BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja
bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people,
hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi
dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam
suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan
menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software),
saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia
bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci
strategi bisnis.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya
informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya
sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan semua
ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang
mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data
semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari
sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan
komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan
2. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peranan sistem informasi manajemen pada
instansi RSUD dr. Soeroto Ngawi.
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan
dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya
terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga
terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan
untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-
transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan,
penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan
pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar
tertentu.
Sistem Informasi untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk
mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk
perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
Sistem Informasi Manajemen berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen dapat
dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu
organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk membentuk semua proses
informasi yang berhubungan dengan fungsinya,walaupun akan menyangkut database, model base dan
beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem
fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen,
dan perencanaan strategis.
Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan informasi. Demikian pula sebaliknya,
semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perusahaan yang melaksanakan kegiatan
tersebut maupun bagi perusahaan lain diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna
untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan. Apabila sistem informasi manajemen dirancang
dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu
mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen.
Karena sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan dimana sistem
informasi manajemen tersebut dilaksanakan.
Sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan informasi memegang peranan penting.
Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin adalah untuk mengambil keputusan sebagai dasar tindakan di
masa mendatang. Suatu keputusan yang dihasilkan dengan tidak berdasarkan pada penggunaan informasi
yang tepat akan berakibat pada pengambilan keputusan yang cukup fatal dan tidak dapat dipergunakan
untuk mencapai tujuan.Manajemen menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan
pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang ditentukan oleh
proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat
organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategis dan taktis. Perencanaan banyak
bergantung pada peramalan dan informasi dari luar.
Pengendalian merupakan hal membandingkan hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada
proses perencanaan. Demikian pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian
tujuan, sehingga jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi manajemennya harus dikaitkan dengan
usaha-usaha modernisasi, sedang proses modernisasi hanya dapat terjadi bila ditarik manfaatnya dari
kemajuan yang telah dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam manfaat dan peranan
sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut sertakan orang lain dalam arti memikirikan
masalah bersama-sama dan bersama pula bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan
perusahaan. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan
mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk
menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena
sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi
utama dari sistem informasi adalah :
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan
dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat
menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan
bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan
kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-
ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
Penjelasan lebih mendalam mengenai fungsi utama sistem informasi dalam suatu organisasi akan dijelaskan
pada bagian klasifikasi sistem informasi di bawah ini:
Klasifikasi Sistem Informasi Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu
gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi, seperti :
Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah sistem informasi
yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan relevan yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak
efisien dan penggunaan komputer yang tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sistem informasi yang
efektif dan efisien oleh karena :
Menekankan pada orientasi manajemen (management orientation) dari pemrosesan informasi pada
bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision
making).
Menekankan bahwa kerangka sistem (system framework) harus digunakan untuk mengatur
penggunaan sistem informasi. Penggunaan sistem informasi pada bisnis harus dilihat sebagai suatu
integrasi dan berhubungan, tidak sebagai proses yang berdiri sendiri.
Secara garis besar SIM terdiri dari 3 macam yakni:
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi
manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang
mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis
perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’brien, 2000).
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah
perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses
membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa :
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
1. Cost leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
2. Product differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa
yang berbeda dengan pesaing.
3. Innovation – menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan
produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien.
Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost
leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan
besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu,
cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun
hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi
teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis
melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi
strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan
dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi
penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan
besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka
mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
Case study penerapan SIM pada instansi RSUD dr. Soeroto Ngawi
RSUD dr. Soeroto Ngawi keberadaannya dimulai sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1915 sebagai
balai pengobatan. Kemudian pada tahun 1944 direhabilitasi menjadi suatu Rumah Sakit yang diprakarsai oleh
dr. Soeroto. Adapun susunan direktur RSUD dr. Soeroto Ngawi semenjak didirikan sebagai balai pengobatan
sampai saat ini dari catatan yang ada adalah sebagai berikut :
RSUD dr. Soeroto Ngawi memiliki luas 51.327 m² dan sampai akhir tahun 2019 berupa bangunan seluas
24.247,59 m² (17,24% dari tanah yang ada). RSUD dr. Soeroto Ngawi adalah rumah sakit miliK Pemda.
Kabupaten Ngawi. Sesuai Kep Menkes RI Nomor : HK.02.03/I/1077/2013 tentang penetapan kelas rumah
sakit RSUD dr. Soeroto Ngawi Provinsi Jawa Timur ditetapkan sebagai rumah sakit kelas C.
Visi
“Menjadikan rumah sakit yang ramah dan terpercaya masyarakat”
Misi
“Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang ramah, bermutu, memuaskan dan terjangkau
semua lapisan masyarakat dengan SDM yang professional”.
“Menjamin ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit”.
“Mewujudkan rumah sakit yang indah, bersih, tertib dan aman dalam rangka menciptakan rumah sakit yang
berwawasan lingkungan”.
Moto
“Kesembuhan dan kepuasan anda adalah kebahagian kami”.
Falsafah
- Responsif
Cepat tanggap dalam menghadapi setiap perubahan
- Amanah
Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab
- Manusiawi
Memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan
- Aman
Bebas dari rasa takut
- Handal
Mampu menjalankan tugas dengan professional
- Terwujudnya pelayanan kesehatan terjangkau segala lapisan masyarakat, berkualitas dari sisi
teknis sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM RS)< memuaskan dari sisi
teknis (responsiveness/cepat tanggap, communication/komunikasi, tangible/tampilan fisik
dsb) dan kemudahan pelayanan administrasi
- Terwujudnya peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit
- Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran rumah sakit yang lebih baik
- Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
- Terwujudnya rumah sakit yang indah, bersih, tertib, aman dan berwawasan lingkungan
RSUD dr. Soeroto Ngawi merupakan sebuah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan penetapan SK
Bupati Kabupaten Ngawi.
Nomor : 188/11/4040.012/2011
Zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerinah yang pimpinan dan jajaran
mempunyai komitmen untuk meningkatkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi khususnya dalam hal
mencegah dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Garis lingkar hitam luar dan dalam bermakna tekad yang bulat semua unsure untuk memberikan layanan
kesehatan dalam perwujudan layanan kesehatan yang maksimal.
Garis bergelombang rangkap tiga sejajar ditengah bermakna keselarasan antara unsure medis, paramedis
dan non medis untuk bekerja dan berkarya bersama-sama.
Garis kuning dua atau jembatan emas menuju ke atas bermakna tujuan yang luhur untuk menciptakan
derajat kesehatan masyarakat yang maksimal.
Warna hijau ditengah bermakna RSUD dr. Soeroto Ngawi yang ramah pelayanan dan ramah lingkungan
sesuai dengan visi dan misi-nya.
Tulisan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeroto Ngawi bermakna identitas diri.
Pasien Dokumen RM
Pemeriksaan Penunjang
Konsulen
Tindak lanjut rawat Inap
Pemberian Resep / Apotek
Loket Pendaftaran Rawat Inap
Kasir
Unit Rawat Inap
Keterangan: Tempat loket pendaftaran rawat inap jadi satu dengan loket pendaftaran IGD.
Server
Pendaftaran Kunjungan
- - -- -- -- -- -- -- -- --
Lam Baru
KIB
Tidak
Ya
Tanya Identitas Pasien, Cari No. RM di Komputer
Kasir -- -- -- -- -- -- --
-- -- Rawat Inap
Pemeriksaan Penunjang
-- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -
Tanpa Resep KasirResep
Apotek
Pulang Pasien Umum
Memberikan pelayanan yang terbaik dan terpercaya adalah visi dari RSUD dr. Soeroto. Untuk itu
RSUD DR. SOEROTO NGAWI merancang suatu sistem informasi yang berbasiskan IT sehingga bisa
menunjang seluruh aktivitas pelayanan RSUD DR. SOEROTO NGAWI. Sistem informasi di RSUD DR.
SOEROTO NGAWI menggunakan Operating Support System (OSS).
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam
operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang
paling dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis
adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung
komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. Operating system
yang digunakan oleh RSUD dr. Soeroto Ngawi dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu:
Sistem Informasi yang diterapkan di RSUD DR. SOEROTO NGAWI yang mencakup Operating
Support System (OSS) di seting sesuai dangan visi perusahaan yaitu menjadikan instansi RSUD dr.
Soeroto dipercaya masyarakat. Sehingga setiap peningkatan penjualan, kendala-kendala operasional
tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan RSUD DR. SOEROTO NGAWI. RSUD DR. SOEROTO NGAWI
dengan tipe Sistem Informasi ini bisa bersaing dengan kompetitor-kompetitor lain karena keunggulan
strategik yang dimiliki oleh RSUD DR. SOEROTO NGAWI dapat dipertahankan dan juga dapat diarahkan
kepada pengembangan pengembangan pelayanan lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kepada pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
http://iamreiken-hirameki2gind.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html
(diakses pada 15 Juni 2022)
http://iphenimnus.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html
http://iamreiken-hirameki2gind.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-
manajemen.html (diakses pada 19 Juni 2022)