Anda di halaman 1dari 51

ii

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASISISTEM

INFORMASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

LARAVEL DAN MYSQLPADA PT. BESAR ANUGERAH

KASIH SEJATI

Tugas Akhir

Diajukan Untuk Memenuhi

Salah Satu TugasMata Kuliah Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH :

FINDRI FAUZI

D211811023

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

POLITEKNIK TEDC BANDUNG

TAHUN 2019
iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu

memberi rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir yang berjudul “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASIPENJUALAN MENGUNAKAN VISUAL BASIC LARAVEL

DAN MYSQL PADA PT BESAR ANUGRAH KASIH SEJATI” Tugas Akhir ini

penulis ajukan untuk melengkapi salah satu syarat yang wajib diselesaikan oleh

setiap Mahasiswa untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa indonesia

Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Allah SWT atas segala limpahan karunia, rahmat dan hidayah-Nya yang

telah melancarkan semua proses pengerjaan tugas akhir ini, sehingga tugas

akhir ini dapat dikerjakan dengan baik.

2. Kedua orang tua dan saudara yang senantiasa memberikan do’a dan

dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Drs. Sueb M.Si sebagai Direktur Politeknik TEDC Bandung.


iv

4. Dendin Supriadi, S.Pd., MT. sebagai Pembantu Direktur I Bidang

Akademik Politeknik TEDC Bandung.

5. Drs. ApitYuliman Ermaya,SE,.M.AK.,MM.AK.,CA sebagai Ketua Prodi

Komputerisasi Akuntansi.

6. Deni Solihin, M.M. selaku pembimbing yang banyak membantu dalam hal

penulisan tugas akhir ini.

7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik TEDC Bandung yang telah

membimbing dan memberikan ilmunya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam

penulisan tugas akhir ini. Namun segala kemampuan telah penulis curahkan untuk

memberikan yang terbaik. Oleh karena itu segala masukan dan saran sangat

berguna bagi penulis demi kesempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis

berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.

Cimahi, 05 November 2018

Penulis

Findri fauzi
ABSTRAK

Penelitian ini berjudul "perancangan dan implementasi sistem informasi penjualan


menggunakan visual basic laravel dan mysql pada PT Besar Anugerah Kasih
Sejati". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasi
sistem informasi penjualan menggunakan visual basic laravel dan mysql pada PT
Besar Anugerah kasih Sejati. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Teknik
pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut :

Analisis Penginputan data tidak dilakukan secara manual lagi melainkan secara
komputerisasi. Sehingga dapat meminimalkan kemungkinan kehilangan data.

Perancangan hasil yang dihasilkan Sistem lebih terstruktur dengan jelas dengan
adanya hak akses yang membatasi kinerja masing-masing admin yang berperan
pada sistem.

Implementasi Sistem ini dilengkapi report atau laporan otomatis yang didapat
pada data-data dalam database. Pembuatan faktur dan surat jalan tidak dilakukan
secara manual.

Kata Kunci : sistem informasi pembelian dan penjualan, PT. Besar Anugerah

Kasih Sejati, Framework Laravel, Management System MySQL. 8

iii
vi

ABSRTRACT

This study is entitled "designing and implementing sales information systems


using Visual Basic Laravel and Mysql at the PT Besar Anugrah Kasih Sejati". The
purpose of this study is to design and implement a sales information system using
Visual Basic Laravel and MySQL in the PT Besar Anugerah Kasih Sejati. The
method used in this study is a qualitative method with a descriptive analytic
approach. Data processing techniques in this study used interview, observation,
and documentation techniques. The results of the study are as follows:
Data inputting analysis is not done manually anymore but is computerized. So that
it can minimize the possibility of data loss.
The design of the results produced by the System is more clearly structured with
access rights that limit the performance of each admin that plays a role in the
system.
Implementation This system is equipped with reports or automatic reports that are
obtained on the data in the database. Making invoices and travel documents is not
done manually.
Keywords: purchase and sale information system, PT. Besar Anugerah Kasih

Sejati, Laravel Framework, MySQL Management System.


vii

DAFTAR ISI
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia tengah gencar-gencarnya melakukan pengembangan dalam Sektor

perekonomian. Mengingat berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat

Statis tercatat jumlah PT. Di Indonesia pada tahun 2011 berjumlah 23.370

Perusahaan dan terus bertambah. Data ini didukung dengan padatnya persaingan

Dalam pekerjaan. Perusahaan-perusahaan ini masih harus terus bersaing agar

Dapat bertahan menghadapi berbagai fakta perekonomian yang ada.

Permasalahan yang berjalan beriringan dengan perkembangan Perekonomian

ini adalah perkembangan teknologi. Perusahaan tentunya dituntut Untuk dapat

sejalan dengan perkembangan teknologi. Sehingga perusahaan yang Dapat

memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik akan memiliki Keunggulan

dalam hal daya saing dan pemberdayaan sumber daya yang ada.

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan penulis, PT. Besar Anugerah Kasih

Sejati (BAKS) adalah perusahaan yang Bergerak dalam bidang pembelian dan

penjualan ban di kota Padang. BAKS hanya khusus menjual ban Mobil saja dari

ban mobil kecil sampai truk. BAKS sendiri terbilang cukup terkenal dan bermutu

dibidangnya. Banyak menjual ban ke toko-toko yang ada di kota Padang seperti

88 Motor, Lima Saudara, Dunia Ban, Mega Jaya Ban, Saudara Baru, dan masih

banyak lagi. Penjualan sendiri terbilang cukup baik, dalam setahun BAKS dapat

melakukan penjualan mencapai 5 Miliar Rupiah.


3

Namun sayangnya hal tersebut tidak didukung dengan teknologi yang memadai.

Pengelolaan data yang masih bersifat manual di BAKS menjadi alasan utamanya.

Hal ini tentunya tidak sejalan dengan perkembangan penjualan dan pembelian di

BAKS. Hal ini menyebabkan pengelolaan data terbilang cukup rumit dengan

banyak admin dan pekerjaan yang tidak sesuai. Contohnya, untuk proses

pembelian barang dari gudang ada satu admin yang mengurus, lalu untuk

penjualan barang ada satu admin yang menangani, selanjutnya ada admin yang

mengurus stok barang, dan satu admin mengurus faktur piutang hal ini sangat

tidak efisien mengingat pekerjaan ini harusnya cukup hanya dilakukan oleh dua

adminsaja. Berdasarkan data yang ada dilapangan, Penulis menjumpai adanya

kertas-kertas faktur dan pembukuan banyak yang berserakan dan tidak jelas asal

usulnya ditambah kertas-kertas tersebut gampang sekali rusak ketika terkena air.

Hal inilahyang kemudianmelatarbelakangi pembuatan Tugas Akhir dengan judul

“PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASISISTEM INFORMASI

PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC LARAVEL DAN

MYSQLPADA PT. BESAR ANUGERAH KASIH SEJATI” untuk membantu

PT. Besar Anugerah Kasih Sejati membenahi sistem yang ada di perusahaannya

agar lebih terstruktur dengan baik dan benar serta dapat bersaing baik dengan

perusahaan-perusahaan lainnya. Selainitu agar perusahaan ini lebih baik lagi

dalam hal mengolah data dan stok barang. Pembuatan laporan baik itu laporan

bulanan dan tahunan yang bersifat periodik akan terkelola dengan baik.

Penyimpanan dari data-data yang akan dikelola dan ditempatkan dalam sebuah

basis dataMySQL. Sistem informasi ini akan dibuat menggunakan Laravel dengan
4

menggunakan framework sehingga tampilan yang dihasilkan tidak monoton dan

membosankan. Diharapkan sistem ini nantinya dapat membantu kinerja

perusahaan agar dapat bekerja lebih efisien dalam hal mengolah data dan dapat

bersaing dalam perkembangannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas

sebagai berikut:

1. Bagaimana analisis sistem informasi penjualan pada PT Besar Anugrah

Kasih Sejati

2. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan pada PT Besar

Anugrah Kasih Sejati

3. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan menggunakan visual

basic laravel dan mysql pada PT Besar Anugrah Kasih Sejati

C. Batasan Masalah

Pada penyelesaian tugas akhir ini didapat beberapa batasan masalah yang

dikaitkan dengan sistem informasi penjualan di PT. Besar Anugerah Kasih Sejati

antara lain sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini menerima masukkan berupa data barang, data

pembelian, dan data penjualan.


5

2. Sistem informasi ini menyediakan proses penjualan barang baik secara

tunai maupun kredit, penjualan barang, dan ketersediaan barang yang

terjadi pada PT. Besar Anugerah Kasih Sejati.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan, maka adapun tujuan

dari tugas akhir ini sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

Untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi

penjualan menggunakan visual basic laravel dan Mysql pada PT Besar

Anugerah Kasih Sejati

2. Tujuan Khusus

1) Untuk menganalisis sistem informasi penjualan pada PT Besar

Anugerah Kasih Sejati

2) Untuk merancang sistem informasi penjualan pada PT Besar

Anugerah Kasih Sejati

3) Untuk mengimplementasikan sistem informasi penjualan

menggunakan visual basic laravel dan Mysql Pada PT Besar

Anugerah Kasih Sejati


6

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi literatur

tentang penerapan sistem informasI akuntansi untuk mendukung kegiatan

operasi perusahaan dengan mengambil studi kasus pada PT Besar Anugrah

Kasih Sejati

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis, dengan peneltian ini diharapkan penulis dapat

menerapkan ilmu yang telah didapat dan agar penulis dapat

memahami aplikasi teori yang didapat di dunia bisnis yang

sesungguhnya.

b. Bagi Perusahaan, dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan sebagai bahan pertimbangan mengenai

sistem informasi akuntansi yang sudah ada dalam perusahaan.

c. Bagi pihak lain, dengan hasil penelitian ini penulis berharap

agar dapat digunakan sebagai referensi dan juga dapat

mendorong penelitian berikutnya.

F. Metode Penelitian

1. Observasi ( Observation)

Metode atau teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan

pengamatan langsung pada objek yang akan diteliti untuk memperoleh

informasi sebagai tambahan penelitian.

2. Wawancara ( Interview )
7

Merupakan suatu cara yang efektif untuk mengumpulkan informasi dari

seorang yang berwenang dalam instansi tersebut secara langsung.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan menggunakan atau mengumpulkan sumber-

sumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari dan mencatat hal-hal

penting yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna

memperoleh gambaran secara teoritis.

G. Definisi Istilah

1. MySQL

Menurut Junaedi(2005:151)MySQL adalah

“salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak

digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database

sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

2. Laravel

Laravel adalah sebuah framewok PHP yang diliris dibawah lisensi

MIT, dibangun dengan konsep MVC (Model View Controller).

3. Sistem Informasi

Menurut Davis (1991: 91)Sistem informasi adalah


8

“Suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah

data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.”

4. Penjualan

Menurut Mulyadi (2008:292) dalam bukunya yang berjudul Sistem

Akuntansi, menyebutkan bahwa:

“Penjualan adalah kegiatan yang terdiri dari penjualan barang atau

jasa baik secara kredit maupun secara tunai.”

5. Analisis, perancangan, dan implementasi

a. Analisis, menurut Wiradi (2009:20) adalah:

Sebuah aktivitas yang memuat kegiatan memilah mengurai,


membedakan sesuatu yang kemudian digolongkan dan
dikelompokkan menurut kriteria tertentu lalu dicari makna dan
kaitannya masing-masing.
b. Perancangan menurutNafisah(2003 : 2) adalah:

“penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu

kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

c. Implementasi menurut Usman (2002:70) dalam bukunya yang

berjudul Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum Implementasi

adalah:

Bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme


suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu
kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.
9

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang diajukan dalam penyusunan skripsi ini untuk

memberikan gambaran dari permasalahan pokok yang dicakup dalam uraian

ringkas pada masing-masing bab. Adapun sistematika penulisan ini sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah,batasana

masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian,metodepenelitian, definisi istilah,

dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II KAJIAN TEORITIS

Bab ini berisi tentang landasan teori yang mendasari pembahasan secara

detail dan digunakan sebagai dasar untuk menganalisis, turunan hasil-hasil

penelitian terdahulu, dan informasi lain yang membentuk kerangka teori yang

berguna dalam penyusunan penelitian ini.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Bab ini berisi metode yang dipilih untuk memperoleh jawaban atas

permasalahan yang ada, populasi dan sampel, data, teknik pengumpulan data,

variabel penelitian, dan pengukurannya, analisis data, dan pengujian hipotesis.

BAB IV PEMBAHASAN
10

Pada intinya bab ini berisi penyajian dan analisis, perancangan dan

implementasi data. Pada bab ini peneliti menyajikan hasil pengumpulan serta

analisis data, sekaligus menemukan jawaban atas hipotesis yang telah

dikemukakan pada bab sebelumnya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bagian akhir dari laporan penelitian yang berisi

kesimpulan dan saran.


11

BAB II
KAJIAN TEORITIS

A. Visual Basic Laravel dan Mysql


1. Laravel

Laravel adalah sebuah framewok PHP yang diliris dibawah lisensi

MIT, dibangun dengan konsep MVC (Model View Controller). Laravel

merupakan pengembangan website berbasis MVC yang ditulis dalam PHP

dan dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan

mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan dan untuk

meningkatkan pengalaman bekerja menggunakan aplikasi dengan

menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas, dan menghemat waktu.

a. Kelebihan Laravel

1) Ekspresif

Laravel adalah framework PHP yang ekspresif, artinya ketika

melihat suatu sintaks Laravel, seorang programmer diharaplam akan

langsung tahu kegunaan dari sintaks tersebut meskipun belum pernah

mempelajarinya apalagi menggunakanya.

2) Simple

Salah satu yang membuat Laravel begitu simple adalah dengan

adanya Eloquent ORM. Misalnya kita ingin mengambil semua data

yang ada di dalam tabel users, maka yang diperlukan hanya membuat

sebuah kelas model bernama user: kemudian kita tinggal memasukan


12

semua data dari tabel users tersebut dengan cara sebagai berikut:

$all_user = User::all();

3) Accessible

Laravel dibuat dengan dokumentasi selengkap mungkin. Code

Developer dari Laravel sendiri berkomitmen untuk selalu menyertakan

dokumentasi yang lengkap setiap kali rilis versi terbarunya.

b. Fitur-Fitur Laravel

Beberapa fitur yang dimiliki oleh framework Laravel, yaitu :

a) Bundles yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular.

b) Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari pola


active record menyediakan metode internal untuk mengatasi
kendala hubungan antara objek database. Pembangun query
Laravel Fluent didukung Eloquent.
2. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis
data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL memiliki
beberapa keistimewaan diantaranya :
a. Portabilitas, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windowas, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga,
dan lain-lain.
b. Open Source, MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber
terbuka dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
c. Multi-user, MySQL dapat digunakan untuk beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
13

d. Performance Tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan


dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapar memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
e. Ragam Tipe Data, MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
f. Perintah dan Fungsi, memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
g. Keamanan, memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta sandi terenkripsi.
h. Skalabilitas dan Pembatasan, mampu menangani basisdata dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i. Konektivitas, dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix Soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

j. Lokalisasi, dapat mendekteksi pesan kesalahan pada klien dengan


menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk ke dalamnya.

k. Interface (Antar Muka), memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan


bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).

l. Client dan Peralatan, dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools) yang


dapat digunakan untuk adminidtrasi basis data dan pada setiap peralatan
yang ada disertakan petunjuk online.

m. Table Structure, memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam


menangani Alter Table dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun ORACLE.
14

B. Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem

“Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari

suatu unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling

berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain”.

(Hanif Al Fatta,2007:62)

2. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Romney (Krismiaji, 2015:15)

Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk


mengumpulkan, memasukan, mengolahdan menyimpan data, dan cara-
cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan
melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
menurut Robert and Roscoe (Kusrini dan Andri,2007:8)

Sistem informasi adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

C. Penjualan
Penjualan merupakan suatu fungsi yang dianggap sebagai ujung tombak dalam

suatu perusahaan karena fungsi inilah perusahaan memperoleh pendapatan.

Penjualan barang dagang oleh sebuah perusahaan dagang biasanya hanya disebut

“penjualan”.

