Teknologi Bangunan
(C)
Dosen : Ir. Endang Setyawati, M.T
SISTEM STRUKTUR
Sistem struktur merupakan penggabungan berbagai
elemen struktur secara tiga dimensi yang cukup rumit.
Stuktur Bracing
CORE
Kabel baja
Plat Terkantilever
Plat sloof
Beban
pada
High
Rise
Beban pada High Rise
Building
Building
BAN VERTICAL :
Beban Hidup
Beban Mati
Beban akibat hujan atau salju
Beban Angin
Beban Bergerak (Gempa)
Beban Impact
Beban akibat ledakan
Beban Angin
Struktur
Struktur yang
yang berada
berada pada
pada lintasan
lintasan angin
angin akan
akan menyebabkan
menyebabkan angin
angin
berbelok
berbelok atau
atau dapat
dapat berhenti.
berhenti. Sebagai
Sebagai akibatnya,
akibatnya, energi
energi kinetik
kinetik angin
angin
akan
akan berubah
berubah bentuk
bentuk menjadi
menjadi energi
energi potensial
potensial yang
yang berupa
berupa tekanan
tekanan
atau
atauisapan
isapanpada
padastruktur.
struktur.
Pergerakkan angin di sekitar bangunan
Beban angin
menyerang
bangunan
Mengakibatkan
ketidak stabilan
pada susunan plat
dan dinding
Penggunaan truss
Penyaluran
beban
berbentuk
Penyaluran
beban
berbentuk
segitiga,
segitiga, sehingga
sehingga diberi
diberi truss
truss atau
atau
X-Brace
X-BraceFrame
Frame
Pertemuan
Pertemuan 22 buah
buah gaya
gaya akan
akan
menghasilkan
momen
nol,
karena
Faksi
menghasilkan momen nol, karena Faksi
==Freaksi
Freaksi
Jenis Gempa
Beban Gempa
STRUKTUR PENAHAN
GEMPA
Seismic Bearing
RANGKA GOYANG
Faktor-faktor iklim
Radiasi matahari
Kelembapan
Pengaruh masing-masing
terhadap bangunan
tergantung letak geografis,
topografi, ketinggian,
keadaan permukaan bumi,
penghijauan.
Radiasi Matahari
1.
2.
3.
Kelembapan
Uap air adalah wujud air dalam bentuk gas yang menyatu
dengan udara.
Bila nilai kelembapan mutlak udara lebih tinggi dari
kemampuan penyerapan uap air maksimalnya, maka
kelebihan uap air akan berubah menjadi kabut, awan, embun,
atau hujan.
Akibat beda tinggi permukaan tanah, letak laut, arus angin,
maka jenis musim dan curah hujan di setiap daerah berbeda.