Yamin Raziq
NIM : D51171018
Semester : 6 (Enam)
Mata Kuliah : Lab Rekayasa Beton
1. Jelaskan dan berikan contoh, Cara memeriksa pengembangan Volume Agregat Halus,
apabila diketahui dalam pemeriksaan pengembangan volume agregat halus, h1 = 37cm,
h2= 31cm, Berapa Persen (%) Pengembangan Agregat Halus tersebut?
Jawab :
H1 = 37 cm
H2 = 31 cm
= ((H1-H2)/H2))x 100%
= ((37-31)/31))x 100%
= 19,35%
Modulus halus butir (MHB) adalah suatu indeks yang dipakai untuk mengukur kehalusan
atau kekasaran butir-butir agregat, semakin besar nilai MHB suatu agregrat maka
semakin besar butiran agregatnya.
Tabel 1
tabel 2
tabel 3
jawab :
tabel 1
315:100=3.15%
tabel 2
275:100=2.75%
tabel 3
754:100=7.54%
4. Jelaskan dan berikan contoh, apa yang dimaksud dengan Kandungan Air dalam Agregat
(pori-pori agregat, kandungan air, dan Daya Serap Air) ?
Jawab :
a. Kadar Air
Yang dimaksud dengan kandungan air dalam agregat adalah perbandingan berat air yang terkandung
dalam agregat dengan berat agregat dalam keadaan kering. Nilai kadar air tersebut digunakan untuk
korelasi tekanan air untuk adukan beton yang disesuaikan dengan kondisi agregat lapangan.