Anda di halaman 1dari 41

RENCANA

STRUKTUR
BANGUNAN 4

Disusun Oleh:
1. Adelvin
MarschaBANGUNAN
A. (I0214002) STRUKTUR
KAJIAN
2. Agung Nugroho (I0214007)
3. Alfnda Krista R (I0214014)

BENTANG LEBAR

TINJAUAN TEORI
STRUKTUR KABEL

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


KABEL
Struktur kabel merupakan salah satu struktur furnicular, yaitu struktur yang hanya
mendapatkan gaya tarik atau gaya tekan saja. Pada kasus struktur kabel hanya
gaya tarik saja yang bekerja.
Struktur kabel banyak dipakai untuk menyelesaikan kasus-kasus bangunan dengan
bentang lebar.

Dasar-Dasar Struktur Kabel


Struktur kabel bekerja berdasarkan gaya tarik, menggunakan sistem statis tertentu,
dimana M=0, H=0, V=0.
Pada sistem struktur dituntut sistem yang stabil dengan kabel yang tegang. Daya
tarik tinggi dari baja dengan efisiensi tarik murni memungkinkan baja sebagai
elemen struktur yang dapat membentangi jarak besar.

Dasar-Dasar Struktur Kabel


Karena tegangan-tegangan lengkung pada kabel tidak sama, dapat diatasi oleh
fleksibelnya kabel. Beban-beban yang dipikul oleh batang-batang tarik terbagi
diantara kabel-kabel. Masing-masing kabel memikul beban dengan tegangan yang
sama dan di bawah tegangan yang diperkenankan.
Kabel adalah fleksibel, Fleksibel menunjukkan daya lengkung yang terbatas.

1. kabel dengan beban simetris 2. Penunjang kabel diperlukan

Sumber: Schodek,1980

Dasar-Dasar Struktur Kabel


Apabila beban diperbanyak, maka kabel-kabel dengan garis-garis lurus karena
tegang membentuk segi banyak. Bentuk segi banyak itu disebut funicular polygon
Catenary adalah bentuk funicular untuk kabel yang tidak dibebani dan hanya terdiri
dari berat sendiri dari kabel tersebut (sepanjang kabel itu sendiri).

Garis katenari
pembebanan
merata
sepanjang kabel

Garis pada
pembebanan
horizontal
merata

Garis parabola
hampir
berhimpitan
dengan
katenari

Sumber:
Schodek,1980

Polygon yang
funikuler

Semakin tinggi kabel, berarti semakin kecil gaya


yang akan timbul dalam struktur, begitu pula
sebaliknya. Gaya reaksi yang timbul pada ujungujung kabel juga bergantung pada
parameterparameter tersebut. Reaksi ujung
mempunyai komponen vertikal dan horizontal yang
harus ditahan oleh pondasi atau elemen struktural
lainnya, misalnya batang tarik.
Sumber: Schodek,1980

Klasifikasi Struktur Kabel


Struktur Kabel Tunggal (Single Layer)
Sistem Pelana (Saddle Shape)
Sistem Lengkung (Arch Type)
Sistem Tiang Penunjang (Masted Type)
Sistem Roda Sepeda Tunggal
Struktur Kabel Ganda (Double Layer)
Sistem Batang Tekan (Spreader)
Sistem Batang Tepi
Sistem Gantung
Sistem Roda Sepeda Ganda

Jenis Jenis Struktur Kabel


Jenis-Jenis Struktur Kabel Berdasarkan Kelengkungan
Struktur Berkelengkungan Tunggal ( Single Curvature Structure)
Struktur Berkelengkungan Ganda ( Double Curvature Structure )
Struktur Kabel Ganda ( Double Cable Structure )
Jenis-Jenis Struktur Kabel Berdasarkan Ketegangan
Struktur Kabel Non-Pretension
Struktur yang tidak diregang sebelum dan sesudah diberi beban luar.
Struktur Kabel Pretension
Struktur kabel yang diregang sebelum diberi beban luar.

