Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SISTEM INFORMASI ENTERPRISE

Peranan Sistem Informasi Didalam Perusahaan

Disusun Oleh :
Kinasih Widi (20051214034)

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu. Makalah ini saya beri judul
“Peranan Sistem Informasi didalam Perusahaan” untuk mengemukakan hasil penelitian campuran
yang saya dapatkan dari sumber-sumber yang sudah ada sebelumnya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen pengampu mata
kuliah Sistem Informasi Enterprise. Selain itu, makalah ini disusun untuk memberikan wawasan
tambahan bagi saya sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal mengetahui
lebih dalam mengenai sistem informasi dan keterkaitannya dengan perusahaan sebagai upaya
menambah informasi dan meningkatkan motivasi belajar para pembaca.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari bentuk penyusunan
maupun materi yang tersampaikan. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan dan
terima untuk penyempurnaan makalah yang akan ditulis selanjutnya. Dan penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………..4
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ...................................................................................................................... 4
C. TUJUAN ............................................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 5
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN.................................................................... 5
B. PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN ...................................................... 7
C. HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI
DALAM PERUSAHAAN ............................................................................................................................ 8
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem informasi merupakan salah satu aspek penting dalam berjalannya suatu proses bisnis.
Namun penerapan sistem informasi dalam proses bisnis mayoritas masih belum maksimal, hal ini
dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia yang menjalankannya. Keterbatasan ini
menyebabkan berkurangnya manfaat yang didapat dari teknologi sistem informasi tersebut dalam
meningkatkan kinerja perusahaan maupun individual. Sistem informasi merupakan solusi
organisasi dan manajemen untuk memecahkan permasalahan manajemen, akuntansi, dan lain lain
yang timbul dalam praktiknya.
Sistem informasi pada sebuah perusahaan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran
akan pentingnya manajemen merupakan hal mendorong majunya perusahaan tersebut. Bagi
perusahaan yang belum sadar akan hal ini, akan membuat perusahaan tersebut menjadi tertinggal
atas upaya pengelolaan perusahaan yang lebih baik. Apapun jenis informasi yang diberikan,
penggunaan sistem informasi adalah mutlak dan penting adanya. Semua bidang bisnis, usaha
sistem informasi adalah dasar penting yang seharusnya tidak boleh diabaikan.
Pengelolaan data informasi menjadi tolak ukur perusahaan untuk evaluasi dalam kurun
waktu yang telah ditentukan, tanpa sistem informasi maka data perusahaan tidak akan tercatat
sesuai kurun waktu yang telah ditetapkan. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya sistem
informasi bagi suatu perusahaan yaitu, mendorong perusahaan untuk sadar bahwa data informasi
perushaan dapat dikelola dengan lebih baik dan cepat, menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian
sumber daya manusia, kemudahan manajemen perusahaan, meningkatkan kepekaan perusahaan
terhadap kekeliruan yang ada, serta mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan
pendayagunaan waktu yang efektif dan maksimal.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu sistem informasi?
2. Bagaimana peranan sistem informasi bagi perusahaan?
3. Apa saja hal – hal yang harus diperhatikan dalam diterapkannya sistem informasi dalam
perusahaan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian sistem informasi
2. Untuk mengetahui peranan sistem informasi bagi perusahaan
3. Untuk mengetahui hal – hal yang harus diperhatikan dalam diterapkannya sistem
informasi perusahaan.
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN
Pengertian sistem menurut para ahli :

Menurut Abdul Kadir (2014:61) bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling
terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Sutabri (2012:3) bahwa “Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu
unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama
lain dan terpadu”.

Menurut Sutarman (2012:13) bahwa “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian
suatu tujuan utama”.

Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang
terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling
berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan
elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen fungsional yang saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Secara etimologi, informasi berasal dari bahasa Perancis informacion yang memiliki arti
konsep, ide, atau garis besar. Informasi sendiri merupakan kata benda yang berarti aktivitas dalam
pengetahuan yang dikomunikasikan. Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola
menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih
dahulu agar penerima mudah memahami informasi yang diberikan. Sederhananya, informasi
sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai atau bermakna.

Informasi memang tidak bisa dipisahkan dengan data. Kendati demikian, keduanya
memiliki arti yang berbeda. Pasalnya, data adalah fakta yang masih bersifat mentah atau belum
diproses, setelah mengalami pengolahan, data tersebut bisa menjadi informasi yang dibutuhkan
masyarakat. Adapun pengertian informasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :

Menurut George H. Bodnar (2000:1) Pengertian informasi adalah sebuah data yang diolah
sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Menurut Anton M. Melino (1990:331) Informasi merupakan data yang telah diproses dan
diolah untuk tujuan tertentu. Adapun tujuan tersebut untuk menghasilkan sebuah keputusan.

Sistem informasi adalah sistem yang mengkombinasikann pekerjaan manusia dan penggunaan
teknologi dalam upaya mendukung manajemen dan kegiatan operasional. Hal tersebut merujuk
pada terciptanya hubungan interaksi antara manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma.
Pengembangan SI bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yang berisi kumpulan informasi
dengan melibatkan berbagai jenis dan tipe data yang dapat diolah.
Definisi dari sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu sistem yang mengkombinasikan
antara aktivitas manusia dan penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen dan kegiatan
operasional. Dimana, hal tersebut merujuk pada sebuah hubungan yang tercipta berdasarkan
interaksi manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma.

Para Ahli juga berpendapat mengenai sistem informasi, diantaranya:

Menurut Husein dan Wibowo, SI adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan
berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk
mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Sistem informasi terdiri dari
informasi tentang manusia, tempat, dan komponen dalam organisasi atau lingkungan yang
melingkupinya.

Menurut Laudon dan Laudon, SI secara teknis merupakan serangkaian komponen yang saling
berhubungan. Gunanya untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di sebuah organisasi. Sistem
informasi juga membantu manajer dan karyawan dalam menganalisis masalah, menggambarkan
hal-hal yang rumit, juga menciptakan produk atau inovasi baru. Sistem informasi berisi informasi
penting berupa, orang, tempat/lokasi, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan organisasi
dan lingkungan luar organisasi tersebut.

Di abad ke-21 ini, penerapan sistem informasi tidak hanya diimplementasikan pada bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saja, namun kebutuhan proses bisnis lain juga sangat
membutuhkan kontrol dari SI. Sehingga, sistem informasi terbentuk sebagai tipe khusus dari
proses kerja.

Penggunaan dari SI sendiri ditujukan untuk mengolah berbagai informasi yang dikelola oleh
setiap perusahaan atau organisasi, sehingga sumber daya atau resources yang dibutuhkan tidak
terlalu besar dan dapat mempersingkat waktu penanganan proses. Selain itu, data yang dikelola
juga dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, serta mampu mempersingkat birokrasi yang ada.
Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi sebuah barang atau jasa.
Dalam sebuah perusahaan, semua faktor produksi berkumpul. Mulai dari tenaga kerja, modal,
sumber daya alam, dan kewirausahaan. Dalam definisi lainnya, perusahaan merupakan suatu
lembaga atau organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk dijual ke masyarakat dengan
tujuan meraih laba atau keuntungan.

Definisi perusahaan juga bisa ditemukan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang
Wajib Daftar Perusahaan. Isinya mengemukakan kalau perusahaan adalah suatu badan usaha di
wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdiri dan berjalan dengan tujan
menghasilkan laba.

Sistem informasi dalam perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat
melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan
terkoordinasi. Disebut juga EntIS (Enterprise Information System). Pengertian lain : platform
teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi
secara logical, sehingga perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan
mudah.
Enterprise Informastion System (EIS) mencakup seluruh set proses yang digunakan oleh
organisasi yaitu Manufaktur, Penjualan, Pembeian, dan fungsi bisnis lainnya. Tujuan EIS yaitu
Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat disebuah organisasi, EIS
menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam
merencanakan dan mengendalikan proses bisnis.

