Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEORI AKUNTANSI

“Teori Akuntansi : Tujuan Laporan Keuangan”


Dosen Pengampu: Dr. Jufri Dharma, M.Si, Ak., CA
Tuti Sriwedari, SE., M.Si

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

Gres Monika Simarmata (7183142040)


Hanny Chiquita Simbolon (7183142032)

FAKULTAS EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan Rahmat-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai “Teori Akuntansi : Tujuan
Laporan Keuangan” untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Akuntansi tanpa halangan dan
selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penulisan makalah ini dengan
baik. Dan tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Dr.
Jufri Dharma, M.Si, Ak., CA dan ibu Tuti Sriwedari, SE., M.Si yang telah memberikan tugas
ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi penulis. Oleh karena itu,
penulis berharap sekiranya makalah ini dapat diterima dan berkenan di hati pembaca.
Penulis sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis berharap
saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini. Dan penulis berharap
semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2021

Penulis
(Kelompok 4)

i
DAFTAR ISI

HALAM SAMPUL ..................................................................................................................... i


KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 1
BAB II. PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2
A. Pengertian Struktur Teori Akuntansi ............................................................................. 2
B. Pengertian Laporan Keuangan ....................................................................................... 3
C. Perumusan Tujuan Laporan Keuangan .......................................................................... 3
D. Tujuan Laporan Keuangan ............................................................................................. 4
E. Konsep Dasar Laporan Keuangan ................................................................................. 6
BAB III. PENUTUP .................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apresiasi penuh pada lingkup akuntasi dan masa mendatang tergantung pada
pemahahaman teknik maupun teori akuntansi dimana ia diturunkan. Pengembangan
stuktur teori akuntansi untuk memberikan justifikasi yang lebih baik pada aturan-aturan
dan teknik-teknik yang telah ada dan dimulai dengan pengujian yang dilakukan oleh
Paton tentang pondasi dasar akuntansi. Stuktur teori akuntansi berkembang atas dasar
elemen-elemen yang saling berkaitan.
Teori akuntansi yang berkembang memuat elemen-elemen yang tersusun dan berkaita
menjadi sebuh struktur teori akuntansi. Salah satu strukturnya mengenai tujuan laporan
keuangan. Tujuan Laporan keuangan itu disusun atas beberapa perumusan terlebih dahulu
oleh para organisasi akuntansi yang ada didunia. Bagaimana perumusan tujuan laporan
keuangan, apa saja tujuan laporan keuanga, dan hal lainnya yang menyangkut dengan
laporan keuangan akan dibahas tuntas di makalah ini. Dengan demikian hal tersebut yang
menjadi dasar latar belakang penulisan makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini dijabarkan dalam rumusan masalah yaitu :
1. Apa pengertian struktur teori akuntansi dan apa saja elemen – elemen nya?
2. Apa pengertian laporan keuangan?
3. Bagaimana perumusan tujuan dari sebuah laporan keuangan?
4. Apa saja tujuan dari suatu laporan keuangan?
5. Bagaimana konsep dasar dari laporan keuangan?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, antara lain :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah TeoriAkuntansi.
2. Untuk mengetahui pengertian dari struktur teori akuntansi serta elemen – elemen nya.
3. Untuk mengetahui pengertian, perumusan tujuan, tujuan, serta konsep dasar dari
laporan keuangan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur Teori Akuntansi
Teori akuntansi keuangan dibangun untuk mengembangkan akuntansi keuangan yang
sesuai dan bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan. Menurut Harahap (2008 : 65),
struktur teori akuntansi merupakan elemen yang saling berkait yang menjadi pedoman
pengembangan teori dan penyusunan teknik-teknik standar akuntansi. Sedangkan menurut
Panga (2014) stuktur teori akuntansi ialah elemen yang terstuktur dan menjadi pedoman bagi
pengguna dasar akuntansi.
Jadi, struktur teori akuntansi adalah elemen-elemen yang saling terkait dan menjadi
pedoman bagi pengembangan teori dan perumusan standar atau teknik akuntansi. Elemen-
elemen tersebut adalah :
1. Rumusan tentang tujuan laporan keuangan yang diperoleh dari para pemakai laporan
keuangan..
2. Postulat akuntansi, yang dijabarkan dari rumusan tujuan laporan keuangan.
3. Konsep teoritis akuntansi yang berhubungan dengan asumsi-asumsi dan sifat-sifat
akuntansi yang mengarah pada sifat dan jenis informasi yang disusun untuk
kelompok atau pemakai tertentu. Postulat dan konsep teoretis ini dijabarkan dari
rumusan tujuan laporan keuangan.
4. Rumusan prinsip akuntansi utama yang disebarkan pada postulat dan konsep teoretis
tadi yang menjelaskan sifat-sifat dan kualitas dasar akuntansi keuangan itu.
5. Standar atau teknik akuntansi sebagai pedoman penyusunan laporan keuangan sesuai
kebutuhan para pemakai, yang dirumuskan dari prinsip akuntansi utama.

2
B. Pengertian Laporan Keuangan

Setiap perusahaan maupun lembaga-lembaga membutuhkan suatu laporan keuangan.


Menurut Soemarsono (2004: 34) “Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk
para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan
hasil usaha perusahaan”. Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7 (Revisi 2009), “ Laporan
Keuangan adalah suatu penyajian terstuktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas”.
Menurut Sofyan S. Harahap (2006:105), laporan keuangan merupakan suatu laporan yang
menggambarkan kondisi keuangan serta hasil usaha suatu perusahaan pada jangka waktu
tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan salah satu sumber
informasi serta media penting yang digunakan oleh para pengelola perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan untuk mengetahui informasi yang menyangkut posisi keuangan.
C. Perumusan Tujuan Laporan Keuangan

Akuntansi lahir dengan maksud tertentu, yaitu untuk memberikan jasa kepada
penggunanya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses pengambilan
keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan laporan keuangan
merupakan dasar utama karena tujuan inilah yang harus diwujudkan oleh ilmu akuntansi.
Profesi akuntansi, khususnya di Amerika, telah banyak melakukan berbagai upaya untuk
merumuskan standar, prinsip akuntansi, dan tujuan laporan keuangan.
Untuk menyusun konsep yang menjelaskan Tujuan Laporan Keuangan, pada bulan April
1971 Presiden American Institute of Certified Public Accountans (AICPA) yang saat itu
adalah Marshall S. Amstrong, telah menunjuk Tim Perumus Tujuan Laporan Keuangan yang
dikenal dengan Trueblood Committee. Tim ini sebenarnya bukan yang pertama yang
menyusun tujuan laporan keuangan. Dalam Accounting Research Studies No. 1 dan 3, yang
dikeluarkan oleh The Accounting Principle Board yang bernanung dibawah AICPA telah
menjelaskan A Tentative Set of Board Accounting Principle for Business Enterprice.
Disamping AICPA, American Acounting association (AAA) pada tahun 1996 telah
menerbitkan A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) yang berisi tentang
rurmusan tujuan akuntansi. Kemudian Accounting Prinsipal Board (APB) yang dibentuk oleh
AICPA tahun 1959, telah menerbitkan statement No. 4 yang berjudul Basic Concepts And
Accounting Principles Underlying Financial Statements Of Bussnies Enterprises pada tahun
1970.

3
Pada tahun 1978 Financial Accounting Standards Boards (FASB) menerbitkan Statement
Of Financial Accounting Consepts (SAFC) No. 1 yang berjudul Objektives Of Financial
Reporting By Business Enterprises. Kemudian pada tahun 1980 FASB menerbitkan SFAC
No. 4 yang berjudul Objektives Of Financial Reporting By Non-Business Organization.
Dimana laporan ini memuat tentang rumusan tujuan laporan keuangan untuk organisasi yang
bukan pencari laba (Non-profit organization). Di Indonesia, perumusan tujuan Laporan
Keuangan dilakukan pada tahun 1984 oleh Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)
D. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan Laporan Keuangan merupakan dasar awal dari struktur teori akuntansi. Banyak
pendapat tentang tujuna laporan keuangan ini, baik objek maupun penekanannya, namun
tujuan yang selama ini mendapat dukungan luas adalah laporan keuangan bertujuan untuk
memeberikan informasi keuangan kepada para pemakainya untuk dipakai dalam proses
pengambilan keputusan.
1. Menurut PAI
Prinsip Akuntansi Indonesia (1984) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu
adalah sebagai berikut:
a. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva,
kewajiban dan modal.
b. Informasi mengenai perubahan dalam aktiva neto
c. Membantu para pemakai laporan dalam menaksor potensi perusahaan dalam
menghasilkan laba
d. Informasi aktivitas pembiayaan dan investasi Informasi mengenai laporan kebijakan
akuntansi yang dianut perusahaan.
2. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
SAK No. 1, Tujuan laporan Keuangan adalah sebagai berikut:
a. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.
b. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakai.
c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

4
3. Menurut APB Statement No. 4
Accounting Principles Board (APB) dibentuk oleh AICPA pada tahun 1959. Tujuan
utama dari APB adalah mengajukan rekomendasi secara tertulis mengenai prinsip akuntansi,
menentukan praktek akuntansi yang tepat, dan mempersempit celah perbedaan-perbedaan
yang ada serta ketidak-konsistenan yang terjadi dalam praktek akuntansi saat itu. Pada tahun
1970, APB menerbitkan Statement No. 4 yang berjudul “Basic Concepts and Accounting
Principles Underlying Financial Statement Of Business Enterprises”. Laporan ini berisi
tentang tujuan khusus dan tujuan umum laporan keuangan.
a. Tujuan khusus laporan keuangan menurut APB Statement No. 4 adalah menyajikan
posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar
dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
b. Tujuan umum laporan keuangan menurut APB Statement No. 4 adalah :
1) Memberikan informasi yang terpecaya tentang sumber daya ekonomi (Aktiva)
dan kewajiban perusahaan, dengan maksud :
• Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan.
• Untuk menunjukkan posisi keuangan da investasi perusahaan.
• Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya.
• Menunjukkan kemampuan sumber daya yang ada untuk pertumbuhan
perusahaan.
2) Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang
berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba, dengan maksud :
• Memberikan gambaran tentang jumlah deviden yang diharapkan pemegang
saham.
• Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada
supplier, kreditur, pegawai, pemerintah dan kemampuannya dalam
mengumpulkan dana untuk kepentingan ekspansi perusahaan.
• Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam
pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian.
• Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba
jangka panjang.
3) Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilakan laba.
4) Memberikan informasi lainnya tentang perubahan aktiva dan kewajiban.

5
5) Mengungkapkan informasi yang relavan lainnya yang dibutuhkan para pemakai
laporan.
E. Konsep Dasar Laporan Keuangan

1. Kesatuan Usaha (Accounting Entity)


Konsep ini menghendaki pemisahan secara tegas antara perusahaan dengan pihak-pihak
yang berkepentingan dengan sumber-sumber perusahaan (pemilik perusahaan) pada
Perseroan Terbatas pemisahan tersebut telah dilakukan secara hukum pada Perusahaan
Perseorangan dan usaha bersama (Persekutuan) hendaknya dibuat suatu pos yang
menjelaskan hubungan antara pemilik perusahaan dengan perusahaan, misalnya rekening
Prive. Jika terjadi pemisahan harta dari perusahaan dan kepada pemilik, maka seharusnya
dilakukan melalui transaksi pembagian laba.
2. Kesinambungan (Going Concern)
Konsep ini mengasumsikan umur yang tidak terbatas bagi suatu perusahaan. Dengan kata
lain, perusahaan didirikan untuk terus melanjutkan usahanya dan tidak dibubarkan
3. Periodisasi (Timed Period)
Konsep ini menghendaki adanya pemecahan umur perusahaan menjadi periode-periode.
Periodisasi dilakukan untuk menyediakan informasi keuangan yang berguna bagi pihak yang
berkepentingan untuk pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan periodik
diharapkan dapat membantu penggunanya, walaupun laporan keuangan bukan suatu
gambaran yang lengkap dan tepat mengenai tingkat keberhasilan suatu perusahaan.
4. Pengukuran dalam Nilai Uang (Measurement in Terms of Money)
Konsep ini menghendaki penggunaan uang sebagai denominator umum dalam
pengukuran harta, utang dan perubahannya.
5. Harga Pertukaran (Exchange Price)
Konsep ini menghendaki harga pertukaran sebagai dasar pencatatan transaksi keuangan.
Harga Pertukaran adalah jumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan dalam suatu
transaksi. Harga pertukaran dianggap sebagai dasar pencatatan yang paling tepat, karena
harta ditentukan secara obyektif oleh pihak-pihak yang tersangkut serta didukung oleh bukti-
bukti yang dapat diperiksa kelayakannya oleh pihak yang bebas/independen

6
6. Basis Akrual (Accrual Base)
Konsep ini menghendaki penggunaan metode akrual sebagai dasar penentuan laba
periodik dan posisi keuangan. Berdasarkan metode akrual, pengukuran harta, utang dan
perubahannya dilakukan atas dasar waktu terjadinya dan tidak tergantung pada saat diterima
atau dibayarkan uang

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Struktur teori akuntansi adalah elemen-elemen yang saling terkait dan menjadi pedoman
bagi pengembangan teori dan perumusan standar, adapun elemen-elemen yang terkait antara
lain (a) rumusan tentang tujuan laporan keuangan (b) postulat akuntansi (c) konsep teoritis
akuntansi (d) prinsip dasar akuntansi (e) standar atau teknik akuntansi.
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi serta media penting yang
digunakan oleh para pengelola perusahaan dalam proses pengambilan keputusan untuk
mengetahui informasi yang menyangkut posisi keuangan.
B. Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Penulis banyak
berharap kepada pembaca dalam memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi para pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Teori Akuntansi. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Panga, Mujiharto. 2014. Struktur Teori Akuntansi. Jurnal Nasional. Universitas Negeri
Gorontalo.

https://pendidikan.co.id/pengertian-laporan-keuangan-tujuan-jenis-dan-menurut-ahli/
https://ikhwamuji.wordpress.com/2014/01/09/struktur-teori-akuntansi/

https://elarahmaliaellaelloblog.wordpress.com/2017/05/28/tujuan-teori-keuangan/

Anda mungkin juga menyukai