Anda di halaman 1dari 21

BANGUNAN BENTANG LEBAR

By :
Nadjib Massikki
Andi Jiba Rifai
Pendahuluan
Dalam suatu bangunan, struktur merupakan sarana untuk
menyalurkan beban dan akibat penggunaan dan atau kehadiran
bangunan ke dalam tanah.
struktur merupakan bagian dalam suatu bangunan yang berfungsi
untuk menyalurkan beban-beban untuk menopang dan memperkuat
suatu bangunan.
Bentuk bangunan tidak terlepas dari bagaimana manusia menyusun
elemen-elemen pembentuknya menjadi seperti yang diinginkan
dalam menciptakan ruang di bawahnya
Salah satu yang menguntungkan bagi dunia arstektur adalah
berkembangnya struktur bentang lebar
ARSITEKTUR BENTANG LEBAR
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan
penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang
mungkin. Bangunan bentang lebar secara umum terdiri dari 2 yaitu
bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar
sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada
dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan
tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang
lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang
melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan
penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
Dalam Schodek 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam
beberapa sistem struktur yaitu :
Dalam Schodek 1998, struktur bentang lebar dibagi
ke dalam beberapa sistem struktur yaitu :
Struktur Rangka Batang dan Rangka Ruang.
Struktur Furnicular, yaitu kabel dan
pelengkung
Struktur Plan dan Grid
Struktur Membran meliputi Pneumatik dan
struktur tent (tenda) dan net (jarring)
Struktur Cangkang
Sistem Struktur Bentang Lebar (wide span building )
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang
memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan
sepanjang mungkin.
Bangunan bentang lebar biasanya digunakan untuk mewadahi
kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar.
untuk kegiatan olahraga berupa gedung stadion, gedung
pertunjukan, auditorium, dan kegiatan pameran atau gedung
exhibition.
Terdapat 8 jenis sistem struktur bentang lebar, yaitu sistem
struktur kabel, busur ( arch) , kubah (dome), cangkang ( shell),
pneumatik, membran, spaceframe, dan folded plate.
Sutrisno 1989, membagi ke dalam 2 bagian yaitu :
Struktur ruang, yang terdiri atas :
Konstruksi bangunan petak (Struktur rangka batang)
Struktur rangka ruang

Struktur permukaan bidang, terdiri atas :


Struktur Lipatan
Struktur Cangkang
Membran dan Struktur Membran
Struktur Pneumatik

Struktur Kabel dan Jaringan


Sistem Stuktur Kabel
Sistem struktur kabel adalah sebuah sistem struktur yang
bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas kabel baja,
sendi, batang, dan lain-lain yang menyanggah sebuah penutup yang
menjamin tertutupnya sebuah bangunan. Struktur kabel dan jaringan dapat
juga dinamakan struktur tarik dan tekan, karena pada kabel-kabel hanya
dilimpahkan gaya-gaya tarik, sedangkan kepada tiang-tiang pendukungnya
hanya dilimpahkan gaya tekan.
Sistem Struktur Busur
(Arch)Sistem struktur busur (arch) adalah sistem struktur yang berupa
elemen garis yang berbentuk busur dengan lenting tertentu dimana
kekuatan lentingan yang ada mampu menahan beban tekan yang cukup
besar. Sistem struktur ini memiliki 2 tumpuan beban pada kedua kaki
tempat bangunan berpijak.
Sistem Struktur Kubah ( Dome)
Sistem struktur kubah (dome) adalah struktur hemispherical yang
berkembang dari lengkungan. Kubah adalah salah satu bentuk yang paling
efisien untuk menutupi daerah yang luas, karena dapat membungkus
jumlah maksimum ruang dengan luas permukaan minimum.
Sistem Struktur Cangkang (shell )
Sistem struktur cangkang (shell) adalah bentuk struktural tiga dimensi yang
memiliki sifat kaku dan tipis, serta memiliki permukaan lengkung. Pada
dasarnya, sistem struktur cangkang diambil dari bentuk yang ada di alam
seperti kulit telur, tempurung buah kelapa, cangkang kepiting, cangkang
keong, dan sebagainya. Sistem struktur ini memiliki pelat yang melengkung
ke satu arah atau lebih, yang tebalnya jauh lebih kecil daripada bentangnya.
Sistem Struktur Pneumatik
Sistem struktur pneumatik adalah salah satu sistem struktur yang
termasuk dalam kelompok
soft shell , dimana sistem struktur ini memiliki ciri khas semua gaya
yang terjadi pada membrannya berupa gaya tarik. Pada pneumatik,
gaya tarik terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara di dalam
struktur pneumatic dengan tekanan udara di luar struktur ini.
Sistem Struktur Membran
struktur ini memikul beban dengan mengalami tegangan tarik.
Membran yang digunakan dalam sistem struktur ini sangatlah tipis
sehingga sistem struktur ini tidak dapat menerima gaya tekan dan
geser.
Sistem Struktur Spaceframe
Sistem struktur spaceframe adalah sistem struktur yang dirakit dari
elemen-elemen linear yang disusun sedemikian rupa agar gaya dapat
ditransfer secara tiga dimensi ke tanah. Dalam beberapa kasus,
sistem struktur space frame dapat juga berupa dua dimensi.
Sistem Struktur Folded Plate
Sistem struktur folded plate adalah rakitan pelat datar kaku yang
terhubung sepanjang tepi hingga membentuk sedemikian rupa
sehingga membuat sistem struktur yang mampu membawa beban
tanpa perlu balok pendukung tambahan di sepanjang tepi.
Pengelompokan Struktur Bentang Lebar
Form Active Structure System
Cable System (Sistem Struktur Kabel)
Prinsip dasar dari struktur kabel adalah penahanan beban oleh sebuah
elemen yang berfungsi sebagai penarik. Gaya yang bekerja pada kabel
adalah gaya vertikal dan gaya horizontal dengan asumsi bahwa kabel
selalu berada dalam keadaan miring. Gaya vertikal yang bekerja pada
berbagai macam jenis kabel dengan berbagai bentangan yang sama dan
tinggi yang berada adalah selalu sama, sedangkan gaya horizontalnya
akan selalu berubah tergantung tingginya. Semakin tinggi tiangnya,
semakin kecil sudut kabel terhadap tiang utamanya, maka semakin
kecil gaya horizontalnya.
Pengelompokan Struktur Bentang Lebar
Form Active Structure System
Tent System (Sistem Struktur Tenda)
Tenda atau membran adalah struktur permukaan fleksibel tipis yang
memikul beban dengan mengalami terutama tegangan tarik. (Sumber:
Struktur. Daniel L. Schodek:431)
Struktur membran sangat sensitif terhadap tekanan angin yang dapat
mengakibatkan kibaran pada permukaan dan perubahan bentuk yang
terjadi.
Supaya tidak terjadi kibaran, dilakukan cara dengan memberikan
tekanan dari dalam membran (internal rigid structures) dengan cara
memberikan volume dalam membran sampai pada batas maksimal
yang juga didukung oleh sistem- sistem peregangan sehingga sifat
permukaan struktur membrann menjadi kaku.
Pengelompokan Struktur Bentang Lebar
Form Active Structure System
Pneumatic System
Struktur pneumatik biasanya digunakan untuk konstruksi pneumatik khusus yang digunakan
pada gedung. Ada dua kelompok utama pada struktur pneumatik: struktur yang ditumpu
udara (air-suported structure) dan struktur yang digelembungkan udara (air-infalated
structure). Struktur yang ditumpu udara terdiri atas satu membran (menutup ruang yang
beguna secara fungsional) yang ditumpu oleh perbedaan tekanan internal kecil.
Struktur yang digelembungkan udara ditumpu oleh kandungan udara bertekanan yang
menggelembungkan elemen-elemen gedung. Volume internal udara gedung tetap sebesar
tekanan udara Struktur yang digelembungkan udara mepunyai mekanisme pikul beban yang
lain. Uadara yang ditekan digunakan untuk menggelembungkan bentuk-bentuk (misalmya
pelengkung, dinding, ataukolom) yang digunakan untuk penutup gedung.
Ada dua jenis utama dari struktur yang digelembungkan udara yang banyak digunakan,
yaitu struktur rib tergelembung dan struktur dinding rangkap. Untuk mendapat kestabilan,
struktur yang digelembungkan udara biasanya memerlukan tekanan tekanan yang lebih
besar dari pada yang dbutukkan oleh struktur yang ditumpu udara. Hal ini karena karena
tekanan internal tidak dapat langsung digunakan untuk mengimbangi beban eksternal,
tetapi harus digunakan untuk memberi bentuk pada struktur. Pada umumnya,sistem
struktur yang ditumpu udara dapat mempunyai bentang lebih besar daripada struktur yang
digelembungkan.
Pengelompokan Struktur Bentang Lebar
Form Active Structure System
Arch System
Sistem struktur busur termasuk golongan struktur funikular karena
telah digunakan bangsa Romawi dan Yunani, terutama untuk membuat
bangunan yang memerlukan bentangan yang besar/luas. Pada zaman
itu maupun saat ini sistem struktur busur dibuat dengan bahan padat yaitu
batu, atau batu buatan/bata/masonry. Juga dikembangkan dengan
menggunakan bahan bangunan yang modern dari kayu, besi/baja.
Busur menggunakan sendi lebih dari tiga sudah tidak stabil lagi dan dapat
mengakibatkan keruntuhan. Oleh karena itu jika ingin memperoleh struktur
busur dengan kekuatan struktur yang baik tanpa mengalami tekuk (bending)
dapat digunakan pengikat (bracing) pada bagian dasarnya. Bahan pengikat
tergantung dari dimensi ketebalan busur dan luas bentang busur dapat
dibuat dari kabel, baja, besi, kayu maupun beton.
Bulk Active Structure System
Beam System
Struktur yang dibentuk dengan cara meletakkan elemen kaku horisontal di atas
elemen kaku vertikal. Elemen horizontal (balok) memikul beban yang bekerja
secara transversal dari panjangnya dan menyalurkan beban tersebut ke elemen
vertikal (kolom) yang menumpunya. Kolom dibebani secara aksial oleh balok,
dan akan menyalurkan beban tersebut ke tanah. Balok akan melentur sebagai
kibat dari beban yang bekerja secara transversal, sehingga balok sering disebut
memikul beban secara melentur. Kolom tidak melentur ataupun melendut
karena pada umumnya mengalami gaya aksial saja. Pada suatu bangunan
struktur balok dapat merupakan balok tungga di atas tumpuan sederhana
ataupun balok menerus. Pada umumnya balok menerus merupakan struktur
yang lebih menguntungkan dibanding balok bentangan tunggal di atas dua
tumpuan sederhana.
Bulk Active Structure System
Frame System
Frame system atau sistem struktur rangka adalah sistem struktur yang terdiri dari batang-batang
yang panjangnya jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran penampangnya Bentuk kontruksi
rangka adalah perwujudan dari pertentangan antara gaya tarik bumi dan kekokohan; dan kontruksi
rangka yang modern adalah hasil penggunaan baja dan beton secara rasional dlm bangunan.
Kerangka ini terdiri atas komposisi dari kolom-kolom dan balok-balok. Unsur vertikal, berfungsi
sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah, sedangkan balok adalah unsur horizontal yg
berfungsi sebagai pemegang dan media pembagian lentur. Kemudian kebutuhan-kebutuhan
terhadap lantai, dinding dan sebagainya untuk melengkapi kebutuhan bangunan untuk hidup
manusia, dapat diletakkan dan ditempelkan pada kedua elemen rangka bangunan tsb diatas.
Jadi dapat dinyatakan disini bahwa rangka ini berfungsi sebagai struktur bangunan dan dinding-
dinding atau elemen lainnya yg menempel padanya merupakan elemen yg tidak struktural. Bahan-
bahan yg dapat dipakai pada struktur ini adalah kayu, baja, beton atau lain-lain bahan yg tahan
terhadap gaya tarik, tekan, punter, dan lentur. Umtuk masa kini banyak digunakan baja dan beton yg
mampu menahan gaya-gaya tsb dalam skala besar.
Beam Grid and Slab System
Struktur balok grid terdiri atas balok-balok yang saling bersilangan,
dengan jarak yang relatif rapat, yang menumpu pelat atas yang tipis.
Sistem ini dimaksudkan untuk mengurangi berat sendiri pelat,
sehingga lendutan dari pelat yang besar dapat dikurangi. Sistem ini
dinilai efisien untuk bentangan besar dan juga dapat didesain sesuai
selera.

Anda mungkin juga menyukai