Anda di halaman 1dari 22

SURVEY LITERATUR BANGUNAN BENTANG LEBAR

RTA 2316 - TEKNOLOGI BANGUNAN 3

SEMESTER B TAHUN AJARAN 2022/2023

Disusun oleh :

KELOMPOK 7

VIVI SULASTRI (200406114)

AUDRY CLAUDYA SARI (200406126)

RACHEL ANUGERAH (200406128)

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2022
Daftar isi

Bab 1 Pendahuluan ............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 2

Bab 2 Pembahasan ............................................................................................................. 3

A. STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR ................................................. 3


▪ Tipe struktur bangunan bentang lebar......................................................... 3
▪ Penjelasan dari masing-masing tipe struktur bangunan bentang lebar ....... 3
▪ Keterkaitan fungsi dan struktur bentang lebar bangunan ........................... 3
B. HASIL SURVEY LITERATUR BANGUNAN BENTANG LEBAR .................. 11
▪ Penjelasan struktur yang digunakan............................................................ 11
▪ Hubungan struktur dan fungsi bangunan .................................................... 11
▪ Detail sambungan........................................................................................ 11
▪ Foto dan detail-detail sambungan ............................................................... 11

Bab 3 Kesimpulan dan saran.............................................................................................. 19

Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 20

i
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi struktur bangunan terus berkembang dari waktu ke waktu, jika dilihat
dari beberapa dekade terakhir sudah semakin banyak pula terciptanya sejumlah struktur
untuk atap bangunan bentang lebar.Bangunan bentang lebar merupakan suatu struktur
bangunan yang dapat digunakan sebagai ruang flexible dan bebas tanpa adanya sekat
atau batasan kolom ditengahnya , dibangun secara horizontal dan memiliki bentang atap
yang lebih dari 12 m sehingga ruangan tersebut dapat sepanjang dan seluas mungkin
sesuai dengan kebutuhan dan tanah yang dimiliki. Bangunan bentang lebar biasanya
digunakan untuk mewadahi kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang
cukup besar seperti gedung stadion , gedung pertunjukkan , auditorium , dan lainnya.
Bangunan bentang lebar digolongkan menjadi bangunan bentang lebar sederhana dan
bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana adalah suatu konstruksi bentang lebar
yang langsung memakai bentuk dasarnya sesuai dengan teori awal tanpa adanya proses
modifikasi bentuk. Sedangkan bentang lebar kompleks adalah suatu struktur bentang
lebar yang sudah melakukan modifikasi bentuk, bahkan kadang dilakukan beberapa
penggabungan terhadap sistem struktur bangunan bentang lebar.

Adapun sistem struktur bangunan bentang lebar yang akan dibahas lebih
mendalam pada makalah ini yaitu sistem struktur rangka yang terdiri dari struktur
rangka batang ,struktur rangka ruang dan struktur rangka batang ruang. Struktur rangka
batang terdiri dari 3 batang rangka yang saling terhubung dengan pin membentuk
segitiga , struktur rangka ruang terdiri dari sekumpulan segitiga yang membentuk
komposisi lengkap dan terdapat gaya momen didalamnya ,sedangkan struktur rangka
batang ruang yaitu elemennya terdiri 6 rangka batang membentuk satu kesatuan struktur
yang bersifat kaku dan stabil.

1
B. Rumusan Masalah
a. Ada berapa jenis struktur bangunan bentang lebar?
b. Apa saja kelebihan dan kekurangan pada setiap jenis struktur bangunan bentang
lebar?
c. Syarat apa saja yang terdapat dalam pembangunan pada setiap jenis struktur
bangunan bentang lebar?
d. Bangunan dengan fungsi apa sajakah yang menerapkan struktur bentang lebar?

C. Tujuan
a. Mahasiswa dapat memahami pengertian dari setiap jenis struktur pada
bangunan bentang lebar.
b. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti kelebihan serta kekurangan dari
setiap jenis struktur pada bangunan bentang lebar.
c. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi bangunan apa yang tepat digunakan untuk
setiap jenis struktur bangunan bentang lebar yang ada.
d. Untuk memaparkan hasil pengamatan dari beberapa bangunan yang
menerapkan konstruksi bentang lebar.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR


▪ Struktur Kabel
merupakan sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik,
yang terdiri dari sendi,kabel baja, batang, dsb yang menopang serta menjamin
tertutupnya suatu bangunan. Struktur kabel yang mengalami beban eksternal
akan mengalami deformasi yang tergantung pada besar dan lokasi beban
eksternal.