B. PERANAN SISTEM INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN


Terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan oleh perusahan ketika memulai untuk menerapkan
sistem informasi perusahaan (EIS), yaitu Pemilihan penjual perangkat lunak, pelatihan pemakain,
oendekatan peralihan.
Sistem informasi memiliki beberapa peranan penting dalam sebuah perusahaan, yaitu sebagai
berikut :
1. Meningkatkan akurasi data, ada banyak jenis informasi yang bersirkulasi dalam
perusahaan, beberapa diantaranya adalah administrasi, keuangan, pemasaran hingga
proyek dengan klien. Data data tersebut harus dipantau dengan seksama dan akurat, sebab
akan mempengaruhi keputusan penting, termasuk penerapan strategi. Melalui sistem
informasi perusahaan, data – data tersebut akan diproses secara otomatis, sehingga tugas
tugas karyawan perusahaan akan lebih efisien dan efektif serta dapat dilakukan secara real
time.
2. Memudahkan koordinasi divisi, sistem informasi menyediakan layanan yang dapat dipakai
sebagai dasar perencanaan, pengawasan, hingga pengarahan yan dilakukan pihak
perusahaan. Data yang dihasilkan lantas akan digunakan divisi atau departemen lain yang
membutuhkannya untuk menjalankan tugas masing – masing.
3. Memperbaiki kualitas SDM, Pengenalan Sumber Daya Manusia pada sistem informasi
perusahaan secara tidak langsung meningkatkan kualitas perorangan. Untuk
menunjangnya, perusahaan harus memberikan pelatihan sistem informasi perusahaan yang
berkaitan dengan usaha yang dijalankan. Dengan begitu SDM dapat beradaptasi cepat
dengan teknologi tersebut dan mampu mengolah informasi yang akan membantu
memajukan perusahaan.
4. Mengurangi biaya operasional, perputaran keuangan dalam perusahaan harus diawasi
secara ketat untuk menghindari kemungkinan tak terduga, salah satunya yaitu
pembengkakan biaya operasional. Memakai sistem informasi perusahaan dianggap efektif
untuk menekan human error yang berpengaruh pada penggunaan uang. Berkurangnya
kesalahan lantas akan meningkatkan produktivitas maupun kreativitas SDM. Perusahaan
pun bisa memanfaatkan dana yang belum terpakai untuk kebutuhan lain yang bersifat lebih
urgent untuk keberlangsungan perusahaan.

C. HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENERAPAN


SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

1. Kegagalan sistem informasi perusahaan


Kegagalan sistem informasi perusahan mencakup proyek yang ditinggalkan
sebelum penerapannya, sehingga organisasi kembali menggunakan sistem informasi
perusahaan terdahulu. Langkah – langkah yang dapat diambil organisasi untuk
meminimalkan kemungkinan kegagalan sistem informasi perusahaan yaitu sebagai berikut :
- Mengerti kerumitan perusahaan/organisasi
- Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila standarisasi dipaksakan
- Mencapai konsensus dalam organisasi sbelum memutuskan untuk menerapkan
sistem informasi perusahaan.
2. Sistem informasi perusahaan dan web
- Web browser umum digunakan oleh pekerja kantor serta memiliki interface yang
mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna
- Komunikasi ke pelanggan atau mintra bisnis melalui web browser membuat
perangkat lunak ERP tidak perlu dipasang pada komputer organisasi
- World Wide Web dapat meyediakan Web portas tempat umum dimana para
pengunjung web dapat menjalankan aplikasi dan jasa lain untuk berbagai aplikasi
dari pejual ERP.
3. Masa depan sistem informasi perusahaan
Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30% pertahun, sehingga sulit untuk membuat
prediksi ke masa depan. Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut untuk
membuat prediksi ke masa depan, yaitu :
- Pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih cepat
- Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi
manajemen sumber daya perusahaan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Diterapkannya sistem informasi di sebuah perusahaan akan memiliki efek dan manfaat
masing-masing. Jika dalam perusahaan tersebut pemanfaatan informasi sangat penting, maka
sistem informasi ini sangat sesuai dengan manfaat yang ditimbulkan pada perusahaan
tersebut. Kesadaran akan hal inilah mengapa perusahaan maju lebih konsen kepada
perkembangan perusahaan bisnis perusahaan dari segala hal, termasuk penerapan sistem
informasi pada sebuah perusahaan yang berguna untuk menunjang kinerja perusahaan yang
lebih baik. Semoga bermanfaat dan memberikan informasi serta wawasan tentang sistem
informasi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-sistem-informasi-manajemen-dan-manfaatnya-bagi-
perusahaan/#:~:text=Singkatnya%2C%20manfaat%20Sistem%20Informasi%20Manajemen,yan
g%20memiliki%20hubungan%20atau%20koordinasi.
http://eprints.ums.ac.id/37128/2/BAB%20I.pdf
https://graduate.binus.ac.id/2021/02/04/peran-manajemen-sistem-informasi-bagi-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai