Anda di halaman 1dari 36

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN


MENGGUNAKAN VISUAL BASIC LARAVEL DAN
MYSQL
PADA PT. BESAR ANUGERAH KASIH SEJATI

Tugas Akhir

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI


SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH :

FINDRI FAUZI
D21181123

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI


POLITEKNIK TEDC BANDUNG
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu


memberi rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir yang berjudul “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN MENGUNAKAN VISUAL
BASIC LARAVEL DAN MYSQL PADA PT BESAR ANUGRAH KASIH
SEJATI” Tugas Akhir ini penulis ajukan untuk melengkapi salah satu syarat yang
wajib diselesaikan oleh setiap Mahasiswa untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah bahasa indonesia Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik
TEDC Bandung.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai


pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Allah SWT atas segala limpahan karunia, rahmat dan hidayah-Nya yang
telah melancarkan semua proses pengerjaan tugas akhir ini, sehingga tugas
akhir ini dapat dikerjakan dengan baik.

2. Kedua orang tua dan saudara yang senantiasa memberikan do’a dan
dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Drs. Sueb M.Si sebagai Direktur Politeknik TEDC Bandung.


4. Dendin Supriadi, S.Pd., MT. sebagai Pembantu Direktur I Bidang
Akademik Politeknik TEDC Bandung.
5. Apit sebagai Ketua Prodi Komputerisasi Akuntansi.
6. Deni Solihin, M.M. selaku pembimbing yang banyak membantu dalam hal
penulisan tugas akhir ini.
7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik TEDC Bandung yang telah
membimbing dan memberikan ilmunya.

1
2

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan


tugas akhir ini. Namun segala kemampuan telah penulis curahkan untuk memberikan
yang terbaik. Oleh karena itu segala masukan dan saran sangat berguna bagi penulis demi
kesempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini
bermanfaat bagi kita semua.

Cimahi, 05 November 2018

Penulis

Findri fauzi
ABSTRAK

Transaksi pembelian dan penjualan merupakan hal pokok dalam sebuah


transaksi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Transaksi ini
diharapkan dapat terus berkembangan mengikuti perkembangan teknologi
sehingga dapat memberikan kemudahan dalam setiap prosesnya, baik itu
dalam hal penginputan data, pengolahan maupun keluaran akhir yang
dihasilkan. Sistem informasi pembelian dan penjualan di PT. Besar
Anugerah Kasih Sejati ini dirancang agar memberi sistem yang lebih baik
dari sistem pembelian dan penjualan yang sudah ada. Sistem ini
memperbaharui sistem yang sudah ada dan memberi kemudahan bagi
pengguna sistem. Sistem tersebut dibangun dengan bahasa pemograman
PHP dan DBMS (Database Management System) MySQL.

Kata Kunci : sistem informasi pembelian dan penjualan, PT. Besar Anugerah
Kasih Sejati, Framework Laravel, Management System MySQL. 8

3
ABSRTRACT

Purchase and sale transactions is central to a marketing transaction in the


company. This transaction is expected to continue and following the development
of technology so that it can provide convenience in every process, whether it is in
terms of data input, processing and final output generated. Information System of
purchase and sale at PT. Besar Anugerah Kasih Sejati is designed to provide a
better system of existing purchasing and selling systems. This system renews the
existing system and provides convenience for the users of the system. The system
is built with the programming language PHP and DBMS (Database Management
System) MySQL. Keywords: purchase and sale information system, PT. Besar
Anugerah Kasih Sejati, Laravel Framework, MySQL Management System.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

ABSTRAK...........................................................................................................................iii

ABSRTRACT.......................................................................................................................iv

DAFTAR ISI.....................................................................................................................v

BAB I..................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..................................................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................................2

C Batasan Masalah.........................................................................................................2

D. Tujuan Penelitian........................................................................................................3

E. Manfaat Penelitian.....................................................................................................4

F. Metode Penelitian......................................................................................................5

G. DEFINISI ISTILAH........................................................................................................6

H. SISTEMATIKA PENULISAN...........................................................................................8

BAB II.................................................................................................................................9

KAJIAN TEORITIS................................................................................................................9

2.1 Kajian Penelitian Pendahulu.....................................................................................9

2.2 MySQL....................................................................................................................14

2.3 Laravel....................................................................................................................15

2.3.1 Kelebihan Laravel............................................................................................16

2.3.2 Fitur-Fitur Laravel............................................................................................16

2.4 UML (Unified Modeling Language).........................................................................17

2.4.1 Use Case Diagram..........................................................................................18


2.4.2 Class Diagram................................................................................................18
6

2.4.3 Sequence Diagram..........................................................................................19

2.5 Basis Data (Database).............................................................................................19

2.6 Sistem Informasi.....................................................................................................20

2.7 Analisis Sistem........................................................................................................22

2.7.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan..............................................................23

2.7.2 Hasil Analisa....................................................................................................24

2.8 Perancangan...........................................................................................................25

2.8.1 Use Case Diagram..........................................................................................26

2.9 Implementasi..........................................................................................................26

2.9.1 Alat Bantu yang Digunakan Untuk Implementasi Sistem................................28


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia tengah gencar-gencarnya melakukan pengembangan dalam Sektor
perekonomian. Mengingat berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat
Statis tercatat jumlah PT. Di Indonesia pada tahun 2011 berjumlah 23.370
Perusahaan dan terus bertambah. Data ini didukung dengan padatnya persaingan
Dalam pekerjaan. Perusahaan-perusahaan ini masih harus terus bersaing agar
Dapat bertahan menghadapi berbagai fakta perekonomian yang ada.

Permasalahan yang berjalan beriringan dengan perkembangan Perekonomian


ini adalah perkembangan teknologi. Perusahaan tentunya dituntut Untuk dapat
sejalan dengan perkembangan teknologi. Sehingga perusahaan yang Dapat
memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik akan memiliki Keunggulan
dalam hal daya saing dan pemberdayaan sumber daya yang ada.

Berdasarkan data yang ada dilapangan, PT. Besar Anugerah Kasih Sejati
(BAKS) adalah perusahaan yang Bergerak dalam bidang pembelian dan
penjualan ban di kota Padang. BAKS hanya khusus menjual ban Mobil JA dari
ban mobil kecil sampai truk. BAKS sendiri terbilang cukup terkenal dan bermutu
dibidangnya. Banyak menjual ban ke toko-toko yang ada di kota Padang seperti
88 Motor, Lima Saudara, Dunia Ban, Mega Jaya Ban, Saudara Baru, dan masih
banyak lagi. Penjualan sendiri terbilang cukup baik, dalam setahun BAKS dapat
melakukan penjualan mencapai 5 Miliar Rupiah.

Namun sayangnya hal tersebut tidak didukung dengan teknologi yang


memadai. Pengelolaan data yang masih bersifat manual di BAKS menjadi alasan
utamanya. Hal ini tentunya tidak sejalan dengan perkembangan penjualan dan
pembelian di BAKS. Hal ini menyebabkan pengelolaan data terbilang cukup
rumit dengan banyak admin dan pekerjaan yang tidak sesuai. Contohnya, untuk
proses pembelian barang dari gudang ada satu admin yang mengurus, lalu untuk
penjualan barang ada satu admin yang menangani, selanjutnya ada admin yang
mengurus stok barang, dan satu admin mengurus faktur piutang hal ini sangat
tidak efisien mengingat pekerjaan ini harusnya cukup hanya dilakukan oleh dua
adminsaja.

1
2

Dari penelitian sebelumnya dijumpai adanya kertas-kertas faktur dan pembukuan


banyak yang berserakan dan tidak jelas asal usulnya ditambah kertas-kertas
tersebut gampang sekali rusak ketika terkena air. Hal inilahyang kemudianmelatar
belakangi pembuatan Tugas Akhir dengan judul “Perancangan dan
Implementasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan di PT. Besar
Anugerah Kasih Sejati Berbasis Laravel dan MySql” untuk membantu PT.
Besar Anugerah Kasih Sejati membenahi sistem yang ada di perusahaannya agar
lebih terstruktur dengan baik dan benar serta dapat bersaing baik dengan
perusahaan-perusahaan lainnya. Selainitu agar perusahaan ini lebih baik lagi
dalam hal mengolah data dan stok barang. Pembuatan laporan baik itu laporan
bulanan dan tahunan yang bersifat periodik akan terkelola dengan baik.
Penyimpanan dari data-data yang akan dikelola dan ditempatkan dalam sebuah
basis dataMySQL. Sistem informasi ini akan dibuat menggunakan Laravel dengan
menggunakan framework sehingga tampilan yang dihasilkan tidak monoton dan
membosankan. Diharapkan sistem ini nantinya dapat membantu kinerja
perusahaan agar dapat bekerja lebih efisien dalam hal mengolah data dan dapat
bersaing dalam perkembangannya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
sebagai berikut:

1. Bagaimana analisis pembelian dan penjualan pada PT Besar Anugrah


Kasih Sejati

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pembelian dan penjualan pada


PT Besar Anugrah Kasih Sejati

3. Bagaimana implementasi sistem informasi pembelian dan penjualan


menggunakan visual basic laravel dan mysql pada PT Besar Anugrah
Kasih Sejati

C Batasan Masalah
Pada penyelesaian tugas akhir ini didapat beberapa batasan masalah yang
dikaitkan dengan sistem informasi pembelian dan penjualan di PT. Besar
Anugerah Kasih Sejati antara lain sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini menerima masukkan berupa data barang, data


pembelian, dan data penjualan.
3

2. Sistem informasi ini menyediakan proses pembelian barang baik

secara tunai maupun kredit, penjualan barang, dan ketersediaan

barang yang terjadi pada PT. Besar Anugerah Kasih Sejati.

3. Sistem ini akan menyediakan laporan secara otomatis yang terhubung

dengan data yang ada pada database.

4. Sistem ini akan dijalankan dalam bentuk desktop menggunakan


framework Laravel dan MySQL sebagai database yang akan
menyimpan data.

