Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR DAN

KONSTRUKSI II
Nama kelompok:
1. ARMANSYAH 1606090054
2. CINDY N. BUAN 1606090006
3. PACHOMEUS E. D. KEGA 1606090123
4. LAURENSIUS A. X. PUTRA 1706090036
5. SIRILIO I. SARMENTO 1806090009
6. YOHANES DON B. TEGA 1806090025
7. BEN C. I. SELAN 1806090037
8. CELESTINO M. SOARES 1806090060
Struktur Dan Konstruksi
adalah bagian-bagian yang membentuk bangunan seperti pondasi, sloof, dinding,
kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada prinsipnya, elemen struktur berfungsi untuk
mendukung keberadaan elemen nonstruktur seperti tampak, interior, dan detail arsitektur
sehingga membentuk satu kesatuan.

dapat diartikan sebagai gabungan dari elemen struktur dan elemen


nonstruktur. Dengan kata lain konstruksi bangunan adalah obyek bangunan secara keseluruhan
yang terbentuk atas kesatuan struktur-struktur. Contohnya rumah, gedung, jembatan, dan
jalan raya.

adalah bagian-bagian struktur bangunan yang


terletak di bawah permukaan tanah. Struktur bawah ini meliputi pondasi dan sloof.
Bangunan Bertingkat Rendah Dan Pondasi Banguanan

adalah bangunan yang


mempunyai lebih dari satu lantai secara vertikal.
Bangunan bertingkat ini dibangun berdasarkan
keterbatasan tanah yang mahal di perkotaan dan
tingginya tingkat permintaan ruang untuk berbagai
macam kegiatan.

adalah bagian bangunan yang tidak terlihat


namun keberadaannya sangat penting sebagai penopang
utama bangunan.
Pondasi
adalah pondasi yang mempunyai
kedalaman labih dari ketinggian satu lantai atau berkisar dari nol
centimeter sampai 2/3 meter. Pondasi dangkal dapat digunakan pada
bangunan yang mempunyai kondisi tanah bagus (dengan daya dukung
yang tinggi atau lapisan tanah keras yang dangkal), dan dengan beban
dan ketinggian bangunan yang tidak terlalu besar.

adalah pondasi yang mencapai kedalaman


tertentu yang disebabkan oleh beban atau ketinggian bangunan yang
cukup besar atau pada kondisi tanah yang kurang bagus
Dangkal
Pondasi Menerus adalah pondasi yang paling sesuai memikul
beban menerus pula. Beban menerus ini pada bangunan identik
dengan beban yang di salurkan ke dalam tanah oleh dinding
Pondasi menerus itu sendiri biasanya digunakan pada bangunan
tidak bertingkat, berikut ini rumus yang biasanya digunakan
dalam perhitungan pondasi menerus.
F = P / o’t
Keterangan:
• P = beban bangunan
• o’t = daya dukung tanah
Pondasi Rollag adalah pondasi yang digunakan untuk membagi
beban yang di dapat oleh pondasi menerus dan juga menahan
beban dari lantai.
Dalam
Pondasi foot plat adalah jenis
pondasi beton yang berfungsi untuk
menahan beban struktural kolom dan
digunakan untuk kondisi tanah
dengan daya dukung tanah (sigma)
pada : 1,5-200 kg/cm2. pondasi foot
plat ini biasanya digunakan pada
rumah atau bangunan gedung 2-4
lantai, dengan syarat kondisi tanah
yang baik dan stabil.

Bahan pondasi ini terbuat dari beton


bertulang, untuk membuat pondasi
foot plat, perbandingan campuran
beton yang diperlukan adalah 1pc :
2pasir : 3kerikil
Sloof adalah struktur bangunan yang
terletak di atas pondasi bangunan. Sloof
berfungsi mendistribusikan beban dari
bangunan atas ke pondasi, sehingga beban
yang disalurkan setiap titik di pondasi
tersebar merata. Sloof juga berfungsi
sebagai pengunci dinding dan kolom agar
tidak roboh apabila terjadi pergerakan
tanah

Anda mungkin juga menyukai