Anda di halaman 1dari 16

REKAYASA IDE

Infrastruktur Teknologi Informasi dan Perkembangan Teknologi


Sistem Informasi Manajemen

Untuk memenuhi salah satu tugas


Mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu: Drs. La Ane, M.Si.

Oleh:
SOFHIA FADHILLAH 7183142039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide, mata kuliah

Sistem Informasi Manajemen. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak Drs. La

Ane, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

yang telah membimbing penulis dalam hal penyelesaian tugas ini.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih terdapat kekurangan, oleh

karena itu penuli meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, serta penulis

juga mengharap kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan

bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan , 20 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Infrastruktur TI 3

B. Evolusi Infrastruktur TI 4

C. Teknologi Pendorong dalam Evolusi Infrastruktur 6

D. Komponen Infrastruktur 9

BAB III PENUTUP 12

A. Kesimpulan 12

B. Saran 12

DAFTAR PUSTAKA 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang semua teknologi semakin berkembang pesat.

Dengan perkembangan teknologi itu pasti akan berpengaruh terhadap

kehidupan di muka bumi. Pengaruh tersebut sangat dirasakan oleh manusia

dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perubahan kehidupan zaman

sekarang sangat drastis dibandingkan zaman dahulu. Walaupun perubahan itu

memberikan dampak yang lebih baik dari sebelumnya tetapi pasti ada dampak

buruk walaupun tersirat. Perkembangan teknologi sekarang sangat mencolok

pada penggunaan teknologi komputer. Dimanapun semua pekerjaan yang

dilakukan tidak ada yang tidak menggunakan komputer. Jaringan komputer

tersebar diamanapun sehingga mudah dan cepat mendapatkan informasi.

Informasi yang diperoleh tidak mencakup kawasan lokal (nasional) saja tetapi

juga kawasan internasional. Mendapatkan suatu informasi terbaru dari suatu

negara ke negara lain bisa dengan hitungan menit untuk memperolehnya.

Dengan perkembangan teknologi yang diiringi perkembangan ilmu

informatika dapat diperoleh teknologi yang semakin baru. Tetapi untuk

menghasilkan sumber daya manusia bidang informatika harus adanya

pendidikan yang lebih baik sebelum terjun ke dunia teknologi informasi dan

komunikasi. Orang – orang informatika adalah orang-orang yang mempelajari

dua ilmu sekaligus. Karena ilmu informatika adalah gabungan dari ilmu murni

dan terapan.

1
Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi

tidak hanya itu saja dampak dari era globalisasi yang terjadi saat ini begitu

banyak video yang tidak semestinya mereka unduh kedalam internet .

Kemajuan teknologi perlu perlindungan menyeluruh akan informasi jati diri

kita agar tidak disalahgunakan untuk keperluan-keperluan yang mengganggu.

Seiring perkembangan jaman, TI muncul di muka masyarakat. Teknologi

informasi adalah bagian dari teknologi yang tak terpisahkan. Teknologi

informasi menfokuskan kajian dan bidang garapanya pada bagaimana sebuah

informasi menyebar menggunakan sarana teknologi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah infrastruktur TI dalam Sistem informasi manajemen ?

2. Bagaimanakah perkembangan teknologi dalam sistem informasi

manajemen ?

3. Bagaimanakah kaitan antara infrastruktur TI dengan perkembangan

teknologi dalam sistem informasi manajemen ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimanakah infrastruktur TI dalam Sistem informasi

manajemen.

2. Untuk mengetahui bagaimanakah perkembangan teknologi dalam sistem

informasi manajemen

3. Untuk mengetaghui bagaimanakah kaitan antara infrastruktur TI dengan

perkembangan teknologi dalam sistem informasi manajemen

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Infrastruktur TI

Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai berbagai

sumber daya teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan)

system informasi spesifik bagi perusahaan. Infrastruktur dalam TI meliputi

investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan seperti

konsultasi, pendidikan, dan pelatihan dalam perusahaan. Infrastruktur TI juga

merupakan rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan

oleh manajemen serta terdiri atas kapabilitas manusia dan teknis.

Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,

dan Kapabilitas Bisnis

“Layanan perusahaan merupakan kemampuan untuk menyediakan kepada

pelanggan, pemasok dan juga karyawan yang memiliki fungsi secara langsung

terhadap infrastruktur TI nya yang mendukung bisnis dan strategi sistem

informasi perusahaan”

1. Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara, dan video

kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok.

3
2. Layanan Manajemen data menyimpan dan mengelola data korporat serta

member kapabilitas untuk menganilis data.

3. Layanan penerapan perangkat lunak.

4. Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola

instalasi fisik, diperlukan untuk komputasi, telekomunikasi, dan layanan

manjemen data.

5. Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan

infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk layanan TI,

mengelola pembukuan bagi pengeluaran TI, menyediakan layanan

manajemen proyek.

6. Layanan standard TI yang menyediakan perusahaan dan unit bisnisnya

7. Layanan pendidikan TI dan layanan penelitian serta pengembangan TI

B. Evolusi Infrastruktur TI

4
1. Era Mainframe Umum dan Komputer Mini (1959-sekarang)

Pengenalan dari IBM 1401 dan 7090 yang dilengkapi dengan

mesin transistor pada 1959 menandai permulaan dari penggunaan

komersial yang meluas dari computer mainframe. Era mainframe

merupakan suatu periode komputasi yang sangat terpusat dibawah kendali

dari pemrograman professional dan operator sistem (biasanya dalam pusat

data korporat), dengan sebagian besar elemen dari infrastruktur disediakan

oleh pemasok tunggal, pabrikan dari perangkat keras dan perangkat lunak.

2. Era Komputer Pribadi (1981-sekarang)

Meskipun computer pribadi yang sesungguhnya muncul 1970

,mesin-mesin tersebut hanya di distribusikan secara terbatas diantara para

penggemar komputer. Keberadaan dari PC IBM pada 1981 mulai dianggap

sebagai permulaan dari era PC, karena mesin ini adalah mesin pertama

yang dgunakan perusahaan-perusahaan di AS.

3. Era Klien/Server (1983-sekarang)

Pada komputasi klien/server, desktop maupun laptop yang disebut

klien terhubung dengan sebuah komputer server prima yang menyediakan

berbagai layanan dan kemampuan bagi komputer klien yang

memungkinkan organisasi bisnis untuk mendistribusikan pekerjaanya

5
melalui rangkaian mesin yang lebih kecil dan hemat biaya, ketimbang

menggunakan sistem mainframe yang terpusat.

4. Era Komputasi Perusahaan (1992-sekarang)

Pada awal 1990-an, banyak perusahaan beralih ke perangkat

standard aplikasi dan jaringan yang memungkinkan mereka untuk

mengintegrasikan jaringan dan aplikasi yang terpisah di dalam

perusahaannya ke dalam infrastruktur yang terdapat dalam perusahaannya

dengan semakin berkembangnya internet sebagai area komunikasi yang

terpercaya sejak tahun 1995, organisasi bisnis mulai serius dalam

menggunakanTransmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP),

untuk menggabungkan jaringan-jaringan mereka yang terpisah.

5. Era Komputasi Cloud dan Mobile (2000-sekarang)

Pertumbuhan kapasitas bandwith internet telah mendorong model

konfigurasi klien- server lebih maju, menuju apa yang disebut “Model

Clud Computing”. Cloud Computing mengacu komputasi yang

menyediakan akses ke dalam sumber daya komputasi yang terintegrasi dan

boleh dibagikan (computer, perangkat penyimpanan, aplikasi, dan

layanan) melalui sebuah jaringan yang biasanya adalah internet.

C. Teknologi Pendorong dalam Evolusi Infrastruktur

Perubahan dalam infrastruktur TI berasal dari pengembangan proses

komputer, cip (Chip) memori, perangkat penyimpan, telekomunikasi, beserta

perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan, serta perangkat lunak

6
yang dirancang untuk meningkatkan daya komputasi secara signifikan sambil

menekan biaya signifikan pula.

Hukum Moore dan Daya Micro prosessing

Pada tahun 1965, Gordon Moore,menulis di majalah Electronics

bahwa sejak chip mikro prosesor pertama adalah diperkenalkan pada tahun

1959, jumlah komponen pada sebuah chip dengan biaya produksi terkecil per

komponen (umumnya transistor) telah dua kali lipat setiap tahun. Penegasan

ini menjadi dasar dari Hukum Moore. Terdapat tiga variasi Hukum Moore,:

(1) kekuatan mikro prosesor ganda setiap 18 bulan; (2) daya komputasi ganda

setiap 18 bulan; dan (3) harga komputasi jatuh setengah setiap 18 bulan.

Hukum Mass Storage Digital

Seorang pengemudi teknologi kedua perubahan infrastruktur TI adalah

Hukum Massa.Penyimpanan digital.Dunia memproduksi sebanyak 5 exabyte

informasi unik per tahun (sebuah Exabyte adalah miliar gigabyte, atau

1018 byte).Jumlah informasi digital meningkat dua kali lipat setiap tahun.

Hukum Metcalfe dan Jaringan Ekonomi

Robert Metcalfe-penemu jaringan area lokal Ethernet teknologi-

mengaku pada tahun 1970 bahwa nilai atau kekuatan jaringan tumbuh secara

eksponensial sebagai fungsi dari jumlah anggota jaringan.

Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet

Sebuah teknologi keempat infrastruktur sopir transformasi TI adalah

penurunan cepat dalam biaya komunikasi dan pertumbuhan eksponensial

7
dalam ukuran Internet. Diperkirakan 1,8 miliar orang di seluruh dunia

sekarang memiliki akses Internet (Internet World Stats, 2010). Sebagai biaya

komunikasi jatuh menuju jumlah yang sangat kecil dan pendekatan 0,

pemanfaatan komunikasi dan fasilitas komputasi meledak.

Pengaruh Standar dan Jaringan

Standar teknologi adalah spesifikasi yang digunakan untuk

membangun kompabilitas sebuah produk dan kemampuan komunikasi suatu

jaringan (stango.2004). Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang

dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena produsen berkonsentrasi

pada produk yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala ekonomi

tersebut, komputasi bagian apapun akan menjadi jauh lebih mahal daripada

yang ada saat ini. Infrastruktur dan jaringan internet untuk kegiatan komputasi

tidak akan dapat dioperasikan tanpa persetujuan antara pihak perusahaan

dengan pelanggan yang tersebar luas dalam hal standar teknologi yang dapat

diterima.

Beberapa Standar Penting Dalam Komputasi

8
D. Komponen Infrastruktur

1. Platform perangkat keras computer

Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan

menghabiskan $448 miliar untuk pembelian perangkat keras

computer pada 2013, termasuk perangkat server dan klien. Server

blade menempati ruangan yang lebih sempit dibandingkan server

tradisional yang berbentuk boks. Penyimpanan untuk keduanya dapat

disediakan oleh sebuah hard drive di setiap server blade atau dengan

drive penyimpanan eksternal yang sangat besar. Mainframe terus

digunakan untuk menangani dan mengamankan volume transaksi

berskala besar, untuk menganalisis data berkapasitas besar, serta

menangani beban kerja yang besar di perusahaan pusat cloud

computing.

Pasar perangkat keras komputer menjadi semakin terkonsentrasi

pada perusahaan-perusahaan papan atas seperti, IBM, HP, Dell dan

Sun Microsystem serta 3 produsen chip terkemuka. Kalangan industri

9
secara bersama-sama menyepakati Intel sebagai prosesor standar

untuk kegiatan komputasi organisasi bisnis, dengan pengecualian

utama di pasar server yang dipegang oleh Unix dan Linux, yang

menggunakan prosesor buatan Sun Microsystem ataupun prosesor

buatan IBM.

2. Platform system operasi

Di tingkat klien, 90 persen PC menggunakan system operasi

Microsoft Windows untuk mengelola berbagai sumber dan aktivitas

pada computer.

3. Aplikasi perangkat lunak perusahaan

Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle.

Juga yang termasuk kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah

yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk menjadikan system aplikasi

yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan

perusahaan.

4. Pengelolaan dan penyimpanan data

Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung

jawab untuk mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan

sehingga data tersebut dapat diakses dan digunakan dengan efisien.

5. Platform jaringan/ telekomunikasi

Perusahaan pemimpin pasar perangkat keras jaringan

telekomunikasi contohnya Cisco, Altacel-Lucent, Nortel, dan Jupiter

Networks. Platform telekomunikasi umumnya disediakan oleh

perusahaan jasa telepon/telekomunikasi yang menawarkan konektivitas

10
data dan suara, jangkauan jaringan yang luas, layanan komunikasi

nirkabel, serta akses internet.

6. Platform internet

Revolusi internet menciptakan lonjakan yang luar biasa terhadap

server computer, banyak perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil

untuk menjalankan kegiatan operasional internet mereka.

7. Jasa konsultasi dan pengintegrasian system

Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru

dapat bekerja sama dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang

biasanya disebut system warisan dan menjamin elemen baru yang

terdapat pada infrastruktur dapat bekerja satu sama lain.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi

terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi

informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan

mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan

dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi

mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya

teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang

cukup signifikan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, hal yang diharapkan oleh penulis

kedepannya adalah agar makalah ini dapat bermamfaat bagi pembaca. Penulis

juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

menyempurnakan makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2018). Manajemen Information System:

Managing the Digital Firm.

13

Anda mungkin juga menyukai