Bruce Stadium (Contoh Struktur Kabel)

Secara garis besar, Struktur kabel dapat dibedakan menjadi:


1. Struktur Kabel Tunggal Sistem Roda Sepeda (Single Layer System)
Pada sistem ini , penutup atap terdiri dari pelat beton prafabrikasi dari
baja yang didukung oleh kabel-kabel sejenis. Ujungnya ditekuk ke atas
mengarah ke tulangan pelat. Agar stabil, pelat-pelat diberikan beban dari
batu bata atau kantong berisi pasir untuk memberi gaya tarik tambahan
pada kabel-kabel. Lubang-lubang di antara dua pelat sebagai cetakan
diisi dengan adukan beton. Setelah beton mengering, atap menjadi pelat
yang monolit dan merupakan bundaran.
2. Struktur Kabel Ganda Sistem Roda Sepeda (Double Layer System)
Kedua susunan kabel dijaga supaya tetap pada tempatnya oleh
penunjang-penunjang tekan dengan berbagai panjang yang dapat disetel.
Bagian atapnya terbuat dari pelat metal prefabrikasi. Atap bebas dari
bahaya flutter effect karena gaya tarik dalam kabel cukup besar
membuat susunan keseluruhan lebih kaku daripada kabel yang
digantungkan.

3
▪ Struktur Busur
Merupakan sistem struktur yang terdiri dari elemen garis berbentuk busur
dengan lentingngan tertentu. Kekuatan lenting ini berfungsi untuk menahan
beban bangunan. Pada umunya , material yang digunakan adalah beton , kayu ,
dan baja. Pada penggunaannya , bentuk busur ini dapat dipakai untuk jembatan.
Sistem struktur busur memiliki karakteristk yang kuat untuk menopang gaya
tekan , penyebaran beban bersifat rata , bebannya berupa lengkungan yang
melawan gravitasi , serta semakin tinggi busur maka gaya tekan akan semakin
kecil pula.

Lyon Satolas Station (Contoh Struktur Busur)

KELEBIHAN
❖ Memiliki kekuatan yang tinggi
❖ Sistem struktur ini bisa digunakan untuk bentangan berapapun yang
dikehendaki
❖ Dapat dikembangkan menjadi vault dan struktur dome
❖ Tidak membutuhkan biaya yang mahal karena materialnya yang mudah
dicapai dan memiliki banyak jenis

KEKURANGAN
❖ Sistem ini memerlukan kepresisian sehingga jika tidak tepat dalam
pemasangannya akan menyebabkan rubuhnya bangunan
❖ Tekanan yang berlebihan juga akan menyebabkan pergeseran struktur
❖ Bentuk yang terbatas harus simetris untuk memperoleh kekuatan
strukturalnya

4
▪ Struktur Kubah
Struktur kubah atau sering disebut juga sebagai dome merupakan struktur yang
berbentuk setengah lingkaran yang berkembang dari bentuk lengkungan.
Kubah cukup sering digunakan karena cukup efisien dan dapat membungkus
ruangan yang luas. Secara teori hampir tidak ada batasan seberapa besar ukuran
kubah yang dapat dibangun namun dalam penerapannya terdapat kendala pada
ketersediaan bahan serta teknik pengerjaannya. Sistem struktur kubah sangat
kuat dan besar karena struktur ini mendapatkan kekuatan dari bentuknya
sendiri yang berupa setengah bola ,ini menyebabkan gaya menyebar secara
merata dari puncak hingga ke pondasi .

Hagia Sophia (Contoh Struktur Kuba)

KELEBIHAN
❖ Struktur kuat terhadap gempa karena bentuknya menjadi strukturnya
sendiri.
❖ Memberikan kesan mewah
❖ Tahan lama dan perawatan mudah

KEKURANGAN
❖ Bentuknya tidak fleksibel atau kurang bervariasi karena hanya
berbentuk setengah lingkaran.
❖ Konstruksinya sangat kompleks dan harus presisi
❖ Biaya pembuatannya mahal

5
▪ Struktur Cangkang
Struktur cangkang disebut juga dengan struktur pelat lengkung ,struktur tiga
dimensi ini memiliki plat melengkung ke satu atau beberapa arah tertentu
dengan ketebalan yang lebih kecil daripada bentangnya,sifatnya kaku dan
tipis,cangkangnya terbuat dari beton bertulang dalam berbagai bentuk. Struktur
cangkang baik digunakan untuk menerima beban secara merata (tidak bisa
menerima beban terpusat) dan struktur ini sangat baik dijadikan sebagai penutup
pada stasiun,stadion,masjid exhibition,dsb.

Dilihat dari tranformasi bentuknya, struktur cangkang dibagi menjadi:


1. Rotational Surface merupakan bidang yang didapat saat suatu garis
lengkung yang datar diputar terhadap suatu sumbu. Terbagi lagi menjadi:
Spherical Surface, EllipticalSurface, Parabolic Surface.

2. Transitional Surface merupakan bidang yang didapat saat ujung-ujung suatu


garis lurus digeser mengarah dua bidang yang sejajar. Terbagi lagi menjadi:
Cylindrical Surface dan EllipticalSurface.

3. Translational SurfaceAdalah bidang yang diperoleh dengan garis lengkung


yang datar digeser sejajar diri sendiriterhadap garis lengkung yang datar
lainnya. Shell dengan translational dibagi menjadi HyperbolicParaboloid dan
Conoid

Lotus Temple (Contoh Struktur Cangkang)

6
▪ Struktur Pneumatic
Merupakan sistem struktur bangunan tenda. Pada struktur ini, gaya tarik terjadi
karena disebabkannya perbedaan tekanan udara dari dalam struktur pneumatic
terhadap tekanan udara diluar strukturnya. Struktur ini memiliki kelemahan
berupa kebocoran udara dan umumnya struktur ini hanya bisa dipakai secara
temporer namun bahan pembuatnya masih terus dikembangkan dan diusahakan
untuk cara-cara penanggulangannya.

Tokyo Dome (Contoh Struktur Pneumatic)

Struktur Pneumatic dibagi menjadi 2 macam yaitu :


a) Air Supported Structure , hanya menggunakan satu lapis membrane dan
membutuhkan tekanan udara yang rendah sehingga dibutuhkannya segel anti
bocor agar udara tidak keluar. Tekanan udara yang dibutuhkan yaitu sekitar 2-
20 Psf di atas tekanan atmosfer normal. Pada umumnya , Air Supported
Structure ini dirancang untuk dapat mengantisipasi pengaruh angin maka
sedapat mungkin gaya kritis angin harus diketahui untuk menentukan besaran
tegangan membrane dan gaya pada angkutnya.

b) Air Inflated Structure , membutuhkan tekanan udara yang lebih besar


dibandingkan dengan Air Supported Structure sehingga sering disebut high
pressure system. Bangunan tidak berada dalam tekanan udara karena itu sistem
ini bebas dipakai sebagai penutup space yang tidak membutuhkan air lock dan
peralatan lainnya untuk tetap berdiri. Tekanan udara yang dibutuhkan sebesar
2-100 Psf. Maka dari itu,material membrane dibuat jauh lebih kuat dan kedap
udara agar struktur bentang lebar dapat dicapai.

7
▪ Struktur Membran
Sistem struktur ini memikul beban dengan mengalami tegangan tarik. Membran
memikul beban secara tegak lurus terhadap permukaannya dan akan mengalami
deformasi secara tiga dimensi (tergantung pada kondisi tumpuan dan
pembebanannya). Tegangan geser tangensial juga terjadi pada struktur
membran. Sistem struktur ini umumnya masih harus dibantu oleh struktur
lainnya seperti space frame atau strukrur kabel karena sistem membran bila
terkena gaya dari angin maka diperlukannya suatu daya tarik menuju tumpuan
(pondasinya).

Olympia Stadium (Contoh Struktur Tenda)

KELEBIHAN
❖ Bahannya yang ringan
❖ Struktur ini bisa digunakan untuk membuat bentukan - bentukan mulai
dari yang sederhana sampai yang kompleks. Contoh: permukaan bola
❖ Memiliki bentuk estetika tersendiri
❖ Dapat memiliki efek transparan (translucent)

KEKURANGAN
❖ Sangat peka terhadap efek aerodinamika sehingga mudah mengalami
getaran
❖ Tidak dapat menahan beban vertikal
❖ Memerlukan detail joint yang cukup rumit untuk menyatukan material
membrane dengan struktur penyokongnya
❖ Membutuhkan perawatan yang konstan untuk mempertahankan
ketegangannya karena bila ketegangannya berkurang dapat
membahayakan keseluruhan konstruksi bangunan

8
▪ Struktur Rangka (Trussed Frame)
Struktur ini merupakan struktur yang seluruh anggotanya sebagai bagian-bagian
yang dihubungkan dengan sendi. Terdapat 3 macam struktur rangka yaitu :

a) Sistem rangka batang


Struktur rangka batang merupakan struktur yang seluruh elemennya berada di
satu bidang 2 dimensi yang disebut sebagai plane truss. Elemen dasar ini
terbentuk dari tiga batang rangka saling tersambung melalui pin membentuk
segitiga,elemen berbentuk segitiga yang stabil ini disebut sebagai simple
truss.gaya yang terjadi dalam simple truss dalam keadaan tarik dan tekan dan
semua gaya hanya bekerja pada sambungan pin saja dan merupakan gaya aksial
(gaya normal dengan momen = 0) .Berbagai contoh struktur di lapangan yang
dapat diidealisasikan menjadi sistem rangka batang adalah struktur kuda-kuda ,
penyangga atap bangunan , dan struktur rangka jembatan

b) Sistem rangka batang ruang


Struktur dimana batang batang itu disusun dengan membentuk segitiga yang
secara global membentuk volume tiga dimensi.dimana bentuk segitiga tersebut
tertutup .dalam strutur space truss ini ,dimana elemen elemen itu terdiri 6 rangka
batang membentuk satu kesatuan struktur yang bersifaat kaku daan stabil.gaya
yang bekerja pada sistem struktur rangka batang ruang ini gaya luar dialihkan
melalui perilaku aksial tanpa adanya momen pada gaya tersebut

c) Sistem rangka ruang


Merupakan konstruksi berupa komposisi dari batang-batang yang masing-
masing berdiri sendiri , menahan gaya tekan dan gaya tarik yang sentris dan
dikaitkan satu dengan lainnya melalui bentuk 3 dimensi. Gaya nya bekerja
sentris yang sejajar terhadap sumbu batang. Penyusun elemen-elemennya
membentuk sekumpulan segitiga yang membentuk komposisi lengkap dengan
adanya momen pada gaya tersebut. Space frame banyak digunakan untuk
bangunan seperti gedung olah raga, struktur kuda-kuda pada penyangga atap
yang luas , pabrik, gedung serba guna , tower crane ,stadium renang,museum,
menara-menara telekomunikasi dan sebagainya. Materi penyusun space frame
yaitu sambungan , bola baja, pipa besi, konektor, baut, dan pelat support.
9
▪ Struktur Folded Plate
Merupakan bentuk struktur yang memiliki kekuatan satu arah ,diperbesar
dengan menghilangkan permukaan pelanar serta terjadi deformasi besar pada
plat sehingga tinggi structur pelatnya semakin besar. Sifat beban pada pelat
umumnya banyak arah. Pelat dapat ditumpu pada titik-titik tertentu ataupun
juga daoat diletakkan disepanjang tepiannya. Dengan membentuk lipatan-
lipatan kaku pada suatu sistem struktur yang bekerja untuk menyalurkan beban
secara efisien sehingga dapat dicapainya bentang-bentang lebar di antara
tumpuan-tumpuan yang direncanakan. Tingkat keefektifan dari struktur bidang
lipat dicapai dapat karena struktur tersebut bekerja sekaligus sebagai pelat datar
(slab), balok (beam), dan rangka kaku (truss).

