BANGUNAN
Sabtu, 18 April 2015
PENGERTIAN STRUKTUR BANGUNAN
Bangunan bertingkat adalah suatu system struktur yang mempunyai lapis lantai ( floor plat )
lebih dari satu. Disebut bertingkat penuh apabila luas lantai atas sama dengan luas lantai
dasar. Disebut bertingkat sebagian bila luas lantai atas lebih kecil dari luas lantai dasar.
1.1
Elemen – elemen yang dimaksud dalam suatu bangunan mencakup elemen bagian luar dan
elemen bagian dalam bangunan. Komponen yang dimaksud berupa bahan bangunan,
mesin/peralatan, modul, utilitas dan metode. System yang dimaksud adalah metode
konstruksi atau proses kerja. Hasil akhir berupa perwujudan bangunan fisik.
Elemen – elemen yang dimaksud dalam suatu bangunan mencakup elemen bagian luar dan
elemen bagian dalam bangunan. Komponen yang dimaksud berupa bahan bangunan,
mesin/peralatan, modul, utilitas dan metode. System yang dimaksud adalah metode
konstruksi atau proses kerja. Hasil akhir berupa perwujudan bangunan fisik.
Bangunan gedung dibagi menjadi dua yaitu upper dan sub structure
1.2
SUB STRUCTURE
Yaitu bagian pondasi dari suatu bangunan seperti :
Pondasi batu kali
Pondasi beton
Pondasi bor pile
Pondasi tiang pancang
Pondasi rakit
UPPER STRUCTURE
Yaitu komponen - komponen yang menghasilkan suatu wujud bangunan diantaranya :
Elemen bagian luar bangunan Fasade/ entrance
- Wujud setengah lingkaran dengan atap space fame, polocarbonat transparent, kubah
plat beton atau metal sheet.
- Datar dengan atap beton dan listplank profil.
- Canopy dengan setengah kuda – kuda exposed.
- Pilar dengan bentuk gotik atau Romania.
- Listplank profil dari kayu atau beton.
Dalam perencanaaan untuk bangun gedung, ada beberapa komponen yang harus
mendapatkan perhatian, dan susunan atau konstruksi tersebut mencakup sebagai berikut :
- Pondasi
- Rangka bangunan
- Rangka atap
- Penutup atap
- Plafon hanger
Pada konstruksi bangunan gedung harus ada kegiatan pembuatan pondasi sebagai bagian dari
konstruksi bangunan gedung yang berfungsi sebagai pemikul atau penahan beban bangunan
dan beban – beban lainnya, pada kondisi disini jenis pondasi dan kedalaman pondasi
tergantung pada perhitungan beban konstruksi yang harus dipikul.
Pondasi atau pandemen direncanakan dengan memperhatikan beban bangunan yang
menyeluruh dan juga memperhatikan kondisi tanahnya, jika bangunan bertingkat harus
melalui penyelidikan tanah yang teliti atau disebut soil investigation nanti hasilnya disebut
hasil sondir, pekerjaan pondasi merupakan pekerjaan sub struktur, yang harus mendapatkan
perhatian utama karena sebagai konstruksi memikul beban konstruksi bangunan gedung.
Rangka bangunan merupakan bagian dari konstruksi bangunan berupa dinding pasangan batu
bata, kolom ( tiang ), penyekat ( partition ), dalam rangka bngunan disini konstruksi kolom
merupakan konstruksi penyaluran gaya – gaya yang bekerja dari atas seperti dari berat
konstruksi kuda – kuda, penutup atap, plafon dan sampai ke dinding pasangan batanya
termasuk berat lantai.
Penyaluran beban / gaya tersebut ditampung oleh balok – balok portal dan kemudian
penyaluran beban dari atas lewat kolom –kolom konstruksi yang sudah direncanakan dan
dalam konstruksi harus dihitung dengan teliti dengan menempatkan dengan jarak – jarak
Rangka atap, bagian konstruksi suatu bangunan sebagai pelindung kepada penghuninya dari
terik matahari, hujan , atau suara yang frekuensinya besar.
Konstruksi kuda –kuda direncanakan agar kestabilan kuda – kuda betul – betul kuat dan dapat
menahan penutup atap, beban hidup ataupun beban angin sampai ke beban akibat gempa
yang mungkin dapat terjadi setiap saat.
Konstruksi kuda – kuda yang perletakannya duduk pada ringbalk dan yang terpenting posisi
kuda – kuda duduk pada posisi kolom konstruksi yang sudah diatur jaraknya.
Konstruksi dari penutup atap, rangka kuda – kuda sampai kepada rangka bangunan dapat
disebut sebagai upper structure.
Penutup atap adalah bagian atas dari atap yang dapat berupa genting atau bahan penutup lain
contoh asbes gelombang, seng gelombang, atau kemungkinan jika beton disebut dak beton.
Tentunya perlu diperhatikan kemiringannya dan diberi water proofing agar tidak terjadi
perembesan air dari atas.
Plafon hanger merupakan rangka plafon yang diatur jarajnya dan disesuaikan dengan bahan
plafon yang akan digunakan, apakah bahan eternity, bahan tripleks atau bahan gypsum.
Plafon yang merupakan bagian dari interior dibuat agar ada kenyamanan bagi penghuninya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penempatan titik – titik lampu atau armature
sehingga nyaman, indah, dan menambah nilai artistic ruangan yang akan dibangun.
Rangka plafon berfungsi juga sebagai penempatan penarikan kabel – kabel instalasi listrik
untuk pengaturan titik – titik lampu pada ruang – ruang sesuai pengaturan dari denah
bangunannya. Biasanya rangka –rangka plafon diberi perkuatan dengan penggantung dari
kaso 5/7 pada tempat – tempat tertentu yang dihubungkan kepada konstruksi kuda – kuda
yang ada di atasnya. Dapat dipakukan kepada balok tariknya penyokong atau bisa pada balok
temboknya, jadi terbentuk bidang plafon yang rata sesuai dengan yang kita inginkan.
System struktural
System struktural sebuah bangunan dirancang dan dikonstruksi untuk dapat menyokong dan
menyalurkan gaya gravitasi dan beban lateral ke tanah dengan aman tanpa melampaui beban
yang diizinkan atau yang dapat ditanggung oleh bagian – bagian system struktur itu sendiri.
Substruktur atau struktur bawah
Adalah struktur dasar yang membentuk fondasi sebuah bangunan. Struktur berupa kolom,
balok, dan dinding penopang menyokong struktur lantai dan atap.
Superstruktur atau struktur atas
Adalah perpanjangan vertiakal bangunan di atas fondasi
Dari elemen – elemen bangunan tersebut di atas , selanjutnya dapat disusun sedemikian
sehingga sesuai dengan fungsinya masing – masing dan seefisien mungkin, karena elemen
yang satu terhaddap yang lain saling berkaitan menjadi satu kesatuan yaitu yang disebut
gedung atau rumah.
Struktur berkaitan erat dengan pemahaman anatomi bangunan mulai dari abwah hingga ke
atas dianataranya sub structure atau struktur bawah dan super structure atau struktur atas.
Konstruksi berhubungan dengan metode, teknik atau cara , misalnya addalah mengikat ,
mengangkat, menyambung dan lain lain.