Anda di halaman 1dari 3

Nama : Refsilia Dwi F.

Kelas : XI-AK-3

No.abs : 03

Dakwah Muslim milenial yang Istiqomah


Yang saya hormati, Ibu Guru yang mudah-mudahan Allah muliakan, serta
Hadirin rahimakumullah. Ke Samudera naik kapal selam, udaranya sangatlah
lembab. Saya akan memberi salam, maka hadirin wajib menjawab.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil


‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a’laa
alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du. . Segala puji hanya milik Allah Rabbi, segala
Zat Yang Maha Ghofur, segala Zat Yang Maha Syukur yang telah memberikan
beribu ribu nikmat yang tidak terukur, nikmat iman, nikmat Islam dan nikmat sehat
walafiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang insya Allah diberkahi oleh
Allah. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpah kepada Nabi akhir
zaman. Seorang nabi yang kelahirannya saja membuat goncang alam semesta,
membuat heboh para malaikat Allah, yang kalau bukan karena-Nya tidak akan
Allah ciptakan alam semesta ini. Siapakah dia? Tidak lain dan tidak bukan, yaitu
Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam. Semoga keluarganya, para
sahabatnya, dan kita umatnya yang mengikuti sunnah-sunnahnya mendapatkan
syafaat-Nya. Hadirin, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan ceramah
yang berjudul Muslim Milenial yang Istiqomah.

Sahabat fillah yang Allah muliakan. Jaman sekarang ini semakin banyak kita
temui wanita wanita muslim yang modern. Selain menjadi wanita muslim yang
moderen, kita juga harus menjadi wanita muslim yang istiqomah. Nah, kamu tahu
gak sih apa itu istiqomah? Istiqomah adalah berpendirian teguh atau berpendirian
tetap. Untuk istiqomah di era milenial ini memang bukanlah hal yang mudah. Akan
ada banyak sekali cobaan dan ujian yang akan kamu hadapi. Namun dengan niat
yang kuat insallah istiqomah akan menjadi hal yang mudah untuk kita generasi
sekarang. Sebagaimana dalam Q.S. Hud ayat 112 yang berarti "maka tetaplah
engkau pada jalan yang benar, sebagaimana telah ditunjukkan-Nya kepadamu dan
juga orang orang yang bertobat bersamamu. Dan janganlah kamu melampaui batas.
Sungguh Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Sahabat Fillah ada beberapa tips dan trik yang mudah mudahan kita dapat
untuk terus istiqomah. Di era milenial ini, tanpa harus membatasi diri dengan
lingkungan yang serba modern. Begitu indah dan bahagia rasanya bila di jaman
sekarang ini kita masih bisa menjadi remaja yang istiqomah. Nah, gimana sih cara
yang paling tepat untuk istiqomah?

Yang pertama dekatkan diri kepada Sang Pencipta. Aktivitas kita remaja
milenial ini pasti banyak dalam akademis, rumah, pengajian, dan hal hal lain.
Pastikan seluruh aktivitas yang kita lakukan diniatkan karena Allah. Selain itu,
dekatkan diri kepada Allah. Sisihkan waktu yang istimewa untuk berkomunikasi
dengan Allah. Misalnya sholat tahajjud di sepertiga malam, perbanyak tilawah dan
hal hal kecil lainnya. Apa sih hal kecil lainnya? Asalkan Allah suka menjadi
ibadah. Lakukanlah tanpa pamrih.

Yang kedua, perbaiki niat. Segala sesuatu yang kita lakukan pasti disertai
dengan niat. Perbaiki niat kita, insyaallah kita akan konsisten. Karena kalau kita
hanya punya niat tapi nggak punya keinginan yang tepat, itu hanya sia sia. Kita
nggak akan pernah konsisten terhadap sesuatu kalau kita nggak punya niat yang
kuat.

Yang ketiga, jaga lisan. Salah satu senjata manusia adalah dengan lisan.
Lisan sangatlah berbahaya. Kalian semua pasti pernah mendengar kalau lidahmu
adalah harimaumu. Dalam kehidupan kita. Apalagi di jaman sekarang ini lagi
ngetrend-ngetrendnya posting foto curhat di status. Untuk kamu yang mau
istiqomah, tanggapi dengan bijak apa yang kalian lihat. Jangan mudah ngejudge
orang lain tanpa memahami keadaan yang sebenarnya.

Yang keempat, jangan lupa bersyukur. Sahabat fillah, wujud syukur yang
sebenarnya adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Yang kelima, memilih teman. Memilih teman bukan berarti membatasi


pertemanan ya. Memilih teman yang dimaksud adalah memilih teman yang selalu
mengingatkan ketika kita lupa. Teman yang selalu ada ketika kita berada di titik
yang paling lemah. Karena teman sangatlah berperan penting dalam diri kita. Ialah
sosok yang paling dekat dengan kita selain kedua orang tua kita. Sebaik baik teman
itu ialah yang mengingatkan kamu kepada kebaikan.

Yang keenam, bijaklah menggunakan media sosial. Di jaman yang serba


mudah ini kita harus bisa memilah dan memilih apa yang bisa dan tidak bisa kita
gunakan itu untuk kehidupan kita. Carilah yang kalian rasa bisa menguatkan
kalian. Kita bisa loh menggunakan gadget kita sebagai media dakwah atau media
untuk berbagi ilmu pengetahuan kita. Tidak semata mata gadget digunakan untuk
hal hal yang tidak bermanfaat. Banyak loh media media-media yang bisa membuat
kita dekat dengan Allah. Update status boleh, tapi apdet dulu status kita kepada
Allah, karena cuma Allah yang bisa ngasih ketenangan.

Ingat, kita masih punya Allah, jangan juga berdoa lewat status. Pastikan
wajah kita menghadap ke wajah dan menghadap layar. Oleh karena itu kita sebagai
pemuda yang masih kuat, yang masih sehat sudah sepantasnya kita berlomba
lomba dalam berprilaku yang baik, yang sesuai dengan tuntunan Allah dan
dianggap keren oleh Allah. Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf
apabila ada kesalahan, Wabillahi Taufik Wal Hidayah Wassalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai