Anda di halaman 1dari 11

RESUME PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

“Sistem Informasi Manajemen”

Dosen Pengampu:

Nurul Arifin, S.E., M.E.

Disusun oleh:

Siti Nuraini 1209230238

Kelas F

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

2021
1. Pengertian Umum Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengolah serta
mengorganisasikan data dan informasi yang memiliki manfaat dan berguna untuk mendukung
pelaksanaan tugas atau kinerja dalam suatu organisasi. Pengertian lain mengatakan bahwa Sistem
Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang digunakan oleh suatu organisasi maupun
perusahaan untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen. Selain itu
penjelasan Sistem Informasi Manajemen juga dapat dijabarkan sebagai sistem informasi yang
menghasilkan output melalui masukan input dan berbagai proses lainnya. Hasil dari proses
tersebut digunakan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen organisasi atau perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap
pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan
sistem informasi eksekutif.1
Sebuah informasi berasal dari data yang kemudian diproses menjadi sebuah informasi.
Dahulu informasi dicatat kemudian diarsipkan supaya dapat mudah dicari ketika dibutuhkan dan
penyebaran informasi pun dahulu hanya terbatas seperti melalui koran dan selebaran, tetapi
karena zaman telah berkembang cara tersebut sudah ketinggalan dan munculah sebuah hasil
pemikiran yang dijadikan sebuah ilmu yang disebut Sistem Informasi Mnajemen (SIM).2
Singkatnya Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk
meneydiakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen baik
dalam perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian dalam organisasi.

2. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli

1
Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen, hal. 81
2
Novad, 2019
Sistem Informasi Manajemen merupakan metode formal yang menyediakan berbagai
informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya bagi pihak manajemen. Informasi ini digunakan
untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam kegiatan perencanaan, pengawasan dan
fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.3

Sistem Informasi Manajemen yaitu serangkaian subsistem informasi secara menyeluruh


serta terkoordinasi secara rasional dan terpadu dan mampu mentransformasi data yang ada
sehingga menjadikannya sebagai informasi melalui serangkaian cara untuk meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang
ditetapkan. Sistem Informasi Manajemen memiliki sifat yang perlu digaris bawahi yaitu :

 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh.


 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi.
 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi.
 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional.
 Sistem  Informasi  Manajemen  (SIM)  Mentransformasikan  data  ke dalam Informasi
dengan berbagai cara.
 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas.
 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya Manajer.
 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu yang Telah
Ditetapkan.4

Sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem yang menerima input data dan
intruksi, mengolah semua data sesuai dengan instruksi dan menghasilkan sebuah output. Dengan
kata lain sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem yang terintegrasi antara
pengguna dan mesin yang memberikan informasi untuk menunjang jalannya operasi, manajemen
dan fungsi pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Pengertian Sistem Informasi
Manajemen tersebut dapat memberi kesimpulan bahwa sistem informasi memiliki alur tertentu,
mulai dari input hingga menjadi suatu output yang bermanfaat.5

3
A. F. Stoner James
4
George M. Scott
5
Gordon B. Davis (1991)
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi
yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk  semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.6

3. Konsep-konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen

Berikut konsep-konsep pokok sistem informasi manajemen :

a. Konsep Informasi
Pada konsep informasi dalam konsep pokok sistem informasi manajemen menjelaskan bahwa
informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yang berkaitan dengan waktu dan mutu.
b. Konsep Manusia Sebagai Pengolah Informasi
Konsep pokok sistem informasi manajemen yang kedua membahas mengenai kemampuan
sumber daya manusia sebagai pengolah informasi. Kemampuan SDM sangat menentukan
keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka.
c. Konsep Sistem
Sistem Informasi manajemen merupakan sebuah sistem. Oleh karena itu pada konsep sistem
perlu untuk memahami dan merancang sebuah rancangan pada pengembangan sistem
informasi.
d. Konsep Organisasi dan Manajemen
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung fungsi
manajemen. Informasi adalah penentu yang penting dalam bentuk keorganisasian.
e. Konsep Pengambilan Keputusan
Pada perencanaan rancanagan sistem informasi manajemen tidak hanya mencerminkan pada
kondisi rasional tetapi juga berkaitan dengan teori keperilakuan pengambilan keputusan
dalam organisasi.
f. Konsep Nilai Informasi
Informasi merupakan bagian terpenting dalam sistem informasi manajemen. Dalam konsep
nilai informasi, posisi informasi dikatakan mampu mengubah keputusan. Selain itu
perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai informasi. Sistem informasi dalam
perusahaan juga merupakan sistem terbuka, dimana terjadi arus sumber daya dengan

6
Jogiyanto Hartono (2000:700)
lingkungannya. Pada proses informasi, data diperoleh dari lingkungan. Sebagai contoh pada
informasi kenaikan pajak yang diumumkan pemerintah dan perubahan kurs mata uang. 7

4. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen


Berikut adalah karakteristik system informasi manajemen :
a. SIM membantu manajer secara terstuktur
b. SIM dirancang untuk memberikan laporan operasional sehari-hari
c. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan
d. SIM membutuhkan perencanaan yang matang.8

