Anda di halaman 1dari 2

Pacaran Di Kalangan Remaja

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirrahmanirrahim.
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT. karena atas
berkat rahmat, taufik, serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul
dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salamsemoga tetap tercurah kepada junjungan
kita Nabi Agung Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku
umatnya. Aamiin. Topik yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah tentang
Pacaran Di Kalangan Remaja.
Bicara soal pacaran, pada zaman sekarang tampaknya pacaran telah menjadi gejala umum
dikalangan kawula muda. Barangkali fenomena ini sebagai akibat dari pengaruh kisah-
kisah percintaan dalam roman, novel, film dan syair lagu. Sehingga terkesan bahwa hidup di
masaremaja memang harus ditaburi dengan bunga-bunga percintaan, kisah-kisah asmara,
harus ada pasangan tetap sebagai tempat untuk bertukar cerita dan berbagi rasa. Kalau
ditinjau lebih jauh sebenarnya pacaran menjadi bagian dari kultur Barat.
Banyak orang yang memaknai cinta beraneka makna. Seperti: “hidup tanpacinta bagaikan
berdiri di tepi tebing yang curam, tanpa cinta rindu yang dirasaseakan gelap gulita. Dan hidup
bagaikan sayur tanpa garam. Ada pula yangmemaknai cinta seperti pasir yang tidak dapat
digenggam terlalu erat. Dan taukan engkau bahwa semua itu adalah hal yang haram di dalam
Islam.
Allah Ta’ala berfirman :
‫َو اَل َتْقَر ُبو۟ا ٱلِّز َنٰٓى ۖ ِإَّن ۥُه َك اَن َٰف ِح َش ًة َو َس ٓاَء َس ِبياًل‬
Referensi : https://tafsirweb.com/4636-surat-al-isra-ayat-32.html
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”

Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada
perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak
boleh,apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang
Membahas soal cinta tidak terlepas dari budaya pacaran yang sungguh sudah sangat jelas
bahwa Allah melarangnya. Saudaraku, budaya pacaran saat ini memang sudah sangat familiar
di tengah Masyarakat. Sungguh hal seperti itu sangat miris sekali untuk digunakan, lalu
bagaimana nasib bangsa ini apabila generasi muda sudah memanggil ayah bunda?
Bagi anda yang sedang menjalin hubungan yang belum pasti kedepannya yaitu pacaran, lebih
baik putuskan dari sekarang juga, move on, dan yang paling penting adalah melupakan
mantan, sebab ada pepatah mengatakan jika masalalu adalah sejarah, maka mantan
merupakan peninggalan sejarah.Saya rasa apa yang saya sampaikan sudah cukup, semoga
bermanfaat. Kuranglebihnya saya mohon maaf, untuk segala perhatiannya saya
ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum warakhmatullahi wabarakaatuh.

Anda mungkin juga menyukai