PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN CCTV
CCTV atau kepanjangan dari Closed Circuit Television artinya adalah sinyal
yang didapat dari kamera tidak disiarkan (dibroadcast) melalui udara atau
saluran kabel publik, melainkan langsung disalurkan ke suatu monitor privat.
Performa CCTV sangat bergantung cahaya yang dipantulkan dari objek yang
diamati dan juga pada kualitas dan sensitivitas imager dari suatu kamera.
Berikut adalah hal yang sangat mempengaruhi kualitas dari suatu sistem
CCTV yaitu : Sinyal Video, Pencahayaan, Sensitivitas, dan Resolusi.
Sinyal Video
Sinyal Video adalah sinyal yang menghasilkan gambar yang
dibangkitkan oleh sensor kamera. Di Amerika Utara, standar sinyal
video disebut dengan NTSC (National Television Standards Committee),
di Eropa disebut dengan PAL atau SECAM. Monitor dan kamera CCTV
harus beroperasi pada standar sinyal video yang sama.
Pencahayaan
Untuk sistem pemantauan CCTV yang baik, pencahayaan harus cukup.
Untuk pengamatan dalam kondisi ada cahaya (matahari/lampu) dapat
digunakan kamera standar. Untuk pengamatan dengan kondisi sedikit
cahaya/gelap atau di malam hari, kamera yang dipergunakan haruslha
kamera NIGHT VISION (kamera CCTV yang bisa melihat dalam
gelap/malam hari).
2
Sensitivitas
Kamera dengan Lux Rating paling rendah, semakin baik pula kamera
tersebut dapat melihat pada sedikit cahaya. Lux adalah satuan
intensitas cahaya.Semakin rendah Lux number dari suatu kamera CCTV
semakin baik pula kamera tersebut dapat melihat dalam gelap. Untuk
melihat dalam kondisi gelap total, diperlukan kamera CCTV Night Vision,
yaitu kamera CCTV Infra Red.
Resolusi
Resolusi pada suatu kamera CCTV (sebagaimana resolusi pada monitor
dan recorder), biasanya disebut dengan nama garis resolusi / TVL atau
TV lines. Jumlah TV line yang dihasilkan dari kamera CCTV
menunjukkan resolusi (ketajaman) gambar, semakin banyak TVL suatu
kamera CCTV, semakin baik kualitas gambarnya.
MANFAAT CCTV
KOMPONEN-KOMPONEN CCTV
3
teknologi IP-Based (Internet Protocol Based), dengan fitur ini anda dapat
memantau kamera CCTV dimanapun anda berada
Hard Disk, merupakan media penyimpanan data rekaman. Hard disk ini
dipasang didalam DVR, semakin besar kapasitas hard disk membuat anda
dapat menyimpan rekaman lebih lama
4
CARA KERJA
Kamera Analog dihubungkan ke Video Streamer atau DVR yang berfungsi sebagai
encoder/decoder dari Analog ke Digital
5
contoh beberapa kamera yang dihubungkan dengan network switch sebelum
gambar ditampilkan dimonitor
JENIS-JENIS CCTV
6
Ada beberapa kamera yang
bisa langsung terhubung dengan
jaringan karena mempunyai IP
Address dan tidak harus terhubung
ke server.
Tetapi, untuk kamera analog
tetap memerlukan encoder,
baru terhubung ke jaringan
KAMERA INDOOR
7
C. Kamera Video– cont’d
CONTOH GAMBAR
8
PERLETAKAN KAMERA CCTV DALAM BANGUNAN
MONITOR DVL
Kabel penghubung
KAMERA
MONITOR DVL
Kabel penghubung
KAMERA
9
Syarat perletakan dalam Denah
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kamera CCTV merupakan pengaman yang sangat baik karena
selain dapat melihat sesuatu dari layar monitor, CCTV memiliki
kelebihan yakni dapat mendeteksi atau menampilkan gambar
meski dalam keadaan gelap. Kamera CCTV terbagi dalam
beberapa jenis seperti yang sudah dijabarkan.
B. SARAN
Dalam sebuah perancangan seorang arsitek harus mampu
mengetahui klasifikasi serta fungsi dari CCTV agar dalam
perancangan kelak, perancang dapat menempatkannya sesuai
dengan fungsi dan jenisnya.
11
REFERENSI
http://en.wikipedia.org/wiki/Closed-circuit_television
http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_video_recorder
http://en.wikipedia.org/wiki/Video_camera
http://en.wikipedia.org/wiki/Panning_(camera)
http://en.wikipedia.org/wiki/Tilt_(camera)
http://www.coexasia.com
http://www.axis.com
http://ww.cctvcamera-alarm.com
12