Struktur adalah sarana untuk menyalurkan beban dalam bangunan ke dalam tanah. Fungsi
struktur dalam bangunan adalah untuk melindungi suatu ruang tertentu terhadap iklim, bahaya-
Macam-macam struktur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Struktur Rangka
Struktur Dinding Geser
Struktur Core
Struktur Dinding Pemikul
Struktur Gantung
Struktur Pondasi
1. Struktur Rangka
Pengertian :
Dalam struktur bangunan bertingkat tinggi, struktur rangka merupakan grid
persegi teratur yang terdiri dari kolom vertical dan balok horizontal yang
dihubungkan di suatu bidang yang menggunakan sambungan kaku.
2. Struktur portal
Ada berbagai macam struktur portal yang digunakan dalam merancang
struktur bangunan, antara lain :
Jarak kolom mempunyai batas maksimal yang relative kecil, sehingga akan
mempengaruhi dimensi balok
Ruang-ruang yang dihasilkan relative kecil
Jarak antar kolom yang jauh mempengaruhi dimensi dari balok mendatar yang
akan bertambah besar dan kurang ekonomis
Sulit dalam memperkirakan beban hidup yang berpengaruh pada sulitnya
dalam penentuan/memastikan sendi sebenarnya.
Karena system dinding geser bukan merupakan struktur utama, maka system
ini dapat diinteraksikan dengan system system lain untuk menutupi
kekurangan dari system tersebut.
Dinding geser yang merupakan rangkaian dinding, efisien untuk menahan
gaya-gaya lateral.
Struktur dinding geser sekaligus dapat difungsikan sebagai pembatas ruang.
2. Kerugian :
Diatas 500 kaki penggunaan hanya dengan dinding geser untuk menahan
beban lateral menjadi tidak praktis. Lendutan yang terjadi akan demikian
besarnya sehingga menyebabkan keretakan partisi.
Dinding geser tidak dapat digunakan secara bebas karena akan menimbulkan
masalah fungsuional, untuk itu digunakan kombinasi antara lain deengan
struktur rangka dimana dinding geser diletakan pada daerah service/lokasi
yang tidak menimbulkan masalah fungsional.
Untuk dinding geser yang menggunakan bentuk dasar segitiga atau
membentuk sudut lancip, ruang-ruang yang berbentuk menjadi kurang efektif
dan efisien.
STRUKTUR CORE
a. Pengertian
Struktur adalah kerangka bangunan atau pembentuk ruang yang berfungsi
untuk melindungi dan menerima beban yang ada, baik beban dari dalam
maupun beban dari luar.
Core adalah inti atau pusat, struktur core adalah kerangka bangunan yang
merupakan inti dari bangunan tersebut, berfungsi untuk menerima beban
dari dalam maupun beban luar (dimana seluruh beban dan gaya pada suatu
tempat yaitu inti bangunan).
b. Fungsi
Bentuk inti
Jumlah inti
Susunan Inti
Kerugian :
Untuk inti beton tidak ada pelenturan pada bahan beton (terutama terhadap
gempa)
Dengan terpusatnya beban terhadap suatu tempat yang relative tidak luas
diperlukan kondisi tanah yang luar biasa dengan kemampuan dan daya dukung
yang tinggi.
Demikian kombinasi ini maka beban dari kabel akan dibawa ke atas
inti, sehingga menginduksi lebih banyak gaya prategang pada bagian atas inti.
Kedua system ini bertindak serupa terhadap beban lateral ketika melentur
dan mengabaikan perbedaan induksi tekanan karena gravitasi.
Grid rata
Grid berirama
3. System dinding menyilang Terdiri dari perletakan dinding pada dua arah (sitem
dinding melintang dan sistem dinding panjang
4.
Dinding menyatu dengan lantai:dinding menyatu dari bawah ke atas, dimana lantai sebagai
beban yang ditumpukan pada dinding
Dinding terpisah dengan lantai : dalam hal ini hubungan antara jarak lantai dan dinding
dianggap perletakan bebas.
Bahan yang biasa digunakan pada bangunan tingkat tinggi yang memakai sistem dinding
pemikul adalah:
1. Kontruksi kayu
2. Beton pracetak
3. Balok ringan
4. Panel logam yang terisolasi(terdapat kandungan udara di dalamnya)
5. Beton bertulang
Dinding penahan dapat mempunyai lapisan tunggal atau rangkap yang tebuat dari satuan
pasangan batuan yang masih rangkap.seperti,batu bata batu alam batu beton dll
Keuntungan lapisan rangkap ruang yang berada diantara dinding dinding tersebut tidak
terpengaruh oleh perubahan temperature suhu.
Kerugian lapisan rangkap tebal dari dinding rangkap lebih besardari dinding biasa.
Pada kasus beban terpusat panjang tiap tiap dinding tidak boleh melebihi jarak dari
pusat ke pusat beban. Dinding penahan beton bertulang harus mempunyai ketebalan
sedikitnya 1/25 dari tinggi atau lebar yang tidak disangga dan dinding beton bertulang pada
bangunan tidak boleh mempunyai ketebalan kurang dari 6 inchi.