Anda di halaman 1dari 6

# $ % & '

(https://www.facebook.com/muslimah.or.id)
(https://www.instagram.com/muslimahorid/)
(https://twitter.com/muslimahorid)
(https://t.me/muslimahorid)

(https://muslimah.or.id)

(https://donasi.ypia.or.id/campaign/operasional-
muslim-or-id/)

KELUARGA DAN WANITA

(HTTPS://MUSLIMAH.OR.ID/CATEGORY/KELUARGA)

Bila Hati Jatuh Cinta


! Isruwanti Ummu Nashifa
(https://muslimah.or.id/author/isruwanti)
" 2 Comments
(https://muslimah.or.id/7759-bila-hati-
jatuh-cinta.html#comments)

# % + ) *
(https://plus.google.com/share?
(http://pinterest.com/pin/create/button/?
(https://www.linkedin.com/shareArticle?
(https://www.facebook.com/sharer/sharer.php?
(https://twitter.com/share?
url=https://muslimah.or.id/7759-
url=https://muslimah.or.id/7759-
url=https://muslimah.or.id/7759-
u=https://muslimah.or.id/7759-
&url=https://muslimah.or.id/7759-
bila- bila- bila-
bila- bila-
hati- hati- hati-
hati- hati- jatuh-jatuh-jatuh-

jatuh- jatuh- cinta.html)


cinta.html&media=https://static.muslimah.or.id/wp-
cinta.html)
content/uploads/2015/09/images.jpg&description=Bila
cinta.html)
cinta.html&text=Bila
Hati
Hati
Jatuh
Jatuh Cinta)
Cinta&via=WPNuke)
Jatuh cinta, berjuta rasanya!
Benarkah? Orang yang tengah
dilanda asmara mungkin akan
lihai bersyair “Cintaku padamu
seluas angkasa yang biru
padamu seluas angkasa yang
biru padamu seluas angkasa
yang biru rinduku padamu
sedalam lautan Atlantik, kasih
suci seputih melati, atau
jangankan ke Ethopia ke kutub
utara aku ikut kamu!!” Sebuah
kata-kata yang hiperbol.
Seorang penyair berkata, “Demi
Allah tidaklah cinta menawan
orang yang dimabuk cinta
melainkan ia akan membelah
jiwanya”.
Cinta, sebuah kata singkat yang
sangat abstrak dalam kehidupan
manusia. Banyak beredar kisah
dan cerita yang populer seperti
legendaris Romeo dan Juliet.
Assalaamu'alaikum
Apakah Anda atauCinta
orangmengharukan
yang antara Qais
denganmahir
Anda cintai masih belum Laila, yang konon
katanya jadi lambang cinta yang
membaca Qur’an?
suci. Semudah itukah kita
Ingin bisa baca Qur’an dengan
percaya bahkan turut bersimpati
cepat dan mudah?
dan memberi apresiasi pada
mereka? Padahal mereka tak
Ya, Saya Mau!
terikat dalam bingkai syari’at.
(https://bisaquran.com)
Bila hati terlanjur jatuh cinta
sebagaimana hadits,

ِ ُ‫الشيْ َء يُ ْع ِمي َوي‬
‫ص !م‬ . ‫ُحب! َك‬

“Kecintaan kepada sesuatu bisa


membuat buta dan tuli”[1]

Dalam sebuah syair


diungkapkan:

Aku tak tahu apakah pesonanya


yang memikat atau mungkin
akalku yang tak lagi ditempat.

Dalam Al Qur’an juga dijelaskan


tentang cinta membara istri Al-
Aziz terhadap Yusuf dan kaum
Luth yang menyukai anak laki-
laki yang tampan.

Pernikahan adalah solusi Islami


dalam mengobati cinta membara
bila memang memungkinkan
dan membawa maslahat bagi
keduanya. Namu ketika mereka
tak mampu menikah maka tak
ada alasan untuk mencintainya
lagi. Biarlah si virus merah
jambu itu pergi. Yakinlah barang
siapa yang meninggalkan
sesuatu yang haram karena
Allah maka Allah akan
menggantinya dengan sesuatu
yang lebih baik. Hanya cinta
yang menuntun pada kebaikan
dan ketaqwaan itulah cinta
hakiki.

Cinta dalam koridor pernikahan


adalah cinta yang romantis,
dewasa lagi berkualitas. Thawus
berkata dari Ibnu Abbas, “ Tidak
ada yang bisa dilihat ( lebih
indah oleh) orang-orang yang
saling mencintai seperti halnya
pernikahan”. Cinta karena-Nya
jauh lebih indah dari cerita
orang-orang tentang manisnya
cinta ala Romy dan Yuli. Karena
itu, jagalah hatimu hanya untuk
kekasih sejatimu. Cinta bukan
sekedar keindahan yang nampak
di mata, namun cinta adalah
yang menyatukan hati dan jiwa.

Anda belum pernah terpanah


cinta yang penuh racun berbisa?
Tak perlu risau, bersyukurlah!
Karena Anda terbebas dari
derita lantaran cinta. Dia akan
datang menyapa ketika telah
tiba saatnya. Lima puluh ribu
tahun sebelum semesta ini ada,
telah ditaqdirkannya. Dialah
pendamping hati, teman
seperjalanan dalam menjemput
diri meniti jejak cinta Adam dan
Hawa.

Wahai Rabbi izinkan hamba-Mu


untuk selalu mencintai-Mu.

***

Catatan kaki

[1] hadits ini dhaif marfu’ tapi


shahih mauquf dari Abu Ad
Darda radhiallahu’anhu, yang
berarti ini merupakan perkataan
Abu Ad Darda

Penulis: Isruwanti Ummu


Nashifah

Artikel Muslimah.or.id

Sahabat muslimah, yuk


berdakwah bersama kami.
Untuk informasi lebih lanjut
silakan klik disini.
(http://ypia.or.id/news/donasi-
pembangunan-gedung-baru-3-
lantai-sdit-yaa-bunayya.html)
Jazakallahu khaira

Ceramah Tentang Menuntut


Ilmu
(https://muslimah.or.id/10472-
keutamaan-menuntut-ilmu-
agama.html), Wanita Setan
(https://muslimah.or.id/10537-
iblis-menyesatkan-manusia-
dengan-wanita.html), Kumpulan
Hadits Tentang Bersyukur
(https://muslimah.or.id/4607-
mengingat-nikmat-dengan-
syukur.html), Supaya Doa Cepat
Terkabul
(https://muslimah.or.id/2442-
doamu-tak-kunjung-terkabul-
mungkin-ini-penyebabnya.html),

Anda mungkin juga menyukai