Anda di halaman 1dari 6

TERJEMAH BEBAS

KITAB WASHOYA
(Wasiat-wasiat Ayah pada Anak-anak)
Oleh : Sheikh Muhammad Syakir Al-Iskandariy

P E S A
O K N

TR
D
P O N

E N
S A L A F IY A H
AS
2

AS-
SALAFIYYA
H
Mlangi Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta
55292

Editor : Adjaz Ar

(R)Righttocopy 2006 but Not for Commersial Use

Bismillahirrohmaanirrohim

Puja dan pujii syukur hanya bagi alloh yang memelihara sekalian
alam. Mudah-mudahan sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. penghulu para nabi dan rosul dan
juga bagi segena keluarga dan para sahabatnya. Amin
3
Inilah pelajaran pertama tentang akhlaq yang diridhoi Alloh.
Sengaja kami susun sedemikian rupa khusus untuk para pencari ilmu
agama. Kami pilih yang bermanfaat bagi mereka sesuai dengan umur
mereka. Sehingga jika kelak mereka dapat mengerjakannya sebagaimana
mestinya, dapat diharapkan segala pengetahuan yang telah dipelajarinya,
akan berguna dan bermanfaat pula bagi masyarakat. Semoga Alloh
memberi petunjuk dan membimbing kita ke jalan yang lurus.

Muallif

Pelajaran I
NASEHAT GURU PADA MURIDNYA

Anakku ! Semoga Alloh memberi petunjuk dan taufiq kepadamu


dalam beramal saleh. Engkau kuanggap sebagai anakku sendiri. Aku
gembira melihatmu tetap sehat wal afiat, pintar, lekas mengerti, berjiwa
suci, berakhlaq mulia, teguh memegang tatasusila, tidak pernah berbicara
kotor, ramah tamah dan lemah-lembut, banyak teman yang bersimpati
padamu, suka menolong orang-orang fakir, kasih sayang terhadap orang
lemah, suka memaafkan kekeliruan dan kesalahan orang lain, tidak
berlebihan dalam sholat teteapi tidak lupa beribadah kepada Alloh.
Anakku ! kalau engkau orang yang suka menerima nasehat,
seyogyanya engkau terima nasehatku ini. Sebaaab aku adalah gurumu
sendiri dan pamongmu yang mengasuh rohanimu. Tiada seorangpun yang
begitu mengharapkan kamu menjadi baik dan bermanfaat, lebih daripada
aku.
Anakku ! Nasehatku ini keluar dari hati suci dan murni.
Terimalah apa yang hendak kuterangkan padamu. Kerjakanlah itu
semua sebaik-baiknya baik di dihadapanku, di samping temanmu
maupun ketika mau sendirian.
Anakku ! Jika engkau tidak mengerjakan nasehatku ini ketika
kamu sendirian, maka sedikit peluang kamu bisa melaksanakannya di
antara temanmu. Jika kamu tidak mau mencontoh gurumu, maka pada
siapa yang hendak kamu tiru ?!. Untuk apa kamu bersusah-payah duduk
bersimpuh di hadapanku !!!!??
4
Anakku ! Aku betul-betul sangat mengharap kebahagiaanmu.
Karenanya bantulah aku untuk mewujudkannya, dengan jalan mematuhi
dan mengerjakan apa yang kuajarkan kepadamu tentang agama,
tatakrama, atau akhlaq yang sempurna. Aklaq yang mulia itu adalah
perhiasan bagi tiap orang dalam pandangannya, pandangan temannya
maupun keluarganya. Karenanya berbudipekertilah yang mulia dan tinggi
supaya dihormati dan dicintai orang.
Anakku ! Jika ilmumu tak kau perindah dengan akhlaq yang
mulia, maka kepandaianmu itu akan lebih berbahaya daripada
kebodohanmu. Sebab orang bodoh itu bisa dimaafkan karena
kebodohannya, tetapi orang pandai tidak, ketika tidak mau berakhlaq
mulia di antara masyarakatnya.
Anakku ! Janganlah kamu takut akan perhatianku padamu, karena
meneliti diri sendiri itu lebih baik daripada diteliti orang.
Anakku ! Rosululloh bersabda menurut riwayat Imam Thobroniy
: “Alloh sudah memilih Agama untuk dirinya sendiri, dan agamu ini
tidak sempurna kecuali dengan berbuat dermawan dan berakhlaq mulia.
Maka perindahlah agamamu dengan keduanya.”

