Anda di halaman 1dari 20

PERANAN SISTEN INFORMASI DALAM PENGENDALIAN

MANAJEMEN PERUSAHAAN

Disusun Oleh :

Nurul Ismi 02220190352

Nur Hikmah Magfirah

Ismawati

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2020/2021

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas

bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi

dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan

kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi,

menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada

sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai

jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran

komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang

sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem

informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.

Kemajuan teknologi telah diterapkan perusahaan untuk melakukan praktek baru pemasaran

dan bisnis. Internet, sebagai bagian dari itu, secara dramatis mengubah bentuk pasar dan

bisnis. Pola kehidupan secara bertahap berubah sejak penemuan teknologi internet.

Penggunaan e-business  adalah salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan daya saing

manfaat melalui banyak memberi, seperti efisiensi biaya operasional, mencapai pasar lebih

cepat, dan area bisnis yang lebih luas.

Banyak perusahaan di Indonesia sekarang dituntut untuk mempersiapkan diri dengan berbagai

perangkat e-business  sebagai bagian baru dari pola interaksinya dengan pelanggan, pemasok,

2
dan karyawan. Salah satunya adalah PT. Pos Indonesia (Persero), sebagai perusahaan jasa

pengiriman ternama di Indonesia.

Perkembangan teknologi khususnya ICT ( Information, Communication,Technology) yang

demikian pesat, menjadi suatu ancaman sekaligus opportunity business  bagi Pos saat ini dan

di masa depan.

Bisnis Pos yang harus dilengkapi dengan bisnis berbasis ICT ( Information, Communication,

Technology) untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensiPos.

E-Business  merupakan salah satu bisnis dengan prospek besar dan Pos telah memiliki

kompetensi di bidang ini, khususnya untuk me- leverage  bisnis inti dan menciptakan peluang

bisnis baru.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana pengertian sistem informasi manajemen ?

2. Bagaimana Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen?

3.  Bagaimana Peran sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan

4. Bagaimana Peranan SIM Dalam Operasional Perusahaan?

5. Bagaimana Sistem Informasi Manajemen PT. Pos Indonesia?

C.   Tujuan Penulisan

 Menegetahui pengertian system informasi manajemen

 Mengetahui system informasi manajemen berdasarkan kegiatan manajemen

 Mengetahu peranan system informasi manajemen dalam sebuah perusahaan

 Mengetahui peranan SIM dalam operasional perusahaan

 Mengetahui system informasi manajemen

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

           Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas

bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O’Brien dan Marakas 2009). Sistem

informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapatdidefinisikan sebagai satu sistem berbasis

komputer yang menyediakaninformasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Sutono,

2007). Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi,

sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan,

mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien dan

Marakas 2009).

                                    Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem ini

dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya

yang berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan. Sistem Informasi Manajemen

berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah

organisasi. Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn informasi yang berguna untuk

perusahaan. Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan untuk

kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem Informasi

Manajemen haruslah sangat tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan

bagi perusahaan.

4
                                    Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen,

maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu

dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe

keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa

tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang

bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan

rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang

menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan

tugas-tugas organisasi.

Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

 Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai,

tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

 Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara

kritis

 Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

 Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi

 Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi

 Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan

teknologi baru.

 Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem

5
                                    Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-

transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan

mereka.

                                    Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada

tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

                                    Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan. Sebuah sistem

keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka.

Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak

diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua

perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.

B. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen

                               Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional adalah

proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian

operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu.

Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.

                                    Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen

diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian,

merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dan mengalokasi sumber

daya.

                                    Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah

untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison

6
waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi

bisa diadakan.

                                     Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi

manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang

dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk

membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya,walaupun akan menyangkut

database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional.

Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian

operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.

C. Peran sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan

Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan informasi. Demikian pula

sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perusahaan yang

melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain diluar perusahaan yang bersangkutan,

oleh sebab informasi berguna untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan.

Apabila sistem informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan

banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan

membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen. Karena sistem informasi

manajemen menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan dimana sistem informasi

manajemen tersebut dilaksanakan.

 Sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan informasi memegang peranan

penting. Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin adalah untuk mengambil keputusan sebagai

dasar tindakan di masa mendatang. Suatu keputusan yang dihasilkan dengan tidak berdasarkan pada

7
penggunaan informasi yang tepat akan berakibat pada pengambilan keputusan yang cukup fatal dan

tidak dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan.

Manajemen menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan.

Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang ditentukan oleh proses

perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat

organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategis dan taktis.

Perencanaan banyak bergantung pada peramalan dan dan informasi dari luar. Pengendalian

merupakan hal mebandingkan hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada proses perencanaan.

Demikian pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan, sehingga

jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi manajemennya harus dikaitkan dengan usaha-usaha

modernisasi, sedang proses modernisasi hanya dapat terjadi bila ditarik manfaatnya dari kemajuan

yang telah dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam manfaat dan peranan sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut

sertakan orang lain dalam arti memikirikan masalah bersama-sama dan bersama pula bertanggung

jawab dalam pencapaian tujuan perusahaan

Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan

mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk

menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan

karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun

peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah:

1. Mendukung Operasi Bisnis .

Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi

menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika

8
tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat

mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.

2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.

Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan

menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer

mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem

Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih

bermakna.

3. Mendukung Keunggulan Strategis.

Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan

dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.

D. Peranan SIM Dalam Operasional Perusahaan

Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu

sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan

yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk

menunjang operasional sebuah perusahaan.

Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang

lengkap, memadai dan akurat. dan tentunya Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan

9
berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya

sistem informasi operasional keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah

perusahaan seperti bank.

SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg

dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang

bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna

untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.

SIM berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang

menghasilkan sebuah informasi. dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi meliputi:

1. Sistem Informasi Keuangan / Akutansi, Yaitu menyediakan informasi tentang keuangan.

2. Sistem informasi Pemasaran (Marketing), Yaitu menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah

organisasi.

Didalam suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada

tiga tingkatan manajemen :

1. Manajemen tingkat bawah,

 Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada

tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk

dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan

menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.

2. Tingkatan manajemen menengah,

 penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang

manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar

dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua

10
personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus

mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari.

Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan

karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan

menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.

3. Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang

strategis.

Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen

sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)

1. Manajer SI / controller

2. Manajer kantor (office manager)

3.  Bendaharawan (treasurer)

4. Asisten bendaharawan (assistant treasure)

5. Sekretaris (secretary)

6. Manajer perencanaan / pengendalian (manger of planning and controls) - Direktur keuangan (vice-

president finance)

11
E. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT.POS INDONESIA

Aplikasi Utama E-business

Aplikasi-aplikasi utama e-business  dan hubungannya satu sama laindiringkas dalam arsitektur

perusahaan. Aplikasi-aplikasi ini terintegrasi lintas fungsi perusahaan, contohnya seperti Enterprise

ResourcePlanning  (ERP), Manajemen Hubungan Pelanggan/ Customer

RelationshipManagement  (CRM), dan Manajemen Rantai Pasokan/ Supply Chain

Manajemen(SCM), Enterprise Aplication Integration  (EAI), Transaction Processing

Systems(TPS), Enterprise Collaboration System  (ECS)

a. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)

Sistem informasi ERP  (Entreprise Resource Planning) merupakan suatusistem informasi yang

diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan

mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di

perusahaan bersangkutan

b.  Sistem Customer Relationship Management  (CRM)

Sistem CRM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak(software) dan aplikasi

berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para

pelanggan. CRM terdiri atas tiga unsur pokok yaitu manusia, teknologi dan proses

12
c. Supply Chain Management  (SCM)

Sistem SCM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak( software) dan aplikasi

berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para

pemasok.

d. Integrasi Aplikasi Perusahaan/ Enterprise Aplication Integration  (EAI)

Software EAI memungkinkan para pemakai membuat model berbagaiproses bisnis yang

dilibatkan dalam interaksi yang harus terjadi antar aplikasi bisnis. EAI juga

menyediakan middleware  yang melakukan konversi dan koordinasi data, komunikasi aplikasi dan

layanan pesan, serta akses ke berbagai interface  aplikasi yang terlibat. Jadi, software EAI dapat

mengintegrasikanberbagai kelompok aplikasi perusahaan dengan memungkinkan user  bertukar data

sesuai dengan peraturan dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh user.

e. Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems  (TPS)

TPS adalah sistem informasi lintas fungsi yang memproses data dariterjadinya transaksi bisnis.

Transaksi adalah berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis, seperti penjualan,

pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian dan pembayaran.

f. Sistem Kerjasama Perusahaan/ Enterprise Collaboration System  (ECS)

ECS adalah sistem informasi lintas fungsi yang meningkatkan komunikasi,koordinasi, dan

kerjasama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Teknologi informasi, terutama teknologi

Internet, memberikan berbagai alat untuk membantu perusahaan bekerjasama untuk

mengomunikasikan berbagai ide, berbagi sumber daya dan mengkoordinasikan usaha kegiatan

13
kerjasama sebagai anggota dari proses formal dan informal, tim proyek, dan kelompok kerja yang

membentuk organisasi.

Subyek Informasi SIM

- PT.Pos Indonesia

B.  SIM Yang Akan Dikomunikasikan

Sistem Electronic Business PT Pos Indonesia (Persero)

E-Business  merupakan salah satu bisnis dengan prospek besar dan Postelah memiliki

kompetensi di bidang ini, antara lain:

a. Aplikasi Enterprise Resource Planning  (ERP)

PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem ERP ini pada operasi,jasa dan distribusi,

dengan mempertimbangkan pengoprasian perusahaan pada proses internal melalui manajemen

sumber daya manusia perusahaan, akuntansi, keuangan, logistik dan distribusi secara tepat waktu.

ERP dibutuhkan perusahaan untuk bisa mendapatkan efisiensi, kecepatan, dan responsivitas

yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.

Beberapa contoh aplikasi ERP pada PT. Pos Indonesia adalah untuk mendukung:

• IT (Information Technology)

Teknologi Informasi sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan di karena adanya

pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis. Esensi dari pengintegrasian tersebut adalah

melakukan share  terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak. Sebagai contoh

adalahpengembangan jaringan sebagai alatpenunjang kinerja dari produk-produk EBusiness. Hal

penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan IT adalah scaleable solution & open system , ini

14
diperlukan agar sistem setiap saat dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal keterkaitan dengan

proses bisnis, maka ketepatan IT yang digunakan akan mendorong/menentukan proses bisnis

yang excellent.

• Business Process  / Proses Bisnis

Proses bisnis merupakan nilai pembeda ( distinction) yang menciptakankeunggulan bersaing.

Proses bisnis dalam E-Business  sangat kental diwarnai oleh IT untuk menghasilkan mutu layanan yang

akurat dan excellent. Sebuah proses bisnis yang baik, tentunya selain didukung dengan IT juga harus

didukung oleh SDM yang berkompeten dan equipment  yang sesuai dengan proses bisnis yang

bertalian. Peran SDM tidak saja ditentukan oleh kemampuan teknis semata melainkan juga perilaku

yang mencerminkan kerja keras, mandiri, jujur dan teamwork oriented.

• Perfomance Standard  / Standar Kinerja

Untuk dapat masuk dan bertahan dalam suatu bisnis minimal harus memiliki standar output

yang sama dengan dengan standar yang berlaku umum di industri. Beberapa performance

standard  yang berlaku umum tidak terlepas dari faktor-faktor a ccuracy, speed, efficiency, dan flexibility.

• Targeting

Arahan penggunaan pasar diarahkan berasarkan STP : Segmentasi

Pembagian segmentasi dilakukan berdasarkan lingkup bisnis serta sumber daya

yang ada di lingkup bisnis PT. Pos Indonesia :

15
· Lingkup Nasional

· Lingkup UPT

· Lingkup Wilpos

Targeting

Targeting pembagian bisnis mengarah pada lingkup arahan target yang potensial.

· Target para pelaku Bisnis

Bagi para pelaku bisnis mengarah pada private sector  yaitu sektor swasta dan bisnis yang

berorientasi pada profit.

· Target Government

Untuk target lingkup pemerintah target mengarah pada lembaga pemerintahan, serta mengarah

pada instansi pemerintahan. Untuk yang lain target juga terfokus pada perusahaan Nirlaba.

· Individu

Arahan tertarget pada perseorangan seperti constumer individu serta para pengguna teknologi

informasi seperti ICT (Information, Communication, Technology).

b. Aplikasi Customer Relationship Management  (CRM)

PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem CRM secara cukup intensif. Antara lain

pemanfaatannya adalah untuk mengelola program-programdibawah ini:

Program e-fila.com. Khususnya dalam forum filateli. Selainmenguntungkan pelanggan, program

ini juga menguntungkan PT. Pos Indonesia (Persero), karena dengan demikian dapat mengetahui

perilaku pelanggan, melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari pelanggan, merespon permintaan

atau keluhan pelanggan dengan cepat dan terarah.

Program Kontak Kami , yakni bagi pelanggan yang inginmenyampaikan komentar, kritik, saran,

pertanyaan atau pengaduan kiriman, kepada pihak perusahaan.

16
Program Jejak Pendapat sebagai sarana untuk berkomunikasidengan PT. Pos Indonesia

tentang kiriman maupun informasi Jasa pos Indonesia,yakni melalui Email, Facebook dan Twitter, yang

dapat diakses secara langsung dari website PT Pos Indonesia.

c. Aplikasi Supply Chain Management  (SCM)

PT. Pos saat ini memiliki outlet belanja produk–produk lengkap khasIndonesia secara online

yang bernama Plaza Pos yang dapat diakses melalui alamat website www.plazapos.com. Serta

memiliki program e-fila.com yang menjual produk perangko Indonesia 

PT. Pos Indonesia memanfaatkan sistem SCM untuk mengelola akun-akunpemasoknya.

Pemasok-pemasok utama yang telah disyaratkan mempunyai pengetahuan memadai mengenai sitem

informasi dan internetworking, serta mempunyai akses jaringan yang baik, dapat memantau data dan

kegiatan pasokan mereka secara online  dan realtime. Sedangkan pemasok konvensional yang masih

menggunakan telepon atau cash and carry  dikelola datanya oleh karyawan mitra utama, dimana

transaksi dilakukan.

PT. Pos Indonesia melakukan sosialisasi mengenai program SCM inikepada para pemasok,

dan menjelaskan berbagai nilai tambah ( added value) antara lain membantu para pemasok mengatur

transaksi, adanya prediksi kebutuhan PT. Pos Indonesia yang lebih akurat, dan diperluasnya jaringan

kerja dari para pemasok.

d. Aplikasi Integrasi Perusahaan/ Enterprise Application Integration(EAI)

Aplikasi EAI pada PT. Pos Indonesia salah satunya adalah pada layananPlaza Pos yakni

pelanggan diminta untuk mengisi Member Area lalu melakukan submit. Dengan demikian, perusahaan

mengetahui informasi pelanggan yang mengunjungi Plaza Pos.

17
Contoh lain adalah dalam sistem pembelian pelanggan pada program PlazaPos yang akan

membuat permintaan elektronik, setelah permintaan tersebut disetujui secara online oleh pelanggan,

pesanan pembelian yang dibuat oleh komputer akan melintas di internet kembali ke perusahaan PT

Pos Indonesia.

e. Aplikasi Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems(TPS)

Sistem Pemrosesan Transaksi di PT. Pos Indonesia mendukung programPlaza Pos, contohnya

dalam akses pembayaran secara online, yakni aktivitas pemrosesan transaksi dibutuhkan untuk

menangkap dan memproses data pelanggan, hingga transaksi pembayaran belanjanya melalui jaringan

internet.

f. Aplikasi Sistem kerjasama Perusahaan/ Enterprise CollaborationSystem  (ECS)

Sistem kerjasama perusahaan pada PT. Pos Indonesia contohnya dalamhubungan Kemitraan.

Kemitraan merupakan kebutuhan yang mendasar dalam aktivitas Probis E-Business, karena hampir

tidak mungkin aktivitas bisnis dapat dijalankan tanpa kemitraan. Sebagai contoh dalam

aktivitas LimitedCommunication Technology Services (eCom)  dimana dalam pelaksanaan diperlukan

adanya beberapa kerjasama terhadap perusahaan yang menggunakan jaringan PTSN, CDMA, GSM

maka mutlak diperlukan kemitraan dengan pihak perusahaan itu.

18
BAB III

PENUTUP

  A.  KESIMPULAN

1.      Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai

penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang

sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang

operasional sebuah perusahaan.

2.      Peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah: Mendukung operasi bisnis, mendukung

pengambilan keputusan manajerial,dan mendukung keunggulan strategis.

3.      Sistem Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia (Persero)mampu meningkatkan

praktek bisnis jasa dan pemasarannya secara global.

4.        Perangkat Electronic Business mendukung  pola interaksi perusahaan PT.Pos (Persero) dengan

pelanggan, pemasok, dan karyawannya.

5.        Sistem Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia (Persero)mampu menunjang

perkembangan industri jasa pengiriman dan belanjasecara online  produk kerajinan khas Indonesia di

berbagai daerahIndonesia bahkan ke mancanegara.

19
DAFTAR PUSTAKA

http://iphenimnus.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html

http://nyomandarma.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-manajemen-dan-peranan.html

Natalia, N. 2011. Apakah Sistem Informasi Mendukung Strategi Perusahaan?www.jtanzilo.com[diakses 

   tanggal 19 Desember 2011]

 http://nda-aping.blogspot.com

 id.wikipedia.com

http://iamreiken-hirameki2gind.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html

http://randypratama14.blogspot.co.id/2011/10/artikel-tentang-sim-dan-peranan-sim.html

http://www.e-fila.com/

http://www.plazapos.com/

http://www.posindonesia.co.id/index.php

O’brien, James A. 2005. Introduction to Information System. Mc Grow Hill: USA

Oetomo, Budi. 2001. Perspektif e-Business: Tinjauan Teknis, Manajerial, dan

Strategi . Penerbit Andi Yogyakarta: Yogyakarta.

http://simposindonesiakelompok7.blogspot.co.id/2013/12/makalah-sistem-informasi-manajemen.html

20

Anda mungkin juga menyukai