Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ridha Azuhra Alhusna

NPM : 1903101010153
Mata Kuliah : Hukum Pajak

Resume Kajian

Resume 1
Judul : Tujuan Hidup di Dunia ini Cuma 2! – Ustadz Abdul Somad Lc MA

1. Allah menciptakan hidup dan mati untuk melihat siapa yang paling bagus amalannya
Allah menciptakan hidup dan mati untuk melihat siapa yang paling bagus amalannya Makanya
kalau mau jadi penjabat jadilah penjabat yang amalnya baiki, kalau mau jadi polisi jadilah
polisi yg amal perbuatannya baik, mau jadi anggota dewan jadilah anggota dewan yg amalnya
baik dan sebagainya, karena kita hidup di dunia ini dituntut siapa yang memiliki amalan yang
baik. Amal itu bukan shalat, baca yasin, puasa sunat, shalat sunat dan lain2 karena itu semua
Termasuk dalam ibadah.

Yang dimaksud dengan amal adalah dengan jabatan dan kekuasaan yang ada di tangan kita yg
kita perbuat atau manfaatkan sebaik mungkin untuk kemaslahatan manusia. Contohnya kalau mau
jadi anggota dewan buatlah perda syariah berupa anak SD tidak boleh masuk SMP jika tidak
lulus Mata Pelajaran Agama (MPA) dalam ijazahnya. Banyak sekali kasus yang masih salah
paham mengenai amalan baik di kalangan masyarakat contohnya kita lihat anggota PNS yang
melakukan shalat dhuha tetapi mengabaikan tugasnya di kantor sehingga kebutuhan masyarakat
menjadi terbengkalai dan lama terurus, ini merupakan hal yang keliru tugas PNS adalah
bagaimana melayani kebutuhan masyarakat, seperti pembuatan KTP bisa dilakukan dengan waktu
yang singkat, pengurusan SIM dipermudah dan sebagainya. Kita harus memudahkan urusan org
di dunia maka Allah akan memudahkan urusan kita di akhirat. 

Artinya ketika Allah titipkan jabatan di tangan kita gunakan jabatan itu memberikan manfaat
kepada yang lain. Untuk kita yang masih menjadi mahasiswa dan siswa maka amalan yang dapat
kita perbuat adalah membanggakan kedua orang tua. Jangan menjadi penambah maalah orang tua
kalau kita belum bisa membanggakan mereka. 

2. Ibadah
Itulah yang termasuk didalamnya yaitu shalat, puasa, shalat sunat, membaca Al-qur’an,
berzikir, dan sebagainya. Tujuan kita hidup di dunia hanya dua yaitu amal dan ibadah.
Banyak orang di dunia yang memiliki amal bagus namun ibadahnya tidak baik, begitu juga
orang yang memiliki amalan dan ibadah yang sama-sama buruknya. Jadi kita hidup di dunia
ini harus memperbaiki dan membaguskan amal dan ibadah. Dengan siapa kita berteman juga
Sangat mempengaruhi bagaimana pola kehidupan kita. Apabila kita berteman yang rajin ibadah
Maka, kita juga akan ikut rajib beribadah. Sebaliknya, apabila kita berteman dengan orang yg
Enggan untuk beribadah, maka kita juga akan sukar untuk melakukan ibadah. Untuk itu, mulai
dari sekarang, carilah teman yang membawa mu kearah yang lebih baik, seperti rajin beribdan
dan senang mengingatkan hal-hal baik. Kepada kita. Karna kita membutuhkan teman yg mengajak
Kita menuju kearah kebaikan, bukan kearah yang penuh dengan kenikmatan duniawi. Oleh karena
Itu, mulai sekarang bijaklah dalam memilih teman, karena teman sangatlah mempengaruhi bagaima
Na kebiasaan kita sehari hari dalam kehidupan didunia ini. Apakah kebiasaan tersebut termasuk
Kebiasaan baik, atau kebiasaan buruk .
Nama : Ridha Azuhra Alhuna
NPM : 1903101010153
Mata Kuliah : Hukum Pajak

Resume Kajian

Resume 2

Judul : AGAR HATI SELALU TENANG | Ustadz. Abdul Somad. Lc., MA


Link : https://www.youtube.com/watch?v=9oc3TZUn5Rc

Iman mati karena tidak disirami dengan ilmu. Dimanakah letak ketenangan itu? “dia membaca
ayat-ayat Allah maka turunlah ketenangan, turun kasih sayang Allah, dimana Allah lah
yang menurunkan kedalam hati orang yang beriman oleh sebab itu maka iman ini harus disiram
dengan majelis ilmu.” Majelis ilmu adalah majelis zikir, majelis ilmu adalah majelis
turunnya barokah. Sekelompok orang berkumpul di rumah Allah dikelilingi oleh para malaikat,
dibanggakan Allah Ta’ala oleh para malaikat. Tidak ada yang menenangkan jiwa seorang
manusia selain majelis zikir, majelis ilmu Betapa meruginya ayam-ayam mati di lubung padi.
Betapa ruginya orang-orang yang tidak mau datang ke majelis ilmu untuk mendengar dan
belajar agar hatinya tenang. Setelah pergi ke majelis zikir, maka sudah seharusnya seorang
muslim untukmengamalkan, melakukan dan mengerjakan apa yang sudah diperlajari pada
majelis ilmu tersebut agar menjadi manfaat bagi seorang muslim baik di dunia dan di akhirat
Apa yang sudah dipelajari dan diamalkan tersebut maka harus dijaga sebaik-baiknya agar
tidak merugi. Ilmu yang sudah dipelajari tersebut dilindungi agar tidak merugi. Amal yang
sudah dipelajari dan diamalkan tersebut dijaga dengan ikhlas. Kata imam mudhail bin iyad
Apabila seorang muslim tidak jadi beramal karena takut dipuji orang maka ia riya. Apabila ia
beramal karena ingin dipuji orang maka ia syirik. Akan tetapi, jika pujian itu datang maka
kita harus menerima dengan ikhlas karena pujian itu memang selalu ada. Kita harus tahan dari
godaan syaitan yang senantiasa menggoda dan menjerat keturunan adam. Godaan tersebut akan
terhenti pada saat meninggal. Bahkan orang yang sakaratul maut pun masih di goda oleh syaitan
Kecuali orang yang berdzikir pada saat sakaratul maut, maka biasakanlah untuk berdzikir
setiap saat. Apa yang sering dipikirkan, apa yang sering ditonton, apa yang sering didengar
itulah yang akan hadir pada saat sakaratul maut/tidak sadarkan diri.
Nama : Ridha Azuhra Alhusna
NPM : 1903101010153
Mata Kuliah : Hukum Pajak

Resume Kajian

Resume 3
Judul : ibumukunci surgamu (Ustad Abdul Somad)
Link : https://www.youtube.com/watch?v=KT3ZfW0ag-o

Bayangkan kalau tiba-tiba kiamat terjadi tapi belum sempat berbakti kepada orang tua, belum
sempat meminta maaf atas dosa dan kesalahan yang diperbuat, dan belum bisa membalas kebaik
An orang tua yang sudah membesarkan kita. Bagi seorang muslim yang masih memiliki orang tua
Maka berbaktilah, perlakukan ayah dan ibu sebaik-baiknya. Terutama ibu orang tua tidak pernah
meminta yang besar, sedikit saja mereka sudah senang. Ketika seorang ibu ternyum karena hal2
kecil sedikit saja maka turunlah ridha Allah kepada anak tersebut. Salah satu yang
yang mempersempit ridha Allah adalah karena tidak berbakti kepada orangtua. Bahagiakan
Orangtua. Membahagiakan Kedua orangtua merupakan tugas seorang anak selama kedua orangtua
Tersebut belum meninggal. Apabila kedua orangtua sudah meninggal, maka kita dapat membahagi
Kan saudara dari ibu dan saudara dari ayah yang hitungannya merupakan sama dengan
orang tua kita sendiri. Rahasia keberkahan dan kemudahan rezeki adalah kebahagiaan orang tua.
Allah memberikan rezeki kepada orang yang diridhai dan salah satu penyebab ridha tersebut
adalah Ridha dari orang tua. Seorang anak merupakan milik orang tua begitu pula hartanya.
Apabila seorang ayah atau ibu mengambil harta milik seorang anak maka sahlah hal tersebut
karena harta anak merupakan milik orangtua. Apabila orangtua meninggal anak masih dapat
Berbakti dengan berdoa dan dengan bersedekah. Apabila memiliki harta yang melimpah maka
sedekahlah banyak-banyak, jika tidak maka berdoalah yang banyak untuk orang tua. Orangtua
tidak boleh memanjakan anaknya agar anaknya dapat menjadi seorang pribadi yang mandiri
yang berani dalam menjalankan hidup yang penuh tantangan dan perjuangan.
NAMA : RIDHA AZUHRA ALHUSNA
NPM : 1903101010153
MATA KULIAH : HUKUM PAJAK

Resume kajian
Resume 4
Judul : anda akan menangis ketika mendengar ini ( ustadz adi hidayat )
Link : https://www.youtube.com/watch?v=_g_rgmV8GgM

Ada tawaran dari Al-quran surah annisa ayat ke 100. Ketika Allah berkenan memberi hidayah
Kepadanya, dan hidayah selalu terbuka kepada siapapun yang ingin mengambilnya. lingkungan
adalah tempat yang sangat berpengaruh terhadap perilakunya. Ada kisah seorang hamba yang
yang sangat buruk kehidupan agamanya,pembunuh, perampok dan kriminilitas lainnya. Namun
Ketika ia hendak ketempat majlis alim ulama ditengah jalan maut menghampirinya dan Allah
Menghitung langkahnya , namun etelelah dihitung langkahnya lebih sejengkal ketempat majelis
ketika di pertengahan jalan. “Innlaha yuhibbu tawwabin”dan cinta Allah menghadirkan ampuna
bagi seluruh dosanya. Gerak langkah yang mengahdirkan istigfar, dan taubat yang menghadir
ampunan. Siapapun yang mau merubah hidup dan kembali ke jalan rabb-nya maka Allah akan me membuka pintu
taubat-nya.

NAMA : RIDHA AZUHRA ALHUSNA


NPM : 1903101010153
MATA KULIAH : HUKUM PAJAK

Resume kajian

Resume 5
Judul : inilah pertanda ketika hidupmu akan sukses ( ustadz abdul somad )
Link : https://www.youtube.com/watch?v=CxrS3aigFk0

dirinya susah. Dalam hal ini penceramah mengajak pendengar untuk mencari ridha Allah dalam
hal ingin mencapai kesuksesan, maka jalanilah urusan kita dan jangan mencampuri urusan
Allah, urusan mu adalah kerja masalah hasil biarkan Allah yang menentukan. Dalam hal ini ada
beberapa kunci untuk menuju kesuksesan di antara nya :
A mencari ridha Allah
B bahagiakan orang tua
C berusaha
D tawakal
E serahkan saja kepada Allah
Dalam hal ini hidup kita selalu harus berusaha dan berikhtiar kepada Allah yang selalu
memberi kehidupan kepada kita, selalu harus berhusnudhan kepada Allah InshaAllah hidup kita
akan berkah dan mencapai ridha nya

NAMA : RIDHA AZUHRA ALHUSNA


NPM : 1903101010153
MATA KULIAH : HUKUM PAJAK

Resume kajian

Resume 6
Judul : balasan untuk yang suka sedekah ( ustadz hanan attaki )
Link : https://www.youtube.com/watch?v=27K28Y0RY7U

Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab-kitab Allah/Alquran dan orang-orang yang


mendirikan shalat dan orang-orang yang mengifaqan sebagian dari apa yang kami karuniakan
kepada mereka dalam keadaan sembunyi- sembunyi dan dalam keadaan terang-terangan mereka
mengharapkan perniagaan yang tidak mungkin rugi sehingga Allah SWT akan menyempurnakan
bagi mereka upah taupun pahala mereka dan Allah menambhakan bagi mereka sebahagian dari
karunia-nya sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha menghargai. Allah menjanjikan
banyak hal bagi orang yang berinfaq seperti sabda nabi “Tidak berkurang harta bagi yang
bersedekah”dan Allah juga akan menyempurnkan balasan mereka. Jikalau hambanya bersekah
Satu maka Allah akan melipatgandakan bahkan sampai beratus kali lipat. Maka berinfaqlah
secara terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi dengan cara ikhlas dan pasti akan Allah
sempurnakan beserta ditambahkan karunia yang Allah berikan

NAMA : RIDHA AZUHRA ALHUSNA


NMP : 1903101010153
MATA KULIAH : HUKUM PAJAK
Resume kajian

Resume 7
Judul : nasehat untuk para wanita ( ustadz abdul somad )
Link : https://www.youtube.com/watch?v=ycW0yhwsVes

Perempuan mengerjakan shalat lebih baik shalat dalam rumah, di kamar dan diruangan yang
sempit agar terjaga. Namun bukan berarti perempuan tidak boleh shalat di masjid. perempuan
boleh shalat berada dalam mesjid. Dari zaman dahulu, pada zaman Umar Bin Khatab sudah ada
pintu masuk khusus wanita yang diberi nama babun Nisa’ di Madinah. Apabila ada lelaki
yang masuk melalui pintu tersebut akan dicambuk memakai rotan. Tetapi syarat dan ketentuan
berlaku bagi perempuan yang mau shalat ke mesjid. Jangan sampai menimbulkan fitnah. Sampai
Ke masjid zikir dan jangan berbicara di mesjid. Lebih baik menghabiskan waktu untuk
Mengaji atau berdzikir. “Wahai perempuan menetapkan engkau dalam rumah.”Namun bukan
berarti perempuan tidak boleh keluar rumah. Boleh keluar rumah dengan beberapa syarat. Yang
pertama adalah tidak bersolek-solek jahiliyah. Kedua, jangan berdua-duaan dengan laki-laki
yang tidak mahram. Ketiga, tidak boleh musafir pergi. Keempat, jangan sampai memukulkan kaki
ke lantai dan memakai sesuatu (gelang kaki/ sepatu hak tinggi) untuk menarik perhatian.
Terakhir, dalam berbicara beruasa mendayu-dayu.

NAMA : RIDHA AZUHRA ALHUSNA


NPM : 1903101010153
MATA KULIAH : HUKUM PAJAK
Resume kajian

Resume 8
Judul : belajar dari rasa kecewa ( ustadz hanan attaki )
Link : https://www.youtube.com/watch?v=oy7vW9WHYF4

Setiap orang pasti pernah merasakan kecewa. Kalau lagi kecewa, panggil lah Allah. “hibur hati
saya ya Allah.”Banyak cara Allah menghibur hati. Apakah nabi pernah kecewa? Pernah. Dan hal
tersebut diabadikan di dalam Al qur’an oleh Allah SWT. Allah panggil Nabi saat lagi tidur
Nabi tertidur karena capek berdakwah dan capek karena di bully. Kemanapun beliau pergi
beliau di bully di cela. Satu kota mekkah mencela beliau. Banyak celaan yang ditujukan kepada
Rasulullah yang tidak terdiksi dalam Al Qur’an. Allah memanggil Nabi sebentar saja untuk
untuk dihibur hatinya. Untuk shalat tahajud. Kalau kita belum bisa terhibur dengan shalat
tahajud taau mnimal dengan shalat lima waktu maka hati kita sudah keras. Maka untuk
menyembuhkannya, kita harus banyak-banyak beristighfar. Kalau belum beristighfar, belum
Bertaubat maka kita tidak dapat merasakan Allah menghibur hati kita karena hanya dapat di
Rasakan oleh hati yang bersih.

Anda mungkin juga menyukai