5. Hak akses pada sistem informasi dibatasi menjadi 3, yaitu :


a. Super Admin yang memiliki hak akses penuh pada sistem.
Sehingga Super Admin dapat mengakses semua sistem tanpa
terkecuali agar dapat melakukan kontrol sistem.
b. Admin pembelian yang dipegang oleh pengelola sistem informasi
yang dapat menginputkan, mengupdate, mendelete, dan melihat
data-data pembelian dan stok barang pada sistem informasi.
c. Admin penjualan yang dipegang oleh pengelola sistem informasi
yang dapat menginputkan, mengupdate, mendelete, dan melihat
data-data penjualan pada sistem informasi.

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan, maka adapun

tujuan dari tugas akhir ini sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

Untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi

pembelian dan penjualan menggunakan visual basic laravel dan Mysql

pada PT Besar Anugerah Kasih Sejati.

2. Tujuan Khusus

1) Untuk menganalisis sistem informasi pembelian dan penjualan

tunai dan kredit pada PT Besar Anugerah Kasih Sejati


4

2) Untuk merancang sistem informasi pembelian dan penjualan Tunai

dan kredit pada PT Besar Anugerah Kasih Sejati

3) Untuk mengimplementasikan sistem informasi pembelian dan

penjualan Tunai dan kredit menggunakan visual basic laravel dan

Mysql

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi

literatur tentang penerapan sistem informasI akuntansi untuk

mendukung kegiatan operasi perusahaan dengan mengambil studi

kasus pada PT Besar Anugrah Kasih Sejati

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis, dengan peneltian ini diharapkan penulis dapat

menerapkan ilmu yang telah didapat dan agar penulis dapat

memahami aplikasi teori yang didapat di dunia bisnis yang

sesungguhnya.

b. Bagi Perusahaan, dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan sebagai bahan pertimbangan mengenai

sistem informasi akuntansi yang sudah ada dalam perusahaan.

c. Bagi pihak lain, dengan hasil penelitian ini penulis berharap agar

dapat digunakan sebagai referensi dan juga dapat mendorong

penelitian berikutnya.
5

F. Metode Penelitian
Adapun metode pelaksanaan Tugas Akhir ini menggunakan metode Waterfall.

Metode Waterfall yaitu metode pengembangan perangkat lunak yang

sistematik dan sikuensial dimulai dari tingkat dan kemajuan sampai kepada

analisis, desain, kode, tes, dan implementasi. Berikut adalah tahapan yang

akan dilakukan pada Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada PT.

Besar Anugerah Kasih Sejati yang akan dibangun sebagai berikut :

1. Analisis
Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan Sistem Informasi

Pembelian dan Penjualan pada PT. Besar Anugerah Kasih Sejati serta

pilihan solusi jenis sistem informasi yang akan dikembangkan. Proses

analisis dilakukan dengan mempelajari sistem yang telah ada

kemudian mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan

dalam sistem dengan meminta data sistem kepada perusahaan.

Kemudian dipilih pembuatan web menggunakan laravel sebagai

solusi pengembangan sistem.

2. Desain

Tahap ini mendesain dan model Sistem Informasi Pembelian dan


Penjualan pada PT. Besar Anugerah Kasih Sejati yang akan dibuat
berdasarkan hasil analisa pada tahap sebelumnya. Rancangan
database yang diusulkan yang terdiri dari rancangan database dan
rancangan antar muka (interface). Rancangan database diambil
berdasarkan kebutuhan sistem dan data yang diperoleh dari
perusahaan. Sedangkan rancangan antar muka berisi rancangan
tampilan yang akan dibuat pada sistem.

3. Kode (Coding)
6

Berlaku sebagai penerjemah perancangan sistem ke dalam bahasa


pemrograman PHPFramework yang sesuai dengan rancangan yang
ada untuk membuat Sistem Infojrmasi Pembelian dan Penjualan Pada
PT. Besar Anugerah Kasih Sejati. Pada tahap ini dilakukan pembuatan
sistem sesuai dengan perancangan menggunakan laravel dan mySQL
sebagai database sistem.

4. Pengujian (Test)

Pengujian akan dilakukan apabila aplikasi sudah selesai dibuat. Proses


pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa
semua pernyataan telah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu
melihat kesalahan dan memastikan sistem sesuai dengan perancangan
yang dibuat.

5. Implementasi

Tahapan ini merupakan tahap akhir dari pembuatan sebuah sistem.


Setelah melakukan analisa kebutuhan user, design, coding maka
sistem yang sudah selesai dibuat akan digunakan oleh user.

G. DEFINISI ISTILAH
1. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data


SQL (Database Management System) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

2. Laravel

Laravel adalah sebuah framewok PHP yang diliris dibawah lisensi MIT,
dibangun dengan konsep MVC (Model View Controller).

3. Sistem Informasi Penjualan

Sistem Informasi Penjualan adalah sub sistem informasi bisnis yang


mencakup kumpulan prosedur yang melaksanakan, mencatat,
mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk
keperluan manajemen dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari
7

diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya Tagihan/Piutang


Dagang.

