Anda di halaman 1dari 15

REVIUW JURNAL

PERANAN BRAINWARE DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Sistem Informasi Manajemen”
Dosen Pengampuh : Fachrudin M. A. ME

Oleh : Yayan Nasikin


Nur Ismayanti
Shella Afrianti
Syahaludin

PRODI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
FATTAHUL MULUK PAPUA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan Review
Jurnal yang berjudul “Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen”, sebagai
salah satu tugas kelompok pada mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen (SIM)”,
pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fatahul Muluk Papua.

Di sadari sepenuhnya bahwa karya tulis yang penulis buat ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kesalahan – kesalahan ataupun kekurangan yang
terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran
kepada para pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Review ini.

Dengan selesainya Review ini, kami mengucapkan banyak terima kasih


kepada semua pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaian Review ini,
baik yang bersifat moral maupun materil.

Jayapura, 22 September 2018

PENULIS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan masalah............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 2
A. Pengertian sistem informasi manajemen.......................................... 2
B. Komponen sistem informasi manajemen......................................... 2
C. Peranan brainware............................................................................ 4
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN...................................... 7
A. Kekurangan...................................................................................... 7
BAB IV PENUTUP.................................................................................... 8
A. Kesimpulan..................................................................................... 11
B. Saran............................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam penyajiannya suatu sistem informasi tidak akan berdiri sendiri
tanpa adanya suatu komponen atau struktur pendukung didalam sistem
tersebut. Karena, dengan adanya komponen atau sistem tersebutlah suatu
sistem dapat menyajikan informasi yang tepat dan akurat yang sesuai dengan
tujuan dari pengorganisasian sebuah manajemen.
Dalam perusahaan, baik besar maupun kecil para manajer harus
mampu mengambil keputusan. Para manajer memanfaatkan sistem informasi
manajemen yang diterapkan perusahaannya guna mempertimbangkan setiap
keputusan yang diambilnya. Aplikasi sistem informasi dalam proses
manajemen akan meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan-
keputusan yang tidak terstruktur dan meningkatkan berbagai peran manajerial.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem
yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya
yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini
disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan
efisien, sedangkan Sistem Informasi manajemen merupakan serangkaian sub
sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional
terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat
serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
B. Rumusan masalah
a. Apa saja perangkat system informasi dan bagaimana peranan perangkat
system informasi terhadap SIM

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen merupakan bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan sumber daya manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah bisnis. Sistem informasi
manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang
terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Sistem informasi manajemen dapat dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi
atau dukungan terhadap pengambilan keputusan, misalnya sistem pendukung keputusan
sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan, sistem informasi manajemen adalah suatu
sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan
keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan
pengendalian) dalam organisasi.
B. Komponen Sistem Informasi Manajemen
konsep sistem informasi manajemen yang harus diintegrasikan adalah
semua unsur dan subunsur yang terkait dalam membentuk suatu sistem informasi
manajemen yang berkualitas. Unsur- unsur tersebut juga disebut sebagai
komponen sistem informasi akuntansi yang terdiri dari hardware, software,
brainware, prosedur, database dan jaringan komunikasi. Adapun komponen
sistem informasi manajemen menurut Susanto (2004) yaitu;

2
3

a. Hardware (perangkat keras), peralatan phisik yang dapat digunakan untuk


mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan mengeluarkan
hasil pengolahan data dalam bentuk informasi,
b. Software (perangkat lunak), kumpulan dari program-program yang
digunakan untuk menjalankan komputer atau aplikasi tertentu pada computer,
c. Brainware, sumber daya manusia yaitu bagian terpenting dari komponen
sistem informasi manajemen,
d. Prosedur yaitu rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan cara yang sama,
e. Basis data yaitu suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
sehingga memudahkan proses pencarian informasi,
f. dan Jaringan komputer dan komunikasi data.
1. Brainware
Brainware merupakan orang yang memiliki, membangun dan
menjalankan sistem informasi manajemen. Istilah orang disini bukan
sembarang orang dalam arti wujudnya orang akan tetapi orang yang memiliki
kompetensi (ilmu pengetahuan dan keterampilan atau keahlian). Misalnya,
Programer yaitu membuat atau menyempurnakan program komputer yang
digunakan saat ini. Brainware dikelompokan sebagai berikut:
a. Manajer system informasi (manajemen/akuntansi),
b. Analis sistem,
c. Ahli komunikasi,
d. Administrator database,
e. Programer,
f. perator, dan
g. Pustakawan.
Brainware (User) merupakan personil-personil yang terlibat langsung
dalam pemakaian komputer, seperti sistem analis, programmer, operator, user,
dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani
4

oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data
Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh
seorang Manager EDP.
C. Peranan Brainware
Sistem mengandung arti unsur keterkaitan antar komponen-komponen,
sedangkan sistem informasi mengandung arti kumpulan komponen- komponen
dalam perusahaan atau organisasi dalam rangka menghasilkan proses penciptaan
dan pengaliran informasi. Sehingga dalam sistem informasi manajemen
dibutuhkan keseimbangan antar komponen- komponen dalam menghasilkan suatu
sistem informasi sesuai dengan kebutuhannya.
Perkembangan informasi khususnya internet menimbulkan suatu
keseimbangan antara brainware, hardware dan software. Pada saat ini internet
yang merupakan hasil dari teknologi informasi memegang peranan penting bagi
perusahaan khususnya perusahaan yang berorientasi pada pengembangan inovasi.
Inovasi merupakan suatu keniscayaan yang harus dikembangkan oleh
perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya dalam dunia usaha. Pada saat ini
perusahaan mengetahui tentang potensi komunitas dari pelanggan, karyawan,
rekan bisnis dan stakeholders sebagai sumber dari informasi yang bernilai guna
bagi keputusan manajemen (Battistella dan Nonino, 2012).
Becker (2002) yang melakukan penelitian terhadap perusahaan di Negara
Eropa mengenai bagaimana perusahaan dalam mengidentifikasi perubahan pasar
dan konsumen serta kesiapan perusahaan dalam menghadapi ketidak pastian pada
masa depan dan cara agar tetap bertahan pada persaingan yang sangat ketat,
dalam kaitannya dengan pengolaan sistem informasi manajemen, perusahaan
perlu untuk memanfaatkan komponen-komponen yang ada agar dapat
menghasilkan informasi yang bernilai guna bagi perusahaan. Dengan demikian
perlu adanya identifikasi terhadap kebutuhan user dalam perusahaan. Hal ini
diungkapkan oleh Indrajit (2007) yang menyatakan bahwa perlu adanya
identifikasi terhadap user agar proses sistem manajemen dapat berjalan dengan
5

baik. Dengan demikian perlu adanya identifikasi terhadap kebutuhan user dalam
perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Indrajit (2007) yang menyatakan bahwa
perlu adanya identifikasi terhadap user agar proses sistem manajemen dapat
berjalan dengan baik. Demikia pula Susanto (2004) yang menyatakan bahwa user
perlu diperhatikan lebih dalam karena menyangkut penentuan masalah yang harus
dipecahkan, kesempatan yang harus diambil, kebutuhan-kebutuhan yang harus
dipenuhi dan batasan-batasan bisnis yang harus termuat dalam sistem informasi
manajemen.
Leung (1996) menyatakan terdapat tujuh aspek penting dalam
mengidentifikasikan kebutuhan user yaitu;
(1)understanding the business,
(2)find out what the users want,
(3)beware what the users tell you,
(4)select appropriate interview schedule,
(5)don’t bring I/T into conversation,
(6)don’t forget the operational site, dan
(7)get ready to document everything.
Mengetahui kebutuhan users dalam perusahaan akan meningkatkan
keberhasilan dalam melaksanakan sistem informasi manajemen untuk
menghasilkan informasi yang bernilai guna tinggi dalam rangka pengambilan
keputusan. Peranan brainware dalam sistem informasi manajemen dapat dilihat
dari penggunaan asset tenologi informasi. Ross et al., dalam Indrajit (2007)
menyatakan bahwa hasil risetnya terhadap perusahaan di Amerika terdapat 3 aset
penting agar perusahaan dapat memenangkan persaingan dalam persaingan usaha
yaitu sumber daya manusia, teknologi dan relasi yang biasa di sebut dengan The
three information technology assets.
Dalam hal aset relasi berhubungan dengan membagi resiko dan tanggung
jawab dalam kaitannya dengan membangun hubungan dengan teknologi
informasi. Senada dengan itu Romero dan Molina (2011) menemukan bahwa
6

kolaborasi network perusahaan dengan pelanggan sangat berpengaruh terhadap


penciptaan nilai perusahaan dalam meningkatkan innovasi khususnya terhadap
produk teknologi informasi serta metode dalam melakukan identifikasi terhadap
ekosistem lingkungan bisnis sangat berpengaruh erat dalam menghasilkan
informasi yang bernilai guna bagi perusahaan.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa komponen brainware ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari komponen lainnya dalam suatu
sistem informasi manajemen sebagai hasil dari perencanaan, analisis,
perancangan, dan strategi implementasi yang didasarkan pada transformasi
informasi diantara sumber daya manusia yang terlibat dalam perusahaan.
Keterlibataan ini berkaitan dengan pemantau, pengoperasian, dan penggunaan
sistem informasi yang memberikan dampak pada manajemen serta ikut dalam
menentukan tingkat kesuksesan perusahaan untuk memperoleh sustainable
competitive advantages.
BAB III
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

A. Kekurangan
Pada jurnal ini hanya membahas tentang komponen sistem informasi
manajemen, tidak membahas tentang kerangka konsep dasar untuk berbagai
komponen dan aktivitas sistem informasi.
1. Komponen-komponen Sistem Informasi
 Sumber Daya Manusia
Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi, sumber
daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem informasi
a. Pemakai akhir adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi
atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka adalah para
pelanggan, tenaga penjualan, teknisis, staf administrasi, akuntan atau para
manajer. Sebagian besar dari pemakai sistem informasi dalam dunia
bisnis adalah pekerja ahli, yaitu orang yang sebagian besar waktunya
untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim serta kelompok kerja
yang membuat, menggunakan dan menyebarkan informasi.
b. Pakar Sistem Informasi adalah orangorang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi. Mereka adalah analis sistem, pembuat
software, operator sistem, personal tingkat manajerial, teknisis dan staf
administrasi sistem informasi lainnya. Analis sistem bertugas sebagai
pendesain sistem berdasarkan pada kebutuhan informasi dari pemakai
akhir. Pembuat software bertugas membuat program komputer yang di
berdasarkan pada spesifikasi yang di peroleh dari analis sistem. Operator
bertugas membantu mengawasi serta mengoperasikan sistem komputer
dan jaringan yang besar.

7
8

 Sumber Daya Hardware


Konsep sumber daya pemrosesan informasi. Secara khusus, sumber daya ini
meliputi tidak hanya mesin, seperti komputer dan perlengkapan lainnya,
tetapi juga semua media data, yaitu objek berwujud tempat data dicatat, dari
lembaran kertas hingga disk magnetis atau optical. Contoh-contoh sumber
daya hardware dalam sistem informasi berbasis komputer adalah :
a. Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi
pemrosesan mikro, dan berbagai periferal yang saling berhubungan.
Contoh adalah sistem komputer palmtop, atau desktop. Sistem komputer
berskala menengah dan sistem komputer mainframe besar.
b. Periferal komputer, yang berupa peralatan seperti keyboard atau
electronic mouse untuk input data dan perintah, layar video, atau printer
untuk output informasi, dan disk magnetis/optikal untuk menyimpan
sumber daya data.
 Sumber Daya Software
Sumber daya software meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan
informasi. Konsep umum software ini meliputi rangkaian perintah operasi
dengan hardware komputer yang disebut program, rangkaian perintah
pemrosesan informasi yang disebut prosedur. Berikut ini contoh sumber
daya informasi :
a. Software system, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan
serta mendukung operasi sistem komputer.
b. Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi
penggunaan tertentu dalam sistem komputer oleh penguna akhir.
Contoh : program analisis penjualan, program pengolah kata.
c. Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan
menggunakan sistem informasi. Contoh ; perintah untuk mengisi
formulir kertas atau menggunakan software.
9

 Sumber Daya Data


Sumber daya data dapat berupa angka, huruf serta karater lainnnya
yang menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan serta entitas lainnya. Data
teks berupa kalimat yang digunakan untuk menulis komunikasi, data
gambar, seperti grafik dan angka-angka. Serta data dalam bentuk audio
video.
Sumber daya data pada umumnya disimpan, diatur dan diakses oleh
berbagai teknologi pengelolaan sumber daya data ke dalam :
a. Database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.
b. Dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai
bentuknya seperti fakta, peraturan.
 Sumber Daya Jaringan
Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti Internet, Intranet, dan
ekstranet telah menjadi hal yang mendasar bagi operasi e-business dan e-
commerce yang berhasil untuk semua jenis organisasi dan dalam sistem
informasi berbasis komputer. Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer,
pemroses komunikasi danperalatan lainnya yang dihubungkan antara satu
dengan lainnya melalui media komunikasi serta dikendalikan melalui
software komunikasi. Sumber daya jaringan sssmeliputi :
a. Media komunikasi, misalnya kabel twisted-pair, kabel tembaga, kabel
serat optik, teknologi gelombang mikro, seluler dan satelit yang
tanpamenggunakan kabel.
b. Dukungan Jaringan, dalam hal ini diperlukan banyak dukunga hardware,
software, dan teknologi data untuk mendukung operasi dan penggunaan
jaringan komunikasi. Contoh : pemroseskomunikasi seperti modem,
prosesor antar jaringan,sofware pengendali, seperti software sistem
operasi jaringan dan penjelajah internet.
10

2. Peran Utama Sistem Informasi


Menurut O’Brien terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
a. Mendukung proses bisnis dan operasional
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan,
sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam
operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat
menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat
mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis
menjadi kritis/penting.
b. Mendukung pengambilan keputusan
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu
manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi
yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan
kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya.
Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
c. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran
strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Hardware (perangkat keras), peralatan phisik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan
mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi,
 Software (perangkat lunak), kumpulan dari program-program yang
digunakan untuk menjalankan komputer atau aplikasi tertentu pada
computer,
 Brainware, sumber daya manusia yaitu bagian terpenting dari komponen
sistem informasi manajemen,
 Prosedur yaitu rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan cara yang sama,
 Basis data yaitu suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan proses pencarian informasi, dan Jaringan
komputer dan komunikasi data
B. Saran
Penulis mengakui bahwa reviuw jurnal ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan demi
kesempurnaan reviuw ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sidh rahmawati. Peranan brainware dalam sistem inforasi manajemen. Vol 7, No 1.


2013
U.P. Simanungkalit, Janry Haposan. Konsep Dasar Sistem Informasi. Modul

Anda mungkin juga menyukai