Anda di halaman 1dari 8

Apa itu Sistem Informasi Manajemen?

Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan


sebutan management information system (MIS) merupakan sistem yang
direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan
data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai
fungsi manajemen. Sementara menurut business dictionary, sistem
informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisasi untuk
mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat
guna pengambilan keputusan operasional, taktis dan strategis.

Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pemprosesan data


kemudian disimpan dalam database terpusat di mana informasi dapat
diakses dan di-update oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai
dengan tujuan mereka.

https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-sistem-informasi-manajemen-dan-manfaatnya-bagi-
perusahaan/

Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Fungsi, Tujuan,


Manfaat, dan Contohnya
Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen (management
information system)? Pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu
sistem perencanaan di dalam perusahaan yang melibatkan pengendalian
internal seperti pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, dan akuntansi
manajemen sebagai salah satu strategi dalam bisnis.
Pada intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau perusahaan
bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa
informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang spesifik.

Manajemen sistem informasi berguna sebagai acuan untuk pengambilan keputusan


dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Lebih dalam tentang manajemen sistem
informasi, tujuan, fungsi dan contoh penerapannya dalam bisnis akan dibahas secara
lengkap dalam artikel ini.

Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli


Beberapa ahli di bidang ilmu manajeman pernah menjelaskan mengenai
manajemen sistem informasi, diantaranya adalah:

1. Raymond McLeod Jr
Menurut Raymond McLeod Jr, pengertian management information system adalah
suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama.

Informasi tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya


tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang,
dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

2. Nash dan Robert


Menurut Nash dan Robert, manajemen sistem informasi adalah kombinasi dari
user/orang, teknologi, media, prosedur, dan juga pengendalian, yang memiliki
tujuan tertentu.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan jalur komunikasi, memproses tipe


transaksi, dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian di internal
suatu organisasi/ perusahaan.

3. Bodnar dan Hopwood


Menurut Bodnar dan Hopwood, management information system adalah
kumpulan dari perangkat keras/ hardware (baca: Pengertian Hardware)
maupun perangkat lunak/ software untuk mentransformasikan data ke dalam
suatu bentuk informasi yang lebih berguna.

4. James O’Brien
Menurut James O’Brien, management information system adalah kombinasi dari
setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia, hardware, software, jaringan
komputer dan jaringan komunikasi data, dan juga database yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu
organisasi.

5. James AF Stoner
Menurut James AF Stoner, pengertian sistem informasi manajemen adalah
metode formal yang memberikan pihak manajemen sebuah informasi yang
tepat waktu, dapat dipercaya, dan dapat mendukung proses pengambilan
keputusan bagi perencanaan, pengawasan, serta fungsi operasi sebuah
organisasi yang lebih efektif.

6. Danu Wira Pangestu


Menurut Danu Wira Pangestu, manajemen sistem informasi adalah kumpulan
dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

7. Gordon B. Davis
Menurut Gordon B. Davis, management information system adalah sebuah sistem
yang terintegrasi antara manusia dan mesin yang mampu memberikan
informasi sedemikian rupa untuk menunjang jalannya operasional, manajemen,
dan fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi/ perusahaan.

8. Azhar Susanto
Menurut Azhar Susanto, manajemen sistem informasi adalah kumpulan/ group
dari sub sistem/ komponen apapun, baik fisik maupun non fisik yang saling
berkaitan satu sama lain dan memiliki fungsi dalam hal pengevaluasian,
pengendalian dan perbaikan berkelanjutan.
9. Joel D. Aron
Menurut Joel D. Aron, management information system adalah sebuah sistem
informasi yang memberikan informasi/ data yang dibutuhkan oleh seorang
manajer dalam mengambil keputusan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: Pengertian,


Pengertian Sistem Informasi Manajemen – Setiap lembaga, baik institusi
pemerintah, perusahaan, maupun organisasi pasti memiliki visi, misi, dan tujuan.

Nah, Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan salah satu alat untuk bisa
mewujudkan visi dan misi serta mencapai tujuan.

Jadi, apa arti atau definisi sistem informasi manajemen itu? Dalam artikel ini kita
akan membahasnya secara singkat dan padat.

Pengertian Sistem Infomasi Manajemen


Sistem informasi manajemen banyak diaplikasikan di berbagai institusi dan
perusahaan. Adapun yang dimaksud sistem informasi adalah kombinasi antara
manusia, teknologi, dan prosedur untuk mengolah data menjadi informasi yang
berguna.

Dengan demikian, sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai sistem di


dalam sebuah lembaga/perusahaan yang menyajikan informasi untuk kebutuhan
manajemen atau pengelolaan lembaga atau perusahaan tersebut. 

Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli

 Menurut Gordon B. Davis Sistem Informasi Manajemen adalah sistem


manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung
operasional manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu
organisasi.
 James O’Brien: kombinasi setiap unit yang dikelola oleh pengguna (manusia,
jaringan komputer, perangkat keras dan lunak, dan lainnya) yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang organisasi.
 Barry E. Cushing: sumber daya modal dan manusia pada organisasi yang
bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengolah data sehingga
menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
dalam aktivitas perencanaan dan pengendalian.
 McLeod dan Schell: sistem berbasis komputer yang mampu menyediakan
informasi bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa.
Pengembangan Strategi SI/TI • Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara
strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu yang lama, dan dampak
yang optimal dari informasi, baik dalam bentuk sistem informasi dan teknologi informasi yang
menggabungkan manual dan sistem komputer, teknologi komputer dan telekomunikasi. Termasuk
juga aspek organisasional dari manajemen SI/TI • Pengembangan strategi SI/TI adalah proses
memutuskan tujuan bagi komputasi organisasi dan mengidentifikasi aplikasi komputer yang
potensial yang baik untuk diimplementasikan di organisasi. • Strategi SI dapat membantu mencapai
tujuan bisnis organisasi. Pemahaman terhadap kebutuhan informasi dapat mendukung tujuan
tersebut, kemudian implementasi dari sistem komputer untuk menyediakan informasi. Hal ini
merupakan rencana untuk pengembangan sistem menuju visi dari peran SI di

Pengembangan Strategi SI/TI cont... • Tujuan umum organisasi mengadaptasi Proses Strategi SI/TI : •
Keselarasan SI/TI dengan bisnis untuk mengidentifikasikan dimana SI/TI paling banyak berkontribusi,
dan menetapkan prioritas untuk investasi • Memperoleh keunggulan kompetitif dari kesempatan
bisnis yang muncul karena penggunaan SI/TI • Membangun keefektifan biaya, juga infrastruktur
teknologi yang fleksibel untuk masa yang akan datang • Membangun sumberdaya dan kompetensi
yang layak untuk menjalankan SI/TI secara sukses di seluruh organisasi

https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Pertemuan_3_Mengembangkan_Strategi_SITI.pdf

Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi manajemen bagi


perusahaan atau organisasi, yaitu:
1. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
2. Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-
perubahan yang terjadi.
3. Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.
4. Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi
dalam lingkungan yang semakin beresiko.
5. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
6. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
7. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi
mereka pada tahap pelaksanaannya.
8. Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan
atau organisasi tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa
mendatang.
https://www.hestanto.web.id/pentingnya-manajemen-strategi/

Tujuan Organisasi/Perusahaan Dalam Pengembangan SI/TI


Pemanfaatan SI/TI dan skala prioritas investasi SI/TI untuk organisasi/perusahaan.Mencapai
keunggulan kompetitif dari kompetitor.Efektifitas dan efisiensi biaya investasi SI/TI harus
mampu dikendalikan.Pengembangan sumber daya yang terkait pengembangan SI/TI
sekaligus meningkatkan kompetensi pemanfaatan SI/TI di dalam organisasi/perusahaan.

https://slideplayer.info/slide/3953421/
KOMPONEN DIDALAM ENTERPRISE
ARCHITECTURE

Berikut merupakan penjelasan detail mengenai Komponen yang ada didalam Enterprise
Architecture untuk setiap tingkat dari kerangka kerja EA

Enterprise Architecture Planning (EAP) EAP atau kepanjangan dari Enterprise Architecture Planning
adalah salah satu metodologi atau kerangka acuan untuk membangun sebuah arsitektur informasi.
EAP merupakan suatu metode perencanaan arsitektur yang berrorientasi pada kebutuhan bisnis
yang terdiri dari arsitektur data, aplikasi dan teknologi serta rencanan implementasi dari arsitektur
yang telah dibuat untuk mendukung aktivitas bisnis demi pencapaian misi organisasi.

ENTERPRISE
ARCHITECTURE (EA)
Definisi Enterprise Architecture (EA)
Definisi enterprise adalah koleksi organisasi yang mempunyai sekumpulan sasaran
umum dan/atau satu tujuan. Suatu enterprise dapat berupa lembaga pemerintah,
perusahaan keseluruhan, suatu divisi korporasi, satu departemen, atau satu rantai
organisasi yang secara geografis terpisah, dihubungkan oleh kepemilikan
perusahaan yang sama. Istilah “enterprise” dalam konteks “enterprise
architecture” dapat digunakan untuk menunjukkan enterprise secara keseluruhan,
meliputi seluruh sistem informasinya, dan suatu domain yang spesifik dalam
organisasi.

Beberapa definisi EA yang terkenal antara lain:

1. EA adalah tentang pemahaman semua elemen yang berbeda yang


membentuk enterprise dan bagaimana elemen-elemen tersebut saling
berhubungan (The Open Group).
2. EA adalah dasar aset informasi strategis, yang mendefinisikan misi bisnis,
informasi dan teknologi yang diperlukan untuk melaksanakan misi, dan proses
transisi untuk mengimplementasikan teknologi baru dalam menjawab
perubahan kebutuhan misi (USA Federal CIO Council).
3. EA adalah ekspresi secara menyeluruh bisnis kunci, strategi informasi,
aplikasi, dan teknologi organisasi, dan dampaknya terhadap proses dan fungsi
bisnis. Pendekatannya memperhatikan proses bisnis, struktur organisasi, dan
tipe teknologi yang digunakan untuk menjalankan proses bisnis ini (Meta
Group Inc).
4. EA adalah logika pengorganisasian untuk proses bisnis dan infrastruktur TI,
merefleksikan integrasi dan kebutuhan standarisasi model operasi organisasi.
EA memberikan suatu pandangan jangka panjang tentang proses, sistem, dan
teknologi informasi sedemikian rupa sehingga proyek masing-masing dapat
membangun kemampuan-tidak hanya memenuhi kebutuhan segera (Jeanne
W.Ross dkk., 2004).

https://gisagisni.wordpress.com/2014/03/25/enterprise-architecture-ea/

HUBUNGAN TEORI ORGANISASI DAN TEORI


SISTEM DALAM ENTERPRISE ARCHITECTURE

Pendekatan EA didasarkan pada teori-teori yaitu teori-teori organisasi dan sistem sehingga
diketahui bagaimana enterprise distrukturkan dan bagaimana fungsi sistem dan aktivitas
dalam enterprise. Peran teori organisasi dalam EA, dengan menerapkan jenis entitas sosial
yang memiliki budaya, memiliki struktur secara formal atau informal, tujuan, aktivitas, dan
sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan disesuaikan dengan role bisnis proses pada
perusahaan tersebut sehingga dapat dihubungkan dengan enterprise architecture yang
memiliki komponen yang sama dalam organisasi di perusahaan dimana keduanya memiliki
tujuan yang sama untuk mewujudkan strategi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai