Dilatasi
Retakan yang tampak membelah di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat
itu rupanya sengaja dibuat untuk mengantisipasi terjadinya gempa.
2. Core
Core atau inti bangunan menurut Schueller (1989) adalah suatu tempat untuk
meletakan transportasi vertikal dan distribusi energi ( seperti lift, tangga, wc dan shaft
mekanis ). Inti adalah tempat untuk memuat system-sistem transportasi mekanis dan
vertikal serta menambah kekakuan bangunan.
Jadi kesimpulannya bahwa inti bangunan (core) suatu tempat untuk meletakan
sistem transportasi vertikal dan mekanis dengan bentuk yang disesuaikan dengan fungsi
bangunan serta untuk menambah kekakuan bangunan diperlukan sistem struktur
dinding geser sebagai penyalur gaya lateral (seperti tiupan angina atau gempa bumi)
pada inti.
Menurut Juwana (2005), letak inti bangunan tinggi yang berbentuk menara(
tower) berbeda dengan bangunan yang berbentuk memanjang (slab) yaitu :
1. Inti pada bangunan bentuk burung sangkar
Contoh dari inti bangunan dengan bentuk segitiga adalah hotel mandarin
di Jakarta, Gedung US Steel di Pittsburg Amerika Serikat, Riverside
Development di Brisbane Australia dan Central Plazza di Hongkog.
3. Inti pada bangunan bentuk lingkaran
Bangunan dengan inti bangunan yang terletak di luar titik berat massa
bangunan dan ditempatkan secara acak kurang menguntungkan bagi
perencanaan bangunan tahan gempa. Contoh bangunan yang menggunakan
bentuk inti tersebut adalah Gedung MBF Tower di Penang Malaysia dan Conrad
Internasional Centennial di Singapura.