MEMBANGUN DAN MENGELOLA SISTEM

Sistem Informasi Manajemen

Kelompok 13 :

Anies Zuryatiningsih (2016120100)

Irwany Nada Setyaningsih (2016121816)
System Development

Aktivitas-aktivitas yang menghasilkan suatu

pemecahan sistem informasi terhadap
permasalahan atau peluang organisasional
dinamakan pengembangan sistem
 Proses Pengembangan Sistem
Produksi dan
Sistem yang baru dipasang dan konversi telah
terselesaikan dan dikatakan berada dalam
produksi. Sistem terpasang selanjutnya harus
dipelihara sementara itu berada dalam
Pemeliharaan
produksi untuk memperbaiki kesalahan,
memenuhi persyaratan atau meningkatkan
efisiensi pemrosesan
Suatu proses perubahan dari sistem
yang lama menuju sistem yang baru.
Konversi
Ada 4 strategi utama konversi:
1. Parallel Strategy
2. Direct Cutover Strategy
3. Pilot Study Strategy
4. Phased Approach Strategy
Memastikan apakah sistem memberikan hasil yang
tepat atau tidak, dan akan menjawab pertanyaan-
pertanyaan, akankah sistem memberikan hasil yang
diinginkan berdasarkan kondisi-kondisi yang diketahui.
Ada 3 tipe aktivitas pengujian sistem :
1. Unit Testing
2. System Testing
3. Acceptance Testing
Menentukan permasalahan,
Analisis Sistem
mengidentifikasi penyebab-penyebannya,
menentukan solusi dan mengidentifikasi
kebutuhan informasi yang harus dipenuhi
oleh suatu solusi sistem.
Menggambarkan apakah yang harus
Desain dilakukan oleh suatu sistem untuk
Proses
Sistem
memenuhi kebutuhan informasi, dan
Pengembangan desain sistem memperlihatkan
bagaimana sistem akan memenuhi
Sistem sasaran ini, desain dari suatu sistem
adalah keseluruhan rencana atau
model bagi sistem tersebut.
Dalam tahap pemrograman spesifikasi
Pengujian Pemrograman sistem dipersiapkan selama tahap
perancangan/masa desain
diterjemahkan ke dalam Software
Program Code
Pemodelan dan Perancangan Sistem
Metodologi Terstruktur
A Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke
dalam suatu perencanaan untuk dapat
diimplementasikan (diotomasikan). Terstruktur
mengacu pada kenyataan bahwa teknik-teknik yang
dilakukan adalah tahap demi tahap, dengan tiap
Metodologi
Text Here tahap dibangun pada tahap yang sebelumnya,
arahnya dari atas ke bawah, maju dari yang tertinggi,
Terstruktur level yang paling abstrak menuju level rincian yang
Text Here terendah dari yang umum menjadi yang spesifik.
Metodologi
Berorientasi Objek
Metodologi Berorientasi Objek
B Suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam
melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat
lunak, sistem informasi, atau sistem lainnva).
Pendekatan berorientasi objek akan memandang
sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu
kumpulan objek yang berkorespondensi dengan
objek-objek dunia nyata.
Pendekatan Alternatif Membangun Sistem

Siklus Hidup Sistem Tradisional

Pendekatan bertahap untuk membangun sistem
membagi pengembangan sistem menjadi tahapan-
tahapan yang formal.

Pembuatan Prototipe
Membangun sistem eksperimental dengan cepat
dan tidak mahal bagi pengguna akhir untuk
menggunakan dan mengevaluasi sistem.

Pengembangan oleh Pengguna Akhir

Perangkat lunak yang membuat End User dapat membuat
laporan atau mengembangkan aplikasi perangkat lunak dengan
sedikit bantuan teknis atau tidak sama sekali

Paket Perangkat Lunak Aplikasi dan Ahli Daya

Perusahaan dapat menggunakan paket aplikasi dari pihak
eksternal atau dapat melakukan alih daya pekerjaan pada pihak
eksternal untuk merancang dan menciptakan perangkat lunak
untuk sistemnya

COMPUTER REPAIR & SUPPORT

 Pembuatan Perancang sistem (biasanya spesialis
TAHAP 1
sistem informasi) bekerja cukup lama
Prototipe Mengidentifikasi
Tahap 1 dengan pengguna untuk mendapatkan
kebutuhan dasar
informasi kebutuhan dasar pengguna.

Mengembangkan suatu
prototipe yang bekerja Tahap 2 Perancang sistem menciptakan suatu
TAHAP 2 prototipe yang bekerja dengan cepat,
dengan menggunakan alat bantu untuk
menghasilkan perangkat lunak dengan
Menggunakan prototipe Tahap 3 segera

Pengguna didorong untuk bekerja sama

dengan sistem untuk menentukan
Apakah seberapa baik prototipe dalam
YA pengguna memenuhi kebutuhannya dan untuk
TAHAP 3 memberikan saran-saran untuk
terpuaskan?
meningkatkan prototipe.

Pembuat sistem mencatat semua

TIDAK
Prototipe operasional Membuat revisi dan
meningkatkan prototipe Tahap 4
perubahan yang diminta oleh pengguna
dan menyempurnakan prototipe sesuai
dengan yang diminta. Setelah prototipe
TAHAP 4
direvisi, siklusnya kembali ke langkah 3.
Langkah 3 dan 4 diulangi hingga
penggunanya merasa puas.
Pengembangan Aplikasi untuk Perusahaan Digital
Pengembangan berbasis komponen
digunakan untuk membuat aplikasi e-
commerce. Web services dapat
digunakan sebagai alat untuk
membangun aplikasi sistem informasi
baru atau meningkatkan sistem yang
ada
Pengembangan Berbasis
Komponen dan Layanan WEB
RAD dapat mencakup penggunaan
pemrograman visual dan perangkat
lainnya untuk membuat antarmuka grafis
bagi pengguna, pembuatan prototipe
iteratif dari elemen-elemen sistem yang
terpenting, otomatisasi pembuatan kode
program, dan kerja sama erat antara
pengguna akhir dan spesialis sistem
informasi.
Pengembangan Aplikasi Cepat
(RAD)
Mengembangkan aplikasi bagi platfrom
mobile cukup berbeda dari pengembangan
untuk PC dan mereka yang jauh lebih besar.
Besaran perangkat mobile yang diturunkan
memungkinkan menggunakan jari-jari
tangan dan gerak multitouch yang jauh lebih
mudah dari pada mengetik dengan
menggunakan keyboard.
Pengembangan Aplikasi Mobile
Thank You