Dibuat Oleh :
2021
ABSTRAK
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
untuk pembuatan tugas akhir ini sehingga makalah ini bisa diselesaian dengan baik.
BAB I
PENDAHULUAN
Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan atau
saling terikat satu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
2.2 Ruang Lingkup Sistem Informasi Berabasis Komputer
a. Ruang Lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer
Diskusi penting dalam pengembangan, pemanfaatan dan studi tentang sistem
informasi perlu didudukkan secara komprehensif dengan mempertimbangkan ilmu
komunikasi, manajemen dan teknologi informasi itu sendiri. Sebagai sebuah sistem,
sistem informasi pada sebuah organisasi atau perusahaan menjadi bagian dari sistem
pengambilan keputusan (decision support system/DCS). Dengan meletakkan sistem
informasi sebagai bagian dari manajemen, dipahami bahwa SI bertujuan untuk
memfasilitasi proses pengelolaan organisasi secara harian, tercatat dan memiliki
kemampuan penyajian informasi secara tepat sesuai dengan mode bisnis yang berlaku
pada sebuah organisasi. Mempertimbangkan hal tersebut, maka sangatlah laik jika
dikatakan bahwa setiap SI belum tentu dapat digunakan atau kompatibel jika
diberlakukan secara generik untuk organisasi yang berbeda.
Organisasi, dibandikan dengan yang lain, memiliki model bisnis yang berbeda. Hal ini
menyebabkan sebuah sistem informasi tidak bisa secara serta merta diterapkan pada
beberapa organisasi yang berbeda. Beberapa Organisasi yang berbeda dapat
menggunakan sistem informasi yang sama apabila memiliki kesamaaan alur proses bisnis.
Lingkup sistem informasi akan menunjukkan sejauh mana hubungan antara sistem
informasi dengan manajemen sebuah organsiasi. Mengacu pada lingkup tersebut, peta
relasi antara sistem informasi dan kebutuhan dalam pengelolaan keseharian organisasi
akan dapat dipetakan. Sistem informasi tidak akan berfungsi jika tidak dapat
merepresentasikan model bisnis. Bagaimana pun sistem informasi bukan semata
teknologi informasi, melainkan turut menjadikan manusia atau pelaku sebagai bagian dari
sistem ini.
b. Tipe Sistem Informasi Berbasis Komputer
Ada beberapa tipe sistem informasi yang memanfaatkan komputer, diantaranya:
1. Sistem pemrosesan data elektronik (EDP)
Adalah penggunaan teknologi komputer untuk menjalankan pemrosesan data
transaksi suatu organisasi.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menggambarkan penggunaan komputer untuk menyediakan informasi yang dapat
mendukung pengambilan keputusan manajer, Sistem pendukung keputusan adalah data
diproses kedalam format pengambilan keputusan untuk memudahkan pengguna.
Fungsi sistem informasi manajemen ini seperti :
Monitoring kinerja karyawan
Memberikan penilaian karyawan
Menerima laporan dari karyawan
Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap karyawan
Memberikan masukan kepada direksi
Dan masih banyak lagi
1) Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal
juga yang disebut dengan sistem terotomasi;yang merupakan bagian dari sistem buatan
manusia dan berinteraksi dengan kontrol olehsatu atau lebih komputer sebagai bagian dari
sistem yang digunakan dalam masyarakatn modern.
2) Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem
yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif
tertutup, tidak benar-benar tertutup).
1) Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. merupakan sistem yang ada
secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem
Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
2) Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang
tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)
2.4 Sub Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses,
keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut
elemen-elemen yang membentuk sebuah system :
1. Tujuan
Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak.
Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Yanpa tujuan, sistem
menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan
sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud
(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
4. Keluaran
Keluaran(output) merupakan hasil dari pemerosesan. Pada sistem informasi, keluaran
bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan
sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan
umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
BAB III
PEMBAHASAN
Konsep lain yang terkandung di dalam definisi tentang sistem adalah konsep sinergi.
Konsep ini di dalam suatu sistem adalah output dari suatu organisasi di harapkan lebih
besar daripada output individual atau output masing-masing bagian. Kegiatan bersama
dari bagian yang terpisah, tetapi saling berhubungan secara bersama-sama akan
menghasilkan efek total yang lebih besar daripada jumlah bagian secara individu dan
terpisah. Karena itu, sistem organisasi mengutamakan pekerjaan-pekerjaan di dalam tim.
Selain itu, cara pandang sistem suatu pelaksanaan pekerjaan secara integratif baik
menyangkut manusia, perkakas, metode, maupun sumber daya yang dimanfaatkan.
Karena itu, ada banyak macam cara untuk mengkategorikan suastu sistem. Seperti: sistem
terbuka atau tertutup, sistem manusia, sistem mesin, atau gabungan keduanya, sistem
deterministik atau probabilistik dan masih banyak lagi.
Istilah ―SISTEM‖ untuk sekarang ini masih banyak dipakai. Sebuah sistem terdiri atas
bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan. Model dasar
dari bentuk sistem ini adalah adanya masukan, pengolahan, dan keluaran. Akan tetapi,
sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan. Sistem dapat
terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka yang
dapat menerima beberapa masukan dari lingkungan luarnya.
Melakukan unsur sistem atas subsistem adalah tindakan penting dalam
menyederhanakan perancangan sistem. Penggunaan sistem biasanya membutuhkan
beberapa mekanisme pemisah untuk mengurangi kerumitan dalam koordinasi dan
komunikasi. Pengendalian dalam sistem adalah berdasar kepada umpan balik yang dapat
terbuka dan tertutup. Sedangkan penyaringan dapat digunakan untuk persyaratan
pengolahan dengan mengurangi masukan. Hukum variasi kebutuhan menjadi penting
untuk merancang sistem pengendalian karena menyatakan perlunya suatu metode yang
mengadakan tanggapan pengendalian bagi setiap keadaan variable yang terkendali.
Rancangan sistem diterapkan dalam tahapan teratur pada analisi sistem dan pada
manajemen proyek. Konsep-konsep sistem juga mempunyai penerapan langsung pada
perancangan sistem informasi (sisfo).
2. Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya antara
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur
yang membentuk sistem tersebut. Sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap
unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Setiap sistem terdiri dari berbagai
sistem yang lebih kecil yang disebut subsistem.
Pendekatan sistem menjelaskan sesuatu yang dipandang dari sudut pandang sistem
serta berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk sistem tersebut. Keberhasilan
komponen-komponen yang dipertimbangkan secara bersama sebagai suatu sistem
mungkin lebih besar daripada jumlah keberhasilan setiap komponen yang
dipertimbangkan secara terpisah.
Dalam mendefinisikan sistem, terdapat dua kelompok pendekatan, yang pertama yaitu
menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen atau elemen. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan bahwa sistem sebagai
sebuah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang telah
ditargetkan. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Selanjutnya, pendekatan yang lebih
menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan bahwa sistem sebagai
kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
3. Konsep Dasar Informasi
Definisi dari informasi si adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti
bagi yang menerimanya. Menurut Raymond Mcleod informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Secara umum informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang
terjadi pada saat tertentu.
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga
perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan
informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali.
Fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :
• Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
• Untuk mengurangi ketidakpastian pada proses pengambilan keputusan pemakai
• Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari suatu hal
Kualitas informasi bisa terdapat error, karena kesalahan cara pengukuran dan
pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan atau data tidak
terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file history atau Master,
kesalahan prosedur pemrosesan ketidakberfungsian sistem. Informasi yang berkualitas
harus akurat, tepat pada waktunya yang relevan, maksudnya adalah :
a. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa bias atau
menyesatkan
b. Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang Sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
c. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda.
Nilai informasi ditentukan dari dua hal, Iya itu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya
mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit.
Umur informasi, Kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai atau arti
bagi penggunanya. Ada condition information ( mengacu pada titik waktu tertentu) dan
operating information ( menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu)
4. Konsep dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dalam organisasi dapat diartikan sebagai sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut Kapan saja diperlukan. Sistem
ini menyimpang, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi akan bekerja pada fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan derajat
kebutuhan informasi pada tingkatan manajemen dalam organisasi. Karakteristik dan tipe-
tipe informasi akan terkait dengan kebutuhan informasi pada tingkatan tingkatan
manajemen dalam organisasi. Sistem informasi berfungsi mentransformasikan data
menjadi informasi yang bernilai bagi tiap tingkatan manajemen. Sistem informasi
mendukung pembuatan keputusan sesuai tahap-tahap pembuatan keputusan manajemen
dalam organisasi.
Menurut Mc leod ―sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan
untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media
untuk menampilkan informasi".
Informasi dalam sebuah lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan
umum sebagai berikut:
a. Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat.
b. Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan atau pengambilan
keputusan.
c. Harus mempunyai nilai surprise, ya itu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan
diberikan.
d. Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak
selalu menuntut adanya tindakan.
A. KESIMPULAN
https://www.kompasiana.com/rikkizemzem/57185b2a2423bd2905dc1683/keunggulan-
sistem-informasi-berbasis-komputer
https://www.academia.edu/6066367/Makalah_Sistem_Informasi_Berbasis_Komputer
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
https://makalah-xyz.blogspot.com/2019/09/sistem-informasi-berbasis-komputer.html
https://www.researchgate.net/profile/Tanti-
Anggreini/publication/329116514_ARTIKEL_TENTANG_SISTEM_INFORMASI_MENEJ
EMENT/links/5bf62172299bf1124fe4da15/ARTIKEL-TENTANG-SISTEM-INFORMASI-
MENEJEMENT?origin=publication_detail
https://sindyarsita.wordpress.com/2013/11/11/sistem-informasi-berbasis-komputer/
https://teks.co.id/sistem-informasi/
http://kurtek.upi.edu/2018/02/14/konsep-sistem/
https://dikatara.wordpress.com/2011/10/22/konsep-dasar-informasi-dan-sistem-informasi/