DOSEN PEMBIMBING
Lukman Afif, S.T, M.T
DISUSUN OLEH
Firdaus Cahyadin Ahmad (201745500246)
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan karunianya
sehingga makalah ini sanggup tersusun hingga selesai.
Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman, wawasan
serta ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami apabila didalam pembuatan makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan
kritik yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
. Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………..….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………....................1
C. Tujuan …………………………………………………………………..................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Struktur Lengkung…………………………………………................. 2
B. Sejarah Struktur Lengkung………….………………….………………..…..……..2
C. Jenis Jenis Struktur Lengkung……………………………………………...………3
D. Fungsi Struktur Lengkung……………..……….…………………………………..4
E. Pembebanan Struktur Lengkung…………………..……………………………….5
F. Contoh Bangunan…….……………………………………………………….……7
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ……………………………………………………………………..…... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang
bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar secara umum
terdiri dari 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar
sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada
bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada.
Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan
modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa
sistem struktur bentang lebar. Termasuk salah satunya struktur lengkung.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Pengertian Struktur Lengkung
2. Sejarah Struktur Lengkung
3. Jenis Jenis Struktur Lengkung
4. Fungsi Struktur Lengkung
5. Pembebanan Struktur Lengkung
6. Implementasi Pada Bangunan
C. Tujuan
Menambah wawasan mengenai Struktur Lengkung.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Struktur Lengkung
Pelengkung adalah sebuah struktur yang dibentuk dari elemen garis yang melengkung dan
membentang antara dua titik, membentuk busur. Struktur ini membentang suatu ruang sekaligus
menopang beban. Struktur ini umumnya terdiri atas potongan-potongan kecil yang
mempertahankan posisinya akibat adanya pembebanan.
B. Sejarah Struktur Lengkung
Pelengkung muncul pertama kali pada milenium ke-2 SM di Mesopotamia dalam bentuk
struktur bata. Penggunaan yang semakin luas dan sistematik dimulai oleh Kekaisaran
Romawi yang mulai menggunakannya untuk berbagai macam keperluan dalam arsitektur Romawi
seperti akuaduk, koloseum dan bangunan lainnya.
Di Indonesia, zaman dulu pelengkung sering dipakai pada struktur pintu lengkung yang
didesain tanpa kusen dan daun pintu. Material yang digunakan berupa batu bata merah yang kuat
tekannya relative kecil, sehingga bentangan yang dapat dibuat juga kecil.
2
C. Jenis Jenis Struktur Lengkung
1. Pelengkung Bata
Pelengkung bata mendasarkankemampuan pikul bebannya pada bentuk geometri yang
lengkung, yang hanya menyebabkan terjadinya gaya tekan pada balok-balok yang berdekatan.
Beban utama pada pelengkung bata umumnya berupa berat bata itu sendiri. Sebuah
pelengkung memerlukan semua bagian-bagiannya agar dapat berdiri dengan kokoh.
2. Pelengkung Kayu
3
3. Pelengkung Beton Bertulang
4. Pelengkung Baja
4
Sebuah telur mempunyai anatomi: bagian atas lebih lonjong daripada bagian bawah (lihat
diagram). Apabila kulit telur disangga berdiri vertikal maka yang menerima beban adalah bagian
paling lengkung. Kelengkungan itu lalu mendistribusikan gaya vertikal dari titik puncak menuju
ke samping, terus ke penyangga, hingga akhirnya ke tanah. Pada akhirnya terbentuk sistem saling-
menopang yang stabil.
Adapun untuk kasus lengkung bersegmen, analisis line of thrust -nya adalah sebagai berikut.
Perhatikan bahwa tidak ada yang keluar semua garis gaya dialirkan sempurna menuju tanah.
1. Monumental
Dibuat untuk memperingati seseorang atau peristiwa yang dianggap penting oleh suatu
kelompok sosial sebagai bagian dari peringatan kejadian di masa lalu.
6
F. Contoh Bangunan
DATA BANGUNAN
Lokasi pembangunan : London,Inggris.
Tahun penyelesaian : 1993
Panjang bangunan : 400 m
Struktur bangunan : Baja
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari Bahasan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Sebuah struktur lengkung mempunyai kemampuan luar biasa dalam mendistribusikan
beban.
2. Bentuk pelengkung dinilai mempunyai seni yang tinggi disbanding bentuk bentuk yang
lain, serta akan menimbulkan kesan mewah dan megah.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://arsibook.blogspot.com/2016/11/struktur-lengkung-pada-terminal.html
https://www.slideshare.net/oVaRisZar/struktur-dan-konstruksi-iv-struktur-
pelengkung?from_action=save
https://id.wikipedia.org/wiki/Pelengkung
https://zenosphere.wordpress.com/2014/11/14/lengkung-yang-menyebarkan-beban/
https://dokumen.tips/documents/struktur-bangunan-gedung-lengkung.html
10