Anda di halaman 1dari 9

NAMA : ANDIKA ROMDONI

NPM : 201945500220

STRUKTUR TENDA DAN STRUKTUR KABEL

A. STRUKTUR TENDA
1. Definisi
Struktur tenda adalah membran yang ditegangkan oleh gaya eksternal agar dapat berdiri kokoh di
bawah semua kondisi beban yang mungkin terjadi. Untuk menghindari kekuatan tarik yang sangat
tinggi, sebuah struktur tenda harus memiliki lengkungan – lengkungan yang relatif tajam dalam
arah yang berlawanan. Salah satu cara untuk memberikan prategang pada membran adalah
dengan memberikan gaya jacking yang cukup untuk tetap menegangkan membran pada berbagai
kondisi pembebanan yang mungkin terjadi. Gaya jacking berasal dari kata ‘jack’ yang berarti
dongkrak. Prinsip kerja dari struktur membran prategang ini adalah mempertahankan semua
permukaan membran mengalami tarik dalam semua kondisi pembebanan.

2. Jenis Struktur Tenda


a. Internal Masts. tiang terdapat didalam membran,dimana tiang menompang membran.
b. Internal Arch. tidak menggunakan tiang, tetapi menggunakan struktur lengkung untuk
menompang membran

c. External Masts. Menggunakan tiang terapi untuk di topang pada tengah membran namun
di ujung tepinya.

3. Sistem Pembebanan Struktur Tenda

4. PRINSIP DASAR STRUKTUR TENDA


a. Untuk menstabilkan membran dapat digunakan rangka penumpu dalam yang kaku ataupun
pra-tegang pada permukaan membran.
b. Mekanisme pikul beban utama pada struktur membrane adalah tegangan tarik, yang
dibantu oleh gaya tegangan geser tangensial.
c. Sedapat mungkin menghindari bentuk permukaan datar yang membutuhkan prategang
besar.
d. Prategang diberikan pada permukan membran, berupa gaya eksternal yang menarik
membran. Biasanya, diberikan dalam arah tegak lurus di seluruh permukaan membran-
Tegangan tarik yang bekerja pada permukaan harus mampu dipertahankan/tetap dan tidak
boleh menyebabkan tegangan membran melebihi kapasitas material yang digunakan.
5. Contoh Bangunan
 William Hutton Younger Dynamic Earth Centre
Bangunan ini merupakan sebuah paviliun raksasa yang menggunakan struktur tenda dan
berdinding kaca. Denah paviliun ini berbentuk oval dan terletak di atas banguanan ekshibisi
setinggi dua lantai. Proses konstruksinya adalah dengan membuat jangkar-jangkar
disekeliling profil atap. Jangkar tersebut nantinya akan digunakan untuk menahan susunan
kabel yang menempel pada membran atap. Setelah jangkar dibuat, dibangun tiang-tiang
sebanyak 2 x 4 buah untuk nantinya memberikan gaya jacking. Kemudian disusun membran
dan kabel-kabel di tengah area. Kabel-kabel ditegangkan (diganjal) dengan tiang-tiang
sehingga membran atap terangkat, lalu ujung dari tiap-tiap kabel tersebut kemudian dikunci
pada jangkar.

B. STRUKTUR KABEL
1. Definisi
Struktur Kabel Adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik,
terdiri atas kabel baja, sendi, batang, dsb yang menyanggah sebuah penutup yang menjamin
tertutupnya sebuah bangunan.
• Kabel termasuk dalam struktur funicular
• Kombinasi berbagai beban akan memberikan bentuk kombinasi dimana beban terbesar akan
memberikan bentuk yang dominan
• Kabel hanya kuat menahan gaya tarik saja
2. Klasifikasi Struktur Kabel
a. Struktur Kabel Tunggal (Single Layer)
 Sistem Pelana (saddle shape)
Memiliki struktur pengikat, (umumnya berupa rangka) di sekitar kabel net dan dua
tumpuan yang menyalurkan beban ke pondasi.

Brussels Pavilion

 Sistem Lengkung (arch shape)


Terdiri dari struktur lengkung (umumnya berupa rangka) yang menjadi elemen stabilitas
dengan kabel net di antaranya. Masing2 elemen lengkung mempunyai dua tumpuan yang
menghubungkan ke pondasi

Yoyogi Gymnasium
 Sistem Tiang Penunjang (Masted Type)
Terdiri dari struktur tiang (umumnya berupa rangka) yang menunjang kabel di antaranya,
kemudian ditarik ke tanah untuk mencapai kestabilan. Tumpuan tiang (sendi/kaku) yang
menyalurkan beban ke pondasi.

Millenium dome

 Sistem Roda Sepeda tunggal


Merupakan struktur atap yang biasanya dipakai di denah berbentuk lingkaran. Terdiri dari
2 elemen cincin: bagian cincin luar yang mengikat satu lapis jaringan kabel di bagian tepi,
dan disatukan dengan cincin dalam pada bagian tengah.
Compress ring

Madison Square Garden, New York


Tension ring
b. Struktur Kabel Ganda (Double Layer)
 Sistem Batang Tekan
Merupakan struktur yang terdiri dari lapisan kabel atas dan bawah, diantaranya terdapat
batang tekan dalam posisi vertikal yang membuat kabel makin menegang sehingga lebih
stabil.

 Sistem BatangTepi
Merupakan struktur kabel yang juga menggunakan spreader, namun juga diapit oleh
struktur tepi, bisa berupa batang kaku maupun rangka sebagai struktur pendukungnya.

 Sistem Gantung
Terdiri dari kabel atas dan kabel penggantung sebagai lapisan ganda. Kabel atas digantung
oleh tiang yang meneruskan beban ke pondasi. Terdapat kabel penyeimbang di sisi
berlawanan yang diangkurkan ke tanah.
 Sistem Roda Sepeda Ganda
Mengcover denah berbentuk lingkaran dengan pemanfaatan cincin luar dan dalam
sebagai pengikat struktur. Juga memanfaatkan spreader sebagai elemen stabilitas yang
menghindari flutter effect.

3. Jenis Struktur Kabel


a. Jenis-Jenis Struktur Kabel Berdasarkan Kelengkungan
 Struktur Berkelengkungan Tunggal ( Single Curvature Structure)
Kabel-kabel yang diletakkan sejajar dengan pembentukan permukaan oleh balok- balok
atau pelat yang membentang diantara kabel.

 Struktur Berkelengkungan Ganda ( Double Curvature Structure )


Kabel-kabel menyilang dan berkelengkungan saling berlawanan serta membentuk
permukaan atap utama.
 Struktur Kabel Ganda ( Double Cable Structure )
Kabel ganda yang berkelengkungan saling berlawanan dan dipakai pada satu bidang
vertikal. Sistem ini mengontrol getaran angin

b. Jenis-jenis Struktur Kabel Berdasarkan Ketegangan


 Struktur Kabel Non-Pretension
Struktur yang tidak diregang sebelum dan sesudah diberi beban luar.

 Struktur Kabel Pretension


Struktur kabel yang diregang sebelum diberi beban luar.

4. Sistem Stabilitas
 Peningkatan beban mati
 Penggunaan batang pembentang/spreader

 Pengaku busur dengan arah berlawanan/inverted arch


 Metode prategang searah kabel/masted structure
 Penambatan/pengangkuran ke pondasi/ground anchorage
 Pemberian tambahan lapisan bidang (layer)
 Mengikat dan menyatukan antar kabel‐kabel tarik dan kabel tarik lainnya

5. Contoh Bangunan
a. Millenium Dome Greenwich, London UK.
Struktur kabel ini bekerja di:
 Kabel prategang (pretension) dengan tekanan (tegangan) tinggi sebagai sumber
kekuatan untuk menahan momen lentur.
 Bersifat ekonomis dibandingkan dengan struktur kabel lainnya
 Lebih sederhana

Anda mungkin juga menyukai