OLEH :
NI MADE MITHA MAHASTUTI
Struktur adalah cara-cara beban yang ada pada bangunan
tersalur ke seluruh bagian yang memikul bangunan tersebut
(sampai ke pondasi). Dalam arsitektur, struktur juga berarti
bagian-bagian pokok bangunan yang tersusun sedemikian rupa
hingga menentukan kekokohan bangunan.
Dinding
adalah bagian dari bangunan atas yang terletak tepat di atas sloof.
Dinding berguna sebagai penutup interior bangunan, partisi ruangan,
dan pendukung estetika. Posisinya yang berada tepat di tengah-tengah
bangunan juga membuat dinding sekaligus berperan menopang beban
bangunan yang ada di atasnya.
Ada 3 jenis dinding menurut bahan pembuatnya:
1. yakni dinding tradisional (kayu dan bambu)
2. dinding semi-permanen (kombinasi tradisional dan modern)
3. dan dinding permanen (dinding modern/dinding beton)
Kolom
bagian dari bangunan atas yang terletak di atas sloof dan di sela-sela
dinding. Memiliki kegunaan sebagai penyangga utama dari beban yang
ada di atasnya. Kolom juga berguna untuk mengikat dinding supaya
tetap stabil.
Selain kolom utama, dikenal pula kolom praktis yang turut membantu
menahan beban bangunan. Umumnya kolom utama memiliki ukuran
diameter 20/20 dengan jarak pembuatan 3,5 meter. Sedangkan kolom
praktis mempunyai diameter berukuran 15/15 dengan jarak maksimum
pembuatan yaitu 3,5 meter.
Ventilasi
antara lain pintu, jendela, dan lubang udara. Penentuan posisi
ventilasi-ventilasi ini akan berpengaruh besar terhadap kenyamanan,
keindahan, dan keamanan bangunan. Perlu diperhatikan, sebaiknya
penentuan letak ventilasi ini harus memperhatikan satu kesatuannya
dengan dinding.
Balok Latei
ialah balok yang dibuat persis menempel di atas pintu dan jendela.
Tujuannya untuk menghindarkan kusen agar tidak menerima beban
bangunan secara langsung. Dengan demikian, kondisi kusen pun tetap
kokoh dan tidak melengkung. Balok ini juga dapat berfungsi untuk
menjaga kusen tetap berdiri jika sewaktu-waktu terjadi gempa,
sehingga penghuni bangunan dapat melewati pintu untuk
menyelamatkan diri.
Balok Ring
terbuat dari beton dan berada tepat di atas dinding. Fungsi balok ini
yaitu untuk mengikat dinding yang ada di bawahnya sehingga terus
stabil, serta mengunci ujung atas kolom. Konstruksi balok ring juga
berguna meneruskan beban bangunan dari atap menuju ke kolom lalu
akhirnya ke pondasi.
Kuda-kuda
bagian dari bangunan atas yang ada di antara balok ring dan atap.
Bagian ini berguna sebagai penahan dari struktur atap di antaranya
genteng, usuk, dan reng supaya tetap stabil. Selain material kayu, saat
ini juga telah tersedia rangka atap baja ringan yang memiliki kelebihan
dan kekurangan tersendiri.
Atap
sebagai konstruksi bangunan yang terletak di posisi paling atas. Pada
dasarnya, atap berguna untuk melindungi bagian dalam bagian dari
suhu ekstrim seperti terik panas, hujan, salju, angin, dan sebagainya.
Atap sekaligus berperan pula sebagai pelindung privasi dan keamanan
seluruh penghuni bangunan. Pada perkembangannya, desain atap turut
mempengaruhi keindahan suatu bangunan.