BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu sistem struktur kerangka terdiri dari rakitan elemen struktur. Dalam sistem struktur
konstruksi beton bertulang, elemen balok, kolom, atau dinding geser membentuk struktur
kerangka yang disebut juga sistem struktur portal. Sistem struktur yang tidak dibedakan unsur
elemennya, seperti pelat, cangkang, atau tangki dinamakan sistem struktur kontinum. Setiap
elemen-elemen struktur mempunyai fungsi dan karakteristik yang berbeda. Pada suatu sistem
struktur, elemen-elemen struktur mempunyai suatu mekanisme penyaluran beban dari atas ke
tanah (sistem Fondasi) (Nasution, 2009). Struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas
dan bawah. Struktur atas adalah bagian dari struktur gedung yang berada di atas muka tanah.
Struktur bawah adalah bagian dari struktur bangunan gedung yang terletak di bawah muka
tanah, yang dapat terdiri dari struktur besmen, dan/atau struktur fondasinya.
B. Rumusan masalah
1. Gambar,Arti dan fungsi struktur bangunan atas yaitu Balok dan kolom plat lantai
2. Gambar,Arti dan fungsi struktur bangunan bawah yaitu fondasi
C. Tujuan
1. Balok
Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk
menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang. Selain
itu balok juga berfungsi sebagai pengikat kolom-kolom agar apabila terjadi
pergerakan, kolom-kolom tersebut tetap bersatu padu mempertahankan bentuk dan
posisinya semula.
Berikut ini adalah fungsi utama balok :
Menahan beban/gaya tekan pada bangunan.
Menutup baja tulangan agar tidak mudah berkarat.
Menahan gaya tarik, meskipun hal tersebut kuat terhadap gaya tekan.
Mencegah keretakan pada beton agar tidak melebar.
2. Kolom
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari
balok. SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur
bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian
tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Fungsi kolom
adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan,
kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri.
Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh.
3. Plat lantai
Plat lantai adalah struktur bangunan yang bukan berada di atas tanah secara langsung.
Artinya plat lantai merupakan lantai yang terletak di tingkat dua, tingkat tiga, tingkat
empat, dan seterusnya. Fungsi Pelat Lantai antara lain :
B. Bangunan bawah
Struktur bawah (lower structure) yang dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan
yang berada di bawah permukaan tanah.
Pondasi adalah struktur bangunan paling bawah dan dasar yang berfungsi menyalurkan
beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung atau batuan yang berada di
bawahnya.
A. Fungsi utama pondasi adalah sebagai penopang beban bangunan.Selain itu, melalui
pondasi yang kuat, maka akan menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh.
B. Pondasi juga berfungsi sebagai perantara untuk meneruskan beban struktur yang ada
di atas muka tanah dan gaya-gaya lain yang bekerja ke tanah pendukung bangunan
tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk menghasilkan suatu struktur bangunan yang kokoh dan kuat serta dapat
mengantisipasi semua jenis beban yang sekiranya dapat terjadi pada bangunan tersebut
diperlukan suatu perencanaan struktur yang matang.
B. Saran
Diharapkan mahasiswa dapat mengerti atau memahami struktur bangunan atas dan struktur
bangunan bawah. Siswa dapat mempelajari arti fungsi dan gambar struktur bangunan atas
(balok, kolom plat lantai) dan struktur bangunan bawah (fondasi).
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kozio.com/contoh-paper/
https://www.asdar.id/pengertian-balok/
https://www.rumah.com/panduan-properti/pondasi-tapak-41037#:~:text=Pondasi
%20memiliki%20peranan%20yang%20sangat,di%20bagian%20bawah%20sebuah
%20bangunan.
https://civilengginering.wordpress.com/2016/03/28/struktur-atas-upper-structure-dan-
struktur-bawah-lower-structure/
NOTULEN
Dari : Aulia
Pertanyaan : Syarat syarat untuk membuat plat lantai bagaimana? apakah ada jarak khusus
antar tulangannya?
Jawab :
Persyaratan plat lantai yang dibuat dengan beton bertulang tercantum dalam buku SNI I
beton 1991 yang meliputi ukuran ketebalan minimal pelat untuk lantai adalah 12 cm dan pelat
untuk atap yaitu 7 cm. Pelat beton harus diisi tulangan baja lunak atau baja sedang yang
ditumpuk silang dengan diameter minimum 8 mm. Pelat lantai yang mempunyai ketebalan
lebih dari 25 cm wajib disokong tulangan baja rangkap di atas dan bawah.
Ada jarak antar tulangan dengan memperhatikan jarak ideal tulangan pokok berkisar antara
2,5-20 cm atau 2 kali tebal pelat. Untuk melindunginya dari korosi, tulangan-tulangan baja
tersebut juga harus terbungkus beton dengan ketebalan minimal 1 cm. Beton terbuat dari
campuran semen, pasir, kerikil, air, dan admixture dengan perbandingan tertentu.
Dari : Naila
Pertanyaan : Gimana caranya pondasi dibuat tapi tanahnya itu lunak tidak padat atau keras?
Jawab :
Yang perlu diperhatikan dalam memondasi tanah lunak
1. Perlu diperhatikan lagi tingkat kelunakan tanah, jika tidak terlalu lunak bisa menggunakan
pondasi ceker ayam
2. Jika terlalu lunak, bisa melakukan penggalian dan mengisi kembali dengan tanah yang
baru, atau melakukan pengecoran menggunakan plat beton
Dari : Yolanda
Pertanyaan : Apa saja kesalahan konstruksi dalam pembuatan kolom?
Jawab :
Kesalahan yang biasa terjadi Dalam pembuatan konstruksi kolom adalah pembengkokkan
tulangan kolom, pembuatan kolom tidak mengikuti as kolom lantai bawahnya sehingga pada
saat akan mensetting tulangan kolom lantai atasnya harus dikenik atau ditekuk terlebih
dahulu agar sesuai dengan as bawahnya. Kenik atau pembengkokan yang berlebihan akan
menyebabkan eksentrisitas kolom berkurang sehingga sangat berbahaya.
Posisi kolom tekadang tidak lurus. Hal ini akan menjadi masalah besar ketika ring balok atau
balok struktur tidak tepat menumpu pada kolom. Selain itu dampaknya juga akan terasa pada
dinding yang menjadi tidak lurus.
DOKUMENTASI
TUGAS 2
Denah Rumah Tinggal Sederhana
*referensi 1
*referensi 2
TUGAS 3
Hubungan dan Sambungan Kayu
“Contoh gambar sambungan – sambungan kayu”
Jenis dinding
Dinding batu buatan
*batako
Lokasi : Singopuran, Kartasura
Dinding kayu
*dinding papan
Lokasi : Rumah teman saya di daerah Papua
Dinding beton