Pelajaran II
WASIAT AGAR TAQWA PADA ALLOH YANG MAHA AGUNG

Anakku ! Apa yang tersirat dalam hatimu, Alloh tahu. Apa yang
kau bicarakan, Alloh juga tahu. Pendeknya apa yang kau kerjakan Alloh
mengetahuinya, karenanya takutlah pada Alloh !! Jangan sampai Alloh
melihatmu mengerjakan yang tidak diridhoi-Nya.
Hendaklah jangan sampai engkau dimurkai Alloh, yang telah
menciptamu, memberimu rizki dan memberimu akal pikiran agar kamu
bisa mengatur kebutuhanmu sendiri. Bagaimana jadinya kalau Ayahmu
tahu bahwa kamu telah mengerjakan apa yan dilarangnya. Kamu takut
dimarahi bukan !!? Demikian pula hendaknya pada Alloh, sebab Alloh
pasti tahu segala perbuatanmu, oleh karenanya janganlah kamu
keterlaluan dalam melaksanakan perintahnya dan jangan sekali-kali
berani melanggar perintah-Nya.
5
Anakku !! Alloh itu sangat keras hukuman-Nya, karena itu
ingatlah jangan sampai Alloh marah atau murka !!!! Jangan sampai kau
lupa akan kasih sayangnya yang begitu besar !.
Rosululloh bersabda dalam sebuah riwayat Ibnu Majah :
“Sungguh Alloh memberi waktu pada orang dzolim, tetapi bila Alloh
sudah bertindak, ia tak bisa luput.”
Anakku ! Dalam berbakti dan taat pada Alloh itu, kita merasakan
kelezatannya, tetapi orang tak bisa merasakanitu, kalau belum dicobanya
sendiri. Cobalah kamu berbakti pada Alloh barang beberapa hari, nanti
kamu akan dapat merasakan kelezatannya dan akan kau buktikan
kebenaran nasehatku ini.
Anakku ! Mungkin mula-mula kamu akan berat melakukannya,
tapi kalau kamu bersabar dan terus melakukannya, meski berat, akhirnya
ringan juga taat kepada-Nya karena sudah terbiasa.
Anakku ! coba perhatikan ketika kamu duduk di kelas, belajar
membaca, menulis, berhitung, menghapal ayat al-quran dan lainnya,
bukankah kamu terkurung dalam kelas !? Bukankah kamu selalu ingin
keluar dan bebas bermain ? Dulu kamu benci pada gurumu bukan ?! Tapi
sekarang kamu telah tahu apa maksudnya sabar belajar, dan mengerti
pula bahwa gurumu itu sangat mengharapkan dan berusaha keras untuk
kebahagiaanmu.
Anakku !! dengarlah nasehatku ini, hendaklah kamu sabar dalam
bernakti terhadap Alloh, sebagaimana kamu sudah bisa belajar bersabar
dalam belajar, nanti kamu tahu apa gunanya nasehatku ini. Dan akan kau
rassakan buahnya nanti apabila kau sudah diberi taufiq dan pertolongan
dari Alloh dan sesudah kau kerjakan nasehatku ini.
Anakku ! jangan kau kira, bahwa berbakti kepada Alloh itu hanya
sholat dan puasa, tapi taqwa kepada Alloh itu termasuk juga dalam segala
hal. Jadi bertaqwalah kepada Alloh dengan beribadah, tetaapi jangan
berlebihan. Demikian juga bertaqwalah kepada Alloh dalam bergaul
dengan sesama teman sejawat, jangan menganggu seseorang.
Bertaqwalah kepada Alloh dengan berbakti kepada negara, jangan kau
berkhianat, jangan biarkan dijajah. Bertaqwalah kepada Alloh deengan
menjaga dirimu sendiri, jangan kau abaikan nasehatku ini dan jangan
berbudi pekerti rendah . Nabi bersabda dalam riwayat Imam Ahmad :
6
“Berbaktilah kepada Alloh, dimanapun kamu berada. Susulilah
perbuatan buruk dengan perbuatan yang baik, sehingga akan
menghapusnya. Dan pergaulilah masyarakatmu dengan akhlaq mulia”.

Pelajaran III
HAK KEWAJIBAN TERHADAP ALLOH DAN ROSULNYA

Anakku ! Alloh telah mencipta dan menjaadikanmu, serta


memberi nikmat yang banyak kepadamu lahir batin. Mulanya, dulu kamu
hanya berupa tetes air dsaja dalam rahim ibumu, lama-lama engkau
menjadi bayi, lalu dilahirkan ke alam dunia ini, dengan wujud lengkap
sebagi manusia sempurna. Engkau punya lidah untuk berbicara, punya
mata untuk melihat, punya telinga untuk mendengar, punya pikiran
unutk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Firman Alloh
dalam Surat Anhl : 78 (terjemahnya) : “Alloh telah mengeluarkan kamu
dari perut ibumu, sedang kamu belum tahu apapun. Dan Alloh
menjadikan bagimu telinga, mata dan pikiran, supaya kamu bersyukur”.
Semua nikmat yang telah dianugerahkan kepadamu itu, Alloh
dapat menarik kembali darimu, kalau kamu membuat-Nya murka.
Karena itu, Anakku ! Pertama yang wajib kamu lakukan bagi
Alloh adalah mempelajari sifat-sifat-Nya yang sempurna. Patuh
mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai