Anda di halaman 1dari 19

Makalah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : H. Muhammad Idris, S.E., M.Si

MAKALAH

MENGOPTIMALKAN BISNIS DENGAN SIM

DISUSUN OLEH

Nur Indah Sari


A. Aulia Pratiwi
Wandayani
Fathur Rahman
Risqi Meilani
M. Ibrahim Al-Hidayat

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MAKASSAR


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah,dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Mengoptimalkan Bisnis dengan Sistem Informasi Manajemen ( SIM).

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.

Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembela agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah Mengoptimalkan Bisnis dengan Sistem Informasi Manajemen ( SIM), ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Makassar, 1 Juni 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................. i

Kata Pengantar ..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 1

1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................... 3

2.1 Pengenalan Sistem Informasi Manajemen.................................................... 3

2.2 Manfaat Sistem Informasi Manajemen......................................................... 4

2.3 Komponen Sistem Informasi Manajemen.................................................... 5

2.4 Implementasi Sistem Informasi Manajemen................................................ 8

2.5 Tantangan Sistem Informasi Manajemen..................................................... 9

2.6 Masa Depan Sistem Informasi Manajemen.................................................. 13

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................. 14

3.1 Kesimpulan................................................................................................... 14

3.2 Saran............................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang
berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkanaliran informasi, materi atau energi. Sedangkan informasi adalah proses
lebih lanjut dari data yang memiliki arti bagi pengguna untuk pengambilan
keputusan. Jadi, sistem informasi dapat dikatakan sebagai sistem yang dibuat oleh
manusia yang terdiri dari komponen dalam organisasi untuk mnyajikan informasi
bagi pengguna.

Sistem informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode


formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen,
yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan
memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi
yang bersangkutan dapat dilakukan secara efektif.

Sistem Informasi dalam bisnis adalah Suatu sistem dalam organisasi yang
menentukan kebutuhan pengolahan transaksi harian dan mendukung operasi yang
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi. Di dalam organisai
atau perusahaan sangat penting dalam mengelola sumber daya, tapi saat ini juga
informasi merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya.

Sekarang ini, teknologi informasi dipentingkan bagi dunia usaha dan seiring
dengan persaingan dunia usaha yang semakin ketat membuat perusaha-perusahaan,
baik besar maupun kecil menggunakan sistem informasi agar mendapatkan informasi
yang cepat dan akurat dan waktu yang efisien dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Sistem informasi juga membantu untuk menyediakan produk dan layanan yang
memberikan keuntungan lebih strategi dibandigkan pesaing lainnya. Sistem informasi
juga dapat menigkatkan proses bisnis dan membangun sumber daya informasi bagi
sebuah perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengenalan Sistem Informasi Manajemen


2. Apa manfaat Sistem Informasi Manajemen
3. Apa komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen
4. Apa Implementasi Sistem Informasi Manajemen
5. Apa Tantangan dalam Sistem Informasi Manajemen
6. Bagaimana masa depan Sistem Informasi Manajemen

1
1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui Pengenalan Sistem Informasi Manajemen


2. Untuk mengetahui Manfaat Sistem Informasi Manajemen
3. Untuk mengetahui komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen
4. Untuk mengetahui Implementasi Sistem Informasi manajemen
5. Untuk mengetahui Tantangan dalam Sistem Informasi Manajemen
6. Untuk mengetahui masa depan Sistem Informasi Manajemen

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM, berasal
dari bahasa Inggris yaitu management information system. Pengertian sistem
informasi manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal
dalam bisnis yang terdiri atas pemanfaatan dokumen, manusia, teknologi, serta
prosedur dalam akuntansi manajemen. Umumnya sistem informasi manajemen
digunakan untuk memecahkan atau memberikan solusi atas masalah bisnis seperti
biaya produksi, layanan, atau strategi bisnis yang diterapkan.

Sistem informasi manajemen berbeda dengan sistem informasi biasa karena


sistem ini digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan
pada kelompok metode manajemen informasi yang saling terikat atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan,
sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Berikut pendapat beberapa ahli mengenai apa itu sistem informasi manajemen.

• O’brien
Sistem informasi manajemen adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.

• McLeod
Sistem informasi manajemen diartikan sebagai sebuah sistem berotak
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna dengan
kebutuhan sama. Layanan ini menyediakan informasi mengenai sesuatu yang
telah, sedang, dan apa yang kemungkinan terjadi untuk waktu yang akan
datang. Informasi yang tersedia baik yang berupa laporan periodik, laporan
khusus maupun dari data output simulasi matematika tersebut nantinya dapat
digunakan pengelola perusahaan untuk proses analisis dan pemecahan
masalah serta pembuatan kebijakan.

• Bodnar dan Hopwood


Sistem informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat
lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi
yang berguna. (Accounting Information System)

3
• Turban, McLean, dan Waterbe
Mereka memaparkan pendapatnya tentang apa itu sistem informasi
manajemen di dalam buku Information Technology for Management Making
Connection for Strategies Advantages: Sistem yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
tujuan yang spesifik.

Jadi, Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan perangkat keras dan


perangkat lunak yang dirancang untuk mentrasformasikan data dalam bentuk
informasi yang berguna. Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
untuk tujuan yang spesifik.

2.2 Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Penggunaan sistem informasi manajemen memiliki banyak manfaat, karena


seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan dari sistem informasi
manajemen adalah guna pengambilan keputusan. Yang hal tersebut berpengaruh
terhadap pihak manajemen maupun organisasi keseluruhan. Berikut ini adalah manfaat
sistem informasi manajemen sebagai berikut :

1. Meningkatkan Akurasi Data


Data merupakan sumber yang penting sebagai pengambilan keputusan. Data
yang akurat sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis karena data ini adalah alat
yang akan berhubungan dengan keputusan strategis.

Melalui sistem informasi manajemen, data akan masuk kemudian diolah secara
otomatis, sehingga membantu tugas tim manajemen lebih efektif dan efisien.
Apalagi dengan data yang sudah sistematis, akan lebih memudahkan pihak
manajemen dalam mengolah data secara realtime.

2. Mempermudah Koordinasi
Sistem informasi manajemen juga menyediakan layanan informasi yang dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan, pengarahan, dan pengawasan tim
manajemen.

Dari data informasi yang dihasilkan, selanjutnya data digunakan oleh divisi lain
yang membutuhkan data tersebut. Pertukaran data antara divisi satu ke divisi
lain mampu membentuk hubungan yang sehat di suatu perusahaan.

Tidak hanya itu, sistem informasi manajemen juga membantu dalam


pendelegasian tugas kepada pihak lain dengan mudah. Koordinasi dengan
adanya sistem dilakukan dengan cepat tanpa harus bertemu langsung.

4
3. Meningkatkan Kualitas SDM
Ketika data informasi telah terkumpul dan diolah secara akurat, tentu hal ini
akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Karena mau tidak mau,
sumber daya manusia yang menggunakan sistem ini harus paham teknologi.
Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, akan berpengaruh terhadap
perkembangan bisnis perusahaan di masa yang akan datang.

4. Menekan Biaya Operasional


Ketika sistem informasi manajemen telah berjalan di perusahaan, akan minim
terjadinya human error. Karena semua dilakukan secara sistematis. Minimnya
kesalahan yang terjadi akan membuat produktivitas kerja karyawan meningkat.

Dengan begitu, menekan biaya operasional dengan bantuan sistem informasi.


Karyawan lebih mudah menganalisa kinerja perusahaan dari tahun ke tahun,
karena semua data dan perubahan yang terjadi telah tersimpan di dalam sistem.

Dengan bantuan sistem informasi manajemen, bisnis yang dijalankan menjadi


lebih mudah menganalisa dari tahun ke tahun, karena semua perubahan telah tersimpan
di dalam sistem. Manfaat menggunakan sistem informasi manajemen adalah
memudahkan pihak manajemen dalam melakukan perencanaan, pengarahan, dan
pengawasan dari jalannya bisnis.

2.3 Komponen Sistem Informasi Manajemen

Pengertian Komponen adalah bagian dari keseluruhan. Pengertian Elemen adalah


kata yang berasal dari kata Latin elementum yang berarti "bagian-bagian dasar yang
mendasari sesuatu".Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang
membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua
yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi
manajemen secara fisik.

1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional


Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang
berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman,
penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen,
meliputi:

a. Sistem Administrasi dan Operasional


Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian
personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan
prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus
agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.

5
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat
dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada
para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan
memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan
untuk mengambil keputusan dengan benar.

c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang
saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem
pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas. Sistem
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi
oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai
kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan
organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang
menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin
bertambah. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak
yang di sebut DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang
memungkinkan para pemakai membuat,memelihara, mengontrol,
dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efesien.

d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam
bentuk yang tidak terstruktur.

e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya
informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa
data:
1. Data Akurat
2. Up to Date (Mutakhir)
3. Aman
4. Tersedia bagi pemakai (user)

Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen


sistem informasi dengan database dan antara masing-masing
komponen sistem informasi.

2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

6
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah
keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan
sistem informasi manajemen. Komponenkomponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer
yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara
langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan


ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah
instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh
hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
 Input
 Pemrosesan (CPU)
 Penyimpanan
 Output

b. Perangkat lunak
Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat
dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak
tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik.. Software adalah
sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat
berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu
perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu
komputer dapat menjalankan suatu perintah Perangkat Lunak dibagi
menjadi 3 :
 Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem
pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan
pengoperasian sistem computer
 Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan
keputusan
 Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara
spesifik dibuat untuk setiap aplikasi

c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi
oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai
kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan
organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang

7
menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin
bertambah. Tujuan utama dari data base adalah:
. Menghindari pengulangan data (redudansi)
2. Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat
perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada
program yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah
secara fisik dari program.

d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan
dlm bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3
jenis prosedur:
 Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai
untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
 Instruksi penyiapan data sebagai input
 Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian
1. Operator
2. Programmer
3. Analisa sistem
4. Personalia penyiapan data
5. Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

2.4 Implementasi Dalam Sistem Informasi Manajemen

Penerapan dalam sistem informasi manajemen merujuk pada penggunaan


sistem informasi yang telah diimplementasikan dalam kegiatan organisasi sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan dalam sistem informasi manajemen:

 Pengelolaan data: Sistem informasi manajemen memungkinkan


organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data
dengan lebih efisien. Data dapat diatur dalam basis data sentral yang
dapat diakses oleh berbagai departemen dan pengguna dengan izin akses
yang sesuai.

 Pengambilan keputusan: Sistem informasi manajemen menyediakan


data dan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan
keputusan. Melalui laporan, analisis data, dan alat visualisasi, manajer
dapat mengakses informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi
tren, memprediksi hasil, dan membuat keputusan yang lebih baik.

8
 Pemantauan kinerja: Sistem informasi manajemen memungkinkan
organisasi untuk memantau kinerja mereka secara real-time. Key
Performance Indicators (KPIs) dan dashboard dapat digunakan untuk
melacak pelacakan target, memantau kinerja metrik, dan
mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

 Manajemen rantai pasokan: Sistem informasi manajemen dapat


digunakan untuk mengoptimalkan proses rantai pasokan, termasuk
pengelolaan persediaan, permintaan permintaan, pemantauan
pengiriman, dan koordinasi dengan pemasok dan mitra bisnis.
Automatisasi proses bisnis: Sistem informasi manajemen dapat
mengotomatisasi proses bisnis rutin, mengurangi ketergantungan pada
pekerjaan manual dan meningkatkan efisiensi. termasuk contohnya
otomatisasi pembayaran, pemrosesan pesanan, manajemen proyek, dan
proses persetujuan.

 Kolaborasi dan komunikasi: Manajemen sistem informasi memudahkan


kolaborasi dan komunikasi antara anggota tim dan departemen yang
berbeda. Melalui fitur seperti email, kalender bersama, ruang kerja
digital, dan alat kolaborasi online, anggota tim dapat berbagi informasi,
berkomunikasi, dan bekerja bersama dengan lebih efektif.

 Pelacakan dan pengukuran: Sistem informasi manajemen dapat


digunakan untuk melacak dan mengukur kinerja individu, tim, atau
departemen. Ini membantu dalam mengidentifikasi kontribusi, menilai
efektivitas, dan memberikan umpan balik yang berarti kepada karyawan.

 Analisis dan prediksi: Dengan memanfaatkan data yang dikumpulkan


oleh sistem manajemen informasi, organisasi dapat melakukan analisis
dan prediksi yang lebih mendalam. Ini membantu dalam
mengidentifikasi tren pasar, memprediksi permintaan, mengoptimalkan
operasi, dan mengembangkan strategi jangka panjang.

Penerapan sistem informasi manajemen yang efektif melibatkan penggunaan


teknologi yang tepat, integrasi dengan proses bisnis yang ada, dan penggunaan yang
tepat oleh pengguna sistem. Dalam setiap penerapan, pentinguntuk
mempertimbangkan kebutuhan organisasi, tujuan yang ingin dicapai, serta
memastikan pelatihan dan dukungan yang memadai untuk pengguna sistem.

2.5 Tantangan Sistem Informasi Manajemen

Tantangan Sistem Informasi Manajemen

9
1. Biaya sistem, peralatan dan perawatan yang mahal
Dalam sistem informasi manajemen tentu membutuhkan biaya yang tidak
sedikit, biaya tersebut meliputi :

 Biaya perangkat keras


biaya perangkat keras termasuk ke dalam biaya tetap, namun sewaktu
- waktu dapat berubah sesuai dengan jenis perangkat keras yang
digunakan. Untuk saat ini saja sudah memasuki era 4.0 industri
semuanya sudah mulai beralih ke digital dan tentu tahun - tahun
berikutnya pun akan semakin maju, berkembang pesat dan jauh lebih
canggih dari sekarang. Semakin canggih jenis perangkat keras yang
digunakan semakin banyak pula keuntungan yang didapat dan
disamping itu biaya untuk program, perawatannya pun semakin
mahal.

 Biaya pelaksanaan sistem


setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda - beda dalam
manajemen. Ada 2 sistem pelaksanaan dalam manajemen, yaitu :
manual dan digital. Sistem manajemen yang manual dalam
peyampaian informasi biasanya masih menggunakan surat menyurat
dan dalam pengelolaan manajemen keuangan biasanya masih
menggunakan buku dalam laporannya.

Sistem manual sangat berbanding terbalik dengan sistem digital


dimana hampir semua proses manajemen melalui online. Contoh
pengiriman informasi melalui email, whatsapp, dan aplikasi lainnya.
Nah jika perusahaan yang menjalankan sistem informasi manajemen
secara digital maka tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam
membuat program dan menjalankannya.

Namun tidak perlu khawatir ada cara mengatasi biaya pelaksanaan


pemograman, yaitu dengan cara membuat analisis dan perencanaan
yang matang. Perhatikan terlebih dahulu perusahaan seperti apakah
yang dijalankan? lalu setelah itu tentukan sistem seperti apa yang
jauh lebih banyak untungnya jika digunakan? Jika suatu perusahaan
dapat memilih sistem yang tepat sesuai dengan bidang perusahaan
maka dapat menghemat pengeluaran juga.

 Biaya tempat dan faktor lingkungan lainnya


Perangkat keras tentu memerlukan tempat untuk meletakkannya.
Semakin banyak dan besar - besar perangkat keras yang digunakan
maka semakin luas juga ruangan yang dibutuhkan.

10
 Biaya operasional
Biaya operasional termasuk ke dalam biaya variable. Apa saja yang
termasuk ke dalam biaya operasional? ada yang sudah tahu? Ya,
biaya operasional meliputi : berbagai macam biaya yang menyangkut
tentang pegawai, biaya pemeliharaan peralatan (komputer, printer,
mesin fotocopy, dsb), pemeliharaan fasilitas.

