Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

DISUSUN OLEH :
NAMA : ROYULUS KRISTIAN HA’E
NIM : 19190200

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA


KUPANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karna atas berkah dan rahmatnya saya
diberikan kesempatan untuk menulis makalah mengenai sistem informasi manajemen. Saya harap makalah
yang saya buat dapat berguna bagi masyarakat dan mahasiswa/I dalam mencari informasi mengenai sistem
informasi manajemen.

Kupang, September 2022


ABSTRAK

Sistem informasi manajemen merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dari
suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis.
Sehingga sistem informasi manajemen yang ada didalam bisnis atau perusahaan memiliki tujuan dalam hal
mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi yang kemudian akan disebarkan
untuk tujuan yang lebih spesifik.
Implementasi sistem informansi sangat dibutuhkan sebab dengan menggunakan sistem informasi yang
baik dapat menunjang kegiatan bisnis yang operasional dan meringankan beban kerja dalam pengumpulan dan
pengolahan data yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, biasanya suatu perusahaan atau badan usaha menyediakan
semacam informasi yang berguna bagi manajemen.
BAB 1
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau
suatu strategi bisnis. Hasil yang diperoleh dari sistem informasi manajemen pada umumnya akan selalu
menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Dengan adanya SIM, berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan analisis manajemen akan terselesaikan
dengan cepat.
Sistem informasi memiliki sekumpulan komponen informasi yang saling terintegrasi untuk
menghasilkan tujuan yang spesifik. Sistem informasi manajemen dapat berjalan secra baik jika didukung
dengan teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas serta komitmen organisasi. Sistem
informasi manajemen memiliki peran penting dalam fungsi manajemen operasional serta pengambilan suatu
keputusan. Sistem ini juga sebagai alat yang sangat berguna untuk tujuan meninjau dan mengendalikan operasi
perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap
tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya dengan cara yang memfasilitasi dan meningkatkan
kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

II. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan konsep dasar dari sistem dan informasi

2. Menjelaskan konsep tentang sejarah sistem informasi

3. Menjelaskan tentang sistem informasi manajemen

4. Menjelaskan tentang penggunaan sistem informasi

5. Menjelaskan tentang manager sebagai penggunaan sistem informasi

6. Menjelaskan tentang manfaat sistem informasi manajemen

7. Jenis-jenis sistem informasi

8. Bagaimana implementasi SIM dalam perusahaan


BAB 2
LITERATUR TEORI

I. Konsep Dasar Dari Sistem Dan Informasi

Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada
komponennya.
a. Definisi sistem yang menekan pada prosedurnya merupakan suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul, bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
b. Definisi sistem yang menekan pada komponennya merupakan kumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Sistem mempunyai beberapa karakteristik diantaranya mempunyai komponen, batas sistem,
lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah/proses, dan sasaran atau tujuan.

Konsep dasar dari informasi


Dalam membuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan
bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis
dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha. Informasi ibarat darah yang mengalir
di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya
utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan
dalam mencapai tujuan. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi ynag menerimanya.
Siklus Informasi

Tahapan – tahapan tersebut terdiri dari input – proses – output yang disebut sebagai siklus
proses informasi yang dimana bila tahap telah sampai pada output maka output tersebut dapat
dijadikan input kembali. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa informasi yang dihasilkan dapat
juga dijadikan data kembali sebagai input untuk di proses selanjutnya.

Kualitas informasi tergantung pada tiga hal yaitu :


a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan
bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang
usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal.

c. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

d. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
II. Sejarah Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri atas dua kata, yaitu sistem dan informasi. Sistem berarti gabungan dari
beberapa subsistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang
mudah dipahami oleh penerima. Sistem informasi memiliki makna sistem yang bertujuan
menampilkan informasi. Pada zaman dahulu, sebelum sistem komputer ada, sistem informasi telah
lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik. Dalam usaha, pengembangan sistem informasi
manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai
keterampilan tinggi dan berpengalaman serta memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi.
Banyak organisasi yang gagal membangun sistem informasi manajemen disebabkan kurangnya
organisasi dan perencanaan yang memadai.
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi dan Informasi).
Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah
dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal
dengan nama INTERNET. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar
menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.

III. Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Berikut beberapa pendapat menurut para ahli yang mendukung tentang pengertian sistem informasi
antara lain ialah :
a. Menurut Erwan Arbie sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan, dan dukungan operasi.
Sistem ini manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan
yang diperlukan.
b. Menurut John F Nash sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mrngatur jaringan
komunikasi yang penting, proses transaksi yang tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern extern serta menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
c. Menurut Mc Leod sistem informasi merupakan suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk
mengumpulkan informasi dari semua sumber serta menggunakan berbagai media untuk
menampilkan informasi.
Sistem informasi mempunyai beberapa fungsi diataranya untuk meningkatkan aksesibilitas
data secara efektif dan efisien kepada pengguna tanpa perantara sistem informasi, memperbaiki
produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem, serta untuk mengembangkan
proses perencanaan yang efetif.

BAB 3
PEMBAHASAN

I. Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal
dari suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu
strategi bisnis. Sehingga sistem informasi manajemen yang ada didalam bisnis atau perusahaan
memiliki tujuan dalam hal mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi
yang kemudian akan disebarkan untuk tujuan yang lebih spesifik. Sistem ini juga sebagai alat untuk
meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini ialah untuk
mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkas serta
menyajikan dengan cara memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk
meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan. Sistem ini biasanya berbasis komputer
termasuk lembar excel sederhana atau platform yang lebih kompleks. Informasi yang dikumpulkan
dan dianaliasa dalam sistem biasanya berasal dari sumber internal dan eksternal.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi
dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

II. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen

Pengunaan pertama output Komputer adalah para karyawan administrasi dibidang akuntansi.
Beberapa informasi, seperti yang dihasilakan sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi,
juga tersedia bagi para manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanan akan
bergeser dari data menuju ke informasi dan dari karyawan  administrasi ke pemecahan masalah.

III. Manager Sebagai Penggunan Sistem Informasi

Manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka miliki juga sangat beragam. Namun
beberapa kerangka yang bermanfaat telah dikembangkan sehingga memungkinkan kita berfokus
pada peranan informasi dalam pemecahan masalah. Sistem informasi yang bermutu tinggi tidak
dapat dikembangkan kecuali profesional sistem informasi dan manajer memahami kerangka
manajerial yang menjadi dasar dari organisasi-organisasi modern.
Berikut peranan seorang manager atau pimpinan dalam management sistem informasi, yaitu :
1. Perencanaan (Planning)

2. Penataan atau pengorganisasian (Organizing)

3. Penyusunan staff (Staffing)

4. Pengarahan (Directing)

5. Pengawasan (Controlling)

IV. Manfaat Adanya Sistem Informasi Manajemen

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sistem informasi suatu manajemen diantaranya:

1. Dapat mengantisipasi dan memahami peluang ekonomis sistem informasi yang menerapkan
teknologi informasi baru.
2. Dapat membantu menjamin kualitas dan ketrampilan sumber daya manusia dalam
memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.
3. Dapat memudahkan akses data yang telah disediakan secara akurat dan real time (tepat
waktu) bagi para user tanpa perlu melalui perantara sistem informasi secara langsung.
4. Dapat mengembangkan perencanaan yang lebih maksimal dan efektif.
V. Jenis-Jenis Sistem Informasi

1. Transaction Processing Systems (TPS)


TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh
manajer.

2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)


OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya
tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa
untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan
komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan
membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya
ke organisasi atau masyarakat.

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)


SIM tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan
informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

VI. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Sebuah Perusahaan

Dari berkembangnya Teknologi informasi yang ada, maka muncul lah Start-Up. Start-up adalah
bentuk perusahaan yang memulai bisnis dengan menawarkan barang maupun jasa yang memiliki
proses bisnis yang sangat mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan internet sehingga tanpa
internet, Startup tidak akan berjalan. Bisa diartikan bila internet merupakan paru-paru dari Startup .
di dalam Start-up , perusahaan akan menawarkan berbagai macam barang maupun jasa hasil
rancangan perusahaan itu sendiri.
Implementasi adanya sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan seperti start up
ialah harus memiliki foundasi berupa manajemen sistem informasi yang dikelola dengan baik
sehingga menjadi penggerak bagi start-up bisnis. Manajemen sistem informasi sangat erat
kaitannya dengan prilaku dan teknis yang terkait dengan pengembangan, penggunaan dan pengaruh
dari sistem informasi yang akan dimanfaatkan oleh menejer dan karyawan. Hal ini bertujuan untuk
menghasilkan model manajemen sistem informasi bisnis yang efektif dan efisien dengan
pencapaian hasil maksimal bagi start-up bisnis.

BAB IV
PENUTUP
I. Kesimpulan

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Adanya sistem informasi dalam sebuah perusahaan sangat dapat membantu para karyawan dalam
berkerja sehingga pekerjaan mereka menjadi efektif dan efisien. Penerapan seperti ini berguna juga
bagi perusahaan start up dimana untuk menghasilkan model manajemen sistem informasi bisnis yang
efektif dan efisien dengan pencapaian hasil maksimal bagi start-up bisnis.

II. Saran

Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama pekerja kantor
harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari
merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu
keunggulan kompetitif. Dan sistem informasi manajemen harus dipergunakan sangat baik agar dapat
mengatisipasi dan memahami pekuang ekonomis sistem informasi yang menerapkan teknologi
informasi baru serta membantu menjamin kualitas keterampilan sumber daya manusia dalam
memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/
https://www.researchgate.net/publication/331731710_Makalah_Pengantar_Sistem_Informasi
Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-
Universitas Mercu Buana: Jakarta
Modul pertemuan pertama (sistem informasi manajemen)
https://id.scribd.com/doc/170595884/peranan-manajer-dalam-manajemen-sistem-informasi#:~:text=Peranan
%20seorang%20manajer%20atau%20pimpinan,pelaksana%20untuk%20mencapai%20rencana%20tersebut.
https://docplayer.info/62240818-Penerapan-manajemen-sistem-informasi-pada-start-up-bisnis-studi-kasus-
mahasiswa-universitas-ciputra-surabaya-sri-nathasya-br-sitepu.html
https://technomercu.wordpress.com/2017/05/24/pemanfaatan-sistem-informasi-dalam-bisnis-startup/
https://idcloudhost.com/sistem-informasi-manajemen-pengertian-fungsi-tujuan-manfaat-dan-contohnya/
https://cpssoft.com/blog/manajemen/definisi-sistem-informasi-manajemen-fungsi-kategori-dan-manfaatnya/

Anda mungkin juga menyukai