BENTUK DASAR
Bentuk- bentuk yang dapat dijadikan dasar bentuk konstruksi lipat yaitu
bentuk-bentuk dasar pyramidal , prismatic , dan semi prismatic. Struktur pelat
lipat merupakan bentuk struktur yang diilhami dari bentuk alam berupa
dedaunan pada daun sejenis palem. Lipatan-lipatan ini kemudian menghasilkan
struktur yang cukup kaku dan mampu menerima beban baik berat sendiri
maupun beban luar.

MATERIAL
Salah satu material yang banyak digunakan untuk plat lipat adalah beton
bertulang karena dapat dengan mudah dibuat. Material lain yang sering
digunakan adalah baja , plastik , dan kayu. Berdasarkan pelaksanaan
pembuatannya , struktur pelat lipat ini yang biasanya dicor beton bertulang dan
dapat dikerjakan di tempat/lapangan proyek pekerjaan atau melalui proses
fabrikasi .

Cadet Chapel (Contoh Struktur Folded Plate)

10
B. HASIL SURVEY BANGUNAN BENTANG LEBAR PADA STRUKTUR
RANGKA BATANG /RUANG

• Gor Cikal (Gedung Olahraga) USU


Pada bangunan Gor Cikal yang berlokasi di jalan Padang Bulan,Medan
menggunakan struktur rangka bidang (plane trus) system dengan material
yang terbuat dari baja ringan yang dilas untuk menyambungkan tiap
sambungan antar kuda-kudanya. Terdapat 7 kolom memanjang dan 12
kolom melebar pada gor ini. Kolom-kolom ini berfungsi untuk menopang
dinding dan bagian struktur atap terekspor sehingga dapat dilihat dari luar

Pada gambar sebelah kiri terdapat perbedaan ketinggian pada kolom


seperti yang dapat dilihat pada bagian A terjadi penurunan sedangkan
dibagian B kolomnya lebih tinggi dan untuk material penutup atapnya
terbuat dari seng
Pada gambar sebelah kanan bagian struktur atap yang terekspos dan
dapat dilihat dari luar

Kuda-kuda
Penutup Gording Struktur yang terekspos keluar
Atap

11
• Jembatan Uhlerstown

Jembatan Uhlerstown yang terletak diatas sungai delware dan merupakan


perbatasan antara Frenchtown (USA) dengan Pennsylvania. Jembatan ini
dibangun pada tahun 1931, terbuat dari material baja dan strukturnya
memakai rangka batang berbentuk waren vertikal. Rangka Warren terbuat
dari isosceles atau segitiga sama sisi. Vertikal untuk Warren Truss
dipasang untuk meningkatkan panjang bentang jembatan.

Rangka Warren terbuat dari isosceles atau segitiga sama sisi. Penambahan
balok vertikal untuk Warren Truss dilakukan jika dirasa bagian atas
jembatan tidak cukup kaku, ini menjaga jembatan agar tidak mengalami
penekukan dibagian bawah,Desain ini menyebarkan beban melalui
bentuk segitiga pada rangkanya,

12
Dalam Analisa sebuah struktur rangka batang digunakan:
- Batang-2 (members) saling terhubung pada titik buhul (joint)
dengan hubungan sendi (pin joined)
- Sumbu batang bertemu di satu titik dalam joint
- Beban beban yang bekerja dalam reaksi-reaksi tumpuan berupa
gaya gaya terpusat yang bekerja pada titik buhul (
Pembebanan pada rangka batang
1. Pada rangka batang hanya terjadi gaya Tarik atau desak sentris
2. Tidak terjadi gaya geser dan momen

• Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto

Bandara ini terletak di samarinda,menggunakan struktur rangka batang


ruang dimana rangkaian batang batang ini disusun dengan bebrbentuk
segitiga dengan membentuk ruang Material pada rangka batang ruang ini
yaitu baja,aluminum dan kayu, Sistem rangka batang ruang ini dirakit
perbagian dan rangka ruang ini diproduksi secara sederhana
Struktur rangka ruang diterapkan pada perencangan hanggar pesawat
dibandara samarinda baru
Ball joint 12°
Baja pengika Panel
dinding

Panel penutup
aluminum composit

Detail A


13
• Atap pada bangunan industri

Sistem struktur pada atap bangunan industry menggunakan struktur


rangka batang dengan berbentuk segitiga pelana pada satu bidang
tunggal,elemen pada system struktur atap ini adalah rafter , kolom , plate
, stiffner , dan haunch.

14
• Museum Louvre

Museum seni yang terletak di Paris ini terlihat dominan menggunakan


sistem statika bangunan tinggi yaitu sistem rangka ruang. Sistem rangka
berbentuk bidang tiga dimensi dengan rangkaian bahan utama yang
berbentuk segitiga mendistribusikan gaya dan beban melalui sistem koneksi
komponen penyusunnya sedemikian hingga bangunan tetap stabil.
Material yang digunakan yaitu baja sebagai material utama , stainless steel,
dan kaca.
❖ Material kaca digunakan sebagai façade dengan ketebalan 3 cm yang
dihubungkan dengan stainless steel dengan panjang 381 mm.
❖ Penggunaan material baja berupa baja profil digunakan sebagai
kerangka bangunan.

IDENTIFIKASI PEMBEBANAN

Distribusi penyaluran beban utama bangunan ini terbagi dalam 6 pixel


saling disilangkan satu sama lainnya dan dari masing-masing pixel struktur dan
konstruksinya masih terbagi lagi menjadi ukuran yang lebih kecil dengan
bentukan dan prinsip yang sama.

15
• Eden Project

Eden project adalah sebuah rumah kaca raksasa merangkap taman botani
yang terletak di Inggris. Klien mengatakan bahwa apapun bentuk struktur
penutupnya rancangan itu harus memiliki tingkat penyerapan cahaya yang
sangat tinggi dan akhirnya para insiyur dan arsitek sepakat menggunakan
sistem rangka ruang tiga dimensi.

Tim desain memutuskan untuk menggunakan


sebuah struktur tiup dengan bantal yang dibentuk
dari EFTE. EFTE merupakan hasil modifikasi
yang dijejalkan ke dalam sebuah film dan memiliki
berat yang jauh lebih ringan dari berat kaca.
Bantal - bantal EFTE umumnya berbentuk hexagon
hexagon tetapi di beberapa tempat, bentuknya menjadi
segitiga atau pentagon.

Gambar desain dari samping.

16
• Guangzhou Opera House

Bangunan ini berada di kota Guangzhou, China. Desain konsep dasar pada
bangunan ini terinspirasi dari pemandangan alam sungai dan interaksi yang
ada di sekitar site dan digabungkan dalam arsitektur dan alam , khususnya dari
sungai dan terkikisnya batu dan tanah oleh air (erosi)

Bentuk bangunan yang monumental ini dicapai


dengan menggunakan struktur rangka baja beton
dimana baja beton tersebut berdiri membentuk
grid dan dilapisi dengan kaca. Kaca dengan
material Glass-fibre Reinforced Gypsum (GRG)
mempunyai ketebalan 40-50 mm yang dicetak off-
site dan kemudian dipasang di konstruksi rangka
baja.

Rangka Bangunan Utama

17
• Heydar Aliyev Centre

Bangunan yang dirancang oleh Zaha Hadid ini terletak di Baku, Azerbaijan.
Pada dasarnya , bangunan ini berstruktur beton bertulang yang
dikombinasikan dengan sistem rangka ruang (elemen struktur utama) serta
atap yang berbentuk shell.

Struktur Heydar Aliyev menggunakan struktur bentang lebar.


Hal ini didasari oleh panjang bentangan yang lebih dari 20 meter
(syarat penggunaan bentang lebar). Struktur utama bangunan ini
menggunakan perpaduan dari beton bertulang, struktur rangka
baja , balok komposit dan dek. Space framenya sendiri terdiri
dari sistem sambungan tabung baja khusus.

Struktur ini menggunakan material Glass Fiber Reinforced Plastic (GFRP) dan Glass
Fiber Reinforced Concrete (GFRC). Panel-panel ini terbuat dari lapisan beton semen
putih dengan butiran halus dan di perkuat dengan alas serat kaca.

