Anda di halaman 1dari 2

Nama : Stevani Aglesia

Kelas : XI Akuntansi

Mapel : Bahasa Indonesia

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ke cikarang makan opak, menjawab salamnya kurang kompak, saya ulangi ya


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Alhamdulillah,

Segala puji hanya milik Allah penguasa alam, tidak ada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah. Untuk itu marilah kita senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan
kepada kita. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah
seperti sekarang ini.

langsung saja pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pembahasan mengenai
pandangan islam terhadap pacaran. Maraknya pacaran di kalangan remaja saat ini dianggap
sebagai kegiatan yang lumrah. Dan yang lebih parahnya lagi satu orang dapat memiliki lebih
dari dua atau lebih pacar sekaligus.

Mereka yang pacaran bukan karena mereka tidak tahu hukum pacaran itu seperti apa,
namun mereka kalah dengan hawa nafsu mereka. Sebenarnya mereka yang pacaran sudah
mengetahui bahwa pacaran sangat dilarang oleh agama Islam, karena selain merugikan diri
sendiri juga dapat merugikan orang lain.

Seperti firman Allah dalam surah al-isra ayat 32 yang artinya: “dan janganlah kamu
mendekati zina, zina itu merupakan perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa jomblo itu bukan karena tidak laku, tetapi dapat menahan diri
supaya tidak investasi dosa di akherat. Jadi tutup telinga anda rapat-rapat apabila ada yang
mengatakan jomblo itu golongan yang teraniaya, woles aja, jika sudah jodoh tidak bakal
kemana. Bertakwa saja kepada Allah.

Atau sebaliknya buka telinga lebar-lebar, jika mendengar ada yang mengatakan jomblo itu
teraniaya, langsung cepat-cepatlah keluarkan kembali melalui kuping kiri.

Saudaraku yang dirahmati Allah, oleh sebab itu maka kita sebagai remaja yang merupakan
penerus bangsa tidak perlu merasa tidak laku jika tidak pacaran. Justru kita yang tidak
pacaran adalah yang sangat istimewa. Ibarat sebuah barang, bukankah barang yang istimewa
itu jumlahnya sedikit daripada yang di obral?

Oleh sebab itu, kita sebagai remaja tidak perlu merasa risau karena tidak memiliki pacar,
justru berbanggalah sebab pacaran tidak akan membuat kita dewasa, justru menuntun kita
untuk beradegan dewasa.

Jadi, untuk seluruh teman-temanku yang baik hati, rajin menabung di warung dan tidak
sombong, saya rasa cukup sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat, kurang lebihnya
saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Minum sirup dengan selasih, cukup sekian serta terimakasih. Wabilahitaufik wal hidayah,
wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai