Anda di halaman 1dari 19

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Tugas Akhir Bahasa Indonesia

Dibuat Oleh :

1. Annisa Sofriyatun (NIM 6304920110032)


2. Dhanis Dwi Prasetyo (NIM 6304920110031)
3. Khalid Alfu Hasan (NIM 6304920110012)
4. Muhammad Aldi Alfatdhillah (NIM 6304920110023)
5. Mulladi (NIM 6304920110020)
6. Putri Nurul Aini (NIM 6304920110013)
7. Santi Widia Sulistiawati (NIM 6304920110024)

UNIVERSITAS SAINS & TEKNOLOGI KOMPUTER

Program Studi Sistem Informasi

2021
ABSTRAK

Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk


mengambil keputusan dan menjalankan operasional perusahaan, dimana sistem
informasi tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan
prosedur-prosedur yang terorganisasi. Biasanya perusahaan atau badan usaha
menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen.
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
untuk pembuatan tugas akhir ini sehingga makalah ini bisa diselesaian dengan baik.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi
keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi
berbasis Internet (komputer), memiliki peranan penting dan luas dalam bisnis. Teknologi
informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas
proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja,
hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali
berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim
pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau
dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam
waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di era globalisasi
saat ini.
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan
atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi
yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem
Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang
menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi
adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi
dalam suatu bidang tertentu.
Suatu sistem informasi merupakan penjabaran dari orang,data,proses-proses, dan
antar muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari
dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat
keputusan manajemen dan para pengguna. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan
penjelasan yang lebih luas mengenai apa itu sistem informasi berbasis komputer.

1.2 Rumusan Masalah


A. Menejelaskan pengertian sistem, tipe dan sub sistem
B. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
C. Apa itu ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
D. Menjelaskan mengenai komponen dan ciri sistem
E. Menjelaskan contoh perangkat sistem informasi berbasis komputer
F. Menjelaskan keunggulan dan manfaat sistem informasi berbasis komputer
1.3 Maksud dan Tujuan
Pembuatan makalah sistem informasi berbasis komputer adalah merupakan suatu
sistem pembelajaran yang dilakukan di dalam Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan
pada kampus STEKOM. Setelah pembuatan makalah sistem informasi berbasis komputer
secara khusus diharapkan memperoleh pengetahuan yang mencangkup tinjauan tentang
pengertian, fungsi, manfaat dan lingkup dari sistem informasi manajemen berbasis
komputer itu sendiri. Untuk memberikan pengetahuan serta penjelasan tentang sistem
informasi berbasis komputer secara umum dan menjelaskan ruang lingkup informasi
berbasis komputer, agar dapat memberikan kemanfaatan terhadap diri sendiri.

1.4 Metode penilitian


Dalam pembuatan makalah ini kami melakuakan pencarian informasi menggunakan
media teknologi berupa internet.
BAB II
DESKRIPSI DATA

2.1 Pengertian Sistem


Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem
secara umu, yaitu : Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
1. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
2. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
3. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, System yang artinya
himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai
tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1. L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi
sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama
Sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling
berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil
yang diinginkan secara efektif dan efisien.
3. C.W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan
bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan
mempengaruhi keseluruhan.

Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan atau
saling terikat satu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
2.2 Ruang Lingkup Sistem Informasi Berabasis Komputer
a. Ruang Lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer
Diskusi penting dalam pengembangan, pemanfaatan dan studi tentang sistem
informasi perlu didudukkan secara komprehensif dengan mempertimbangkan ilmu
komunikasi, manajemen dan teknologi informasi itu sendiri. Sebagai sebuah sistem,
sistem informasi pada sebuah organisasi atau perusahaan menjadi bagian dari sistem
pengambilan keputusan (decision support system/DCS). Dengan meletakkan sistem
informasi sebagai bagian dari manajemen, dipahami bahwa SI bertujuan untuk
memfasilitasi proses pengelolaan organisasi secara harian, tercatat dan memiliki
kemampuan penyajian informasi secara tepat sesuai dengan mode bisnis yang berlaku
pada sebuah organisasi. Mempertimbangkan hal tersebut, maka sangatlah laik jika
dikatakan bahwa setiap SI belum tentu dapat digunakan atau kompatibel jika
diberlakukan secara generik untuk organisasi yang berbeda.
Organisasi, dibandikan dengan yang lain, memiliki model bisnis yang berbeda. Hal ini
menyebabkan sebuah sistem informasi tidak bisa secara serta merta diterapkan pada
beberapa organisasi yang berbeda. Beberapa Organisasi yang berbeda dapat
menggunakan sistem informasi yang sama apabila memiliki kesamaaan alur proses bisnis.
Lingkup sistem informasi akan menunjukkan sejauh mana hubungan antara sistem
informasi dengan manajemen sebuah organsiasi. Mengacu pada lingkup tersebut, peta
relasi antara sistem informasi dan kebutuhan dalam pengelolaan keseharian organisasi
akan dapat dipetakan. Sistem informasi tidak akan berfungsi jika tidak dapat
merepresentasikan model bisnis. Bagaimana pun sistem informasi bukan semata
teknologi informasi, melainkan turut menjadikan manusia atau pelaku sebagai bagian dari
sistem ini.
b. Tipe Sistem Informasi Berbasis Komputer
Ada beberapa tipe sistem informasi yang memanfaatkan komputer, diantaranya:
1. Sistem pemrosesan data elektronik (EDP)
Adalah penggunaan teknologi komputer untuk menjalankan pemrosesan data
transaksi suatu organisasi.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menggambarkan penggunaan komputer untuk menyediakan informasi yang dapat
mendukung pengambilan keputusan manajer, Sistem pendukung keputusan adalah data
diproses kedalam format pengambilan keputusan untuk memudahkan pengguna.
Fungsi sistem informasi manajemen ini seperti :
 Monitoring kinerja karyawan
 Memberikan penilaian karyawan
 Menerima laporan dari karyawan
 Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap karyawan
 Memberikan masukan kepada direksi
 Dan masih banyak lagi

3. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Sistem informasi ini sering digunakan pada bagian HRD dan personalia dalam
perusahaan untuk menyimpan data diri karyawan, gaji pokok, tunjangan, bonus, masa
kerja, jabatan dan lain sebagainnya.
Dengan adanya sistem informasi ini kerjaan dari bagian SDM bisa lebih mudah. Selain itu
sistem informasi sumber daya manusia ini juga bisa dikombinasikan dengan sistem
informasi manajemen, keuangan dan lain sebagainnya.
4. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran sangat penting bagi divisi pemasaran dalam perusahaan.
Dengan sistem pemasaran ini akan membantu dalam proses pencatatan dan memberikan
segala informasi mengenai penjualan yang telah dilakukan dari perusahaan. Manfaat
lainnya dari sistem informasi pemasaran ini seperti:
 Mengetahui jumlah produk yang terjual
 Mengetahui produk yang paling laku
 Mengetahui produk yang jarang peminat
 Mengetahui metode pemasaran yang tepat
 Mengetahui respon pasar terhadap produk
5. Sistem Informasi Eksekutif
Adalah sistem yang dibuat untuk kebutuhan manajemen tingkat puncak. Sistem
informasi eksekutif memungkinkan dan memudahkan manajer puncak untuk mengakses
informasi tertentu yang telah diolah oleh sistem informasi organisasi.
6. Sistem Informasi Akuntansi
Adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mentranformasikan data
akuntansi menjadi informasi. Dengan adanya sistem informasi akuntansi ini akan
membantu tugas seorang akuntan untuk melakukan audit kondisi keuangan perusahaan,
menampilkan data-data pemasukan dan pengeluaran, melihat keuntungan dan kerugian
bisnis, merapikan pencatatan pelaporan keuangan dan masih banyak lainnya.

2.3 Tipe Sistem


Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:

1. Atas dasar keterbukaan:

1) Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal
juga yang disebut dengan sistem terotomasi;yang merupakan bagian dari sistem buatan
manusia dan berinteraksi dengan kontrol olehsatu atau lebih komputer sebagai bagian dari
sistem yang digunakan dalam masyarakatn modern.
2) Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem
yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif
tertutup, tidak benar-benar tertutup).

2. Atas dasar komponen:

1) Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. merupakan sistem yang ada
secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem
Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
2) Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang
tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)
2.4 Sub Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses,
keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut
elemen-elemen yang membentuk sebuah system :
1. Tujuan
Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak.
Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Yanpa tujuan, sistem
menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan
sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud
(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
4. Keluaran
Keluaran(output) merupakan hasil dari pemerosesan. Pada sistem informasi, keluaran
bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan
sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan
umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Sistem Informsi Berabasis Komputer


1. Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu. Salah satu teori mengenai sistem secara umum
pertama kali yaitu, teori yang diuraikan oleh Kenneth Boulding terutama menekankan
perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. Teori sistem
mengatakan bahwa setiap unsur pembentuk organisasi harus mendapat perhatian penuh
dari pemimpin organisasi secara merata baik komponen fisik maupun non-fisik.Unsur-
unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah memasukan (input),pengolahan
(processing), dan keluaran (output).

Konsep lain yang terkandung di dalam definisi tentang sistem adalah konsep sinergi.
Konsep ini di dalam suatu sistem adalah output dari suatu organisasi di harapkan lebih
besar daripada output individual atau output masing-masing bagian. Kegiatan bersama
dari bagian yang terpisah, tetapi saling berhubungan secara bersama-sama akan
menghasilkan efek total yang lebih besar daripada jumlah bagian secara individu dan
terpisah. Karena itu, sistem organisasi mengutamakan pekerjaan-pekerjaan di dalam tim.
Selain itu, cara pandang sistem suatu pelaksanaan pekerjaan secara integratif baik
menyangkut manusia, perkakas, metode, maupun sumber daya yang dimanfaatkan.
Karena itu, ada banyak macam cara untuk mengkategorikan suastu sistem. Seperti: sistem
terbuka atau tertutup, sistem manusia, sistem mesin, atau gabungan keduanya, sistem
deterministik atau probabilistik dan masih banyak lagi.

Istilah ―SISTEM‖ untuk sekarang ini masih banyak dipakai. Sebuah sistem terdiri atas
bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan. Model dasar
dari bentuk sistem ini adalah adanya masukan, pengolahan, dan keluaran. Akan tetapi,
sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan. Sistem dapat
terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka yang
dapat menerima beberapa masukan dari lingkungan luarnya.
Melakukan unsur sistem atas subsistem adalah tindakan penting dalam
menyederhanakan perancangan sistem. Penggunaan sistem biasanya membutuhkan
beberapa mekanisme pemisah untuk mengurangi kerumitan dalam koordinasi dan
komunikasi. Pengendalian dalam sistem adalah berdasar kepada umpan balik yang dapat
terbuka dan tertutup. Sedangkan penyaringan dapat digunakan untuk persyaratan
pengolahan dengan mengurangi masukan. Hukum variasi kebutuhan menjadi penting
untuk merancang sistem pengendalian karena menyatakan perlunya suatu metode yang
mengadakan tanggapan pengendalian bagi setiap keadaan variable yang terkendali.
Rancangan sistem diterapkan dalam tahapan teratur pada analisi sistem dan pada
manajemen proyek. Konsep-konsep sistem juga mempunyai penerapan langsung pada
perancangan sistem informasi (sisfo).
2. Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya antara
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur
yang membentuk sistem tersebut. Sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap
unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Setiap sistem terdiri dari berbagai
sistem yang lebih kecil yang disebut subsistem.
Pendekatan sistem menjelaskan sesuatu yang dipandang dari sudut pandang sistem
serta berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk sistem tersebut. Keberhasilan
komponen-komponen yang dipertimbangkan secara bersama sebagai suatu sistem
mungkin lebih besar daripada jumlah keberhasilan setiap komponen yang
dipertimbangkan secara terpisah.
Dalam mendefinisikan sistem, terdapat dua kelompok pendekatan, yang pertama yaitu
menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen atau elemen. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan bahwa sistem sebagai
sebuah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang telah
ditargetkan. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Selanjutnya, pendekatan yang lebih
menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan bahwa sistem sebagai
kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
3. Konsep Dasar Informasi
Definisi dari informasi si adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti
bagi yang menerimanya. Menurut Raymond Mcleod informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Secara umum informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang
terjadi pada saat tertentu.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga
perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan
informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali.
Fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :
• Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
• Untuk mengurangi ketidakpastian pada proses pengambilan keputusan pemakai
• Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari suatu hal
Kualitas informasi bisa terdapat error, karena kesalahan cara pengukuran dan
pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan atau data tidak
terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file history atau Master,
kesalahan prosedur pemrosesan ketidakberfungsian sistem. Informasi yang berkualitas
harus akurat, tepat pada waktunya yang relevan, maksudnya adalah :
a. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa bias atau
menyesatkan
b. Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang Sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
c. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda.