4. Sistem informasi pembelian

Sistem informasi pembelian adalah suatu sistem software yanga akan membantu
proses penjualan dan pembelian barang dengan menerapkan system administrasi
yang kuat untuk pencatatan dari barang masuk, penyimpanan barang digudang,
sampai dengan barang keluar atau dijual.

5. Sistem Informasi

sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi,
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

6. Penjualan

Penjualan adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa.

7. Pembelian

Pembelian adalah kegiatan pemilihan sumber, pemesanan dan perolehan


barang dan jasa sebagai salah satu aktivitas utama operasi bisnis
perusahaan. (Mulyadi, 2008, P.298)

8. Analisis, perancangan, dan implementasi

a. Analisis Menurut Wiradi arti analisis adalah aktivitas yang memuat


kegiatan memilah mengurai, membedakan sesuatu yang kemudian
digolongkan dan dikelompokkan menurut kriteria tertentu lalu
dicari makna dan kaitannya masing-masing.

b. Perancangan Perancangan adalah penggambaran, perencanaan


dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Syifaun
Nafisah, 2003 : 2).

c. Implementasi Arti implementasi menurut KBBI (Kamus Besar


Bahasa Indonesia) yaitu pelaksanaan / penerapan. Sedangkan
pengertian umum adalah suatu tindakan atau pelaksana rencana
yang telah disusun secara cermat dan rinci (matang).
8

H. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan yang diajukan dalam penyusunan skripsi ini untuk
memberikan gambaran dari permasalahan pokok yang dicakup dalam uraian
ringkas pada masing-masing bab. Adapun sistematika penulisan ini sebagai
berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan


penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II KAJIAN TEORITIS

Bab ini berisi tentang landasan teori yang mendasari pembahasan secara
detail dan digunakan sebagai dasar untuk menganalisis, turunan hasil-hasil
penelitian terdahulu, dan informasi lain yang membentuk kerangka teori yang
berguna dalam penyusunan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi metode yang dipilih untuk memperoleh jawaban atas
permasalahan yang ada, populasi dan sampel, data, teknik pengumpulan data,
variabel penelitian, dan pengukurannya, analisis data, dan pengujian hipotesis.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada intinya bab ini berisi penyajian dan analisis data. Pada bab ini
peneliti menyajikan hasil pengumpulan serta analisis data, sekaligus menemukan
jawaban atas hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bagian akhir dari laporan penelitian yang berisi
simpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-saran.
BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Kajian Penelitian Pendahulu


Kajian penelitian pendahulu akan membahas beberapa tugas akhir dan jurnal

yang berkaitan dan pernah membahas masalah yang tidak jauh beda dengan

masalah yang diangkat pada tugas akhir ini, yaitu :

1.Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan, Pembelian, dan

Inventori FF Desvica Sport Cloathing Menggunakan J2SE Dan MySQL[8].

Sistem ini dibuat oleh Defrianto Andika, BP. 1101091014.Sistem ini

menggunakan Java 2 Standart Edition merupakan aplikasi dekstop

menggunakan object oriented programming. J2SE tidak tergantung pada

platform yang digunakan. Memanfaatkan Java Runtime Environtment (JRE)

sebagai perpustakaan dan Java Development Kit (JDK) selaku perangkat

lunak untuk manajemen dan membangun aplikasi java.

Dalam penggunaan J2SE sebagai media pembuatan sistem terdapat beberapa

keuntungan menggunakan java diantaranya :

a. Berorientasi objek

b. Bersifat multiplatform

c. Bersifat multihead

d. Dapat didistribusi dengan mudah

e. Bersifat dinamis

9
10

Selain itu juga terdapat beberap kelemahan menggunakan J2SE dapat


pembuatan sistem, diantaranya :

a. Beberapa hal yang tidak kompatible antara platform satu dengan platform

lain. Contoh, SWT-AWT bridge tidak berfungsi pada Mac OS X.

b. Mudah di dekompilasi dari kode menjadi kode sumber

c. Menggunakan banyak memori

2. Sistem Informasi Pengolahan Data Penjualan dan Pembelian Alat-Alat

Kesehatan Menggunakan Barcode pada CV. Miranti Adilha Padang[9].

Sistem ini diubat oleh Nurul Fadli, BP.0901092052. Sistem dibuat dengan

memanfaatkan barcode sebagai media yang mempermudah penggunaan data

pada sistem. Apapun kelebihan dalam menggunakan barcode sebagai media

sistem, sebagai berikut:

a. Mempermudah dalam pencatatan data karena informasi data telah tercatat

dalam barcode.

b. Tidak memakan banyak waktu.

c. Meminimalisir kesalahan input data

Selain itu terdapat juga beberapa kekurangan dalam penggunan barcode


diantaranya :

a. Terbukanya peluang manipulasi.

b. Terjadi kesalahan pencatatan yang tidak disadari dan berkepanjangan.

c. Perancangan dan Implementasi Penjualan dan Pembelian CV. Jaya Abadi

Menggunakan J2SE dan PostgreSQL[10].


11

Sistem ini dibuatoleh Afrizal, BP. 1101092030. Dalam sistem ini

memanfaatkan penggunaan PostgreSQL sebagai media penyimpanan data.

Adapun kelebihan dalam pemilihan PostgreSql, yaitu :

a. Memiliki arsitektur multiproses, stabilitas tinggi.


b. Dalam kondisi load tinggi kecepatan mengalahkan MySQL.

c. Memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel dan tipe data.

d. Menyediakan hampir seluruh fitur database.

e. Memiliki tipe data geometrik.

f. Memiliki kemmpuan mendefinisikan field sebagai array.

g. Memiliki hampir semua fasilitas standar yang diinginkan.

h. Memiliki fasilitas rule.

i. Kemampuan koneksi dengan database lain.

j. Kemampuan menampung data spasial.

k. Lisensi GPL (General Public License)

l. Mendukung banyak jenis bahasa pemograman.

m. Opensouce.

Kelemahan PostgreSQL diantaranya, yaitu :

a. Kurang populer dan cocok dalam pembuata web.

b. Kurang fokus dalam hal kelangsungan dan kecepatan.

c. Arsitektur dan multiproses sulit diterapkan ke windows.

d. Bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.

e. Kurang unggul dalam ketersediaan fungsi built-in.

f. Belum disertakan dalam distribusi standarnya.


12

g. Terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama

kolom, dan penggantian nama tabel.

h. Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada Toko Citra

Computer Cilacap[11].

Sistem ini memanfaatkan MicrosoftVisualBasic.NET dalam pembuatan


sistem dan SQLserver 2005 sebagai media penyimpanan data. Kelebihan
dalam penggunaan VB.Net pada sistem sebagai berikut :

a. Mengatasi semua masalah yang sulit disekitar pengembangan aplikasi

berbasis windows.

b. Mempunyai fasilitas penanganan Bug yang hebat dan

RealTimeBackgroundCompiler.

c. WindowsFormdesigner memungkinkan develover memperoleh aplikasi

dekstop dalam waktu singkat.

d. Menyediakan bagi Develover pemrograman data akses

ActiveXDataObject(ADO).

e. Menghasilkan “VisualBasic untuk Web”. Menggunakan formweb yang

baru, dapat dengan mudah membangun Thin-Client aplikasi berbasiskan

web yang secara cerdas dapat berjalan di browser dan Platform manapun.

Adapun kekurangan Visual Basic.Net, yaitu:

a. Memiliki database sendiri dan biasanya vb mengunakan database

seperti : mysql,sqlserver, microsoftaccess.

b. Tidak punya pendukung untuk membuat report dari bawaan vb sendiri.


13

c. Program/aplikasi yang dibuat dengan VB.Net harus menggunakan

.NetFramework untuk menjalankannya.

d. Sudah masuk dalam ManagedCode sedangkan VB 6 masuk dalam

kateogori UnmanagedCode.

e. Bukan merupakan bahasa pemprograman yang opensource, sehingga

akan sulit bagi programmer untuk lebih mendalami VB .NET secara

lebih independen.

Sedangkan keuntungan menggunakan SQLserver sebagai media

penyimpanan sistem adalah sebagai berikut :

1. Bekerja sangat baik pada sistem operasi windows.

2. Mendukung banyak softwaredatabase.

3. Dapat membuat clustering data.

4. Pengendalian database terpusat.

5. Mudah digunakan client dan user.

6. Memiliki fitur recovery dan restore data.

7. Manajemen password yang baik dan aman.

8. Bisa digunakan berbagai kalangan.

9. Dapat melakukan backup data.

10. Kekuatan microsoft dibidang software.

Sedangkan kekurangn SQLserver sendiri sebagai berikut :

1. Harga beli tinggi.


14

2. Tidak multiOS, hanya bisa digunakan pada sistem operasi yang dibuat

microsoft.

3. Sulit digunakan pada bahasa pemograman lain.

4. Tidak cocok untuk skala database besar.

2.2 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL
(Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL memiliki beberapa keistimewaan
diantaranya :

a. Portabilitas, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi


seperti Windowas, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga,
dan lain-lain.

b. Open Source, MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber


terbuka dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

c. Multi-user, MySQL dapat digunakan untuk beberapa pengguna dalam


waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Performance Tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan


dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapar memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Ragam Tipe Data, MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.

f. Perintah dan Fungsi, memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

g. Keamanan, memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,


nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta sandi terenkripsi.

h. Skalabilitas dan Pembatasan, mampu menangani basisdata dalam skala


besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
15

tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Konektivitas, dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan


protokol TCP/IP, Unix Soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

j. Lokalisasi, dapat mendekteksi pesan kesalahan pada klien dengan


menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk ke dalamnya.

k. Interface (Antar Muka), memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan


bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).

l. Client dan Peralatan, dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools) yang


dapat digunakan untuk adminidtrasi basis data dan pada setiap peralatan
yang ada disertakan petunjuk online.

m. Table Structure, memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam


menangani Alter Table dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun ORACLE.

2.3 Laravel

Laravel adalah sebuah framewok PHP yang diliris dibawah lisensi MIT,
dibangun dengan konsep MVC (Model View Controller). Laravel merupakan
pengembangan website berbasis MVC yang ditulis dalam PHP dan dirancang
untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya
pengembangan awal dan biaya pemeliharaan dan untuk meningkatkan
pengalaman bekerja menggunakan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang
ekspresif, jelas, dan menghemat waktu.
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan
aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan
komponen-komponen aplikasi, seperti :
1. Model, mewakili struktur data. Berisi fungsi-fungsi yang membantu
seseorang dalam mengelola basis data seperti memasukkan data ke basis data,
pembaharuan data, dan lain-lain.

2. View, bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa dikatakan sebagai


user interface atau halaman web.

3. Controller, merupakan bagian yang menjembatani model dan view agar dapat
terhubung satu sama lain. Laravel dilengkapi command line tool yang
bernama artisan yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi
16

bundle melalui command prompt[7]. Pengguna dapat melihat panduan resmi


penggunaan laravel dalam situs resmi laravel https://laravel.com. Panduan ini
terbagi menjadi dua bagian yaitu installer dan documentation. Installer berisi
tutorial atau panduan dalam menginstall laravel, sedangkan documentation
berisi panduan-panduan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia dalam
laravel.

2.3.1 Kelebihan Laravel

1. Ekspresif

Laravel adalah framework PHP yang ekspresif, artinya ketika melihat


suatu sintaks Laravel, seorang programmer diharaplam akan langsung
tahu kegunaan dari sintaks tersebut meskipun belum pernah
mempelajarinya apalagi menggunakanya.

2. Simple

Salah satu yang membuat Laravel begitu simple adalah dengan adanya
Eloquent ORM. Misalnya kita ingin mengambil semua data yang ada di
dalam tabel users, maka yang diperlukan hanya membuat sebuah kelas
model bernama user: kemudian kita tinggal memasukan semua data dari
tabel users tersebut dengan cara sebagai berikut: $all_user = User::all();

3. Accessible

Laravel dibuat dengan dokumentasi selengkap mungkin. Code


Developer dari Laravel sendiri berkomitmen untuk selalu menyertakan
dokumentasi yang lengkap setiap kali rilis versi terbarunya.

2.3.2 Fitur-Fitur Laravel


Beberapa fitur yang dimiliki oleh framework ULaravel, yaitu :
a. Bundles yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular.

b. Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari pola active record
menyediakan metode internal untuk mengatasi kendala hubungan antara
objek database. Pembangun query Laravel Fluent didukung Eloquent.

c. Application Logic merupakan bagian dari aplikasi yang dikembangkan,


baik menggunakan Controllers maupun sebagai bagian dari deklarasi
Route. Sintaks yang digunakan untuk mendefinisikannya mirip dengan
yang digunakan oleh framework Sinatra.
17

d. Reverse Routing, mendefinisikan hubungan antara Link dan Route,


sehingga jika suatu saat ada perubahan pada route secara otomatis akan
tersambung dengan link yang relevan. Ketika Link yang dibuat dengan
menggunakan nama-nama dari Route yang ada, secara otomatis Laravel
akan membuat URL yang sesuai.

e. Restful Controllers, memberikan sebuah pilihan untuk memisahkan logika


dalam melayani HTTP GET dan permintaan POST.

f. Class Auto Loading, menyediakan otomatis loading untuk kelas-kelas


PHP, tanpa membutuhkan pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya.
Fitur ini mencegah loading yang tidak perlu.

g. View Composers adalah kode unit logical yang dapat dijalankan ketika
sebuah View di load.

h. C Container memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan


mengikuti prinsip kontrol pembalik, dengan pilihan contoh dan referensi
dari objek baru sebagai Singletons.

i. Migrations menyediakan versi sistem kontrol untuk skema basis data,


sehingga memungkinkan untuk menghubungkan perubahan adalah basis
kode aplikasi dan keperluan yang dibutuhkan dalam merubah tata letak
basis data, mempermudah dalam penempatan dan memperbarui aplikasi.

j. Unit Testing mempunyai peran penting dalam framework Laravel, dimana


unit testing ini mempunyai banyak tes untuk medeteksi dan mencegah
regresi. Unit testing dapat dijalankan melalui fitur “artisan command
-line”.

k. Automatic pagination menyederhanakan tugas dari penerapan halaman,


menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis ke Laravel

2.4 UML (Unified Modeling Language)


UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk

menentukan, visualisasi, konstruksi, dan medokumentasikan artifacts dari

system software untuk memodelkan bisnis, dan system non software

lainnya[4].
18

2.4.1Use Case Diagram


Use case diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut

pandangan orang yang berada diluar sistem (actor). Diagram ini

menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem

berintekraksi dengan dunia luar.

Tabel 2. 1 Komponen pembentuk use case diagram

Komponen Keterangan

Aktor Aktor menggambarkan orang yang berperan


dalam system

Use case Use case menggambarkan bagaimana


seorang pengguna berinteraksi dengan
sistem dengan cara menentukan
langkahlangkah yang diperlukan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.

Hubungan Garis penghubung aktor dengan use case

Include Anak panah putus-putus yang


menandakan hubungan suatu use case
<<include>>
dengan suatu use case yang dimasukkan

Extend kelakuan yang hanya berjalan di bawah


<< extend>> kondisi tertentu.

2.4.2Class Diagram
Class diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas-kelas

dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai.
19

Class diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail

tiap-tiap kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu sistem.

Selama proses analis, class diagram memperlihatkan aturan-aturan

dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap

desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas

yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.

Tabel 2. 2 Simbol-simbol dalam diagram kelas

Simbol Keterangan

Kelas Kelas di mana terdiri dari nama kelas,


Nama Kelas atribut dan operator

-Atribut
+Operator()

Asosiasi Asosiasi menandakan suatu hubungan


structural di antara kelas-kelas

2.4.3Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam

suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case.

Sequencediagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya

terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.

2.5 Basis Data (Database)


Database adalah tempat untuk menyimpan data dan nantinya data ini

bisa diambil kembali[2].Basis data merupakan kumpulan terorganisasi dari


20

data-data yang terhubung sedemikian rupa sehingga mudah disimpan,

dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna[3]. Database berasal dari

sekumpulan data yang sudah disusun sedemikian rupa dan saling berelasi dan

terhubung sehingga mudah diakses dan digunakan oleh pengguna untuk

memperoleh informasi.

Database ini menyajikan kecepatan dan kemudahan bagi pengguna

serta memudahkan dalam pemakaian data bersama sehingga bisa digunakan

oleh siapa saja yang berkepentingan terhadap data tersebut. Kontrol terhadap

data yang disimpan dalam database lebih terpusat selain itu juga menghemat

penggunaan biaya penyimpanan data dalam jumlah banyak. Keamanan data

lebih terjamin sebab hanya dapat diakses oleh yang berkepentingan dengan

hak akses yang berbeda-beda. Selain itu, penyimpanan data pada database

dapat mempermudah dalam pembuatan aplikasi baru.

2.6 Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri dari dua kata yaitu sistem dan informasi.

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem,

yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemen. Prosedur ini

lebih menekankan kepada proses berupa urutan-urutan dan tahapan yang tepat

dan benar yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan,

dan bagaimana mengerjakannya. Sedangkan pendekatan menurut sistem lebih

menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan

kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-


21

sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran

tertentu[1].

Sedangkan informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau

berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberi nilai, arti, dan

manfaat[2]. Untuk menjadi informasi yang berkualitas, informasi harus

akurat, tepat pada waktunya dan relevan, yakni bermanfaat bagi pengguna.

Informasi yang bermanfaat dapat membantu pengguna dalam mengambil

keputusan baik dalam masa kini atau pun dalam masa mendatang.

Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event)

adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu[1]. Informasi diperoleh setelah

data-data mentah diproses atau diolah.

Dari pengertian sistem dan informasi tersebut dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi,

bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan[1].

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah

transaksitransaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai

salah satu produk atau pelayanan mereka. Sedangkan bagi perusahaan sistem

informasi berguna untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling

rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.


22

2.6.1Komponen Sistem Informasi

Agar sistem informasi dapat berjalan dengan baik, maka harus

didukung dengan komponen-komponen didalamnya. Komponen sistem

informasi dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.

b. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tata cara

menggunakan mesin.

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar

terjadi suatu proses pengolahan data.

Komponen-komponen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Hardware Software
(Perangkat
Keras )
(Perangkat
Lunak )
DATA Procedures
(Prosedur)
People
(Manusia)

Mesin Manusia

Gambar 2. 1 Komponen Sistem Informasi

2.7 Analisis Sistem


Analisis sistem merupakan tahapan dimana sistem yang sedang

berjalan di PT. Besar Anugerah Kasih Sejati dianalisis dan dicermati sehingga

dapat diketahui apa saja kendala yang dialami selama pemanfaatan sistem yang

telah ada. Hal ini bermanfaat agar dalam proses perancangan di dapat tolak

ukur tentang sistem yang akan dibuat. Sistem yang dibuat tentunya harus
23

memberi manfaat dan memecahkan segala kendala yang dialami pada sistem

yang telah ada. Dalam bab analisa sistem ini akan dibahas mengenai

perancangan sistem menggunakan UML dan desain interface yang akan

digunakan pada sistem informasi penjualan dan pembelian di PT. Besar

Anugerah Kasih Sejati.

2.7.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan


Analisis sistem yang sedang berjalan berfungsi sebagai acuan dan

panduan pembuatan sistem yang baru, sebab akan diketahui dimana saja

kekurangan sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga didapat sistem baru

yang lebih baik dari sistem sebelumnya.

Sistem pembelian dan penjualan yang berjalan saat ini masih

menggunakan sistem manual yang memanfaatkan kertas sebagai media

penyimpanan data. Sistem yang berjalan saat ini menggunakan tiga

administrator yang mengatur segala prosesnya. Pembendaharaan tugas dibagi

menjadi admin penjualan, admin pembelian, dan admin faktur. Admin

pembelian mengatur proses jual beli barang dengan pembeli termasuk

pembayaran dan laporan untung rugi penjualan. Selanjutnya admin pembelian

mengatur proses pembelian barang di gudang dimulai dari pemesanan hingga

barang yang dipesan terealisasi serta mengatur stok barang yang datang dan

keluar dan membuat laporannya. Sedangkan admin faktur mengatur faktur

utang piutang dari pembeli dan melaporkannya. Masing-masing administrator

ini bertanggung jawab terhadap laporannya masing-masing.


24

2.7.2 Hasil Analisa


Adapun hasil dari analisa sistem yang sedang berjalan diperoleh hal-hal

berikut pada sistem, diantaranya :

a. Input

Input data yang berjalan saat ini dilakukan secara manual oleh administor
masing-masing bagian baik admin pembelian, admin penjualan, dan admin
faktur.

b. Proses

Data yang telah dicatat secara manual diproses kedalam buku secara manual.
Data yang diproses kemudian menghasilkan laporan-laporan.

c. Output

Keluaran dari proses yang telah dilakukan terhadap data berupa


laporanlaporan yang kemudian diserahkan kepada pimpinan. Laporan ini
dibuat secara manual.

Pada sistem yang sedang berjalan didapati beberapa kendala yang dialami,

diantaranya :

a. Resiko kehilangan yang sangat tinggi pada data yang di-input secara manual.

Karena data berada dalam bentu kertas atau hardcopy.

b. Resiko data ganda sangat tinggi karena data bisa di-input lebih dari satu kali.

c. Kesalahan dalam hal input data karena data di-input secara manual memakan

waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih banyak.


25

Dari kendala-kendala yang ada kemudian sistem yang baru diharapkan

dapat memberikan manfaat pada proses penjualan dan pembelian yang ada

agar dapat mengatasi kendala tersebut, diantaranya :

a. Dapat mengurangi kesalahan dalam penginputan data baik kesalahan

penulisan maupun data yang diinputkan secara ganda.

b. Mengurangi resiko kehilangan data karena data disimpan dalam database agar

lebih aman dan terjamin.

c. Mengurangi waktu dan tenaga yang digunakan untuk menginput yang

sebelumnya dilakukan secara manual kini dilakukan menggunakan komputer

dan memanfaatkan teknologi yang ada.

2.8 Perancangan
Perancangan kali ini menggunakan UML (Unified Modeling language)

sebagai salah satu media arsitektur yang akan menggambarkan rancangan

struktur sistem penjualan dan pembelian di PT. Besar Anugerah Kasih Sejati.

Struktur tersebut digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2. 1 Struktur Sistem


26

Perancangan ini memanfaatkan tiga jenis diagram dalam UML yang

keseluruhannya berjumlah tiga belas jenis diagram perencanaan. Diagram

tersebut yaitu use case diagram, sequence diagram, dan class diagram.

2.8.1 Use Case Diagram


Use case diagram akan menggambarkan alur proses pada sistem yang

akan dibuat. Sistem ini hanya akan menggunakan tiga aktor yaitu super admin,

admin penjualan dan admin pembelian. Admin faktur sendiri akan dihilangkan

dan proses faktur diambil alih oleh admin penjualan karena faktur sendiri

tehubung dengan penjualan agar sistem lebih mudah dan tidak berbelit. Berikut

adalah use case diagram sistem informasi penjualan dan pembelian di PT.

Besar Anugerah Kasih Sejati :

Gambar 2. 2 Use Case Diagram

2.9 Implementasi
Dalam pemanfaatan sebuah sistem dibutuhkan implementasi agar

diketahui apakah sistem yang dibuat telah memenuhi standar keperluan dan

kebutuhan yang diinginkan. Untuk itu dalam proses implementasi juga


27

berperan penting proses pembuatan sistem. Selama proses pembuatan apakah

sistem yang dibuat benar-benar telah sesuai dengan prosedur pembuatan.

Dilanjutkan dengn hasil implementasi apakah hasil sesuai dengan perancangan

yang diinginan atau tidak.


28

2.9.1 Alat Bantu yang Digunakan Untuk Implementasi Sistem


Pada pembuatan sistem informasi pembelian dan penjualan ini dibutuhkan

beberapa software sebagai alat bantu implementasinya. Adapun beberapa

software yang dibutuhkan selama proses implementasi sistem adalah sebagai

berikut :

a. Perangkat Keras

Spesifikasi PC : Intel Core i3, memory 4 GB, Hardisk 215 GB

b. Perangkat Lunak

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 8

2. Alat Bantu Pembuatan : SublimeText3, Notepad++, Command

Prompt

3. Alat Bantu Perancangan : Microsoft Word, StarUML, Xampp, PHP

4. Browser : Google Chrome

5. Bahasa Pemograman : PHP

6. Basis Data : MySQL

Anda mungkin juga menyukai