DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Struktur bangunan pada umumnya terdiri dari struktur bawah dan struktur
atas. Struktur bawah yang dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan yang
berada di bawah permukaan tanah, sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas
adalah struktur bangunan yang berada di atas permukaan tanah seperti kolom, balok,
plat, tangga.Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam
sebuah struktur.
Suatu bangunan gedung beton bertulang yang berlantai banyak sangat rawan
terhadap keruntuhan jika tidak direncanakan dengan baik.Oleh karena itu, diperlukan
suatu perencanaan struktur yang tepat dan teliti agar dapat memenuhi kriteria
kekuatan (strenght), kenyamanan (serviceability), keselamatan (safety), dan umur
rencana bangunan (durability) (Hartono, 1999).
Plat lantai merupakan salah satu komponen struktur konstruksi pada suatu
bangunan, baik itu gedung perkantoran maupun rumah tinggal biasa dan juga
menjadi struktur konstruksi pada jembatan. Umumnya, pelat lantai dibangun dengan
konstruksi beton bertulang sebagai dasar utamanya. Plat lantai adalah struktur yang
pertama kali menerima beban, baik itu beban mti maupun beban hidup yang
kemudian menyalurkannya ke sistem struktur rangka yang lain. Plat lantai
berdasarkan sistem konstruksi materialnya dapat dibedakan menjadi bermacammacam jenis, antara lain plat lantai kayu, plat lantai beton, plat lantai baja dan plat
lantai yumen.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur Rangka
Struktur rangka adalah struktur yang terdiri dari elemen linear (umumnya
balok dan kolom) yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh titik hunbung
(joint)
Elemen ini terdiri atas komposisi dari kolom-kolom dan balok-balok. Unsur vertikal,
berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah, sedangkan balok adalah unsur
horizontal yg berfungsi sebagai pemegang dan media pembagian lentur. Kemudian
kebutuhan-kebutuhan terhadap lantai, dinding dan sebagainya untuk melengkapi kebutuhan
bangunan untuk hidup manusia, dapat diletakkan dan ditempelkan pada kedua elemen rangka
bangunan tsb diatas.
Jadi dapat dinyatakan disini bahwa rangka ini berfungsi sebagai struktur bangunan
dan dinding-dinding atau elemen lainnya yg menempel padanya merupakan elemen yg tidak
structural. Bahan-bahan yg dapat dipakai pada struktur ini adalah kayu, baja, beton atau lainlain bahan yg tahan terhadap gaya tarik, tekan, punter, dan lentur. Umtuk masa kini banyak
digunakan baja dan beton yg mampu menahan gaya-gaya tsb dalam skala besar
B. Plat Lantai
Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak dipermukaan tanah, atau bisa
disebut lantai tingkat. Pekerjaan plat lantai ini haruslah kokoh, kaku, mempunyai
ketinggian yang sama dan nyaman untuk berpijak. Ketebalan plat lantai ini
disesuaikan dengan beberapa hal, diantaranya:
1. Beban yang akan ditumpu
2. Jarak antar balok penumpu
3. Bahan yang digunakan
4. Besar lendutan yang diijinkan
Plat lantai, yang meskipun terbuat dari berbagai macam jenis bahan,
mempunyai
fungsi yang sama, yaitu:
a. Memisahkan lantai bawah dan lantai yang diatasnya
b. Tempat berpijak di lantai atas
c. Peredam suara dari lantai bawah ke lantai atas maupun sebaliknya
d. Sebagai tempat untuk penempatan kabel listrik dan lampu di lantai
bawah
e. Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal.
Plat lantai ini dipasang tulangan baja pada kedua arahnya, dan
tulangan silang untuk menahan momen tarik dan juga
lenturan.Perencanaan dan perhitungan plat lanta beton ini telah diatur
oleh pemerintah yan tercantum didalam buku SNI Beton 1991 yang
mencakup beberapa hal, antara lain:
a. Plat lantai harus mempunyai tebal minimum 12 cm, dan untuk
plat atap minimum 7 cm.
b. Harus diberi tulangan silinder dengan diameter minimum 8
mm yang terbuat dari baja lunak ataupun baja sedang
c. Plat lantai dengan tebal lebih dari 25 cm harus dipasang
tulangan rangkap diatas dan dibawah
d. Jarak tulangan pokok yang sejajar tidak kurang dari 2,5 cm
dan tidak lebih dari 20 cm atau dua kali tebal plat, dan dipilih
yang terkecil
e. Semua tulangan plat harus dibungkus dengan lapisan beton
dengan tebal minimum 1 cm, yang berguna untuk melimdungi
baja dari korosi maupun kebakaran
Plat lantai ini termasuk plat lantai yang masih baru dan masih
jarang digunakan.
2. Tangga Beton
3.
Tangga besi
DAFTAR PUSTAKA