5. Contoh Sistem Informasi Manajemen

Berbagai contoh sistem informasi manajemen yang dapat kita ketahui adalah sebagai
berikut :

a) Enterprise Resource Planning (ERP)


Sistem ERP pada Sistem Informasi Manajemen sering digunakan oleh perusahaan besar
untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi terhadap unit
bidang keuangan, akuntansi, SDM, pemasaran, operasional dan pengelolaan persediaan.
b) Supply Chain Management (SCM)
SCM menyediakan data yang terintegrasi terkait manajemen suplai bahan baku dari
pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
c) Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang
rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya
adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
d) Office Automation System (OAS)
OAS sebagai contoh sistem informasi manajemen berguna untuk melancarkan komunikasi
antar departemen dalam perusahaan. Proses yang dilakukan dengan cara mengintegrasikan
server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
e) Knowledge Work System (KWS)
7
Bab 1 Pengantar Sistem Informasi Manajemen, hal. 6-7
8
Bab 1 Pengantar Sistem Informasi Manajemen, hal 6
Sistem KWS mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam sistem organisasi. Melalui
langkah ini diharapkan para ahli di dalam organisasi dapat menerapkan secara cepat ke dalam
pekerjaan mereka.
f) Informatic Management System (IMS)
Sistem informasi manajemen menggunakan sistem IMS berfungsi dalam mendukung
spektrum berbagai tugas dalam organisasi. IMS juga dapat digunakan untuk menganalisa
dalam pembuatan keputusan. Sistem ini dapat menyatukan berbagai fungsi informasi melalui
program komputerisasi seperti e-procurement.
g) Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati
lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang
mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
h) Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Konsep dalam sistem informasi manajemen yang menggunakan kecerdasan buatan untuk
menganalisis dan menemukan pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga
ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Sebagai contoh adalah sistem pada penjadwalan
mekanik.
i) Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan
berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.9

6. Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program


yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara
manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000an, sistem informasi manajemen mulai
berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-
cabangnya. Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer
(Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi
dan berjalan secara otomatis.

9
https://mamasapip96.blogspot.com/2018/05/tugas-sistem-informasi-manajemen.html
SIM sendiri mempunyai elemenelemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem
yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem
umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat
database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang
mengoperasikan semua sistem tersebut. 10

7. Tujuan Sistem Informasi Manajemen


Berikut ini tujuan dari sistem informasi manajemen :
 Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
 Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok
produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.

Dari ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna lainnya, perlu
memiliki akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga mengetahui bagaimana cara
untuk dapat menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen tersebut bisa membantu mereka
dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah dan mengevaluasi kinerja
yang telah dilakukan.11

8. Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen. Antara lain sebagai berikut :

a. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi


secara kritis.
b. Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi para pemakai,
tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
c. Mengidentifikasi kebutuhankebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
d. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.12

10
Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen, hal. 81
11
Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen, hal. 82
12
Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen, hal. 83
9. Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Berikut adalah fungsi sistem informasi manajemen yaitu:

a. Memudahkan bagian manajemen melakukan perencanaan, pengawasan, serta pengarahan


kerja bagi semua departemen yang dikoordinirnya.
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengolahan data, karena data yang ada system
informasi suatu manajemen merupakan data telah tersaji secara akurat dan real time (tepat
waktu).
c. Meminimalisir siaya dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan atau organisasi.
d. Sarana peningkatan SDM, karena dalam pelaksanaannya diperlukan unit kerja yang
sistematis serta terkoordinir berbasis teknologi (idCloudHost, 2019).13

10. Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:

a. Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola
manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja
Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pernasaran, Operasional, dan Pengelolaan
Persediaan.

b. Supply Chain Management (SCM)

Sistem SCM ini sangat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang
disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen,
pengecer hingga konsumen akhir.

c. Transaction Processing System (TPS)

13
Bab 1 Pengantar Sistem Informasi Manajemen, hal. 4
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang
rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah
aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

d. Office Automation System (OAS)

Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu
perusahaan dengan cara mengintegrasikan server - server komputer pada setiap user di
perusahaan. Contohnya adalah email.

e. Knowledge Work System (KWS)

Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi.
Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

f. Informatic Management System (IMS)

IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat
digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat
menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti eprocurement.

g. Decision Support System (DSS)

Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati
lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang
mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.

h. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)

Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan
masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya.
Contohnya, sistem jadwal mekanik.

i. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System

(CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam
satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario.
Contohnya adalah e-government.

j. Executive Support System (ESS)

Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan
berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.14

DAFTAR PUSTAKA

14
Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen, hal. 83-85
Hutahaean, Jeperson dkk. 2021. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Medan : Yayasan Kita Menulis

https://mamasapip96.blogspot.com/2018/05/tugas-sistem-informasi-manajemen.html

Hariyanto, Slamet. 2017. Sistem Informasi Manajemen. Hal. 80-85

file:///C:/Users/hp/AppData/Local/Temp/75-Article%20Text-140-1-10-20170314.pdf

Anda mungkin juga menyukai