Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SERTA HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN,


ORGANISASI, TEKNOLOGI DI ERA BISNIS SAAT INI
Dosen Pengampu
(Afifah Nur Millatina, S.E., M.SEI.)

DISUSUN OLEH:
1. Ainul Millah (202010510311014)
2. Muhammad Fadhil Rusdiyansyah (202010510311006)
3. Wafiq Nuril Badiyah (202010510311034)
4. Moh. Syahrifal (202010510311037)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puja & puji syukur kapada Allah SWT, Karena atas berkat dan
rahmat_Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik, dalam bentuk sederhana dan selesai
tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah “Sistem Informasi Manajemen Serta
Hubungan Antara Manajemen, Organisasi, Teknologi di Era Bisnis saat Ini”.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih banyak kepada dosen pengampu mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen, yang telah memberikan tugas kepada kami sehinggah kami
dapat belajar dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih banyak
kepada pihak-pihak atau media yang telah membantu kami dalam menyeselasikan makalah ini
dan kami sanagat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kritik dan saran dari dosen pengampu mata kuliah sangat dibutuhkan., agar kedepannya kami
dapat belajar dengan lebih baik dalam menyusun makalah.

Malang, 27 September 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii

BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Sistem Informasi Manajemen..........................................................................................................5
B. Dimensi Sistem Informasi...............................................................................................................6
C. Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis..............................................................................7
D. Hal-hal Baru dalam Sistem Informasi Manajemen..........................................................................8
E. Pendekatan Kontemporer untuk Sistem Informasi...........................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam Era kehidupan kita sekarang ini terdapat begitu banyak informasi yang tersedia,
mulai dari data keuangan atau perusahaan atau data kita pribadi. Seiring berjalannya
waktu data-data tersebut semakin banyak jumlahnya seiring dengan berkembangnya
teknologi sebagai pendukung, sehinggah kita harus pandai-pandai dalam memilih
informasi yang baik dan bermanfaat untuk kita.
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan informasi dan data yang akurat sangatlah
pernting demi pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan, sehinggah dirancanglah
sebuah sistem yang menyajikan data-data menjadi sebuah informasi yang memiliki
manfaat dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Menurut Stoner, bahwa sistem informasi manajemen merupakan metode formal yang
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen agar
mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan
fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengambilan keputusan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sistem informasi manajemen?
2. Bagaimana dimensi sistem informasi?
3. Bagaimana sistem informasi mengubah bisnis?
4. Apa saja hal-hal baru dalam sistem informasi manajemen?
5. Bagaimana pendekatan kontemporer untuk sistem informasi?

C. Tujuan
1. Memahami sistem infrormasi manajemen
2. Memahami dimenis sistem informasi
3. Memahami sistem infrormasi mengubah bisnis
4. Memahami hak-hal baru dalam sistem informasi manajemen
5. Memahami pendekatan kontemporer untuk sistem informasi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi Manajemen terdiri dari tiga kata yaitu sistem, informasi, dan
manajemen. adapun penjelasan terkait sistem, informasi, manajeman sebagai berikut:
Berdasarkan Miyarso (1996), bahwa sistem merupakan kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai
satu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-
departemen internal, seperti pesediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi,
promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan
konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
kemudian informasi adalah hasil pemprosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang
relevan yang dibutukan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta
yang ada. dan yang terakhir manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan
oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah
tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 1
Adapun penjelasan yang diberikan oleh para ahli terkait sistem informasi
Manajemen, yaitu:
a. Menurut Kroenke & David, bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah
pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam
organisasi.
b. Menurut Stoner, bahwa sistem informasi manajemen merupakan metode formal
yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen
agar mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi
dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengambilan
keputusan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah
Sebuah sistem yang mana diciptakan atau dirancang untuk menyediakan informasi
dimana dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan ataupun strategi
dalam kegiatan manajemen baik dalam perencanaan, pengendalian, pengorganisasian
dan penggerakan dalam sebuah organisasi. sehinggah sistem informasi manajemen
untuk menunjang pangambilan keputusan oleh atasan atau manajer dalam sebuah
organisasi.

1
Ajie, M. D. (1996). Pengertian Sistem Informasi Manajemen.
B. Dimensi Sistem Informasi
Dimensi sistem informasi adalah organisasi, teknis, dan administratif. Sistem
informasi merupakan bagian integral dari sebuah organisasi. Organisasi memiliki struktur
dengan tingkatan dan spesialisasi yang berbeda. Teknologi informasi adalah salah satu
alat yang digunakan manajer untuk menghadapi perubahan. Teknologi manajemen data
terdiri dari perangkat lunak yang mengelola data organisasi pada media penyimpanan
fisik. Peran manajemen adalah menyediakan informasi yang diperoleh dari situasi yang
dihadapi organisasi, membuat keputusan, dan mengembangkan rencana aksi untuk
memecahkan masalah organisasi. Bekerja secara kreatif berdasarkan pengetahuan dan
informasi. Memahami sistem informasi memerlukan pemahaman tentang aspek
organisasi, manajemen, dan teknologi informasi dari sistem yang lebih luas dan
kemampuannya untuk memberikan solusi atas tantangan dan masalah di lingkungan
bisnis.

Organisasi
Organisasi memiliki struktur yang terdiri dari berbagai tingkat dan spesialisasi.
Strukturmengungkapkan pembagian kerja yang jelas. Wewenang dan tanggung jawab
dalam bisnis perusahaan yang diorganisasikan sebagai hierarki, atau struktur piramida.
Tingkat atas dari hierarki terdiri dari karyawan manajerial, profesional, dan teknis,
tingkat yang lebih rendah terdiri dari karyawan manajerial. Sistem informasi merupakan
bagian integral dari organisasi. Memang untuk beberapa perusahaan, seperti perusahaan
pelaporan kredit, akan ada bisnis tanpa sistem informasi. Elemen-elemen kunci dari
sebuah organisasi adalah orang-orangnya, struktur, proses bisnis, politik, dan budaya.

Manajemen
Tugas manajemen adalah memberikan informasi dari situasi yang dihadapi
organisasi, membuat keputusan, dan mengembangkan rencana tindakan untuk
memecahkan masalah organisasi. Manajer menantang orang-orang di sekitar mereka,
manajer menetapkan strategi organisasi untuk memenuhi tantangan tersebut, dan manajer
mengalokasikan sumber daya manusia dan keuangan untuk mendukung pekerjaan dan
mencapai kesuksesan. Manajer harus menunjukkan kepemimpinan yang bertanggung
jawab. Tetapi administrator perlu melakukan lebih dari sekadar mengelola yang sudah
ada. Manajer juga perlu mengembangkan produk dan layanan baru dan menemukan
kembali organisasi mereka dari waktu ke waktu. Sebagian besar tanggung jawab
manajemen adalah pekerjaan kreatif berdasarkan wawasan dan informasi baru. Teknologi
informasi dapat memainkan peran kunci dalam membantu manajer mengembangkan dan
memberikan produk dan layanan baru, memandu dan mendesain ulang organisasinya.

Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah salah satu alat yang digunakan manajer untuk
menghadapi perubahan. Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik yang digunakan
untuk kegiatan input, pemrosesan, dan output dari sistem informasi. Terdiri dari:
Komputer dari segala bentuk dan ukuran (termasuk perangkat seluler genggam), berbagai
perangkat input, output, dan penyimpanan, dan perangkat komunikasi yang saling
berhubungan. Terdiri dari perangkat fisik dan perangkat lunak, jaringan dan teknologi
telekomunikasi menghubungkan berbagai perangkat keras dan mentransfer data dari satu
lokasi fisik ke lokasi fisik lainnya. Komputer dan perangkat komunikasi dapat melihat
jaringan dan berbagi suara, data, gambar, audio, dan video. Jaringan dua atau lebih
komputer untuk berbagi data atau sumber daya.

C. Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis


Sistem Informasi adalah pondasi dari penawaran yang bergerak cepat mengikuti
dunia globalisasi. Sistem informasi juga merupakan hal yang penting dalam menjalankan
dan mengelola bisnis saat ini. Arus inovasi teknologi informasi yang berkelanjutan
mengubah dunia bisnis tradisional.
Dari perspektif bisnis sistem informasi merupakan bagian dari serangkaian kegiatan
nilai tambah untuk memperoleh mengubah dan mendistribusikan informasi yang dapat
digunakan manajer untuk meningkatkan pengambilan keputusan meningkatkan kinerja
organisasi dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas perusahaan. E-mail dunia
online dan telepon seluler kini telah menjadi peran penting dalam menjalankan proses
bisnis. Meningkatkan efisiensi proses yang telah ada dan memungkinkan keseluruhan
proses baru yang memungkinkan merubah bisnis.
Dalam suatu organisasi, keberadaan informasi besar manfaatnya bagi para pengambil
keputusan untuk memberikan panduan terbaik tentang bagaimana sesuatu hal terjadi dan
solusi apa yang dapat diberikan. Semakin lengkap dan jelas sebuah informasi tentu saja
akan lebih memudahkan penggunanya. Namun, terkadang informasi juga dapat
menjerumuskan penggunanya apabila informasi yang dihasilkan ternyata salah.
Proses pengambilan keputusan telah dianggap sebagai hal kritis di perusahaan yang
dicapai melalui pengalaman. Tetapi, dengan semakin bertumbuhnya tingkat kerumitan
dari bisnis tersebut telah membuat proses pengambilan keputusan tersebut menjadi lebih
sulit. Hal itu disebabkan semakin banyaknya alternatif keputusan yang ada, semakin
besar pengaruh sebuah keputusan di dalam perusahaan dan semakin tidak tentunya
perubahan yang mungkin terjadi di lingkungan perusahaan. Butuh suatu sistem
pendukung keputusan dimana sistem tersebut dapat memberikan informasi mengenai
keputusan yang terbaik berdasarkan informasi yang didapatkan.2
Dan sistem informasi dapat menjadi salah satu strategi untuk agar menguntungkan
perusahan. Sistem informasi dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan mereka
sampai ke lokasi-lokasi yang jauh, memperoleh bentuk-bentuk aliran kerja baru dan
kemungkinan bisa mengubah cara berbisnis. Teknologi memodifikasi kebutuhan-

2
Sakti, P. P. T. A. D., & PUTRI, R. J. (2007). Sistem informasi manajemen.
kebutuhan keterampilan untuk individu dan mengubah pekerjaan-pekerjaan dengan cara
mengoperasikannya secara rutin.
Sistem informasi yang dikelola dapat lebih baik dan bermanfaat apabila dalam proses
pengelolaannya dapat memanfaatkan teknologi informasi yang tentu saja akan
memberikan banyak nilai tambah karena kelebihan yang dimiliki teknologi informasi,
contohnya membuat proses manual berubah menjadi otomatis. Sistem informasi manual
yang telah ada sebelumnya mulai dipadukan dan diintegrasikan dengan teknologi-
teknologi pendukung. Hal ini tentu saja akan berpengaruh besar pada standar kinerja
perusahaan secara keseluruhan. Sebab sistem informasi dapat mengefisiensikan operasi
perusahaan, membantu manajer dalam menggunakan data untuk mengambil keputusan,
untuk menciptakan produk dan jasa baru dengan model bisnis baru.

D. Hal-hal Baru dalam Sistem Informasi Manajemen


Menurut alhuda (2020), bahwa sistem informasi manajemen merupakan sebuah
bidang yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,
manajemen, serta pengambilan keputusan dalam organisasi. ketika SIM berada pada
tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan, sistem informasi manajemen dapat
membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan mengidentifikasi
dan memahami masalah.
Di masa sekarang ini sistem informasi telah mengubah perusahaan melakukan bisnis
yang mangakibatkan banyak hal-hal baru terjadi di dalam suatu organisasi. secara
teradisional paraktisi dan akademisi memandang peranan sistem informasi sebagai fungsi
pendukung dalam operasi perusahaan dan dalam melakukan aktivitas.
Ketika sistem informasi manajeme beada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang
didinginkan, sistem informasi manajemen dapat membantu manajer dan pemakai lain di
dalam atau diluar perusahaan mengidentifikasi dana memahami masalah.
pada masa sekarang ini , sistem informasi telah mengubah cara perusahaan
melakukan bisnis yang mengakibatkan banyak hal-hal baru didalam suatu organisasi.
Secara tradisional praktisi dan akademisi memandang peranan sistem informasi sebagai
fungsi pendukung dalam operasi perusahaan dan dalam melakukan aktivitas. sistem
informasi mampu mengubah bentuk organisasi, mampu mengubah cara dari sebuah
perusahaan dalam melakukan operasi, serta dapat mampu megubah cara perusahaan atau
organisasi dalam bersaing.
penerapan sistem informasi dalam sebuah perusahaan tentunya banyak keuntungan,
selain waktu pengerjaan yang lebih cepat dengan adanya IT, teknologi IT juga dapat
menghemat biaya promosi dan pemasaran. Sehingga tidak heran banyak organisasi yang
menggunakan sistem informasi ini karena lebih efektif.
Adapun peran sistem informasi umum diantaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan Efesiensi operasional
2. Memperkanalkan inovasi dalam bisnis
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis
4. Menciptakan area bisnis baru
5. Menggabungkan internet dan e-commerce kedalam dunia bisnsi.
6. Kerjasama dengan tingkat eksekutif dalam menjalankan bisnis.
7. Mengelola outsourcing
8. Secara proaktif menggunakan penegetahuan bisnis dan teknologi untuk menggali
ide-ide inivatif tentang teknologi informasi.
9. Sebagai penambah dari fungsi tradisional: pengelolaan keamanan sistem.
3

E. Pendekatan Kontemporer untuk Sistem Informasi

1. Pendekatan Teknis
• Ilmu Komputer, fokus pada akses penyimpanan data.
• Metode Kuantitatif, fokus pada praktik manajemen.
• Riset Operasi, fokus pada parameter terpilih.
• Menekankan pada model normatif berbasis matematis pada ilmu sistem informasi
sebagaimana teknologi fisik dan kapabilitas formal pada sistem.
• Disiplin yang disumbangkan pada pendekatan teknis adalah ilmu komputer, ilmu
manajemen dan riset operasi. Ilmu komputer menekankan pada teori tentang kemampuan
menghitung, metode komputasi, dan metode penyimpanan dan akses
data yang efisien. Ilmu manajemen menekankan pada pengembangan model untuk
pengambilan keputusan dan praktek manajemen.

2. Pendekatan Perilaku
• Ahli Sosiologi, mempelajari keterkaitan Individu.
• Ahli Psikologi, mempelajari keterkaitan dengan pola pengambilan keputusan.
• Ahli Ekonomi, mempelajari keterkaitan dengan proses produksi.
• Bagian penting dalam bidang sistem informasi adalah isu perilaku yang muncul dalam
pengembangan dan pemeliharaan jangka panjang dari sistem informasi. Isu seperti
integrasi strategik bisnis, desain, implementasi, utilisasi dan manajemen tidak dapat
digali dengan baik dengan pendekatan teknis.

3. Pendekatan lain Sistem Sosioteknik


• SIM menggabungkan tataran teoritis dari ilmu komputer, ilmu manajemen & riset
operasi dengan orientasi praktis melalui pembuatan sistem dan aplikasi. Juga
menekankan pada isu keperilakuan yang diangkat oleh sosiologi, ekonomi dan psikologi.
• Perspektif sistem sosioteknik membantu menghindari pendekatan teknologi murni pada
sistem informasi. Penekanannya adalah pada perlunya optimasi kinerja sistem secara
keseluruhan, baik teknis maupun perilaku. Hal ini berarti bahwa teknologi harus diubah
dan didesain agar sejalan dengan kebutuhan organisasi dan individu.

3
https://www.academia.edu/6109185/Peran_Baru_Sistem_Informasi_Dalam_Organisasi
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
sistem informasi manajemen adalah Sebuah sistem yang mana diciptakan atau dirancang
untuk menyediakan informasi dimana dapat digunakan untuk mendukung pengambilan
keputusan ataupun strategi dalam kegiatan manajemen baik dalam perencanaan,
pengendalian, pengorganisasian dan penggerakan dalam sebuah organisasi. sehinggah
sistem informasi manajemen untuk menunjang pangambilan keputusan oleh atasan atau
manajer dalam sebuah organisasi.
Sebuah organisasi apabila dalam pangambilan keputusan tanpa melalui informasi yang
akurat dan berdasarkan hasil data dari lapangan kemungkina besar terjadi kesalahan, mak
dari ini sistem informasi manajemen bagi sebuah organisasi atau perusahaan sangatlah
penting.
DAFTAR PUSTAKA

Miyarso, A. D. (1996). Sistem Informasi Konsep Dasar. Sistem Informasi Konsep Dasar, 1–9.
Wijoyo, H. (2021). sistem informasi Manajemen. Sistem informasi manajemen.
Sudiro, A., Rahadian, P., & Prima, N. (2011). Sistem Informasi Manajemen. Sistem informasi
manajemen
SAKTI, PPTAD; PUTRI, RISNANDA JULIANA. (2007). Sistem informasi manajemen,
2014. Management Informasi System. 13th edition. Kenneth C Laundon. Jane P Loundon
http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/matakuliah/sistem-informasi-manajemen-1/pertemuan-3-sim-
1/
https://www.academia.edu/6109185/Peran_Baru_Sistem_Informasi_Dalam_Organisasi

Anda mungkin juga menyukai