Sistem Stabilitas
Peningkatan beban mati
Penggunaan batang pembentang/spreader
Pengaku busur dengan arah berlawanan/inverted arch
Metode prategang searah kabel/masted structure
Penambatan/pengangkuran ke pondasi/ground anchorage

STUDI KASUS
STRUKTUR KABEL

GIO Stadium Canberra


Lokasi

: Battye St, Bruce ACT 2617, Australia

Arsitek
Partners)

: Arsitek (Philip Cox, Taylor and

Pemilik

: Australian Sports Commission

Kapasitas : 25.011 orang


Lokasi Gio Stadium Canberra
Sumber :
https://www.google.co.id/maps/place/GIO+Stadium+Canberra/@
-35.2493582,149.099087,1144m/data=!3m1!1e3!4m5!3m4!
1s0x0:0x5aef772059bbcf79!8m2!3d-35.2499912!
4d149.1027036

Struktur Kabel pada GIO


Stadium
Terdapat 5 tiang struktur di sepanjang atap.
Tiang ini dihubungkan dengan tiga penggantung
ke balok atap dan kolom baja yang runcing.
Terdapat 2 penggantung belakang untuk setiap
tiang struktur penggantung dan 9 kabel yang
mendukung atap.

GIO Stadium Canberra


Sumber :
http://www.austadiums.com/stadi
ums/photos/canberra-stadium.jpg

Struktur Kabel pada GIO


Stadium
Balok baja persegi tidak masif yang
membentuk atap dipasang pada ujung
rangka beton dari tempat duduk.
Rangka atap tersebut kemudian menjadi
beban mati untuk menjadi penahan pada
saat angin kencang.
Sementara itu, tiang dimiringkan ke
depan, kemudian kabel penggantung
belakang dipasang pada kepala tiang
yang kemudian dikembalikan pada posisi
akhirnya.
Kabel penggantung belakang kemudian
ditegangkan secara berpasangan.

Hubungan tiang penggantung, kolom dan rangka atap

Struktur Kabel pada GIO


Stadium
Tiang penggantung merupakan baja
runcing fabrikasi yang menjadi satu
dengan cast element pada ujungnya
yang memungkinkan hubungan
kabel.
Terdapat 5 tiang yang masing-masing
diletakkan pada bagian belakang
penyangga, kemudian dimiringkan
dengan sudut 60 agar stabil.
Alur pembebanan gaya

TINJAUAN TEORI
STRUKTUR MEMBRAN

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


MEMBRAN
Struktur jaring merupakan struktur yang menggunakan jaring dari tali-tali/kabelkabel sebagai struktur dan pembentuk ruang dilengkapi dengan bahan penutup
ruang (misal tekstil, kaca, fiber).(Salvadory 1986).
Cara kerja struktur membran adalah dengan memanfaatkan gaya tarik dan tekan
pada sebuah membran.

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


MEMBRAN
Menurut Schodek (1998) terdapat dua kelompok besar sistem penguatan membran
yaitu:
a. Struktur Prategang
Struktur prategang dibagi menjadi dua yaitu struktur pneumatik dan struktur tenda.
- Struktur pneumatik adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan
gaya internal pada membran hingga membentuk volume tertutup (seperti balon),
sementara - Struktur tenda adalah struktur membran yang bekerja dengan
memberikan gaya eksternal yang menarik membran (seperti tenda pramuka).

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


MEMBRAN
b. Struktur pneumatik terbagi lagi menjadi dua yaitu air-supported structure dan airinflated structure.
- Air-supported structure udara mengisi seluruh volume internal (dapat diibaratkan
pengguna berada di dalam balon)

- Air-inflated structure udara diisolasi diantara membran rangkap yang diberi tekanan
(dapat diibaratkan pengguna dinaungi atap yang terbuat dari balon).

STUDI KASUS
STRUKTUR
MEMBRAN

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN

William Hutton Younger Dynamic Earth Centre


Sumber:
http://www.birdair.com/sites/default/files/styles/header_primary/public/projects
_primary/WYC-Dynamic-Earth-1.jpg?itok=FQF8W9FH

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN
Lokasi
:Edinburgh, Scotland
Jenis kain :PTFE Fiberglass
Luas Area :27,816 m2
Arsitek
:Michael Hopkins & Partners;
London, United Kingdom
Pemilik
:Dynamic Earth Charitable Trust;
Edinburgh, Scotlandia
Lokasi William Hutton Younger Dynamic
Earth Centre
Sumber: google maps

Fungsi
: Tempat pameran dan pendidikan
pusat permanen yang berfungsi untuk
memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang bagaimana bumi terbentuk

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN

Potongan Bangunan
Sumber:
http://images.slideplayer.info/11/307137
1/slides/slide_5.jpg

Potongan melintasi bangunan dengan


auditorium terbuka di sebelah kanan dan atap
kain di atas ruang ekshibisi dan parkir mobil.
Perpanjangan dari alat-alat penyangga
digunakan untuk membawa beban-beban
diagonal pada tepi atap kain

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN
Jenis struktur membran yang di gunakan
merupakan struktur tenda dengan rangka
baja.
Struktur tenda pada ditarik oleh kabelkabel yang akhirnya ditumpukan pada
Kabel dan Tiang Penyangga pada Atap
tiang-tiang penyangga.
Sumber:
http://www.edinburgharchitecture.co.uk/image
s/jpgs/dynamic_earth_jasonbaxter0907_027.jpg Tiang-tiang yang ada di garis keliling atap
kain memungkinkan beban-beban
disalurkan pada suatu sudut agar tetap
berada dalam batas bangunan.

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN
Tiang- tiang ini juga sekaligus
menjadi kolom bangunan ini.
Tumpuan menggunakan tumpuan
titik deskret dengan titik tertinggi
pada bidang lengkung.
Interior William Hutton Younger
Dynamic Earth Centre
Sumber:
http://www.birdair.com/projects/william-young
er-centerdynamic-earth

Sedangkan titik terendahnya


dihubungkan menuju ke kolom
lewat tiang-tiang penyangga.

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN
Gaya prategang pada membran di peroleh
dengan menarik menarik membran dari titik
terendah ke titik tertinggi.
Pada bagian kanopi, tenda ditopang dengan
tiang di kedua sisinya.
Kanopi William Hutton
Younger Dynamic Earth Centre
Sumber:
http://www.britglass.org.uk/user
files/images/Building%20with%20w
hole%20crags%20high%20res.jpg

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN
Sistem membran
mempertimbangkan bahan
tenda dan arah angin.
Tiang- tiang penyangga
fleksibel terhadap gaya tekan
oleh angin.

Atap William Hutton Younger Dynamic Earth Centre


Sumber: http://
www.edinburgharchitecture.co.uk/images/jpgs/dynamic
_nw02.jpg

Tiap gaya yang terjadi pada


tenda akan disalurkan ke kabel
silang di bagian bawah jaring
yang kemudian disalurkan ke
kabel dan tanah.

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN
Bangunan William Hutton Younger Dynamic
Earth Centre juga memiliki sistem struktur kabel
single layer dengan tiang penyangga.
Atap tarik sederhana terdiri atas kabel-kabel
yang digantung di atas kolom penunjang.

Lengkung Barrel Terbalik


Sumber: http://www.getsetgeorjette.com/wp-content/uploads/2016/04/OurDynamic-Earth-Edinburgh-1024x658.jpg

Kabel menahan lengkung dan diberi angkur pada


landasan di atas tanah.
Pelat ditempatkan di atap-atap menghubungkan
kabel-kabel yang
terbentuklah atap
dengan lengkungan barrel yang terbalik.

STUDI KASUS STRUKTUR


MEMBRAN
Kemudian kabel tersebut ditarik ke tanah untuk mencapai
kestabilan.
Tiap gaya yang terjadi pada tenda akan disalurkan ke
kabel lewat tumpuan tiang kaku yang menyalurkan beban
ke pondasi bangunan.

Struktur Kabel William Hutton Younger


Dynamic Earth Centre
Sumber: http://
i0.wp.com/archiseek.com/wp-content/gallery/uk-sco
tland-edinburgh/dynamic_earth_centre_detail_3_lge
.jpg

TINJAUAN TEORI
STRUKTUR TRUSS FRAME

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


TRUSS FRAME
Prinsip Dasar Triangulasi
Prinsip utama adalah penyusunan elemen menjadi konfigurasi segitiga yang menghasilkan
bentuk stabil.
Pada bentuk segiempat atau bujursangkar, bila struktur tersebut diberi beban, maka akan
menjadikan struktur tak stabil.

beban

beban

beban

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


TRUSS FRAME
Komponen Utama Rangka Batang
Member /batang
Joint / titik penghubung
Support point / tumpuan / gantungan

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


TRUSS FRAME
Karakteristik Struktur

Masing-masing bidang truss memiliki konstruksi tumpuan sendiri.


Truss dapat diaplikasikan pada konstruksi bentang lebar.
Tumpuan truss bias upper struktur, bisa lower struktur.
Truss dapat difungsikan sebagai penggantung maupun penumpu suatu konstruksi.

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


TRUSS FRAME
Bentuk Rangka Batang Bidang yang Umum

TINJAUAN TEORI STRUKTUR


TRUSS FRAME
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENTUK RANGKA
BATANG (KONFIGURASI BATANG-BATANGNYA):
Penggunaan:
Untuk rangka atap : bentuk atap, bukaan atap
Untuk jembatan
Jenis dan besar beban yang harus didukung

STUDI KASUS STRUKTUR


TRUSS FRAME

STUDI KASUS STRUKTUR TRUSS


FRAME
OLD TRAFFORD
STADIUM

Pemilik
Manchester United
Operator
Manchester United
Lokasi
Sir Matt Busby Way, Manchester,
Koordinat:
532747LU 21729BT
Mulai pembangunan
1909
Dibuka
19 Februari 1910
Biaya pembuatan
90.000 (1909)
Arsitek
Archibald Leitch (1909)
Permukaan
Desso GrassMaster
Kapasitas
75.635
Ukuran lapangan
105 by 68 meter (114.8 74.4 yd)

STUDI KASUS STRUKTUR TRUSS


FRAME
Batang yang
membentuk
suatu bidang

STUDI KASUS STRUKTUR TRUSS


FRAME
Atap
digantung
pada
struktur
batang truss
frame

STUDI KASUS STRUKTUR TRUSS


FRAME
Atap yang
menggantung
tidak ada
kolom.

DAFTAR PUSTAKA
Schodek, Daniel L. 1998. Struktur. PT.Rafika Aditama. Bandung.
https://
www.scribd.com/document_downloads/direct/125067725?extension=ppt&ft=1476604764&lt=1476
608374&user_id=121125305&uahk=1wAOmQLOYnE9lKBsNQuLiU8CRaI
http://eprints.undip.ac.id/1623/1/Struktur_Kabel__National_Athletics_Stadium.pdf
http://www.edinburgharchitecture.co.uk/dynamic-earth-edinburgh
https://www.academia.edu/7033360/Struktur_Membran_dalam_Bangunan_Bentang_Lebar_STRUKT
UR_MEMBRAN_DALAM_BANGUNAN_BENTANG_LEBAR
http://www.birdair.com/projects/william-younger-centerdynamic-earth
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi3955233528785.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40518/4/Chapter%20II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/1623/1/Struktur_Kabel__National_Athletics_Stadium.pdf
http://eprints.undip.ac.id/32373/1/4.struktur_membran-sukawi.pdf

Anda mungkin juga menyukai