Definisi penjualan menurut Thomas (2011:4) adalah :


15

“Penjualan adalah pada saat perusahaan menjual barang dagangannya

kepada pelanggan atau pembeli”

D. Implementasi

Implementasi adalah pendidikan dan pelatihan pemakaian informasi, pelatihan


dan koordinasi teknisi yang akan menjalankam sistem, pengujian sistem baru, dan
pengubahan yang dilakukan untuk membuat sistem informasi yang telah
dirancang untuk dapat melaksanakan secara operasional (Mulyadi,2008).

Implementasi sistem sangat ditentukan oleh perencanaan yang dibuat untuk


pelaksanaan implementasi sistem. Meskipun suatu sistem aplikasi akuntansi telah
dirancang dengan baik,namun sebagian besar sukses. Pengembangan sistem
dilakukan oleh bagaimana baiknya perencanaan implementasi sistem yang
disusun dan dilaksanakan. Suatu sistem akuntansi yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan pemakai, meskipun pemakai-pemakai tersebut dapat diatasi. Oleh
karena itu, bagian yang penting dari laporan final implementasi sistem adalah
perencanaan implementasi sistem (Mulyadi,2008)

E. Perancangan

Dalam perancangan sistem dapat diartikan menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada. Sistem yang lama telah diperlukan perbaikan karena adanya
permasalahan yang timbul pada sistem yang lama (Hanif,2007:24)

Menurut Deni (2013:228) perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut:

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhannfungsional.

3. Persiapan untuk rancangan bangun implementasi.

4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

yang utuhdan berfungsi.


16

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan

pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan

rancangan bangun yang lengkap kepada pemrogram computer dan para

ahli tekhnik yang terlibat.


17

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah sistem informasi

penjualan yang berhubungan dalam hal penjualan pada PT Besar Anugrah Kasih

Sejati (BAKS). BAKS hanya khusus menjual ban Mobil Saja dari ban mobil kecil

sampai truk.

B. Penetapan Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012 : 59) menjelaskan mengenai pengertian dari variabel

yaitu :

“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.

Dalam penelitian ini penulis melakukan pengukuran terhadap keberadaan suatu

variabel dengan menggunakan instrumen penelitian. Setelah itu penulis

akanmelanjutkan analisis untuk mencari pengaruh suatu variabel dengan variabel

lain.

Menurut Sugiyono (2010:30), berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan

variabel lain, maka variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
18

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predicator,

antecedent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent

variable) adalah Sistem Informasi Penjualan (X1)

2. Variabel Terikat ( Dependent Variable)

Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas

sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka yang akan menjadi

variabel terikat (dependent variable) adalah (Y).

C. Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yakni

metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian berupa pendekatan studi

kasus.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada


filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah
dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumberd
dan data dilakukan secara purposive dan snowbaal. Hasil kualitatif lebih
menekankan pada makna daripada generalisasi (Sugiono,2009:15).

“Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuanuntuk menyatakan suatu

situasi secara sistematis dalam bidang tertentu yang menjadi pusat pemikiran si

peneliti secara fakta” (Priadana 2009:15).


19

Peneliti memberi gambaran kepada pembaca dan mengungkapkan fakta

perusahaan secara detail, kemudian diolah menjadi data dan selanjutnya dianalisis

sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Penelitian studi kasus adalah studi yang

mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan

data yang mendalam dan menyertakan berbagai informasi. Penelitian ini dibatasi

oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa,

aktivitas atau individu.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Data primer

Data primer adalah data yang menggunakan metode penelitian lapangan,

yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat

yang dijadikan objek penelitian, jenis data primer terdiri dari wawancara,

observasi, dan lain-lain.

a. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan bertanyalangsung

tentang sesuatu hal kepada pihak yang berkepentingan.Pihak yang

berkepentingan dalam penelitian ini adalah pihakpihakyang ada hubungannya

dengan sistem informasi penjualan diBAKS. Hal-hal yang ditanyakan

diantaranya :

1) Deskripsi kerja

2) Gambaraan umum sistem informasi penjualan yang sedang berjalan

3) Prosedur penjualan yang sedang berjalan


20

b. Obsevasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melihatdan

mengamati secara langsung objek yang akan diteliti Dalam penelitian tentang

sistem informasi penjualan, objek-objekyang diobservasi adalah pemilik

maupun pihak-pihaklain yang ada kaitannya dengan sistem informasi

penjualan. Halhal yang akan diamati diantaranya adalah proses penjualan

pada BAKS dan permasalahan yang terdapat di sistem penjualan dan promosi

baban di PT BAKS.

2. Data sekunder

merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang telah

tersedia atau dikumpulkan/diberikan oleh pihak yang bersangkutan (PT Besar

Anugrah Kasih Sejati).Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data

sekunder ini adalahmetode dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data dan

informasiyang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis

dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

E. Teknik Pengumpulan Data


1. Wawancara

Penulis melakukan wawancara kepada pemilik guna mendapatkan

informasi secara langsung mengenai perusahaan, dimana wawancara

dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

2. Observasi

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara


sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik
dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk
mencapai tujuan tertentu (Arifin, 2011).
21

3. Dokumentasi

Cara pengumpulan data selain wawancara dan observasi dapat

dilakukan dengan cara dokumentasi, dengan melakukan dokumentasi

terhadap perusahaan, dan dari dokumen – dokumen yang dimiliki PT

Besar Anugrah Kasih Sejahtera.


22

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Analisis Sistem Informasi Penjualan

Analisis sistem informasi penjualan yang sedang berjalan berfungsi sebagai

acuan dan panduan pembuatan sistem yang baru, sebab akan diketahui dimana

saja kekurangan sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga didapat sistem

baru yang lebih baik dari sistem sebelumnya.

