JANGKA PENDEK
A. LATAR BELAKANG
Salah satu kegunaan dari system informasi akuntansi menajeman adalah memberikan
informasi yang dapat dipergunakan manajemen untuk mengambil keputusan. Namun demikian,
tidak semua informasi biaya dapat digunakan untuk mengambil keputusan. Missal, jika yang
dipergunakan adalah informasi biaya yang sudah terjadi (sunk cost), maka pengambilan
keputusan yang diambil bisa saja salah. Oleh Karen aitu penting sekali untuk memnedakan mana
informasi biaya yang dapat dipakai dan mana yang tidak dalam pengambilan keputusan,
sehingga manajemen dapat melakukan pengambilan keputusan yang benar.
Nilai dari sebuah informasi dalam proses pengambilan keputusan adalah sangat berharga,
karena hanya dengan informasi yang baik dan benar seorang manajer dapat mengambil
keputusan yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan pada masa yang akan datang.
Pada umumnya pengambilan keputusan akan lebih baik jika didasarkan atas analisa dan
penilaian yang cermat dari pada keputusan yang hanya didasarkan atas instuisi.
Informasi yang digunakan manajemen dalam pengambilan keputusan menurut Abdul
Halim dan Bambang Supomo dapat digambarkan sebagai berikut
INFORMASI
KUANTITATIF KUALITATIF
AKUNTANSI
BUKAN
AKUNTANSI
3. Langkah 3 : Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setap alternative yang
layak
Pada tahap ini, biaya dan manfaat yang terakait denagn setaip alternative yang layak telah
diidentifikasi, dan berbagai biaya yang benar-benar tidak relevan daapt dielimniasi dari
pertimbangan.
Anggaplah Tidwell Products menetapkan biaya pembuatan barang dan alat pengujur
mencakup hal-hal berikut:
Bahan baku langsung $130.000
Tenaga kerja langsung $150.000
Overhead pabrik $65.000
Total biaya produksi variable $345.000
Tidwell harus menyewa gudang untuk mengatasi masalah ruang jika produksi batang dan
alat pengujur dilakukan sceara internal. Gudang yang sesuaitelahditemukan dengan biaya
sewa $135.000 per tahun. Alternative kedua adalah membeli batang dan alat pengujur
secara eksternal, serta memanfaatkan ruangan produksi yang telah dikosongkan. Pemasok
telah menawaerkan produk dalam jumlah yang mencukupi sebesar $460.000 per tahun.
4. Langkah 4: Hitung total biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternative yang
layak
Sekarang kita tahu bahwa alternative tiga-yaitu terus memproduksi internal dan menyewa
ruangan tambahan-membutuhkan biaya sebsar $480.000 dan sementara alternative 5-
yaitu membeli dari luar dan memanfaatkan ruangan sendiri-membutuhkan biaya sebeaar
$460.000. perbedaa biaya adalah $20.000 untik keunggulan alternative %.
Sehingga dari Analisis menunjukan bahwa membuat komponen sendiri oleh Swasey
manufacturing $11.000 lebih murah daripada membeli.
Dari laporan tersebut terlihat bahwa produk C mengalami kerugian dan perusahaan harus
memutuskan apakah produk C akan dipertahankan atau dihentikan. Dalam kasus ini semua
biaya variable adalah biaya relevan karena apa bila produk dipertahankan maka biaya
variable tetap ada, namun juka produk dihentikan maka biaya variable menjadi nol. Dalam
table terlihat ada dua biaya tetap, yaotu biaya tetap langsung dan biaya tetap bersama. Contoh
biaya ini adalah biaya sewa mesin yang dikhususkan untuk memproduksi saru produk, lalu
biaya gaji untuk orang yang bekerja khusus untuk memproduksi suatu produk dan
sebagainya. Biaya tetap jenis ini memag tidak otomatis hilang jika suatu produk dihentikan,
namun biaya tetap ini lebih mudah dihilangkan dibandingkan dnegan biaya tetap bersama.
Jika biaya tetap langsung dapat dihilangkan jika produk dihentikan, maka biaya tersebut
rnjadi biaya variable, namun jika semuanya tidak dapat dihilangkan, maka akan menjadi
biaya tidak relevan.
Biaya tetap bersama merupakan biaya tetap yang dikeluarkan dan dipergunakan untuk ketiga
produk yang dihasilkan perusahaan. Contoh dari biaya ini adalah biaya penyusutan gedung
pabrik, biaya gaji supervisor yang mengawasi ketiga produk, biaya gaji direksi dan
sebagainya. Karena biaya ini diergunakan untu bersama, maka jika satu produk dihentikan
biaya tetap bersama biasanya tidak akan hilang.
Berdasakan soal sebelumnya, diamsusikan produk C dihentikan maka semua biaya tetap
langsung dapat dihilangkan. Maka hasil keputusannya adalah :
A B C Total
275.000.00
Penjualan 195.000.00 225.000.000 420.000.000
0
64.000.000
Biaya B.M langsung 36.000.000 28.000.000 60.000.000
Sebuah distributor es krim dari wilayah lain yang biasanya tidak dilayani oleh
perusahaan, ingin membeli 2 juta unit seharga $1,55 perunit asalkan distributor tersebut dapat
memasang mereknya pada es krim tersebut. Distributor juga setuju untuk membayar biaya
transportasi. Karena distributor berhubungan langsung dengan penjualan tidak ada komisi
penjualan. Apakah pesanan tersebut diterima?
Penawaran seharga $1,55 ini berada dibawah harga jual normal sebesar $2,00. Bahkan,
harga tersebut berada dibawah total biaya per unit. Meskipun demikian, menerima pesanan
tersebut mungkin menguntungkan. Perusahaan memiliki kapasitas menganggur dan pesanan
tersebut tidak akan mengganti unit-unit lain yang sedang diproduksi untuk dijual dengan
harga normal. Selain itu, biaya tersebut banyak yang tidak relevan. Biaya tetap akan selalu
muncul tanpa memperhatikan apakah pesanan tersebut diterima atau ditolak.
Jika pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar $1,55 per unit akan direalisasikan.
Namun, seluruh biaya variabel-kecuali untuk kontribusi ($0,03) dan komisi ($0,02)-juga
akan terjadi, sehingga menghasilkan biaya $1,45 per unit. Keuntungan bersihnya adalah
$0,10 ($1,55-$1,45) per unit. Analisis biaya relevan dapat diringkas sebagai berikut:
4. Keputusan menjual atau memproses produk lebih lanjut (sell or process further)
Produk gabungan (joint products) memiliki proses yang umum dan biaya produksi
sampai pada titik pemisahan (split off point). Pada titik tersebut, produk- produk tersebut
dapat dibedakan. Seringkali produk gabungan dijual pada titik pemisahan. Namun terkadang
lebih menguntungkan memproses lebih lanjut suatu produk gabungan sebelum menjualnya.
Keputusan penting harus dibuat manajer mengenai apakah akan menjual atau memproses
lebih lanjut produk gabungan setelah titik pemisahan. Dalam membuat keputusan, biaya yang
dikeluarkan sebelum titik pemisahan (joint costs) tidaklah relevan. Biaya yang relevan adalah
pendapatan yang akan diterima dan biaya yang harus dikeluarkan jika produk diproses lebih
lanjut.
Sebagai ilustrasi, digunakan Appletime Coorporation, sebuah perusahaan besar di bidang
pertanian yang menspesialisasikan bisnisnya pada penanaman buah apel. Setiap petak lahan
menghasilkan kira kira satu ton apel. Pohon di setiap petak harus disemprot, dipupuk,
disiram, dan dipangkas. Saat aple matang, pekerja disewa untuk memetiknya. Apel apel
tersebut selanjutnya dikirim ke gudang untuk dicuci dan disortir. Perkiraan biaya dari semua
aktivitas tersebut (termasuk pemprosesan) adalah $300 per ton per tahun.
Aper disortir menjadi tiga jenis (A, B, dan C) menurut ukuran dan kerusakan. Apel besar
tanpa cacat (lecet, terpotong, berlubang karena ulat, dan seterusnya) disisihkan dalam satu
tempat dan diklasifikasikan sebagai jenis A. Apel kecil tanpa kerusakan dalam suatu tempat
kedua dan diklasifikasikan sebagai jenis B. Sedangkan apel yang tidak termasuk jenis A dan
B dimasukkan dalam tempat ketiga dan diklasifikasikan sebagai jenis C. Setiap ton apel
memproduksi 800 pon jenis A, 600 pon jenis B, dan 600 pon jenis C.
Apel jenis A dijual ke supermarket besar dengan harga $0,40 per ton. Apel jens B
dikemas dalam kantong ukuran 5 pon dan dijual ke supermarket dangan harga $1,30. (Biaya
setiap kantojng kemasan adalah $0,05). Apel jenis C diproses lebih lanjut untuk pembuatan
saus apel, yang akan dijual dalam kaleng ukuran 16 ons dengan harga $0,75 per kaleng.
Biaya pemrosesan adalah $0,10 per pon apel. Output akhirnya adalah 500 kaleng.
Suatu jaringan supermarket besar baru-baru ini meminta agar Appletime memasok isi pai
apel kaleng ukuran 16 ons dengan harga $0,90 per kaleng. Appletime menetapkan bahwa
apel jenis B cocok untuk memenuhi pesanan ini dan mengestimasi bahwa diperlukan biaya
$0,20 per pon untuk memproses apel menjadi isi pai apel. Output-nya adalah 500 kaleng.
Ketika memutuskan apakah akan menjual apel jenis B pada titik pemisahan atau
memprosesnya lebih lanjut dan menjualnya dalam bentuk isi pai apel, biaya umum
penyemprotan, pemangkasan, dan seterusnya, adalah tidak relevan. Perusahaan harus
membayar $300 per ton untuk aktivitas ini tanpa memperhatikan apakah apel tersebut dijual
pada titik pemisah atau setelah diproses lebih lanjut. Namun, pendapatan yang diterima dari
pemisahan kemungkinan besar berbeda dari pendapatan yang diterima jika apel jenis B dijual
dalam bentuk isi pai apel. Oleh karena itu, pendapatan merupakan pertimbangan yang
relevan. Demikian juga, biaya pemrosesan hanya terjadi jika proses lanjutan dilakukan. Jadi,
biaya pemrosesan termasuk relevan.
Karena terdapat 600 pon apel jenis B pada titik pemisahan, Appletime menjual 120
kantong ukuran lima pon dengan harga per unit bersih $1,25 ($1,30-$0,05). Dengan
demikian, total pendapatan bersih pada titik pemisahan adalah $150 ($1,25 x 120). Jika apel
diproses menjadi isi pai apel, maka total pendapatan dari proses lebih lanjut adalah $450
($0.09 x 500). Karena itu tambahan pemrosesan adalah $120 ($0,20 x 600 pon). Karena
pendapatan naik sebesar $300 dan biaya hanya naik $120, manfaat bersih dari pemrosesan
lebih lanjut adalah $180. Dengan demikian, Appletime harus memproses apel jenis B
menjadi isi pai apel. Analisisnya diikhtisarkan sebagai berikut.
A1 A2 A3
Harga jual perunit 10.000 8.000 7.000
Biaya variable per unit 5.000 4.000 3.500
Marjin kontribusi per unit 5.000 4.000 3.500
Permintaan pasar (unit) 1.000 2.000 3.000
Waktu produksi per unit 10 4 2
Marjin kontribussi per menit 500 1.000 1.750
Kapasitas produksi perusahaan adalah 3.000 jam atau 18.000 menit pertahun.
Jika dilihat dari table diatas, produk A1 walaupun memiliki marin kontribusi yang tinggi
namun memiliki marjin kontribusi per menit yang paling rendah. Hal ini dikarenakan untuk
memproduksi produk A1 diperlukan waktu yang lebih lama. Seperti dijelaskan sebelumnya,
maka prioritas pemilihan produk harus didasarkan pada marjin kontribusi per menit yang
paling tinggi, maka prioritas akan diberikan pada produk A3, A2, lalu A1.
Untuk memproduksi produk A3 akan dibutuhkan waktu 6.000 menit, dan A2 8.000 menit,
sehingga total waktu yang dibutuhkan adalah 14.000 menit. Waktu yang tersisa untuk
memproduksi produk A1 adalah 4.000 menit, sehingga jumlah produk A1yang dapat dibuat
hanya sebesar 400 unit (4.000 menit/10 menit). Total maksima marjin kontribusi yang daoat
diperoleh oleh perusahaan adalah 10.500.00 untuk A3, 8.000.000 untuk A2 dan 2.000.000
untuk A1, dengan total marjin kontribusi sebesar 20.500.000
Salah satu permasalahan yang timbul dalam konsep biaya relevan adalah penggunaan
alokasi tradisional dalam penentuan tarif biaya overhead, baik itu merupakan biaya overhead
tetap maupun biaya overhead variabel. Penggunaan tariff overhead tradisional akan
menghasilkan perhitungan yang kurang akurat. Oleh karena itu, penggunaan activity based
costing dalam menghitung biaya relevan diharapkan dapat memperbaiki keakuratan
perhitungan yang dilakukan perusahaan.
Dalam konsep activity based costing, biaya dikeluarkan untuk membayar sumberdaya
yang dipakai perusahaan untuk membayar sumber daya yang dipakai perusahaan untuk
melakukan aktivitas. Karena itu semua biaya-biaya yang dikeluarkan harus dikaitkan dengan
sumberdaya yang dipakai. Pada dasarnya terdapat dua sifat sumberdaya yang akan dipakai
perusahaan, yaitu : flexible resources dan commited resources.
Flexible resources merupakan sumberdaya yang diperoleh sesuai dengan yang
dibutuhkan. Hal ini berarti jika perusahaan akan mengurangi aktivitas, maka sumberdaya ini
juga akan hilang. Sementara commited resources adalah sumberdaya yang diperoleh sebelum
kegiatan tersebut dilakukan, dan perusahaan sudah melakukan komitmen terhadap
sumberdaya tersebut, sehingga ada kegiatan maupun tidak ada kegiatan, sumberdaya tersebut
tetap dimiliki perusahaan dan sukit untuk dihilangkan.
Konsekuensi dari committed resources adalah adanya ketidakseimbangan antara sumber
daya yang dibutuhkan dengan sumber daya yang tersedia. Jika sumberdaya yang dibutuhkan
lebih rendah dari sumberdaya yang tersedia, maka akan terjadi kapasitas menganggur.
Kapasitas menganggur tersebut tidak otomatis dapat dihilangkan.
JAWABAN :
1. Biaya Incremental
Yang diperlukan Untuk menghasilkan cincin plastik. biaya tenaga kerja langsung, serta biaya
bahan baku.
Untuk menghitung Overhead tetap tambahan kami mengasumsikan alat cetak memiliki masa
manfaat 5 tahun dam mengasumsikan bahwa permintaan untuk cincin plastik akan mulai
dengan 10% dari permintaan Pasar.
Kemudian permintaan tahunan untuk cincin plastik akan dihitung sebagai berikut.
Permintaan Tahunanuntuk cincin plastik = 690 units/minggu * 53 minggu * 10% = 3.657 unit
Overhead Biaya tambahan per 100 plastik akan dihitung sebagai berikut;
Biaya per 100 unit = (Harga perolehan / (masa manfaat * permintaan tahunan)) * 100 =
10.000 * 100 / (5 * 3.657) = $ 54,69
Kenaikan biaya total dengan alternatif ini akan berjumlah $ 54,69 seperti terlihat pada tabel
kanan.
Biaya Incremental per 100 unit
Bahan baku $ 4,20
Tenaga kerja Langsung $ 15,60
Variabel Overhead $ 12,48
Biaya tambahan tetap overhead $ 54,69
Total $ 86,97
2. Biaya Incremental per 100 cincin untuk memproduksi 34.500 cincin baja
Dengan alternatif ini, Maka perusahaan bisa menyelesaikan produksi selama musim panas.
Hal ini terjadi karena perusahaan pada musim panas atau periode juli dan agustus perusahaan
tidak beroperasi secara penuh maka dari itu perusahaan hanya membayar gaji sebesar 70 %.
Tetapi karena perusahaan berinisiatif untuk memproduksi baja pada musim panas maka
perusahaan harus membayar biaya tenaga sebesarn 30% dari gaji biasa. Sedangkan biaya
Biaya variabel OH adalah 80% dari biaya tenaga kerja langsung. Biaya tambahan total
seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Bahan baku $0
Tenaga kerja Langsung $ 14,04
Variabel Overhead $ 11,23
Total $ 25,27
Biaya diferensiasi = 0
Jadi perusahaan memperoleh untung 15.566, 5
Permintaan penurunan
Untuk awalnya bisa di simpulkan bahwa perimntaan cincin baja lebih tinggi . tetapi pada
saat yang sama dengan penururnan permintaan sebesar 10 % untuk setiap produk maka
permintan baja akan 0 pada dua setengah tahun kedepan sehingga dapat disimpulkan cincin
plastik lebih mengunntungkan seperti yang dilihat pada grafik di bawah ini.
Demand
69 10%
Sep 74 Time
5. Rekomendasi
a. Direkomendasikan agar memproduksi cincin untuk persediaan selama setahun,
hal ini dikarenakan biaya produksi rendah dan kesulitan untuk membedakan
produk ini, kita bisa mengharapkan sebuah kompetisi yang tinggi di pasar ini
b. .
c. Untuk harga cincin baja dan plastic di rekomendasikan untuk memotong harga
jika ingin berkompetisi di pasar.
d. .
e. Ketersedian cincin untuk jangka panjang di rekomendasikan untuk memperluas
basis pelanggan hal ini dilakukakan karena akan memberikan persediaan cincin
untuk jangka panjang.
6. Analisis Kualitatif
Karena cincin plastik memiliki biaya Overhead yang lebih rendah tetapi memiliki
kekurangan seperti daya tahan yang relatif lebih cepat daripada cincin baja serta adanya
persaingan pasar maka perusahaan perlu mempertimbangkan untuk memilih produksi cincin
baja atau plastik.
Pasar kompetitif: Mengingat produksi cincin plastik ini tidak terlalu sulit (seperti RMG
sedang mencoba untuk beralih ke produksi cincin plastik segera) dan membawa marjin lebih
tinggi dari cincin baja, pasar akan sangat kompetitif. Bahkan jika RMG tidak memproduksi
cincin plastik, cincin plastik akan diproduksi oleh perusahaan lain dan pasar akan bergeser ke
cincin plastik.
kepemimpinan pasar Reichard Maschinen's: Dengan memperkenalkan cincin plastik ke
pasar sebelumnya, perusahaan akan mempertahankan posisi mereka sebagai produsen mesin
terkemuka industri berkualitas tinggi dan teknologi.
Steel Rings tidak lagi layak untuk di produksi karena biaya produksi cincin baja lebih tinggi .
Costs per 100 Rings
Plastic Steel
Material $4,20 $76,65
Direct Labor $15,60 $46,80
Overhead
Manufacturing $31,20 $93,60
Selling and Adm. $15,60 $46,80