Anda di halaman 1dari 19

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA


PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

Dosen Pengampun :
Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, CMA, CAP.,

Disusun oleh :
Siti Aisyah ( 43218110095 )

Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2019
ABSTRAK

Artikel ini disusun untuk menyediakan informasi mengenai konsep Sistem


Informasi Manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek serta
pilihan pertimbangan untuk perencanaan dan implementasi Sistem Informasi
Manajemen ( SIM ) pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Penemuan dalam
artikel ini didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai implementasi Sistem
Informasi Menejemen perusahaan yang telah diterapkan. Terkait hal tersebut,
berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan
informasi bagi setiap karyawan, menager, dan pihak umum secara cepat dan
akuray. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website perusahaan.

Sistem Informasi Menejemen didefinisikan melalui informasi mengenai


kpnsep dan aspek pendukung lainnya, yang diperlikan untuk membangun Sistem
Informasi Menejemen Perusahaan. Artikel ini ditutup melalui kesimpulan serta
saran bagi pihak PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Untuk lebih
mengimplementasikan Sistem Informasi Menejemen agar lebih baik kedepannya.
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen sistem informasi (SIM) (bahasa Inggris: management


information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Manajemen sistem
informasi dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan
untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya
sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Sistem Informasi sangat memperngaruhi keberhasilan maupun


kegagalan tujuan bisnis dari suatu perusahaan. Selain faktor sumber daya
manusia, manajemen sistem informasi sangat penting implementasinya karena
bekerja secara sinergis agar dapat melakukan minimalisasi sumber daya
namun menghasilkan output maksimal. Selain itu, implementasi SIM di suatu
perusahaan atau organisasi akan mengurangi resiko kegagalan terutama saat
penggunaan sumber daya.

Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan


penting apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini
kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang
globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh
aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran,
perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya sangat
tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) ini.
Tentu ada kekurangan-kekurangannya disamping ada kelebihannya.
Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem
informasi ini. Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal,
deleting data bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan
baik pihak perusahaan maupun organisasi yang berkepentingan.

Fungsi dari manajemen sistem informasi itu adalah :

 Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan


harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
 Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
 Komponen Sistem Informasi.
Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti keras
(hardware) yaitu computer atau laptop, meliputi: instruksi, fakta yang
tersimpan, manusia dan prosedur. Sedangkan Sistim Informasi itu
sendiri dapat dikategorikan dalam empat bagian:
a. Manajemen Sistem Informasi
b. Sistem Pendukung keputusan
c. Sistem Informasi Eksekutif
d. Sistem Pemrosesan Transaksi

Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan


piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-
sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan
keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan
taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan
puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan
perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

1.2 Tujuan Pembuatan Artikel

Menganalisi implementasi dari penerapan manajemen sistem informasi pada


perusahaan dan pengaruhnya terhadap keberhasilan serta kegiatan proses
produksi untuk mencapai target perusahaan.
LITERATUR TEORI

Menurut James O’Brien (2008) sistem adalah sekelompok komponen yang


saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang
teratur. Informasi adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang
bermakna dan berguna bagi pengguna akhir tertentu. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur dari
orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data
yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi. Manusia bergantung pada sistem informasi untuk melakukan
komunikasi dengan peralatan fisik (hardware), instruksi pemrosesan informasi
atau prosedur (software), jaringan komunikasi (network), dan data (data
resources). T. Hani Handoko (1997) mendefinisikan manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. Sedangkan menurut
George R. Terry (1986) bahwa manajemen adalah merupakan proses yang terdiri
dari tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan
pengawasan, yang di lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber
yang lain.
PEMBAHASAN

Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan PT. Indofood


Sukses Makmur Tbk. INFORMASI MANAJEMEN ) PT.

Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi


menjadi empat bagian, yaitu :

1.   Executive Information System (EIS),

2.   Decision Support System (DSS),

3.   Management Information System (MIS), dan

4.   Transaction Processing System (TPS). 

Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada


berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood
CBP Sukses Makmur tbk. 

PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang


bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di
Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada
beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah
berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan
mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses
produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran.
Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia,
dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan
mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.
Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan
secara detail pada diagram :

Gb1. Diagram Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah


seorang Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh
angota Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam
menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur
organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :
Gb2. Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.

Deskripsi Fungsional

Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing


pemegang jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
adalah sebagai berikut :

* Executive Information System (EIS)

1. Direktur Utama

Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh


delapan angota direksi lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur
utama bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis
perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan dapat tercapai.

* Decision Support System (DSS)

1. Direksi

Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha


perseroan.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki tugas utama untuk mengawasi direksi dalam


menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan.

* Management Information System (MIS)

1. Komite Audit

Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam


peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Misi
Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk. dalam menjalankan peran pengawasan dengan
mengkaji laporan keuangan perseroan.
2. Audit Internal

Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem


pengendalian internal Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu, serta memastikan
reliability informasi operasional dan keuangan serta kepatuhan atas
ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit
dan mengawasi operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa
pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan secara baik. Audit
Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite audit direksi.

3. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan


dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat.
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan
kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran
kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan
direksi.

4. Manajemen Operasional

Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap


kegiatan operasional perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional,
serta sebagai penentu kebijakan operasional.

5. Manajemen Korporasi

Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai


pengelola kegiatan perseroan.

6. Investor Relations

Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk


mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan perseroan maupun
informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada analisis maupun
investor.

7. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko

Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan


penerapan pengendalian internal yang memadai, perkiraan resiko, dan
pengelolaan resiko melalui sistem yang dirancang untuk memberikan
keyakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi.

* Transaction Processing System (TPS)

1. Divisi pada Manajemen Operasional antara lain

 Divisi Mie Instan


 Divisi Packaging
 Divisi Dairy
 Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus
 Divisi Snack Foods
 Divisi Food Seasonings
 Divisi Internasional
 Divisi Bogasari
 Divisi Agribisnis
 Divisi Distribusi

2. Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain

 Divisi Treasure
 Divisi Controller
 Divisi Central Marketing
 Divisi Corporate Purchasing
 Divisi Investor Relations and Corporate Secretary
 Divisi CHR and CPR
 Divisi Legal
 Divisi Corporate Internal Audit
 Divisi Research and Development
 Divisi Information Technology

Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab


dan tugas sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab
kepada seorang kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada
direktur eksekutif.

            Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi,


maka sudah sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem
informasi demi efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target
perusahaannya. Kita bisa membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan
antara 2 perusahaan antara yang menggunakan manajemen sistem informasi
dengan perusahaan yang masih menganut sistem kontemporer/konservatif.

PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN

ERP (Enterprise Resource Planning)

            Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari


istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem
informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang
berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan
dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

            ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan


bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini.
Berbeda denganFront Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan
seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-
Government dan lain-lain.Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas
modul utama yakni Operasi serta modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi
serta Sumber Daya Manusia.

Keuntungan penggunaan ERP antara lain  : 

1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa


melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2.  Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga


terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas
produk

3.    Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama


untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan
jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.

4.    Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan


tenaga kerja secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan
penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi.

Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang


ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah
SAP. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan
menengah yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung
proses bisnisnya. Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus
dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih
langka.

SAP (System Application and Product in data processing) 

Merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT


dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan
kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap
aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi
di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood. Dengan


mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP yang
dilakukan pada PT Indofood.

1.  Financial

a.       Financial Accounting (FI)

menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan


kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun
eksternal.

b.      Controlling (CO)

mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian


capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta
memonitor dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan
juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas
perusahaan.

c.       Investment Management (IM)

menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed


assetsdari perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.

d.      Treasury (TR)

mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari


aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.

e.       Enterprise Controlling (EC)


Memberikan akses
bagi  Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-
hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan
pengendalian perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan,
akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan, kondisi pasar yang
berkaitan dengan pengambilan keputusan (market size, market
share, dan competitor performance), serta faktor-faktor struktural dari
proses bisnis (struktur biaya, financial accounting, danprofitability
analysis)

2. Logistics

a.       Logistics Execution (LE)

Pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase


requisition, good receipt, hingga delivery dengan informasi yang
terintegrasi dengan modul-modul lainnya.

b.      Sales and Distribution (SD)

Membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan


mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan
menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi berikutnya.

c.       Materials Management (MM)

Membantu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi


material, energi, dan servis terkait.

d.      Plant Maintenance (PM)


Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara
efekti, mengatur data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen
peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.

e.       Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)

merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai dengan proses


delivery produk. 

f.       Quality Management (QM)

berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-


9000 series.

g.      Project System (PS)

mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value,


perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing, menetapkan
waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari
resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory,
network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam
servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan,
evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.

3. Human Resources

Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen


yang efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM
perusahaan, melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun sistem
rekruitmen dan  pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen karir.
Meliputi:

o     Personnel Management (PA)

o     Personnel Time Management (PT)


o     Payroll (PY)

o     Training and Event Management (PE)

o     Organizational Management (OM)

o     Travel Management (TM)


KESIMPULAN

Kesimpulan
Penerapan manajemen sistem informasi di PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan perusahaan
dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan. Memberikan informasi
yang lebih akurat sehingga perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
bisa membidik target pasar yang tepat sasaran. Bisa mengkoreksi kelemahan-
kelemahan sistem yang ada di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
bisa dilakukan perbaikan demi kemajuan perusahaan. Memberikan nilai yang
inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk baru dan tentu saja akan
menumbuhkan minat konsumen dalam membeli produk-produk terbaru dari PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Saran
1. Perlu adanya upaya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal
maupun eksternal perusahaan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
perusahaan mengoptimalkan produk yang sesuai kondisi pasar yang lebih inovatif
dan kreatif.
2. Penyediaan tenaga-tenaga terlatih untuk mendukung implementasi penerapan
manajemen sistem informasi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
lebih berdaya guna, efisien serta hemat biaya
3. Perlu adanya upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik
kualitas maupun kuantitas produk oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
DAFTAR PUSTAKA

Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi


Manajemen. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.

Anonim. http://manajemen4b2.blogspot.co.id/2017/03/sistem-informasi-
manajemen-pt-indofood.html. ( 9 September 2019, 08.00)

Syahrulina, Anggita. http://sim-septialutfi-11140210-


aginta.blogspot.com/2015/10/sistem-informasi-manajemen-pt-indofood.html?m=1
( 8 September 2019, 16.30 )

Rizka. http://riskaaceh.blogspot.com/2017/11/sistem-informasi-manajemen-pt-
indofood.html?m=1 ( 8 September 2019, 20.00 )

Santoso, Ervina. http://ervinanons.blogspot.com/2017/10/sim-dalam-


ptindofood.html?m=1 ( 9 September 2019, 09.00 )

Anonim. https://opanksk.blogspot.com/2017/10/sim-sistem-informasi-
manajemen.html?m=1 ( 9 september 2019, 10.00)

Anda mungkin juga menyukai