No. Konstruksi (diwakilkan melalui foto dan narasi) (denah, tampak potongan)
Pondasi tapak merupakan pondasi suatu bangunan
bertingkat dengan bahan utama beton bertulang yang dibentuk menyerupai papan atau telapak yang diletakkan di bagian bawah tiang. Biasanya, Pondasi pondasi ini memiliki dimensi yang lebih lebar di 1 tapak bagian bawah, tujuannya untuk meneruskan beban ke lapisan tanah lebih optimal.
Yang membuat pondasi tapak menjadi pilihan
utama sebagai pondasi bangunan bertingkat adalah pondasi tersebut dibangun sesuai dengan keberadaan tanah keras.
Berfungsi sebagai penahan beban bangunan dan
membuat bangunan tetap stabil saat dihantam bencana alam seperti gempa. Meskipun biaya pembuatannya yang relatif murah, hasil dari pembangunan pondasi ini pun memuaskan karena tahan lama dan aman digunakan untuk bangunan bertingkat. Pondasi Pondasi menerus adalah salah satu jenis 2 dari pondasi dangkal yang tidak membutuhkan menerus kedalaman yang terlalu dalam. Galian tanah yang dibutuhkan untuk membuat pondasi ini umumnya tidak lebih dari 1 meter, asalnya sudah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Pondasi ini biasanya dipakai untuk mendukung bangunan-bangunan yang tidak bertingkat seperti rumah tinggal, ruko, dan sebagainya. Berikut ini rumus yang bisa diaplikasikan dalam perhitungan pondasi menerus. F = P / ơt Keterangan : P = Beban bangunan seperti atap, pasangan bata, plafon, kuda-kuda, dan sebagainya. ơt = Daya dukung tanah yang diizinkan Sloof adalah bagian yang penting karena sebagai tempat berdirinya kolom dan dinding. Keberadaan balok beton bertulang ini mampu meratakan beban bangunan ke pondasi, serta membuatnya lebih kuat dan aman sebagai struktur bangunan. 3 Balok sloof Fungsinya sebagai bagian dari pondasi ini sangat penting untuk memikul beban dinding agar bisa duduk pada struktur yang kuat. Jika sloof dipasang dengan benar, maka tidak akan terjadi penurunan dan pergerakan yang bisa mengakibatkan dinding menjadi retak dan pecah. Manfaat sloof, diantaranya: - Menerima beban dari bagian bangunan diatasnya, seperti pasangan dinding, pintu, jendela, dan sejenisnya. - Meratakan beban yang diterima dari bangunan diatasnya untuk kemudian disalurkan menuju pondasi. - Sebagai pengikat antar kolom sehingga struktur bangunan menjadi kaku dan aman terhadap guncangan akibat angin, gempa, dan lain-lain. SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugasnya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka Kolom struktur yang memikul beban dari balok. 4 struktur Fungsi dan peran menyangga beban, maka kolom menempati posisi penting di dalam sistem struktur bangunan. Keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (ccollapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtul total (total collapse) seluruh struktur. Kolom harus direncanakan untuk memikul beban aksial terfaktor yang bekerja pada semua lantai atau atap dan momen maksimum yang berasal dari beban terfaktor pada satu bentang terdekat dari lantai atau atap yang ditinjau. Adapun kombinasi pembebanan yang menghasilkan rasio maksimum dari momen terhadap beban aksial juga harus diperhitungkan secara baik. Balok gantung merupakan salah satu kunci kokohnya sebuah bangunan, khususnya rumah yang mempunyai dua lantai. Fungsi balok gantung adalah menopang berat dari lantai kedua, terlebih Balok jika tidak ada tiang di tengah bangunan tersebut. 5 gantung Rumusnya: lebar rumah / 0.13 = Tinggi balok gantung. Pelat lantai merupakan salah satu struktur bangunan dengan bidang yang terbilang tipis. Plat lantai yang bertumpu pada kolom dibantu oleh balok-balok bangunan. Plat lantai harus dibuat dengan kaku, rata, dan lurus. Plat lantai merupakan struktur bangunan yang 6 Plat lantai tidak berada di atas tanah secara langsung. Bisa dikatakan struktur ini terletak pada tingkat kedua, ketiga dan seterusnya. Umumnya, struktur ini dikelilingi oleh balok beton yang ditopang oleh kolom bangunan. Pelat lantai harus mempunyai tebal sekurang- kurangnya 12 cm. Berikut adalah beberapa fungsi plat lantai: - Pemisah ruang di bawah dan ruang di atas pada bangunan bertingkat. - Menempatkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah. - Meredam suara dari ruang atas dan ruang di bawahnya. - Memperkuat struktur bangunan. Ring balok atau ring balk adalah struktur yang diletakkan di atas pasangan batu dan bata. Fungsi ring balok adalah sebagai tumpuan konstruksi atap dan sebagai pengikat pasangan dinding batu bata bagian atas agar tidak runtuh. 7 Balok ring Pemasangan ring balk maksimum 4 meter dari sloof, idealnya 3 m - 3,5 m untuk orang indonesia dan 3,5 m - 4,5 meter untuk orang luar negeri. Ukuran ring balk yang biasa digunakan adalah lebar 20 cm dan tinggi 30 cm atau lebarnya 15 cm dan tingginya 20 cm dengan tulangan pokok (besi beton) 4d - 8mm dan begel d6 – 15 cm. Ukuran standar tersebut untuk menghasilkan ring balk kokoh sehingga mampu menjadi struktur lantai atas (akhir) dan tumpuan rangka atap yang kuat. Kuda-kuda kayu merupakan jenis konstruksi pada rangka atap bangunan yang terdiri dari beberapa 8 Kuda-kuda rangkaian batang membentuk segitiga. Kuda-kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya. Kuda- kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework (truss). Ukuran kayu : Kaki kuda-kuda - ukuran 8/12 cm. - Pintu merupakan media konstruksi sebagai akses jalan keluar masuknya orang atau barang. Dari kamar yang satu ke kamar yang lain disebut sebagai pintu dalam, dan keluar masuknya orang atau barang dari ruang dalam ke ruang luar 9 Pintu disebut sebagai pintu luar. - Tinggi pintu : ditentukan berdasarkan tinggi orang normal 1,60 m ditambah tinggi bebas 0,40 m sampai dengan 0,60 m. - Lebar pintu : ditentukan berdasarkan tempat dan fungsinya. - Untuk pintu KM/WC : Antara 0,60 m sampai dengan 0,70 m - Kamar tidur : 0,80 m - Kamar tamu : 1,00 m sampai dengan 1,20 m - Pintu utama kantor : sampai 3,00 m - Untuk garasi, gudang : Tinggi kendaraan ditambah 0,40 s/d 0,60m. Tinggi minimum 2,50 m. Lebar minimum 3,00 m - Untuk bangunan monumental : dengan menggunakan skala monumental, disesuaikan dengan proporsi bangunannya. 10 Jendela
Jendela merupakan sebuah konstruksi bukaan pada
dinding yang berguna ntuk memasukkan cahaya matahari ke dalam ruangan dan membantu sirkulasi udara di dalam ruang, sehingga ruangan tersebut menjadi nyaman. Tinggi ambang atas jendela, dibuat sama dengan tinggi ambang atas pintu agar tampak serasi. Tinggi ambang bawah dari kusen jendela disesuaikan fungsi ruang. - Untuk ruang tidur : 0,80 m s/d 1,20 m dari lantai. - Untuk ruang tamu / keluarga : 0,20 m s/d 0,40 m agar ruangan memperoleh penerangan sebanyak-banyaknya. Dinding merupakan salah satu elemen rumah yang penting, membatasi satu ruang dengan ruang Pasangan lainnya, dan melindungi rumah dari bagian luar. 11 dinding Karena kekuatan struktur dinding pendukung bertumpu pada penampang dinding bata, maka batu bata disusun secara melintang dengan panjang batu bata pada lebar dinding agar memiliki penampang yang memadai. Sistem penyusunan ini disebut dengan dinding satu bata. Sedangkan teknik penyusunan batu bata yang banyak kita kenal saat ini disebut dengan dinding setengah bata. Pondasi dan penulangan beton (sloof, kolom dan ring balok) adalah kerangka yang menyokong dan membuat bangunan bisa berdiri tegak dan kuat. Sloof adalah balok beton bertulang yang dipasang secara horizontal tepat di atas pondasi batu kali / Sistem batu belah. Fungsi dari Sloof adalah untuk sambungan 12 meratakan beban bangunan yang berada diatas pondasi – sloof tersebut seperti berat dinding, aprtisi dan sloof lainya serta sebagai pengikat pondasi agar stabil tetap pada posisinya. Agar sloof mengikat kuat pondasi, makan digunakan Angkur yang ditanamkan ke dalam pondasi dengan jarak maksimal antar angkur adalah 40 cm. Sambungan balok - kolom merupakan bagian penting pada struktur bangunan gedung bertingkat. Pada umunya kegagalan struktur banyak disebabkan pada sambungan balok-kolom yang Sistem diakibatkan lemahnya kemampuan menahan geser sambungan dan rendahnya daktalitas yang direncanakan. – 13 Sambungan balok dan kolom pada bangunan yang kolom balok umumnya tidak dilengkapi dengan tulangan sengkang kolom atau tidak memenuhi ketentuan strong column weak beam, sehingga sambungan cenderung mengalami keruntuhan ketika gempa Sebagai bagian struktur yang paling rentan terjadi keruntuhan pada bangunan beton bertulang, sambungan balok dan kolom membutuhkan perkuatan untuk memenuhi standar seismic gempa terutama pada bangunan dilokasi rawan gempa dan bangunan yang didesain dengan peraturan lama Balok merupakan elemen struktur yang dipasang horizontal dalam sebuah bangunan. Fungsi utamanya adalah penumpu beban yang Sistem disalurkan melalui pelat lantai. sambungan Balok dan plat lantai merupakan bagian dari 14 balok struktur bangunan yang perletakanya seringkali gantung – berdekatan, yaitu balok terletak dibawah plat plat lantai lantai. Lebih kuat jika tinggi baloknya ditambah tebal plat lantai namun akan terjadi pemborosan penggunaan adukan beton, sambungan besinya juga perlu dikaitkan dengan aman. Ring Balk atau juga biasa dikenal dengan Balok Ring adalah struktur bangunan yang terletak di Sistem atas dinding dan menjadi tumpuan atau dudukan sambungan dari rangka atap. 15 balok ring – Ring balk memiliki fungsi menahan tekanan dari kuda-kuda rangka atap dan meratakan beban ke struktur lainnya yang posisinya berada di bawah, seperti tekanan yang diterima oleh kaki kuda-kuda.