Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR SISTEM INFORMASI

Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi

Guru pembimbing:

Eko yunanto S.Kom

Disusun Oleh:

Nisa Amania syahidah

Jurusan:

MIPA
ABSTRAK

Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk


manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.Biasanya suatu
perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi
manajemen.
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah
pengetahuan para pembaca.Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik lagi.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah Sistem


Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih
berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan
cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga
akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu
terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses
informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dapat diambil dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Menjelaskan tentang Sejarah Sistem Informasi
2. Menjelaskan tentang Sistem Informasi Manajemen
3. Menjelaskan tentang Penggunaan Sistem Informasi
4. Menjelaskan tentang Manager Sebagai Pengguna Sistem Informasi
5. Menjelaskan tentang Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah
Manajemen
6. Jenis – jenis Sistem Informasi
7. Karakteristik
BAB II
LITERATUR TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Terdapat beberapa pendapat mengenai arti Sistem Informasi, menurut


Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan (2008, 5), dalam (Mustikowati,
Purnama, & Sukadi, 2012) mengatakan bahwa sistem informasi merupakan
serangkaian komponen berupa manusia, prosedur, data, dan teknologi (seperti
komputer) yang digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk pengambilan
keputusan guna penunjang keberhasilan bagi setiap organisasi (dalam pencapaian
tujuan).
a) Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata
jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu
dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan
menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat
b) Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.

BAB III
PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Sistem Informasi


Tinjauan mengenai sejarah sistem informasi mencakup peninjauan
kembali pada bagaimana peranti telah mengalami evolusi dan bagaimana
penerapannya dari waktu ke waktu. Dalam waktu yang sama, aplikasi komputer
juga telah mengalami evolusi dari yang sebelumnya yang digunakan untuk
mengolah transaksi akuntansi secara sederhana, menjadi sistem yang dirancang
untuk mendukung manajer dan para pemecah masalah lainnya.
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,
peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia
arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET. Informasi yang
disampaikan pun berkembang.Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai
taktik bertempur.

4.2 Sistem Informasi Manajemen


Manajemen (Proses) adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan
suatupekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai
tujuan yang sama, sedangkan Manajemen (Subyek) adalah orang yang
melaksanakan kegiatan tersebut.
Sistem Informasi Manajemen adalah Jaringan prosedur pengolahan data
yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud
memberikaninformasi (yang bersifat internal dan eksternal) kepada manajemen,
sebagai dasarpengambilan keputusan.Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.Beberapa kegunaan/fungsi sistem
informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem
informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi.
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.

4.3 Penggunaan Sistem Informasi


Pengunaan pertama output Komputer adalah para karyawan administrasi
dibidang akuntansi. Beberapa informasi, seperti yang dihasilakan sebagai produk
sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi para manajer. Ketika
perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanan akan bergeser dari data menuju
ke informasi dan dari karyawan administrasi ke pemecahan masalah.

4.4 Manager Sebagai Pengguna Sistem Informasi


Karena manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka miliki
juga sangat beragam.Namun beberapa kerangka yang bermanfaat telah
dikembangkan sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi
dalam pemecahan masalah.Sistem informasi yang bermutu tinggi tidak dapat
dikembangkan kecuali profesional sistem informasi dan manajer memahami
kerangka manajerial yang menjadi dasar dari organisasi-organisasi modern.

4.5 Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah Manajemen


Berkata bahwa pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang
dilakukan seoarang manajer merupakan suatu gambaran yang terlalu
disederhanakan.Pekerjaan ini jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan
masalah saja.Pemecahan masalah merupakan salah satu aktivitas utama yang
sering kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.
a) Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Hasil dari aktivitas pemecahan adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai
sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan,
karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah
situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah
situasi yang buruk. Selama pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam
pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih dari berbagai alternative
tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya
pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
b) Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah
Menurut simon pemecah masalah akan terlibat dalam:
1) Aktivitas intelijen, mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi
didalam lingkungan.
2) Aktivitas perancangan, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis
kemungkinan-kemungkinan tindakan.
3) Aktivitas pemilihan, memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan
yang tersedia.
4) Aktivitas peninjauan, menilai pilihan masa lalu.
c) Masa Depan Teknologi Informasi
Masa depan teknologi informasi akan didorong oleh biaya yang rendah
meningkatnya kekuatan komputer maupun komunikasi. Kekuatan
komputer diukur dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan
data dan keragaman alat-alat input-output.

4.6 Jenis-jenis Sistem Informasi


Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi
beberapa bagian (gambar:1):
1) Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti
daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data
yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
2) Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge.OAS mendukung pekerja
data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya
menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya
secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar
organisasi.Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic
scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan
doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan
mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3) Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan
pembuat keputusan.SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk
membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4) Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai
sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi
mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun
keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5) Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara
cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya
dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai
kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan
pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna
bisnis.Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif
menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi.Berbeda dengan DSS, DSS
meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli
menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.Komponen dasar sistem
ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan
pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur
dan anatarmuka pengguna.

4.7 Karakter Sistem Informasi


1) Sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan
elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut
misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah salesman
memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat manusia yang
melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware keyboard dan
menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di
sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2) Ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal
pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga
sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi
lainnya.
3) Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai
dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap
berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4) Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup
sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut
dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa
komponen seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan
jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan
operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer.
Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.

4.1 Saran
Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang
terutama pekerja kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam
teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan
menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif.
DAFTAR PUSTAKA

1.Mcleod Raymond, Schell, Sistem Informasi Manajemen, (Jakarta: Salemba


Empat 2007)
2.http://n3nkayu.blogspot.co.id/2011/11/sejarah-sistem-informasi.htmlGeorge P.
3.Modul pertemuan pertama ( Sistem Informasi )
4.https://www.kompasiana.com/dimasosd/55291077f17e6126268b48b6/
pengertian-si-sistem-informasi

Anda mungkin juga menyukai