DOSEN PEMBIMBING
Lukman Afif, S.T, M.T
DISUSUN OLEH
Anja Bany Sanatra
201745500196
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan karunianya
sehingga makalah ini sanggup tersusun hingga selesai.
Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman, wawasan
serta ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami apabila didalam pembuatan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik
yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
. Penyusun
i
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
DAFTAR ISI
ii
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan
ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar secara
umum terdiri dari 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang
lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung
pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang
ada. Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang
melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan
terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
Guna dan fungsi bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga
berupa gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan
kegiatan pameran atau gedung exhibition.
Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan yang berbeda satu dengan lainnya.
Kerumitan yang timbul dipengaruhi oleh gaya yang terjadi pada struktur tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Definisi Struktur Lipat
2. Jenis - jenis Struktur Lipat
3. Bentuk Struktur Lipat
4. Perkuatan Struktur Lipat
5. Tipe Struktur Lipat
6. Jenis Bahan Struktur Lipat
7. Teknik Lipat pada Struktur Lipat
8. Analisa
9. Metodologi
10. Kesimpulan
C. Tujuan
Menambah wawasan mengenai struktur pada bangunan bentang lebar dan mengetahui
tentang jenis jenis struktur bentang lebar\
1
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
BAB II
PEMBAHASAN
Struktur Lipat merupakan bentuk struktur yang memiliki kekuatan satu arah yang
diperbesar dengan menghilangkan permukaan penalar sama sekali dan membuat
deformasi besar pada plat sehingga tinggi structural plat semakin besar.
Karakteristik suatu struktur bidang lipat adalah masing-masing elemen plat berukuran
relatif rata ( merupakan sederetan elemen tipis yang saling dihubungkan sepanjang tepi
nya).
Ketika selembar kertas tipis terletak antara dua benda, kertas tersebut akan
membungkuk karena ia memiliki kekuatan yang cukup untuk membawa beratnya
sendiri.
Secara kualitatif perilaku struktur lipat dapat berupa cangkang yang datar yang dapat
dibentuk (dikembangkan), di mana perilakunya akan semakin berbeda dengan semakin
panjang relatifnya. Terdapat dua tipe yaitu “short folded plates”, dan “long folded plate”.
Short folded plate mempunyai tiga tipe: sebagai sebuah “slabs” yang membentang
diantara tiga tumpuan, kedua; sebagai sebuah serial dari tiga tumpuan yang dijejer
berseberangan, dan ketiga; menjadi sebuah atap gable dengan tumpuan menerus. “Long
folded plate”, mempunyai satu tipe dimana penyaluran beban yang mempunyai titik
tekan diatas dan titik regangan di sisi bawah.
2
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
3. Bentuk Z
Masing-masing unit di atas mempunyai satu plat
miring yang lebar dan dua plat tepi yang diatur
dengan jarak antar unit dengan jendela. Bentuk ini
disebut Z shell dan sama dengan louver yang
digunakan untuk ventilasi jendela. Bentuk Z ini
adalah bentuk struktur yang kurang efisien karena
tidak menerus dan kedalaman efektifnya lebih
kecil daripada kedalaman vertikalnya.
3
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
5. Kanopi
Bentuk ini digunakan untuk kanopi kecil di main
entrance bangunan. Struktur ini mempunyai
empat segmen. Pengaku struktur diletakkan
tersembunyi di permukaan atas sehingga tidak
terlihat dan plat (shell) akan muncul untuk
menutup kolom vertikal. Di dinding bangunan
harus terdapat pengaku struktur tersembunyi di
konstruksi dinding.
4
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
5
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
Bentuk dapat dipengaruhi dengan perilaku gaya yang bekerja, rasio bentang panjang
akan dipengaruhi oleh lebar bidang. Dengan membagi lebar bidang menjadi beberapa
bagian yang sama akan mengurangi gaya tekan dan regangan yang terjadi pada tepian
bidang tersebut. Melipat adalah mengurangi gaya tekan dan gaya regang dan
memperkecil dimensi tebal bidang. Akibatnya gaya tekan dan regang dapat dikurangi
pada tepian bidang. Hal lain menimbulkan konsekuensi bidang lipat menjadi semakin
banyak pada daerah yang di tutupinya.
6
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
Gaya tekuk dipengaruhi oleh rasio lebar dan panjang dari struktur lipat tersebut.
Menghindari gaya tekuk adalah memperkuat garis potong sepanjang tepi dari bidang
tersebut, dengan memperkuat pada tumpuan penyaluran beban gaya ke dalam tanah.
Tiga tipe perkuatan tersebut adalah:
7
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
8
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
9
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
Ti Teknik Kesimpulan
No Hasil
pe lipatan bentukan
1 Folded plate Pararel Bidang datar
panel pararel
shapes
10
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
11
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
H. Analisa
Analisa saya untuk Struktur Lipat tertuju pada Istora Senayan, pada bangunan ini
termasuk menggunakan struktur bentang lebar karena membutuhkan area yang luas , terdapat
lapangan bulu tangkis pada bangunan ini.
Jenis Struktur pada bangunan ini menggunakan FOLDED PLATE DUA SEGMEN
yaitu plat tepi yang digunakan untuk menguatkan plat yang lebar, pengaku untuk membawa
beban ke penyangga dan menyatukan plat, serta kolom untuk menyangga struktur.
12
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
BAB III
PENUTUP
A. Metodologi
MULAI
PENGUMPULAN
DATA
13
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
B. Simpulan
14
Struktur Bangunan Bentang Lebar – Rangka Bidang
DAFTAR PUSTAKA
http://archipress-ub.blogspot.com/2013/05/struktur-lipat.html
https://www.academia.edu/25412128/STRUKTUR_LIPAT_Kelompok_5
https://www.scribd.com/document/340312517/137-260-1-PB-pdf
15