Nilai informasi ditentukan dari dua hal, Iya itu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya
mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit.
Umur informasi, Kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai atau arti
bagi penggunanya. Ada condition information ( mengacu pada titik waktu tertentu) dan
operating information ( menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu)
4. Konsep dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dalam organisasi dapat diartikan sebagai sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut Kapan saja diperlukan. Sistem
ini menyimpang, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi akan bekerja pada fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan derajat
kebutuhan informasi pada tingkatan manajemen dalam organisasi. Karakteristik dan tipe-
tipe informasi akan terkait dengan kebutuhan informasi pada tingkatan tingkatan
manajemen dalam organisasi. Sistem informasi berfungsi mentransformasikan data
menjadi informasi yang bernilai bagi tiap tingkatan manajemen. Sistem informasi
mendukung pembuatan keputusan sesuai tahap-tahap pembuatan keputusan manajemen
dalam organisasi.
Menurut Mc leod ―sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan
untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media
untuk menampilkan informasi".
Informasi dalam sebuah lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan
umum sebagai berikut:
a. Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat.
b. Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan atau pengambilan
keputusan.
c. Harus mempunyai nilai surprise, ya itu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan
diberikan.
d. Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak
selalu menuntut adanya tindakan.

Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti:


Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap
data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai.
Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan
keutuhan data yang ada harus diperhatikan.
Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luas untuk menangani suatu macam
operasi.
Keputusan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas
terhadap sistem informasi.
3.2 Komponen dan Ciri Sistem
 Komponen sistem informasi
Sistem informasi memiliki beberapa komponen seperti dibawah ini:
1. Komponen input: Data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. Model: Kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang memproses data
yang tersimpan pada basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Output: Hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi: Alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan output, serta memantau pengendalian sistem.
5. Komponen basis data: Kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di
dalam komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol: Komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem
informasi.
 Ciri-Ciri Sistem Informasi
Berikut adalah ciri-ciri dari sistem informasi:
1. Baru: Informasi yang didapat adalah baru, dan segar bagi para penerima informasi.
2. Tambahan: Informasi dapat diperbaharui atau memberi tambahan terhadap
informasi yang sebelumnya telah hadir.
3. Kolektif: Informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah
sebelumnya.
4. Penegas: Informasi yang dapat mempertegas informasi yang sebelumnya telah ada.

3.3 Contoh Perangkat Sistem Informasi Berbasis Komputer


Contoh perangkat sistem informasi berbasis komputer :
1. SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI
Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini
ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.
Tujuan Pengolahan Data –> mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan
perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi
bagi pemakai didalam maupun di luar perusahaan.
SIA melaksanakan 4 tugas dasar :
 Pengumpulan data
 Manipulasi data
 Pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyiapan
dokumen.
 Penyimpanan data
 Penyiapan data
Contoh Sistem Informasi Akuntansi :
Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan
yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelanggan (mis : perusahaan yang
berorientasi produk seperti : manufaktur, pedagang besar, pengecer dll).
2. SIM /SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan
kebutuhan yang serupa dan integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi
untuk mendukung fungsi operasional manajemen & pengambilan keputusan pada
suatu organisasi.
Tujuan SIM —> Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam
perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan (subunit dapat disasarkan
pada area fungsional atau tingkatan manajemen).
3. SPK /SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
SPK –> Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan
dalam menggunakan & memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah
yang tidak terstruktur.
Tujuan :
• Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak
terstruktur.
• Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat
untuk membantu integrasi antar tingkat.
• Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan & bukan
peningkatan efisiennya.
4. OTOMATISASI KANTOR / OFFICE AUTOMATION / OA
Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Fungsi OA adalah —> Untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan
maupun tulisan & menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan
keputusan.
5. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR / MANUFACTURING
INFORMATION SYSTEM
Merupakan subsistem SIM yang menyediakan informasi untuk digunakan dalam
pemecahan masalah manufaktur.
contoh SI manufaktur
• Subsistem produk menelusuri arus suatu pekerjaan, perusahaan merakit
lampu sepeda, senter ini dirakit dari beberapa bagian
• Jadual produksi, menentukan langkah-langkah proses produksi yang akan
dilakukan menentukan status sehingga pekerjaannya dapat ditanyakan.

3.4 Keunggulan dan Manfaat Sistem Informasi Berbasis Komputer


Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia
disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu
pengambilan keputusan.
A. Keunggulan Sistem Informasi Berbasis Komputer
1. Penggunaanya lebih efisien dalam menggunakan waktu maupun tempat.
Sebab kita dapat mengakses informasi yang kita inginkan kapanpun dan
dimanapun selagi kita terhubung dengan jaringan internet
2. Pencarian informasi yang diperoleh dapat diupdate dengan cepat.
Jika kita membutuhkan hubungan dengan pihak lain dan saling membutuhkan
informasi, maka kita akan memperoleh kemudahan dengan adanya sistem berbasis
komputer, karena kita dapat mebagikan informasi kita dengan pihak-pihak lain
dengan lebih mudah
3. Informasi yang diperoleh juga dapat dishare dengan lebih cepat dan mudah.
4. Menemukan informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah.
5. Kita juga dapat dengan mudah menyimpan informasi-informasi terdahulu yang
telah kita gunakan. Informasi yang telah kita gunakan biasanya juga masih
berguna dimasa mendatang oleh karena itu biasanya kita masih menyimpanya
sebagai arsip/kumpulan data yang suatu saat dapat kita gunakan lagi jika
dibutuhkan.
B. Manfaat komputer sebagai produk teknologi
1. Mampu mengakses data dengan cepat dan tepat.
2. Menghasilkan informasi dari data yang lampau.
3. Mampu memproses data menjadi informasi.
4. Mampu menyimpan data yang sangat banyak.
5. Mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah pembuatan makalah sistem informasi manajemen komputer, kami dapat


menyimpulkan bahwa Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan dan sistem informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah ―computer-based‖ atau pengolahan informasi yang
berbasis pada komputer.

Sistem Informasi ―berbasis komputer‖ mengandung arti bahwa komputer


memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan
integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu
menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan
manajemen yang membutuhkannya.
Daftar Pustaka
https://suliesjambie.blogspot.com/2014/05/makalah-sistem-informasi-manajemen.html

https://www.kompasiana.com/rikkizemzem/57185b2a2423bd2905dc1683/keunggulan-
sistem-informasi-berbasis-komputer

https://www.academia.edu/6066367/Makalah_Sistem_Informasi_Berbasis_Komputer

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi

https://makalah-xyz.blogspot.com/2019/09/sistem-informasi-berbasis-komputer.html

https://www.researchgate.net/profile/Tanti-
Anggreini/publication/329116514_ARTIKEL_TENTANG_SISTEM_INFORMASI_MENEJ
EMENT/links/5bf62172299bf1124fe4da15/ARTIKEL-TENTANG-SISTEM-INFORMASI-
MENEJEMENT?origin=publication_detail

https://sindyarsita.wordpress.com/2013/11/11/sistem-informasi-berbasis-komputer/

https://teks.co.id/sistem-informasi/

http://kurtek.upi.edu/2018/02/14/konsep-sistem/

https://dikatara.wordpress.com/2011/10/22/konsep-dasar-informasi-dan-sistem-informasi/

Anda mungkin juga menyukai