Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan Review
Jurnal yang berjudul “Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen”, sebagai
salah satu tugas kelompok pada mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen (SIM)”,
pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fatahul Muluk Papua.
Di sadari sepenuhnya bahwa karya tulis yang penulis buat ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kesalahan – kesalahan ataupun kekurangan yang
terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran
kepada para pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Review ini.
PENULIS
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan masalah............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 2
A. Pengertian sistem informasi manajemen.......................................... 2
B. Komponen sistem informasi manajemen......................................... 2
C. Peranan brainware............................................................................ 4
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN...................................... 7
A. Kekurangan...................................................................................... 7
BAB IV PENUTUP.................................................................................... 8
A. Kesimpulan..................................................................................... 11
B. Saran............................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam penyajiannya suatu sistem informasi tidak akan berdiri sendiri
tanpa adanya suatu komponen atau struktur pendukung didalam sistem
tersebut. Karena, dengan adanya komponen atau sistem tersebutlah suatu
sistem dapat menyajikan informasi yang tepat dan akurat yang sesuai dengan
tujuan dari pengorganisasian sebuah manajemen.
Dalam perusahaan, baik besar maupun kecil para manajer harus
mampu mengambil keputusan. Para manajer memanfaatkan sistem informasi
manajemen yang diterapkan perusahaannya guna mempertimbangkan setiap
keputusan yang diambilnya. Aplikasi sistem informasi dalam proses
manajemen akan meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan-
keputusan yang tidak terstruktur dan meningkatkan berbagai peran manajerial.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem
yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya
yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini
disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan
efisien, sedangkan Sistem Informasi manajemen merupakan serangkaian sub
sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional
terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat
serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
B. Rumusan masalah
a. Apa saja perangkat system informasi dan bagaimana peranan perangkat
system informasi terhadap SIM
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data
Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh
seorang Manager EDP.
C. Peranan Brainware
Sistem mengandung arti unsur keterkaitan antar komponen-komponen,
sedangkan sistem informasi mengandung arti kumpulan komponen- komponen
dalam perusahaan atau organisasi dalam rangka menghasilkan proses penciptaan
dan pengaliran informasi. Sehingga dalam sistem informasi manajemen
dibutuhkan keseimbangan antar komponen- komponen dalam menghasilkan suatu
sistem informasi sesuai dengan kebutuhannya.
Perkembangan informasi khususnya internet menimbulkan suatu
keseimbangan antara brainware, hardware dan software. Pada saat ini internet
yang merupakan hasil dari teknologi informasi memegang peranan penting bagi
perusahaan khususnya perusahaan yang berorientasi pada pengembangan inovasi.
Inovasi merupakan suatu keniscayaan yang harus dikembangkan oleh
perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya dalam dunia usaha. Pada saat ini
perusahaan mengetahui tentang potensi komunitas dari pelanggan, karyawan,
rekan bisnis dan stakeholders sebagai sumber dari informasi yang bernilai guna
bagi keputusan manajemen (Battistella dan Nonino, 2012).
Becker (2002) yang melakukan penelitian terhadap perusahaan di Negara
Eropa mengenai bagaimana perusahaan dalam mengidentifikasi perubahan pasar
dan konsumen serta kesiapan perusahaan dalam menghadapi ketidak pastian pada
masa depan dan cara agar tetap bertahan pada persaingan yang sangat ketat,
dalam kaitannya dengan pengolaan sistem informasi manajemen, perusahaan
perlu untuk memanfaatkan komponen-komponen yang ada agar dapat
menghasilkan informasi yang bernilai guna bagi perusahaan. Dengan demikian
perlu adanya identifikasi terhadap kebutuhan user dalam perusahaan. Hal ini
diungkapkan oleh Indrajit (2007) yang menyatakan bahwa perlu adanya
identifikasi terhadap user agar proses sistem manajemen dapat berjalan dengan
5
baik. Dengan demikian perlu adanya identifikasi terhadap kebutuhan user dalam
perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Indrajit (2007) yang menyatakan bahwa
perlu adanya identifikasi terhadap user agar proses sistem manajemen dapat
berjalan dengan baik. Demikia pula Susanto (2004) yang menyatakan bahwa user
perlu diperhatikan lebih dalam karena menyangkut penentuan masalah yang harus
dipecahkan, kesempatan yang harus diambil, kebutuhan-kebutuhan yang harus
dipenuhi dan batasan-batasan bisnis yang harus termuat dalam sistem informasi
manajemen.
Leung (1996) menyatakan terdapat tujuh aspek penting dalam
mengidentifikasikan kebutuhan user yaitu;
(1)understanding the business,
(2)find out what the users want,
(3)beware what the users tell you,
(4)select appropriate interview schedule,
(5)don’t bring I/T into conversation,
(6)don’t forget the operational site, dan
(7)get ready to document everything.
Mengetahui kebutuhan users dalam perusahaan akan meningkatkan
keberhasilan dalam melaksanakan sistem informasi manajemen untuk
menghasilkan informasi yang bernilai guna tinggi dalam rangka pengambilan
keputusan. Peranan brainware dalam sistem informasi manajemen dapat dilihat
dari penggunaan asset tenologi informasi. Ross et al., dalam Indrajit (2007)
menyatakan bahwa hasil risetnya terhadap perusahaan di Amerika terdapat 3 aset
penting agar perusahaan dapat memenangkan persaingan dalam persaingan usaha
yaitu sumber daya manusia, teknologi dan relasi yang biasa di sebut dengan The
three information technology assets.
Dalam hal aset relasi berhubungan dengan membagi resiko dan tanggung
jawab dalam kaitannya dengan membangun hubungan dengan teknologi
informasi. Senada dengan itu Romero dan Molina (2011) menemukan bahwa
6
A. Kekurangan
Pada jurnal ini hanya membahas tentang komponen sistem informasi
manajemen, tidak membahas tentang kerangka konsep dasar untuk berbagai
komponen dan aktivitas sistem informasi.
1. Komponen-komponen Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia
Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi, sumber
daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem informasi
a. Pemakai akhir adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi
atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka adalah para
pelanggan, tenaga penjualan, teknisis, staf administrasi, akuntan atau para
manajer. Sebagian besar dari pemakai sistem informasi dalam dunia
bisnis adalah pekerja ahli, yaitu orang yang sebagian besar waktunya
untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim serta kelompok kerja
yang membuat, menggunakan dan menyebarkan informasi.
b. Pakar Sistem Informasi adalah orangorang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi. Mereka adalah analis sistem, pembuat
software, operator sistem, personal tingkat manajerial, teknisis dan staf
administrasi sistem informasi lainnya. Analis sistem bertugas sebagai
pendesain sistem berdasarkan pada kebutuhan informasi dari pemakai
akhir. Pembuat software bertugas membuat program komputer yang di
berdasarkan pada spesifikasi yang di peroleh dari analis sistem. Operator
bertugas membantu mengawasi serta mengoperasikan sistem komputer
dan jaringan yang besar.
7
8
A. Kesimpulan
Hardware (perangkat keras), peralatan phisik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan
mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi,
Software (perangkat lunak), kumpulan dari program-program yang
digunakan untuk menjalankan komputer atau aplikasi tertentu pada
computer,
Brainware, sumber daya manusia yaitu bagian terpenting dari komponen
sistem informasi manajemen,
Prosedur yaitu rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan cara yang sama,
Basis data yaitu suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan proses pencarian informasi, dan Jaringan
komputer dan komunikasi data
B. Saran
Penulis mengakui bahwa reviuw jurnal ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan demi
kesempurnaan reviuw ini.
11
DAFTAR PUSTAKA