Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN

BENTANG PANJANG
GOR KRIDOSONO

• Agustina Eka (42672) • Radik Bayu (42693) • Thalia Putri (42696) • Clarisa Valensia (43133) • Nafi’a
(43399) • Adelia Nur A. (43431) • Kendrick Marzuki (43449) •
KARAKTERISTIK GOR KRIDOSONO
Alamat : Jl. Yos Sudarso No.9, 001, Kotabaru,
Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55224

Ukuran bangunan : 30 x 48 m

Luas bangunan : 1440 m2

Jumlah lantai :1

Tinggi bangunan : 16 m
Letak Stadion Kridosono pada Peta New Development Kotabaru
(Nieuwe Wijk Stadsplanning de Djocja)
SEJARAH GOR
KRIDOSONO
• Dulu bernama Bijleveld-Stadion
• Dibangun kira-kira pada tahun 1920-an oleh
Pemerintah Hindia-Belanda
• Diperkirakan Bangunan penunjang (seperti
bangunan kolam renang Ambang Tirto) terbangun
bersama dengan Stadion ini
• Dahulu terdapat lapangan tenis
• Lapangan Basket (futsal) terbangun pada tahun
1960-an
• Dahulu belum memiliki tembok pembatas
• Dahulu digunakan sebagai alun-alun sekunder
DENAH FUNGSIONAL

TOILET

TRIBUN

30m LAPANGAN

SIRKULASI

48 m
TRIBUN

Terdapat tribun di 3 sisi bangunan yang digunakan untuk menonton


pertandingan basket dan futsal serta dapat digunakan untuk memberikan
support kepada pemain di lapangan
Ukuran Tribun : 0.5 x 0.3 m
LAPANGAN

Lapangan yang berfungsi untuk tempat pertandingan olahraga atau


tempat latihan olahraga seperti futsal dan basket.
TOILET
DAN
RUANG
GANTI

Terdapat fungsi penunjang berupa toilet dan ruang ganti bagi para atlit dan
penonton di GOR Kridosono.
 Axial member
Place (2007)
Sistem  Beam

Struktur  Truss

Modern  Compression structure

 Tensile spanning structure


Tensile spanning Compression
SISTEM
STRUKTUR
VEKTOR Sistem struktur jenis ini
merupakan sistem struktur gaya
AKTIF tarik dan gaya tekan. Macam-
macam:
1. Sistem kuda-kuda rangka
datar (tegak) (Flat Truss)
2. Sistem kuda-kuda rangka
lengkung (Curved Truss)
3. Sistem kuda-kuda rang ruang
(Space Truss)
Ciri-ciri sistem struktur vektor aktif

1. Terdiri atas bagian-bagian tarik dan tekan


2. Tersusun dengan suatu pola
3. Dipersatukan dalam sistem sambungan sendi
4. Membentuk mekanisme penyaluran gaya dan pemindahan beban
pada jarak yang panjang tanpa adanya pendukung di tengah
5. Merupakan susunan dari segitiga yang terdiri atas elemen-elemen
garis lurus membentuk bentuk segitiga
6. Sudut terbaik ialah 45°-60° terhadap arah gaya, yang dapat
menyalurkan gaya dengan efektif
7. Sistem yang memiliki multi komponen
Ciri-ciri:
 Batang-batang (members) saling terhubung pada
RANGKA titik buhul (joint) dengan hubungan sendi (pin
jointed)
BATANG (TRUSS  Sumbu-sumbu batang bertemu di satu titik
SYSTEM) dalam joint tsb
 Beban-beban yang bekerja dan reaksi-reaksi
tumpuan berupa gayagaya terpusat yang bekerja
pada titik-titik buhul (joint)

Sambungan pada
Rangka Batang
Keuntungan:
 Elemen/batang2 yang diperlukan dapat disesuaikan (jenis
bahannya maupun besar penampangnya ) dengan sifat dan besar
gaya yang harus didukung.
 Pada umumnya diperoleh struktur yang lebih ringan, lebih kuat dan
lebih kaku. Namun memerlukan ruang yang lebih besar dan proses
pembuatannya lebih mahal.