18
BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Struktur bangunan bentang lebar sangat flexibel dalam penggunaan ruang,struktur


ini dapat sepanjang dan selebar mungkin karena tidak memerlukan penggunaan
kolom dibagian tengahnya. Struktur ini terdiri dari 8 jenis tipe,yaitu sistem struktur
kabel,struktur busur (arch),struktur kubah,Struktur cangkang,struktur pneumatic,
struktur membrane,struktur rangka (rangka batang/rangka ruang),dan struktur folded
plate. Setiap jenis struktur memiliki kerumitan yang berbeda-beda tergantung pada
gaya apa yang dialami struktur tersebut. Misalnya pada struktur rangka ruang gaya
yang terjadi yaitu gaya tekan dan gaya tarik yang sentris sejajar terhadap sumbu
batang menyebabkan struktur ini banyak digunakan untuk bangunan dengan fungsi
seperti stadium renang,gedung olahraga,museum dsb.

B. Saran
1. Sebelum mendesain atau merancang suatu bangunan sangat penting untuk
memahami terlebih dahulu apa saja gaya yang terjadi pada setiap struktur,kriteria
apa saja yang perlu dipenuhi, dan juga melakukan studi kelayakan agar saat
menentukan fungsi suatu bangunan yang akan dibangun dapat dipilih suatu
struktur yang paling tepat mulai dari segi mutu,waktu bangun, manfaat,dan
fungsinya.
2. Saat merencanakan suatu struktur bangunan, perancang harus mengikuti
perkembangan peraturan dan seluruh pedoman standart struktur yang paling
terbaru dari setiap struktur bangunan yang akan dipakai agar bangunan yang
dihasilkan memiliki kualitas yang baik dari segi kelayakan serta keamanan.

19
DAFTAR PUSTAKA

Ariestadi, Dian. 2008. Teknik Struktur Bangunan. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dasar
dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Iswanto, Hadi Yanuar. 2017. “Definisi Struktur Bentang Lebar”, Dikutip dari
https://hadiyanuariswanto.wordpress.com/2017/06/03/definisi-struktur-bentang-lebar/ ,
diakses pada 19 februari 2022 pukul 11.40.
“Jenis - jenis Sistem Struktur”. Beritakonstruksi.com. 5 juli 2019. Dikutip dari
https://www.beritakonstruksi.com/2019/07/jenis-jenis-sistem-struktur.html?m=1#. Diakses
pada 27 Februari 2022 pukul 14.17.
“Atap Bentang Lebar dan Jenis Strukturnya”. Arsitur Studio. 2020. Dikutip dari
https://www.arsitur.com/2019/04/atap-bentang-lebar-dan-jenis-strukturnya.html. Diakses
pada 27 februari 2022 pukul 15.00.
Yegon, Jacob Juma. 2021. “9 Key Warren Truss Bridge Advantages and Disadvantages Pratt
Truss vs Warren Truss”, https://www.hpdconsult.com/warren-truss-bridge-advantages-and-
disadvantages/ , diakses pada 28 februari 2022 pukul 18.00.
Wulansari, Indah. 2017. Struktur Bentang Lebar. Makalah. Dikutip dari
https://kupdf.net/download/struktur-bentang-lebar_59112adbdc0d60707a959eb2_pdf.
Diakses pada 28 Maret 2022 pukul 18.20.
Lembayun, Dina Eka. Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik. Makalah.
Dikutip dari http://etheses.uin-malang.ac.id/1182/6/06560026_Bab_2.pdf. Diakses pada 1
maret 2022 pukul 19.00.
Zhou, Martin. “Heydar Aliyev Cultural Center”, Dikutip dari
https://www.scribd.com/document/428349154/326454786-Heydar-Aliyev-Cultural-Center .
Diakses pada 1 Maret 2022 pukul 19.15.
Adi, Nava Prabu. ” Eden Project”, 24 September 2014. Dikutip dari
http://pustakaprabuadi.blogspot.com/2014/09/eden-project.html. Diakses pada 1 maret 2022
pukul 19.25

20

Anda mungkin juga menyukai