2. Perlunya pelatihan SDM

Dari tahun ke tahun tentu mengalami perubahan zaman. Pada tahun 2021 saat
ini saja sudah memasuki era industri 4.0. Apa itu era industri 4.0? Bagi yang
belum mengetahuinya mari kita bahas. Jadi era industri 4.0 adalah era dimana
dunia bertransformasi dari dunia fisik ke dunia digital. Oleh sebab itu pada era
saat inilah banyak dibutuhkan SDM yang dapat beradaptasi dengan kemajuan
teknologi. Namun, sangat disayangkan masih banyak sekali SDM yang belum
bisa beradaptasi dengan era industri 4.0. Masih banyak sekali yang gaptek
tentang perubahan teknologi yang semakin canggih.

Nah, disinilah peran penting perusahaan/pemerintah perlu mengadakan


pelatihan SDM agar SDM Indonesia dapat bersaing dengan SDM yang
dimiliki negara lainnya. Dan sudah pasti untuk mengadakan pelatihan perlu
adanya penganggaran modal yang matang agar efektif dan tidak membuang -
buang biaya yang tidak perlu.

3. Perubahan operasi yang berdampak pada berubahnya tatanan sistem informasi


manajemen.

Beberapa perusahaan sesekali melakukan inovasi dalam dunia marketingnya,


pada umumnya perusahaan mengubah marketing sesuai dengan apa yang
sedang digemari masyarakat dan tentu akan jauh lebih cepat sampai informasi
suatu produk jika banyak yang menggemarinya. inovasi dalam hal marketing
tersebutlah yang dapat merubah tatanan sistem informasi manajemen. Dengan
terjadinya perubahan sistem informasi manajemen maka memerlukan biaya
juga dalam pengadaan peralatan, dan hal lainnya.

Selain dari faktor biaya yang sudah dijelaskan diatas. Tantangan sistem
informasi juga berasal dari faktor lainnya, sebagai berikut :

1. Menemukan data dalam waktu yang singkat


Menemukan data yang sudah lama seringkali menjadi permasalahan di
sebuah perusahaan dalam sistem informasi manajemen. Banyaknya
data membuat karyawan kesulitan dalam menemukan data dari sekian
banyak tumpukan data. Jika sudah seperti itu tentu dapat menghambat

11
sistem informasi manajemen dan dapat dikatakan tidak efisien dalam
hal waktu. namun, permasalahan tersebut dapat teratasi dengan cara
perusahaan dapat menggunakan aplikasi yang ada fitur " keyword
search" sehingga data dapat dicari hanya dengan mengetikan nama
datanya saja. Cara yang kedua adalah dengan memasukkan kata kunci
yang berbeda - beda pada setiap data yang akan disimpan sehingga
memudahkan pencarian hanya dengan mengetikan kata kuncinya dan
tidak akan banyak data sama yang muncul. Contoh kata kunci seperti
kode produk LG-309.

2.Keamanan data base


Permasalahan keamanan database sering menghantui pemilik
perusahaan. Mengapa demikian? karena ada beberapa data perusahaan
yang sangat privasi yang hanya dapat diketahui orang-orang
kepercayaan. Data tersebut biasanya yang menjadi ujung tombak
sebuah perusahaan. Sering sekali data perusahaan mengalami
kebocoran karena hacker (pembobolan secara sengaja), virus, dan
penyebab lainnya.

Setiap sistem informasi manajemen tentu memiliki sisi kelemahannya


masing - masing oleh sebab itu perusahaan perlu memilih sistem yang
tepat dengan keamanan yang kuat. sehingga data tidak bocor.

Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang
dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan
lebih meningkat. Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah
perusahaan mengalami kegagalan.

Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang


yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari
para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :

 Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar


 Kurangnya perencanaan yang memadai
 Kurang personil yang handal
 Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para
manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya
pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

12
2.6 Masa Depan Sistem Informasi Manajemen

Inovasi dari sistem informasi untuk masa depan merupakan sebuah suatu
pengembangan dan juga pemanfaatan sebuah teknologi yang mana akan membantu
manusia untuk operasi manajemen atau membantu manusia dalam proses manajemen
dan lain-lainnya untuk terus berkembang pada setiap zamannya. Sudahkah kita
ketahui sebuah inovasi yang baru lahir atau yang selalu lahir atas sebuah
perkembangan kinerja otak manusia yang bekerja di bidang IT atau sistem informasi
dalam sebuah teknologi informasi inovasi yang baru dapat menghasilkan produk yang
berkembang atau dapat juga produk yang membantu manusia dalam mengerjakan
sesuatu bahkan perusahaan.

Sistem informasi yaitu sebuah kombinasi dari suatu teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung sebuah operasi dan
manajemen dalam arti sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang proses algoritma data dan sebuah teknologi manfaat tersendiri
sistem informasi bagi masa depan adalah untuk meningkatkan kemudahan dan
kecepatan akses bilitas data yang terjadi secara tepat dan akurat serta memperbaiki
produktivitas dari aplikasi pendukung dan pemeliharaan sistem yang telah ada
sebelumnya

salah satu contohnya adalah memperkenalkan inovasi dalam bisnis yaitu contoh
penggunaan ATM meningkatkan efisiensi operasional dengan contoh sistem
informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien bentuk inovasi
masa depan tersendiri atau inovasi sistem informasi untuk masa depan adalah
contohnya tampilan holografis yang dimana merupakan kepanjangan dari hologram
grafik yaitu fungsi teknologi ini bisa dibilang sangat banyak sekali karena kita telah
saksikan di film-film dalam teknologi masa depan holographic bisa diterapkan pada
pengoperasian komputer. Sistem informasi bagi masa depan sangat penting karena
tidak tahu perkembangan zaman yang akan datang Oleh karena itu sistem informasi
dan teknologi yang sangat dibutuhkan hingga masa depan

13
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah kombinasi dari teknologi, proses,


dan orang-orang yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, mengelola, mengolah,
menyimpan, dan menyampaikan informasi yang relevan bagi kegiatan operasional
dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

SIM membantu organisasi dalam mengelola informasi yang diperlukan untuk


mencapai tujuan bisnisnya. Dengan menggunakan SIM yang efektif, organisasi dapat
meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan,
mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mencapai keunggulan kompetitif.

Komponen-komponen utama dalam SIM meliputi perangkat keras (hardware),


perangkat lunak (software), basis data (database), jaringan komunikasi (network),
serta prosedur dan kebijakan yang mengatur penggunaan sistem informasi dalam
organisasi.

SIM dapat digunakan dalam berbagai bidang fungsional dalam organisasi,


seperti manajemen keuangan, manajemen produksi, manajemen sumber daya
manusia, pemasaran, dan lain-lain. Setiap bidang fungsional memerlukan informasi
yang spesifik untuk pengambilan keputusan yang tepat.

SIM juga dapat digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan di


berbagai tingkatan dalam organisasi, mulai dari tingkat operasional, manajerial,
hingga strategis. Informasi yang dihasilkan oleh SIM dapat membantu manajer dalam
mengidentifikasi masalah, menganalisis alternatif, dan memilih keputusan terbaik
untuk organisasi.

Dalam era digital dan transformasi digital, SIM juga telah mengalami
perkembangan dengan adanya teknologi baru seperti komputasi awan (cloud
computing), big data, analitik bisnis (business analytics), kecerdasan buatan (artificial
intelligence), dan internet of things (IoT). Teknologi ini memungkinkan
pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi yang lebih canggih dan real-time.

3.2 Saran

Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari
tulisan maupun bahasa yang kami sajikan. Oleh karena itu mohon di berikan sarannya
agar kami bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam mengetahui pentingnya
sistem informasi manajemen dalam masa sekarang dan masa yang akan datang demi
keberhasilan suatu bisnis yang dijalani. Dan kita juga bisa lebih banyak mengetahui

14
informasi-informasi yang kita butuhkan. Tapi kita juga harus lebih bijak
dalam menggunakannya.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/amp/mustofa59271/60f2de981525102e044939c2/
sistem-informasi-di-masa-depan

https://www.kompasiana.com/lenyrahmawati8655/618a9b222607db514721fbe3/
pentingnya-mengenali-tantangan-sistem-informasi-manajemen

https://www.uc.ac.id/isb/manfaat-sistem-informasi-manajemen-bagi-perusahaan/

http://repository.iainkudus.ac.id/607/5/File%205.pdf

https://www.nesabamedia.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/

https://majoo.id/solusi/detail/sistem-informasi-manajemen

16

Anda mungkin juga menyukai