Macam-macam:
 Plane truss
 Space Truss
Struktur terbentuk dari elemen-elemen batang lurus yang dirangkai
PLANE TRUSS dalam bidang datar.
Beban luar yang bekerja harus berada di titik-titik buhul (titik
sambungan) dengan arah sembarang namun harus sebidang dengan
bidang struktur tersebut.
Posisi tumpuan harus berada pada titik-titik buhul. Agar stabil batang
berbentuk segitiga.
1. Bahan: dapat dibuat dari bambu, kayu, baja ringan, baja profil,
baik dalam bentuk flat maupun “pitch”
2. Statika gaya: Batang-batang linier hanya menerima satu jenis
gaya axial (gaya tarik atau gaya tekan)
3. Jangkauan bentang: 15- 100 m jika dibuat dari baja.
4. Pemakaian: rangka atap, jembatan, lantai,
5. StandardI Rasio: Depth to Span Ratio (Ratio Tinggi — Bentang
balok ini adalah 1/12 Span (bentang), artinya, jika bentangnya L
= 24 m maka tinggi rangka (h = 200 cm)
 Pratt Truss
TIPE PLANE
TRUSS
 Virendeel Truss

 King Post Truss

• Queen Post,

 Town’s Lattice Truss


METODE PENELITIAN

 Waktu dan Tempat  Alat dan Metode

 Waktu :  Alat:
1. Meteran
1. 6 Oktober 2017 pukul 13.00 WIB -
selesai 2. HP/Kamera

2. 2 November 2017 pukul 15.00 WIB -


selesai  Metode
Metode yang dilakukan adalah observasi, dengan
rincian kegiatan:
 Tempat: 1. Mengukur bangunan
Gor Kridosono (Jl. Yos Sudarso 9, 2. Dokumentasi sistem struktur dan detail
Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta) 3. Diskusi kelompok dan analisis struktur
bangunan
DESKRIPSI DAN ANALISA
BANGUNAN

30m

6m
6m
48 m

• Bentang lebar yang berukuran 30 meter,


6m
jarak antar plane 6m, menggunakan
30m
perkuatan segitiga pada truss tiap ± 1.5
meter.

• Gor Kridosono memiliki tinggi kolom


10m.
• GOR Kridosono menggunakan atap seng
dengan struktur atap plane truss baja ringan,
memungkinkan GOR Kridosono untuk tidak
menggunakan struktur kolom ditengah
bangunan.
DESKRIPSI DAN ANALISA
BANGUNAN
• Bangunan Kridosono menggunakan
struktur bangunan yang terpisah dari
atap, yang disambungkan dengan baut.
Struktur tengah bangunan
menggunakan kolom dan balok beton
bertulang dan bata sebagai penutup
dinding bangunan.

• Sistem struktur atap menggunakan


baja baja yang disambung dengan
konektor yang di las.
AKSONOMETRI EKSTERIOR
PERSPEKTIF INTERIOR
Kesimpulan
KESIMPULAN • Gor Kridosono berfungsi sebagai tempat mewadahi kegiatan
DAN SARAN olahraga sehingga membutuhkan ruangan yang luas secara
fungsional. Untuk mencapai hal itu, diterapkan sistem struktur
bentang panjang pada bangunan Gor Kridosono.
• Bangunan ini memiliki bentang 20 meter, menggunakan mekanika
struktur vektor aktif dengan sistem struktur plane truss. Gor
Kridosono memisahkan antara struktur atap dan dinding
bangunan. Struktur atap terbuat dari baja konvensional,
dihubungkan dengan konektor, dan dirangkai dengan
menggunakan las.
Saran

1. Ketika observasi ke lapangan, sebaiknya menyiapkan alat ukur


seperti meteran, supaya data pengukuran yang didapatkan lebih
valid.
2. Pemilihan bangunan yang akan diobservasi yang memiliki bentang
min 20 meter, menggunakan mekanika struktur vektor aktif,
dengan sistem struktur plane truss atau space truss
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai