BENTANG LEBAR
Disusun Oleh :
- Adzraa Aqiilah Yumnaa (190406156)
- Jesselyn (190406166)
- Nurul Indah Yasmin (190406176)
Teknologi Bangunan 3
Dosen Pembimbing : Agus Jhonson Hamonangan Sitorus, ST.,MT
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
2020/2021
Kata Pengantar Daftar Isi
Puji syukur kepada Tuhan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “Laporan
Survey Literatur Bangunan Bentang Lebar” ini. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas daripada mata kuliahTeknologi Bangunan 3. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang struktur bentang lebar bagi para pembaca dan juga bagi
kelompok kami sendiri.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen mata kuliah Teknologi Bangunan 3 dan juga
dosen pembimbing kami yaitu Bapak Agus Jhonson, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
BAB I
PENDAHULUAN BAB II
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
A. Struktur Bangunan Bentang Lebar
Dalam suatu bangunan, struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban dan
akibat penggunaan dan atau kehadiran bangunan ke dalam tanah. Fungsi struktur dapat Terdapat 8 jenis sistem struktur bentang lebar, yaitu sistem struktur kabel,
disimpulkan untuk memberi kekuatan dan kekakuan yang diperlukan untuk mencegah busur (arch), kubah (dome), cangkang (shell), pneumatik, membran,
sebuah bangunan mengalami keruntuhan. Struktur merupakan bagian bangunan yang spaceframe, dan folded plate.
menyalurkan beban-beban. Beban-beban tersebut menumpu pada elemen-elemen untuk
selanjutnya disalurkan ke bagian bawah tanah bangunan sehingga beban-beban tersebut Sistem Stuktur Kabel
akhirnya dapat di tahan.
Struktur kabel diadaptasi dari bentuk tenda dan jembatan. Sistem struktur kabel
Dewasa ini banyak kita jumpai bangunan-bangunan dengan bentang yang sangat lebar. adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik,
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan terdiri atas kabel baja, sendi, batang, dan lain-lain yang menyanggah
ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. . Bangunan bentang lebar sebuah penutup yang menjamin tertutupnya sebuah bangunan. Struktur
biasanya digunakan untuk mewadahi kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom kabel dan jaringan dapat juga dinamakan struktur tarik dan tekan, karena pada
yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olahraga berupa gedung stadion, gedung kabel - kabel hanya dilimpahkan gaya-gaya tarik, sedangkan kepada tiang-tiang
pertunjukan, auditorium, dan kegiatan pameran atau gedung exhibition.
pendukungnya hanya dilimpahkan gaya tekan.
Bangunan bentang lebar secara umum terdiri dari 2, yaitu bentang lebar sederhana dan Keuntungan Struktur Kabel :
bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar 1. Merupakan struktur yang paling ekonomis untuk bentang lebar
yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak 2. Ringan, meminimalisasi beban sendiri sebuah konstruksi
dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan 3. Memiliki daya tahan yang besar terhadap gaya tarik, untuk bentangan ratusan
bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang meter mengungguli semua sistem lain
dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
4. Memberikan efisiensi ruang lebih besar
5. Dari segi teknik, pada saat terjadi penurunan penopang, kabel segera
B. Tujuan Permasalahan menyesuaikan diri pada kondisi keseimbangan yang baru, tanpa adanya
perubahan yang berarti dari tegangan
1. Mahasiswa memahami dan mengetahui pengertian struktur bangunan bentangan 6. Cocok untuk bangunan bersifat permanen.
lebar
2. Mahasiswa mampu memahami dan mengerti jenis jenis struktur-struktur bangunan Kelemahan Struktur Kabel :
bentang lebar Kelemahan dari struktur kabel adalah getaran. Struktur ini memiliki ketahanan yang
3. Mahasiswa mengetahui salah satu contoh bangunan yang menerapkan struktur sempurna terhadap gaya tarik dan tidak mengalami pembengkokan, tetapi struktur
bangunan berbentang lebar kabel dapat bergetar yang dapat mengakibatkan robohnya bangunan.
C. Rumusan Permasalahan
Gerald Ratner Athletics Center merupakan bangunan fasilitas atletik, yang berada
B. HASIL SURVEY LITERATUR BANGUNAN BENTANG LEBAR di dalam universitas chicago. Bangunan ini dirancang oleh arsitek yang bernama
STRUKTUR KABEL Cesar Pelli dan selesai pada tahun 2003. Bangunan ini memiliki luas sebesar 150.000
m² atau setara dengan 15 km. Bangunan ini menggunakan struktur kabel pada bagian
Struktur kabel merupakan salah satu struktur furnicular, yaitu struktur yang hanya atapnya.
mendapatkan gaya tarik atau gaya tekan saja. Namun, pada kasus struktur kabel hanya
gaya tarik saja yang bekerja. Bila pada awalnya struktur kabel banyak digunakan untuk
berbagai jembatan, seperti suspension bridge, cable stayed bridge, dan lain-lain, tapi kini
Analisa Struktur Kabel Pada Bangunan
para arsitek pun dapat mewujudkan idenya melalui struktur kabel untuk mewujudkan
ruang dalam yang sangat luas, “tanpa kolom”, tapi tetap mempunyai kesan ringan,
anggun, transparan dengan bentuknya yang unik. Sedangkan rancangan gedung masa kini
makin banyak pula menggunakan struktur kabel sebagai “suspended cable” untuk dinding
kaca dengan bidang yang luas, atau sebagai “supported cable” untuk rancangan atap kaca.
Berbeda dengan perencanaan bangunan yang mempunyai bentuk standar seperti
lingkaran, persegi, dan lain-lain, maka untuk struktur kabel yang digunakan untuk atap
stadion ataupun lainnya dengan bentang sangat lebar, maka proses perencanaannya
dimulai dengan pencarian bentuk geometrinya, dikenal sebagai metoda form finding.
Pemberian gaya prategang pada jaringan kabel dilakukan dengan menarik kabel Terlihat dipasangnya tiang yang berguna untuk menahan beban atap yang
utama pada ujung-ujungnya. Untuk itu diperlukan pengangkuran dan penarikan pada di transfer melalui kabel yang akan dipasang nantinya. Tiang-tiang tersebut
kabel utama. Ketiga tipe detil dari bentuk pertemuan ini merupakan aspek teknis yang merupakan tiang baja hollow, yang memiliki ruang kosong di tengahnya, yang
harus dirancang dan diuji terlebih dahulu. Saat ini, untuk beberapa detail standar sudah kemudian di isi menggunakan campuran beton. Masing-masing tiang di dukung
dan di stabilkan oleh 15 kabel ; 9 kabel penahan depan dan 6 kabel penahan
belakang. Pada bagian ujung atas masing-masing tiang terdapat port yang berguna Ujung kabel-kabel tersebut kemudian di hubungkan menggunakan port-port yang ada
untuk memasang kabel. Penggunaan kabel-kabel ini membantu membentuk atap pada tiang dan beberapa bagian pada atap. Kabel-kabel tersebut akan membantu
sehingga menjadi bentuk s seperti yang terdapat pada bangunan ini. menghantarkan beban yang ada pada atap menuju tiang. Sistem struktur kabel pada
bangunan ini memiliki beberapa tingkat bentangan kabel yang akan menyalurkan beban
melalui kabel dalam tiga arah.
Bangunan ini mempunyai fungsi sebagai gym dan salah satu bangunannya berfungsi
sebagai ruangan kolam renang. Ruangan untuk kolam renang membutuhkan ruangan
yang sangat luas, dan tidak memiliki kolom maupun sekat. Maka dari itu, digunakanlah
struktur kabel pada atap bangunan ini agar bisa mewujudkan bangunan yang memiliki
bentang luas tanpa menggunakan kolom di dalamnya.
Detail Sambungan
B
A. Detail Port