S
Kelas : X.1
NIS : 8725
Shalat merupakan simensi penting dalam Islam dimana shalat adalah sebagai sarana
hubungan (dzikir) kepada Allah SWT. Deikian pula shalat adalah mikraj bagi orang yang
beriman. Shalat bukanlah formalisme takbiratul ihram, ruku’, sujud, dan seterusnya. Namun
dibalik shalat terdapat makna-makna dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
1. Memperkuat pondasi shalat
Sungguh betapa bahagianya bagi siapa saja yang menyadari bahwa betapa indah dan
nikmatnya orang yang mengetahui ilmu tentang bagaimana menjadi seorang hamba Allah
yang tertuntur dalam cahaya Islam yang hakiki. Salah satu bentuknya dapat diwujudkan
dengan mendirikan shalat. Dengan shalat seseorang akan terpelihara dari perbuatan zalim
orang lain, dengan shalat yang tangguh ia akan memiliki kestabilan emosi.
Perintah shalat memang banyak yang melakukan , tetapi belum tentu semua
melakukanya tepat waktu. Kalaupun tepat waktu belum tentu bersungguh khusyu’. Mungkin,
tidak jarang seseorang diperdaya oleh rasa malas. Sesungguhnya, jika manusia tergoda oleh
bisikan hawa nafsu berupa kemalasan dalam beribadah , maka ia ini sedang menyusahkan diri
sendiri , karena semua perintah itu adalah karunia Allah untuk kemaslahatannya. Allah
berfirman dalam surah Al-Fatihah, iyyakanakbudu waiiyakanastain. Hanya kepada engkaulah
kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami memohon pertolongan.
Meminta pertolongan itu hanya kepada Allah SWT. Dan bentuk pertolongan dalam
pergaulan manusia adalah kebajikan dan ketaqwaan. Di dalam Islam manusia diperintahkan
untuk menjadikan shalat dan sabar itu sebagai sarana untuk minta pertolongan.