Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN

Dosen Pembimbing : Retno Mayasari, S.Pd., M.Pd.

Nama / NIM / Rombel :


Rahmawati Iriani Mutakin / 5101421067 / R2

Prodi Pendidikan Teknik Bangunan – S1


Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang 2021
TUGAS 1
Kelompok 9
Diskusi Struktur Bangunan Atas dan Struktur Bangunan Bawah

Dosen pengampu : Ibu Retno Mayasari S.Pd., M.Pd.


Kelompok : 9
Anggota kelompok :
1. Agus Faisal Ma’arif (5101421065)
2. Abdurrahman Musyafa’ (5101421066)
3. Rahmawati Iriani Mutakin (5101421067)
4. Ilham Akbar Sadewo (5101421068)
5. Celine Haiqa Fahrani (5101421069)
Rombel : 2 (Dua)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Suatu sistem struktur kerangka terdiri dari rakitan elemen struktur. Dalam sistem struktur
konstruksi beton bertulang, elemen balok, kolom, atau dinding geser membentuk struktur
kerangka yang disebut juga sistem struktur portal. Sistem struktur yang tidak dibedakan unsur
elemennya, seperti pelat, cangkang, atau tangki dinamakan sistem struktur kontinum. Setiap
elemen-elemen struktur mempunyai fungsi dan karakteristik yang berbeda. Pada suatu sistem
struktur, elemen-elemen struktur mempunyai suatu mekanisme penyaluran beban dari atas ke
tanah (sistem Fondasi) (Nasution, 2009). Struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas
dan bawah. Struktur atas adalah bagian dari struktur gedung yang berada di atas muka tanah.
Struktur bawah adalah bagian dari struktur bangunan gedung yang terletak di bawah muka
tanah, yang dapat terdiri dari struktur besmen, dan/atau struktur fondasinya.

B. Rumusan masalah

1. Gambar,Arti dan fungsi struktur bangunan atas yaitu Balok dan kolom plat lantai
2. Gambar,Arti dan fungsi struktur bangunan bawah yaitu fondasi
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui gambar,arti dan fungsi struktur bangunan atas


2. Untuk mengetahui gambar arti dan fungsi struktur bangunan bawah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur bangunan atas
Struktur atas (upper structure) adalah struktur bangunan yang berada di atas permukaan
tanah seperti kolom, balok, plat, tangga.

1. Balok
Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk
menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang. Selain
itu balok juga berfungsi sebagai pengikat kolom-kolom agar apabila terjadi
pergerakan, kolom-kolom tersebut tetap bersatu padu mempertahankan bentuk dan
posisinya semula.
Berikut ini adalah fungsi utama balok :
 Menahan beban/gaya tekan pada bangunan.
 Menutup baja tulangan agar tidak mudah berkarat.
 Menahan gaya tarik, meskipun hal tersebut kuat terhadap gaya tekan.
 Mencegah keretakan pada beton agar tidak melebar.

2. Kolom
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari
balok. SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur
bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian
tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Fungsi kolom
adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan,
kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri.
Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh.

3. Plat lantai
Plat lantai adalah struktur bangunan yang bukan berada di atas tanah secara langsung.
Artinya plat lantai merupakan lantai yang terletak di tingkat dua, tingkat tiga, tingkat
empat, dan seterusnya. Fungsi Pelat Lantai antara lain :

1. Memisahkan lantai bawah dan lantai bawah


2. Tempat berpijak untuk lantai atas
3. Tempat kabel listrik dan lampu bagi lantai bawah
4. Meredam suara dari lantai bawah maupun lantai Atas
5. Menambah kekuatan bangunan dari arah Horizontal

B. Bangunan bawah
Struktur bawah (lower structure) yang dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan
yang berada di bawah permukaan tanah.
Pondasi adalah struktur bangunan paling bawah dan dasar yang berfungsi menyalurkan
beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung atau batuan yang berada di
bawahnya.
A. Fungsi utama pondasi adalah sebagai penopang beban bangunan.Selain itu, melalui
pondasi yang kuat, maka akan menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh.
B. Pondasi juga berfungsi sebagai perantara untuk meneruskan beban struktur yang ada
di atas muka tanah dan gaya-gaya lain yang bekerja ke tanah pendukung bangunan
tersebut.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk menghasilkan suatu struktur bangunan yang kokoh dan kuat serta dapat
mengantisipasi semua jenis beban yang sekiranya dapat terjadi pada bangunan tersebut
diperlukan suatu perencanaan struktur yang matang.

B. Saran
Diharapkan mahasiswa dapat mengerti atau memahami struktur bangunan atas dan struktur
bangunan bawah. Siswa dapat mempelajari arti fungsi dan gambar struktur bangunan atas
(balok, kolom plat lantai) dan struktur bangunan bawah (fondasi).
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.kozio.com/contoh-paper/
 https://www.asdar.id/pengertian-balok/
 https://www.rumah.com/panduan-properti/pondasi-tapak-41037#:~:text=Pondasi
%20memiliki%20peranan%20yang%20sangat,di%20bagian%20bawah%20sebuah
%20bangunan.
 https://civilengginering.wordpress.com/2016/03/28/struktur-atas-upper-structure-dan-
struktur-bawah-lower-structure/

NOTULEN

Dari : Aulia
Pertanyaan : Syarat syarat untuk membuat plat lantai bagaimana? apakah ada jarak khusus
antar tulangannya?
Jawab :
Persyaratan plat lantai yang dibuat dengan beton bertulang tercantum dalam buku SNI I
beton 1991 yang meliputi ukuran ketebalan minimal pelat untuk lantai adalah 12 cm dan pelat
untuk atap yaitu 7 cm. Pelat beton harus diisi tulangan baja lunak atau baja sedang yang
ditumpuk silang dengan diameter minimum 8 mm. Pelat lantai yang mempunyai ketebalan
lebih dari 25 cm wajib disokong tulangan baja rangkap di atas dan bawah.
Ada jarak antar tulangan dengan memperhatikan jarak ideal tulangan pokok berkisar antara
2,5-20 cm atau 2 kali tebal pelat. Untuk melindunginya dari korosi, tulangan-tulangan baja
tersebut juga harus terbungkus beton dengan ketebalan minimal 1 cm. Beton terbuat dari
campuran semen, pasir, kerikil, air, dan admixture dengan perbandingan tertentu.

Dari : Naila
Pertanyaan : Gimana caranya pondasi dibuat tapi tanahnya itu lunak tidak padat atau keras?
Jawab :
Yang perlu diperhatikan dalam memondasi tanah lunak
1. Perlu diperhatikan lagi tingkat kelunakan tanah, jika tidak terlalu lunak bisa menggunakan
pondasi ceker ayam
2. Jika terlalu lunak, bisa melakukan penggalian dan mengisi kembali dengan tanah yang
baru, atau melakukan pengecoran menggunakan plat beton

Dari : Yolanda
Pertanyaan : Apa saja kesalahan konstruksi dalam pembuatan kolom?
Jawab :
Kesalahan yang biasa terjadi Dalam pembuatan konstruksi kolom adalah pembengkokkan
tulangan kolom, pembuatan kolom tidak mengikuti as kolom lantai bawahnya sehingga pada
saat akan mensetting tulangan kolom lantai atasnya harus dikenik atau ditekuk terlebih
dahulu agar sesuai dengan as bawahnya. Kenik atau pembengkokan yang berlebihan akan
menyebabkan eksentrisitas kolom berkurang sehingga sangat berbahaya.
Posisi kolom tekadang tidak lurus. Hal ini akan menjadi masalah besar ketika ring balok atau
balok struktur tidak tepat menumpu pada kolom. Selain itu dampaknya juga akan terasa pada
dinding yang menjadi tidak lurus.
DOKUMENTASI
TUGAS 2
Denah Rumah Tinggal Sederhana

*referensi 1

*referensi 2
TUGAS 3
Hubungan dan Sambungan Kayu
“Contoh gambar sambungan – sambungan kayu”

A. SAMBUNGAN BIBIR LURUS

B. SAMBUNGAN BIBIR LURUS BERKAIT

C. SAMBUNGAN BIBIR MIRING


D. SAMBUNGAN BIBIR MIRING BERKAIT

E. SAMBUNGAN MEMANJANG BALOK KUNCI

F. SAMBUNGAN MEMANJANG KUNCI JEPIT


G. SAMBUNGAN TEGAK LURUS
TUGAS 4
Hubungan dan Sambungan Kayu
“Gambar dan jenis sambungan kayu yang ada pada konstruksi kuda-kuda
kayu”

Konstruksi kuda-kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi


untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat
memberikan bentuk pada atapnya. Kuda-kuda merupakan penyangga utama
pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework (truss).
Umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu, batu, baja, dan beton bertulang.
Yang dimaksud dengan kuda-kuda adalah bagian dari struktur bangunan yang
berfungsi untuk menompang rangka atap. Kuda-kuda dari jenis bahan yang
digunakan ada beberapa macam antara lain:

 Kuda-kuda dari bahan Kayu


 Kuda-kuda dari bahan Beton
 Kuda-kuda dari bahan Pasangan Bata
 Kuda-kuda Baja
o Baja Konvensional IWF,Canal,Siku
o Baja Ringan
Sambungan yang ada di kuda kuda

 Sambungan memanjang kunci sesisi

Jenis sambungan ini sering kali dipakai untuk membuat


konstruksi kuda-kuda, baik balok tarik maupun kaki kuda-kuda, sebab
menghasilkan kekuatan tarik maupun desak yg baik.· Letak pengunci
untuk balok tarik berada diatas, sementara untuk untuk kaki kuda-
kuda sedang di atas.

Pengunci ini akan mengakibatkan momentum sekunder untuk


sambungan, oleh sebab itu tidak diperkenankan lagi untuk memakai
sambungan miring.

 Sambungan lurus miring

Sambungan kayu ini dipakai untuk menyambung gording yg


dipikul oleh kuda-kuda. Letak didekatkan kuda-kuda, bukan bibir
penutup.
TUGAS 5
Dinding

Jenis dinding
 Dinding batu buatan

*batu bata ringan


Lokasi : Ngemplak, Kartasura
*batu bata merah
Lokasi : Ngemplak, Kartasura

*batako
Lokasi : Singopuran, Kartasura

 Dinding batu alam / batu kali

*batu kali tempel


Lokasi : Asrama Grup 2 Kopassus

*batu kali utuh


Lokasi : Asrama Grup 2 Kopassus

 Dinding kayu

*dinding papan
Lokasi : Rumah teman saya di daerah Papua
 Dinding beton

Lokasi : Asrama Grup 2 Kopassus

Anda mungkin juga menyukai