Sistem pembelian dan penjualan yang berjalan saat ini masih menggunakan

sistem manual yang memanfaatkan kertas sebagai media penyimpanan data.

Sistem yang berjalan saat ini menggunakan tiga administrator yang mengatur

segala prosesnya. Pembendaharaan tugas dibagi menjadi admin penjualan, admin

pembelian, dan admin faktur. Admin pembelian mengatur prosesjual beli barang

dengan pembeli termasuk pembayaran dan laporan untung rugi penjualan.

Selanjutnya admin pembelian mengatur proses pembelian barang di gudang

dimulai dari pemesanan hingga barang yang dipesan terealisasi serta mengatur

stok barang yang datang dan keluar dan membuat laporannya. Sedangkan admin

faktur mengatur faktur utang piutang dari pembeli dan melaporkannya. Masing-

masing administrator ini bertanggung jawab terhadap laporannya masing-

masing.

1. Sistem informasi penjualan tunai

2. Sistem informasi penjualan kredit


23

B. Perancangan Sistem Informasi Penjualan

1. Perancangan Basis Data

Perancangan database adalah proses menentukan pengaturan data apa saja

yang dibutuhkan untuk mendukung perancangan sebuah sistem. Pada sistem

informasi PT. Besar Anugerah Kasih Sejati ini dibutuhkan basis data berikut

untuk dapat mendukung sistem berjalan dengan baik :

a. Tabel User

Nama database : baks

Nama tabel : users

Primary key : id

Tabel 3. 1 Tabel Users

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1 Id integer auto_increm id user

ent

2 Name varchar 30 username

3 Userid varchar 30 userid

4 Password varchar 20 password

user

5 remember_token varchar 20 pengulangan

password

b. Tabel Pemesanan Barang

Nama database : baks


24

Nama tabel : pemesanan

Primary key : id

Foreign key : id_barang

Tabel 3. 2 Tabel Pemesanan Barang

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1 Id integer auto_increme id

nt pemesanan

barang

2 no_so varchar 15 nomor sales

order

3 tgl_pesan date tanggal

pemesanan

4 barang_id integer 11 id barang

5 Status varchar 10 starus

c. Tabel Transaksi Penjualan

Nama database : baks 76

Nama tabel : penjualan

Primary key : id

Foreign key : id_barang dan promo


25

Tabel 3. 3 Tabel Transaksi Penjualan

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan


1 id integer auto_increm id transaksi
ent penjualan
2 nota varchar 15 nota
penjualan
3 tgl date tanggal penjualan
4 nama_pembeli varchar 30 nama
pembeli
5 barang_id integer 11 id barang
6 qty integer 11 jumlah
penjualan
7 price double harga barang
8 amount integer 11 hasil kali
jumlah
barang dan
harga barang
9 ppn double pajak ppn
perbarang
10 dpp double harga barang
setelah ditambah
panjak

C. Implementasi Sistem Informasi Penjualan Menggunakan Visual Basic

Laravel dan MySQL pada PT Besar Anugrah Kasih Sejahtera

Dalam pemanfaatan sebuah sistem dibutuhkan implementasi agar diketahui

apakah sistem yang dibuat telah memenuhi standar keperluan dan kebutuhan yang

diinginkan. Untuk itu dalam proses implementasi juga berperan penting proses

pembuatan sistem. Selama proses pembuatan apakah sistem yang dibuat benar-

benar telah sesuai dengan prosedur pembuatan. Dilanjutkan dengn hasil

implementasi apakah hasil sesuai dengan perancangan yang diinginan atau tidak.
26

Tampilan Implementasi Sistem Menggunakan Browser


Sistem yang telah dirancang dan dibuat dimplementasikan menggunakan

browser. Browser yang digunakan untuk menampilkan hasil pembuatan sistem

adalah Google Chrome. Berikut adalah tampilan sistem yang telah dibuat :

Gambar 4. 1 Tampilan Awal Sistem


Tampilan awal yang terdapat pada gambar 4.1 berisi halaman pertama yang

dilihat oleh penguna sebelum memasuki sistem. Pada tampilan ini terdapat menu

dashboard dan menu login. Menu dasbroard berisi tampilan sistem, jika diklik akan

mengembalikan ke tampilan awal sisem. Menu login akan ngarahkan pengguna ke

form login untuk masuk ke dalam sistem.


27

Gambar 4. 2 Tampilan Login


Untuk dapat masuk ke dalam sistem pengguna harus mengisi data pada

formlogin seperti yang terdapat pada gambar 4.2. Data yang harus diisi yakni, userid

dan password. Userid dan password didapat dari userid dan password yang telah

terdaftar sebagai user pada sistem.

Gambar 4. 3 Tampilan Home


Tampilan home awal setelah login untuk semua user yang telah login dapat

dilihat pada gambar 4.3. Tampilan menyuguhkan logo perusahaan, nama

perusahaan, alamat, dan telephone. Tampilan home ini terdapat menu-menu

tambahan yang dapat diakses oleh masing-masing user sesuai dengan hak

aksesnya, diantaranya menu logout diikuti nama pengguna ketika login seperti pada

gambar 4.4.

Gambar 4. 4 Menu Logout


Menu logout diikuti oleh nama pengguna yang akses ke dalam sistem.
28

Menu ini akan membawa pengguna keluar dari sistem.

Gambar 4. 5 Menu Sistem


Menu pada gambar 4.5 adalah menu-menu yang terdapat saat login ke

dalam sistem. Terdapat menu dashboard yang akan selalu membawa pengguna

menuju tampilan home awal. Menu Barang, Promo, Penjualan, Pembelian, menu

Report, dan menu Hak Akses. Menu barang dan pembelian barang hanya dapat

diakses oleh admin pembelian dan superadmin. Menu Promo dan Penjualan hanya

dapat diakses oleh admin penjualan dan superadmin. Selanjutnya menu report

dapat diakses oleh semua admin baik admin pembelian, admin penjualan, maupun

super admin. Dan terakhir menu hak akses yang hanya dapat diakses oleh

superadmin untuk mengatur akses user terhadap sistem yang berjalan.


29

Gambar 4. 6 Sub Menu Pembelian


Pada menu pembelian terdapat sub menu di dalamnya diantaranya menu

pemesanan yang berfungsi memesan barang ketika stok tidak mencukupi. Dan

menu realisasi yakni menu yang berisi data realisasi pemesanan dimana data yang

telah dipesan tiba atau masuk sehingga akan mempengaruhi stok data barang

seperti yang terlihat pada gambar 4.6.

Gambar 4. 7 Sub Menu Report


Menu report berisi semua laporan yang dihasilkan oleh sistem berdasarkan

data-data yang ada pada database. Menu report tersebut dapat dilhat pada gambar

4.7. Menu report memiliki sub-sub menu diantaranya Laporan Stok Barang,

Laporan Pemesanan dan Realisasi yang merupakan laporan barang masuk, Laporan

Penjualan, Cetak Faktur merupakan pencetakan faktur penjualan yang dihasilkan

dari transaksi penjualan, dan terakhir menu Cetak Surat Jalan yang merupakan

pencetakan surat jalan barang sebagai bukti keluarnya barang dari gudang sesuai

dengan data penjualan.


30

Gambar 4. 8 Sub Menu Hak Akses


Pada gambar 4.8 terlihat bahwa hak akses memiliki dua sub menu, yaitu

sub menu users dan role. Sub menu users akan mengatur segala yang berhubungan

dengan data user dan sub menu role akan mengatur segala hal yang berhubungan

dengan data role atau hak akses user terhadap sistem yang berjalan.

4.1.3 Tampilan Input Sistem


Pada tampilan input terbagi menjadi tiga yaitu tampilan input yang hanya

dapat diakses oleh superadmin, admin pembelian saja atau hanya admin penjualan

saja atau yang dapat diakses oleh admin pembelin dan admin penjualan saja. Hal ini

karena sistem dibagi menjadi tiga hak akses sesuai kebutuhan masing-masing

admin sebagai pengguna sistem ini.

Gambar 4. 9 Tampilan Login


Untuk dapat masuk ke dalam sistem pengguna harus login dan mengisi

field pada form login seperti yang terdapat pada gambar 4.9. Field tersebut yaitu

user id dan password yang akan diverifikasi apakah sesuai dengan data user untuk

dapat login ke dalam sistem.

1.Tampilan Input Admin Pembelian


31

Gambar 4. 10 Create Barang


Create data barang merupakan form tampilan untuk menambah data

barang dapat dilihat pada gambar 4.10. Adapun field yang perlu diisi untuk dapat

membahkan data barang adalah tipe barang, nama barang, price(harga), dan stok

barang. Terdapat tiga button pada form ini yaitu buttonsave, reset, dan back.

Buttonsave akan menyimpan input data, sedangkan buttonreset akan

mengembalikan form dalam keadaan kosong dan bersih tanpa inputan. Button back

mengembalikan form menuju list data barang.

Gambar 4. 11 Create Pemesanan Barang


Formcreate pemesanan barang diklik malalui menu pesan pada list barang sehingga

ketika memesan barang tipe barang dan nama barang telah terkirim ke database

seperti terlihat pada gambar 4.11. Pengguna hanya perlu mennginputkan data pada
32

field kode pesan dan tanggal pemesanan. Sama seperti formcreate barang, pada

create pemesanan juga terdapat tiga button dengan fungsi yang sama dengan

button pada form create barang.

Gambar 4. 12 Select Laporan Stok Barang


Seperti yang terlihat pada gamar 4.12, select data stok barang berfungsi memilih

bulan dan tahun atau tahun saja untuk memperoleh laporan stok barang yang

berisikan data stok barang yang terdapat dalam database.

Gambar 4. 13 Select Laporan Realisasi Pemesanan


Hampir sama dengan select laporan stok barang, select laporan realisasi

pemesanan meminta user untuk memilih bulan dan tahun atau tahun saja untuk

memperoleh laporan barang masuk atau laporan realisasi dari pemesanan barang

yang diperoleh dari data-data yang terdapat dalam database seperti yang terlihat

ada gambar 4.13.

2.Tampilan Input Admin Penjualan


33

Gambar 4. 14 Create Penjualan


Formcreate penjualan merupakan gabungan dari beberapa tabel pada database.

Terlihat pada gambar 4.14, untuk mengisi data penjualan akan memanfaatkan form

dinamis dimana form ini akan bertambah menyesuaikan dengan kebutuhan.

Adapapun field yang perlu diisi adalah sebagai berikut, nota penjualan, tanggal

penjualan, nama pembeli. Selanjutnya pengisian form dinamis yang terdiri dari, tipe

barang, nama barang, quantity (jumlah), price (harga), discount persenan, discount

barang terdiri dari tipe barang dan jumlah barang yang mendapat diskon.

Gambar 4. 15 Select Laporan Penjualan


Seperti yang terlihat pada gambar 4.15, select laporan penjualan memfilter bulan

dan tahun atau tahun saja sesuai yang diiinginkan oleh pengguna untuk

memperoleh laporan penjualan yang berasal dari data-data pada database.


34

Gambar 4. 16 Select Faktur Penjualan


Select faktur penjualan mem-filter data faktur dan menginputkan nomor faktur

terlihat pada gambar 4.16. Faktur dihasilkan dari data penjualan per-nota sehingga

select faktur meminimalisir kemungkinan adanya faktur ganda pada satu penjualan

sebagai bukti transaksi penjualan.

Gambar 4. 17 Select Surat Jalan


Pada formselect surat jalan yang terdapat pada gambar 4. 17, pengguna diminta

memilih nota dan mengisi nomor surat. Field ini akan menjadi filter dalam

pembuatan surat jalan. Surat jalan merupakan syarat agar barang dapat keluar dari

gudang, sehingga tidak sembarangan barang boleh keluar masuk dari gudang. Hal

ini untuk menjaga agar stok barang terjaga dengan baik.

4.1.4 Tampilan Output Sistem


Tampilan output sistem berisi apa saja output yang dihasilkan oleh sistem. Baik

berupa list maupun laporan dari sistem. Ouput berasal dari data pada database

yang dikeluarkan dalam bentuk yang lebih minimalis. Tampilan output tersebut

sebagai berikut :
35

Gambar 4. 18 List Barang


List data barang berisi data-data apa saja yang telah di-create dan disimpan pada

database dapat dilihat pada gambar 4.18. Selain itu pada formlist juga terdapat

berbagai macam button yang mengarahkan pengguna menuju form-form

berikutnya dengan fungsi tertentu. Button tambah data membawa pengguna

menuju formcreate, buttonedit menuju formedit, button pesan menuju formcreate

pemesanan, dan buttondelete berfungsi menghapus data dari list dan database.

Gambar 4. 19 List Data Pemesanan


Pada gambar 4.19 terlihat list data pemesanan data yang menampilkan data

pemesanan yang berasal dari database. Sifatnya tidak jauh berbeda dengan list
36

data barang. Bedanya pada list data pemesanan hanya terdapat button edit dan

button hapus.

Gambar 4. 20 List Data Realisasi Pemesanan


Pada list realisasi data realisasi berasal dari database yang diinputkan pada saat

create data pemesanan, sehingga pada list realisasi tidak terdapat button create

tetapi hanya ada button edit untuk mengedit data pemesaan yang masuk. Dapat

dilihat pada gambar 4.20. Pada list data yang ditampilkan hanya sebagian sehingga

untuk melihat detail data terdapat button detail. Selanjutnya ada button delete

untuk menhapus data.


37

Gambar 4. 21 List Data Penjualan


List data penjualan hanya menyediakan button delete untuk menghapus data list

yang menampilkan data dari database terlihat pada gambar 4.21. Hal ini

dikarenakan penginputan data menggunakan form dinamik yang tergatung pada

nota bukan ID sehinggan pengeditan tidak dapat dilakukan karena data ditampilkan

berdasarkan ID.

Gambar 4. 22 Laporan Stok Barang


Terlihat pada gambar 4.22, laporan stok barang berasal dari data stok barang

dalam format .pdf sehingga dapat di download atau langsung di print ketika

ditampilkan.
38

Gambar 4. 23 Laporan Realisasi Pemesanan


Pada laporan realisasi pemesanan data pemesanan dan realisasi digabungkan

dalam satu laporan sehingga mudah dipahami dan dimengerti mana data yang

terealisasi dan mana yang tidak, seperti yang telihat pada gambar 4.23.

Laporan digabungkan dalam satu format dengan extensi .pdf.

Gambar 4. 24 Laporan Penjualan


Laporan ini menampilkan data penjualan lengkap berdasarkan ID
39

penjualan terlihat pada gambar 4.24. Data juga disertai total penjualan. Data juga

disertai pajak perbarang dan pajak per total penjualan. Termasuk daftar harga dan

daftar bayar per barang dan pertotal penjualan.

Gambar 4. 25 Faktur Penjualan


Pada gambar 4.25 terlihat bahwa faktur penjualan dicetak berdasarkan nota

penjualan bukan ID Penjualan. Faktur berasal dari data penjualan tanpa harus

menginputkan isi. Faktur dengan format .pdf dapat didownload atau langsung di

print.
40

Gambar 4. 26 Surat Jalan


Surat jalan hampir sama dengan faktur karena di filter berdasarkan nota bukan ID

Penjualan. Data diambil dari data penjualan dan dicetak dalam format

.pdf seperti yang terlihat pada gambar 4.26.

4.2 Pengujian
Proses pengujian berfungsi agar mengetahui apakah program yang

dirancang dan dibuat telah dapat memenuhi rumusan masalah yang ada. Berikut

pengujian yang dilakukan :

4.2.1Proses Input Data


Proses penginputan data merupakan hal penting dalam sistem karena data

ini nantinya yang akan diolah pada sistem. Form pengisian data harus mudah

dipahami pengguna agar kesalahan tidak terjadi. Berikut form-forminput yang

terdapat pada sistem :

Gambar 4. 27 Create Barang


Tampilan menu create barang menyediakan beberapa field yang perlu diisi oleh

pengguna seperti yang terlihat pada gambar 4.27 diantaranya, tipe barang, nama

barang, price(harga), dan stok. Selain itu terdapat buttonsave untuk menyimpan

input data, buttonreset untuk mengembalikan form dalam keadaan kosong, dan
41

buttonback untuk kembali ke formlist barang. Begitu juga dengan create

pemesanan dan create penjualan fungsi dan fitur form hampir sama hanya

dibedakan fieldinput yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Gambar 4. 28 Pesan Gagal Create Barang


Form create barang akan menampilkan pesan error jika field disimpan dalam

keadaan kosong atau ada field yang diisi dengan data yang tidak semestinya, seperti

data angka yang diiisi huruf atau data yang diisi melebihi kapasitasnya. Pesan error

akan membantu pengguna dalam menghindari kesalahan. Pesan error ini

ditampilkan pada semua formcreate baik create pemesanan dan create penjualan

dengan fungsi dan tujuan yang sama. Pesan error dapat dilihat pada gambar 4.28.
42

Gambar 4. 29 Pesan Sukses Create Barang


Selain pesan error, create barang akan menampilkan pesan sukses ketika barang

yang di create telah berhasil disimpan dengan benar seperti yang terlihat pada

gambar 4.29. Hal ini untuk memberi tahu kepada pengguna jika barang yang

diinputkan berhasil disimpan. Pesan sukses juga akan muncul saat pengguna sukses

menginputkan data pemesanan dan data penjualan pada form pemesanan dan

form penjualan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Setelah menyimpan data

maka pengguna akan diarahkan menuju formlist data untuk mengecek data yang

telah di create dan data-data sebelumnya yang telah ada.

Gambar 4. 30 Create Pemesanan


Tampilan formcreate pemesanan barang dipilih dari list barang berdasarkan ID

barang. Sehingga data tipe barang dan nama barang terinput secara otomatis hal ini

berfungsi untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam hal penginputan tipe

dan nama barang mengingat data tersebut sulit untuk diingat karna merupakan

kode-kode angka. Tampilan form create pemesanan dapat dilihat pada gambar

4.30.
43

Gambar 4. 31 Create Penjualan


Pada gambar 4.31 dapat dilihat pada formcreate penjualan terdapat form dinamik,

dimana form ini mengambil nota sebagai kunci bukan ID. Form ini dapat ditambah

dan dikurangi sesuai dengan kebutuhan pengguna mengingat pembeli dapat

membeli barang lebih dari satu barang dalam sekali transaksi sehingga dibuatlah

formcreate penjualan dengan menggunakan form dinamik.


44

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Analisis

Penginputan data tidak dilakukan secara manual lagi melainkan secara

komputerisasi. Sehingga dapat meminimalkan kemungkinan kehilangan

data.

2. Perancangan

Setelah dilakukan perancangan hasil yang dihasilkan Sistem lebih

terstruktur dengan jelas dengan adanya hak akses yang membatasi kinerja

masing-masing admin yang berperan pada sistem.

3. Implementasi

Sistem ini dilengkapi report atau laporan otomatis yang didapat pada

datadata dalam database. Pembuatan faktur dan surat jalan tidak dilakukan

secara manual.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, perlu adanya saran-

saran untuk memperbaiki pada system ini dimasa yang akan datang. Adapun

saran yang dapat penulis sampaikan antara lain:

1. Bagi perusahaan, sistem informasi akuntansi penjualan ini dapat digunakan

sebagai alat bantu untuk menyelesaikan kesulitan dalam transaksi,

ketersediaan data laporan dan sebagai informasi bagi perusahaan, namun


45

masih dalam kegiatan penjualan saja. Sebelum program diimplementasikan

pada perusahaan, maka perlu diadakan pelatihan bagi user agar dapat

menggunakan sistem dengan baik dan benar.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang megambil topic yang sama dengan penulis,

sistem informasi yang dibuat perlu dikembangkan karena hanya mencangkup

laporan penjualan. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas

cakupan dengan menjadikan sistem informasi penjualan dimulai dari

transaksi yang berasal dari pembelian retail atau pembelian secara langsung,

cetak struk penjualan, dan laporan penjualan kredit karena penulis hanya

membuat laporan penjualan.


46

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bin Ladjamudin, Al-Bahra (2005) : Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta : Graha Ilmu
[2] EMS, TIM (2016) All in One Web Proggramming. Jakarta : Elex Media
Komputindo
[3] Aminudin (2015) : Cara Efektif Belajar Framwork Laravel. Yogyakarta :
CV.
Lokomedia
[4] A Suhendar & Hariman Gunadi (2002) Visual Modeling menggunakan
UML dan Rational ROSE. Bandung : Informatika.
[5] Kristanto, Andri (2004) : Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta : Gava
Media
[6] Pressman ,Roger S (2010) : Rekayasa Perangkat Lunak (AdiNugroho, ST.,
MM.,Si & George Jhon Leopold Nikiiuluw,S.Pd., Penerjemah). Yogyakarta :
Andi
[7] Nugroho, Adi. (2011) : Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data.
Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET
[8] Andika, Defrianto (2011). Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Penjualan, Pembelian, dan Inventori FF Desvica Sport
Cloathing Menggunakan
J2SE Dan MySQL. BP. 1101091014
[9] Nurul, Fadli (2009). Sistem Informasi Pengolahan Data Penjualan dan
Pembelian Alat-Alat Kesehatan Menggunakan Barcode pada CV. Miranti Adilha
Padang : BP.0901092052
[10] Afrizal (2011). Perancangan dan Implementasi Penjualan dan Pembelian
CV. Jaya Abadi Menggunakan J2SE dan PostgreSQL. BP. 1101092030

[11] Lestari, Windi Luki (2010). Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan
Penjualan pada Toko Citra Computer Cilacap. Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2,
Agustus 2010:45-50

Anda mungkin juga menyukai