Anda di halaman 1dari 105

Tiang Yang Kokoh

Oleh: Zeni Khabibatul F.N

Perjalanan yang terasa sangat panjang ini


hanyalah sebatas angan-angan belaka. Karena Sang
Khaliq bisa saja menghentikan dunia yang sudah terlalu
ramai dengan senda gurau manusia ini kapan pun Dia
mau. Lalu bagaimana nanti keadaan manusia saat
dunianya dihentikan? Sungguh orang-orang mukmin
sangat mengharapkan husnul khotimah sebagai penutup
hidupnya.

Menjalani kehidupan dunia pastilah beragam


caranya. Begitu pun menjadi seseorang yang beragama
islam sudah tentu ada ketentuannya, tidak sembarangan
hanya sekedar menghirup udara yang Allah berikan
tanpa membuat hidup apa yang sudah Allah perintahkan.
Kehidupan dan kematian ini diserahkan kepada Yang
Maha Kuasa sepenuhnya, maka seharusnya hal itu
membuat manusia semakin gencar mengumpulkan
amalan sebelum pertemuan dengan-Nya.
Salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan
adalah nikmat islam. Maka syukurilah hidayah islam ini
melebihi rasa syukur karena memiliki mobil dan rumah
mewah. Sebab semua hal yang bersifat duniawi sungguh
hanyalah sesuatu yang sementara dan fana, tidak kekal
dan tidak ada jaminannya. Bagaimana dengan beramal
shaleh? Shalat, berpuasa, bersedekah dan lain-lain yang
sudah sangat jelas ganjarannya dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Bersemangatkah diri ini untuk mengejar
keutamaan ibadah tersebut? Sungguh merugi yang
sebenarnya adalah ketika islam menjadi agama kita,
tetapi ibadah masih berada di nomor sekian, kalah oleh
dunia.

Umpama sebuah kerajaan yang megah nan


mewah, jika tidak memiliki pondasi dan tiang yang
kokoh maka suatu saat akan menjadi negeri antah
barantah. Begitulah kehidupan seorang manusia jika
tiang utama, tiang kehidupan, tiang keislamannya tidak
dibangun pada pondasi keimanan yang kuat, maka tidak
akan sanggup memikul beban yang kian memberat.
Bukankah dengan sholat justru akan membuat pundak
semakin kuat? Bukankah dengan berserah akan membuat
jiwa lebih pasrah kepada Allah? Dan bukankah dengan
bertakwa kepada-Nya kelak akan mendapatkan rasa cinta
dari-Nya?

Manusia adalah tempatnya melakukan kesalahan


setiap harinya. Tapi Allah adalah dzat Yang Maha
Pengampun dan akan tetap menerima kepulangan
hamba-Nya untuk bertaubat. Shalat adalah penolong
bagi setiap umat. Ia bak pelita dalam kegelapan,
ketenangan yang dihadirkan bak udara dalam ruangan
yang sempit. Rasanya tidak cukup kata untuk
menjabarkan peran shalat dalam kehidupan manusia.
Bayangkan saja, shalatnya di dunia tapi menyelamatkan
kehidupan setelah dunia.

Dari ‘Abdullah bin Amr, Nabi Shalallahu ‘alaihi


wa Sallam bersabda :

“Siapa yang menjaga shalat lima waktu, baginya


cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa
yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan
cahaya, bukti dan juga tidak mendapatkan keselamatan.
Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir’aun,
Haman dan Ubay bin Kholaf.” (HR. Ahmad 2 : 169)

Tidakkah manusia ingin mendapatkan cahaya


dan keselamatan itu?

Dengan harta yang berlimpah ternyata masih


lebih mahal harga ibadah kepada Allah. Dengan hidup
yang serba berkecukupan ternyata tidak akan pernah
cukup menenangkan hati tanpa mengokohkan tiang
kehidupan. Shalat, tidak begitu memakan waktu untuk
melakukannya. Tetapi kemudahan yang Allah berikan
itu tidak lantas menggerakkan hati hamba-Nya.

Tanpa disadari, kesulitan dalam kehidupan


adalah karena tidak pernah mendirikan shalat.
Na’udzubillah. Tanpa disadari, dengan tidak
menegakkan shalat maka kebahagiaan yang saat ini
dirasakan adalah azab yang Allah bungkus dengan
kenikmatan yang melalaikan. Dan tanpa disadari, cahaya
waktu kehidupan telah redup, ketika nyawa sudah berada
ditenggorokan, jangankan untuk shalat, menyuarakan
satu huruf saja sungguh berat. Lalu bagaimana setelah
kematian? Sementara amalan yang paling utama dihisab
adalah shalat? Maka yang tersisa hanyalah penyesalan.
Maka yang tersisa hanyalah pengharapan untuk
dikembalikan ke dunia, mengulang dan memperbaiki
semuanya.

Untuk aku sebelum kamu, yang sama-sama


masih diberi kesempatan hidup oleh Yang Maha Kuasa.
Pintu taubat masih terbuka, maka hendaklah untuk tidak
menyia-nyiakannya, segeralah masuk, sebab dibalik
pintu tersebut sungguh Allah telah menyiapkan
sambutan yang begitu hangat, yaitu pengampunan-Nya.
Kalau kita meyakini kematian lalu mengapa masih lalai?
Kalau kita meyakini kematian lalu kenapa masih
menyia-nyiakan shalat?

Allah menciptakan manusia untuk mengenal-


Nya, beriman dan beribadah kepada-Nya. Kemudian
Allah memberikan tanda kebesaran-Nya agar hamba-
Nya takut dengan rasa takut yang sebenar-benarnya,
sehingga tidak akan meninggalkan perintah-Nya hanya
untuk mendahulukan larangan-Nya. Lalu sudahkah diri
ini merasa takut dengan segala azab yang Allah janjikan
atas semua perbuatan yang kita lakukan? Sudah begitu
banyak firman Allah yang menjelaskan betapa pedihnya
azab Allah Azza wa Jalla, tapi sayangnya masih sangat
sedikit hamba yang mengindahkannya. Sungguh merugi
manusia yang masih melalaikan shalatnya, sebab itu
artinya ia masih enggan memperbaiki hidupnya. Karena
kehidupan seseorang dapat dilihat dari bagaimana
shalatnya.

Aku bukanlah seseorang yang sudah baik, aku


adalah hamba Allah yang masih mencoba menjadi yang
lebih baik. Kehidupanku juga bernah berkubang pada
banyak masalah. Beberapa keadaan membuatku nyaris
menyerah. Tapi beruntungnya Maha Baik Allah yang
memberikan pertolongan-Nya kepada seorang hamba
yang hina ini. Bak sebuah cahaya didalam ruangan gelap
nan sunyi, begitulah hidayah menerangi sisi gelap yang
sudah cukup lama tidak diperhatikan. Saat itu aku sangat
mudah rapuh dan terjatuh. Tersandung banyak bisikan
syaitan. Ternyata aku berjalan sendirian terlalu jauh. Aku
melupakan Dia Sang Pemilik diri ini secara utuh.
Ternyata tiang kehidupanku tidak cukup kokoh, hampir
roboh karna terlalu ceroboh. Aku menginginkan rumah
yang nyaman dan aman, tetapi aku tidak membangunnya
dengan perkakas yang serupa pula.

Untuk sekian kalinya, jangan pernah tinggalkan


shalat jika ingin selamat. Bagaimana nanti bisa
menjawab beberapa pertanyaan jika pertanyaan pertama
saja sudah tidak bisa menjawabnya? Semua manusia
adalah pendosa, baik aku, kamu atau pun kita. Tetapi
sholat dan berdoa adalah obatnya. Semua ibadah yang
Allah perintahkan adalah jalan untuk membersihkan
dosa yang terlalu banyak dilakukan. Mungkin beribadah
kepada Allah terasa melelahkan, tetapi ingatlah selalu
dengan apa yang sudah Allah janjikan. Dunia
memanglah tempat untuk berlelah dan penat, sampai
akhirnya raga ini sampai di surga-Nya untuk beristirahat.
Aamiin.

Bagaimana bisa berdiri tegap kalau membangun


pertahanan diri saja aku belum siap? Bagaimana jalanku
tidak tergopoh sementara berdiriku tidak kokoh? Dan
bagaimana aku akan dicintai jika dalam beribadah saja
masih lalai? Maka bertahanlah wahai diri yang lelah.
Jika terlalu merasa berat dan berantakan, maka sesekali
lihat bagaimana shalatmu dan hubunganmu dengan
Rabbmu.

Jambi, 1 Desember 2021


Tentang Penulis

Zeni Khabibatul Fitrian Ningsih, akrab dipanggil


Zeni. Gadis kelahiran Sarolangun, 8 Januari 2000.
Seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Sifuddin Jambi.

Selamat membaca. Salam hangat dari Zeni!

Meski tak bisa bertatap muka, teman-teman bisa


mengunjungi instagram @zenikfnnn untuk saling
menyapa.

Senja
Hanya Tangan yang Menengadah Ke Atas
Oleh: Putri Kurnelia Sari

"Cintai prosesmu, kelak kau akan sampai pada


impianmu"
DREAM
Hayy impian banyak harap yang aku harapan pada
Tuhan ku ..
Keangungnya membawakan keyakin nan pada
batinku .
Langkah demi langkah adalah takdir dari-Nya ..
Aku menyakini disetiap apa yang terjadi pada diriku
adalah bukti Takdir-Nya …

"Cara terbaik kau bisa memprediksi Masa depan


adalah dengan menciptakannya " .
Sahabat salihah ku , menurut saya penting banget
bagi kita untuk menulis rencana .
"a dream to be realized"
Karna disetiap kehidupan kita harus mempunyai
target untuk mencapai apa yang kita harapkan …
Semua hanya tentang proses bagaimana kita ngejalanin
sejauh mana proses itu …
Siapa yang akan bertahan dan siapa akan ketinggalan ?
Siapa yang mampu bertahan dengan proses yang
Tuhan siapkan untuk menuju apa yang telah
ditakdirkan-Nya .
So ! Passion to achieve dreams .
Jika impianmu tidak menghasilkan tindakan .
Maka ada masalah pada mimpi tersebut .
Bukan berarti kita berhenti bermimpi
Tapi perbaiki cara bermimpi nya .
Karna ketika seseorang benar-benar ingin
mewujudkan impian .
Maka pasti ia akan bersungguh-sungguh dalam
mengejar impiannya ,karna semua itu tentang cara
bagaimana kita mewujudkannya menjadi nyata .
"Bagaimana merubah hidup yang tak terarah
menjadi luar biasa ".
1.yakin kan hatimu pada Tuhanmu
2. Fokus Ama satu titik ,satu persatu ngak harus
dilakukan dengan berbarengan ,fokus dulu apa
yang ingin dicapai satu persatu .
3. Ikhtiar dan do'a .
Selebihnya biarkan Allah SWT yang mengaturnya ..
Seperti juga baik untuk menulis apa yang
diimpikan …
Merepitisikan "mengulang-ulang impian melalui
omongan" itu juga bagus sahabat saleha ku .
Agar impian itu menjadi tindakan untuk
mencapainya .
Agar semesta pun ikut mendukung.
……………………………..
Dikalangan teman-teman ku mungkin
kebanyakan orang-orang sibuk mencari uang untuk
kebutuhan hidup
Sedang kan aku masih sibuk mencari jati
diriku,sibuk dengan mimpiku yang terlalu besar .
Namun kembali lagi kepada Allah SWT
Saya begitu yakin kepada-Nya selagi kita berharap
nya kepada Allah ngak ada hal yang ngak mungkin
untuk diraih , ngak ada impian yang kegedean ngak
ada impian yang ketinggian ...
Impian punya kalangan semua orang .
Tidak perluh peduli perkataan orang lain .
Aku hanya perluh percaya dengan diriku sendiri
bahwa USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI
HASIL .
"WOMAN "
Kenapa wanita slalu diperlakukan seakan tugas
wanita hanya ibu rumah tangga , bersih-bersih
rumah,masak , ngurus anak?Why ?
Padahal wanita bisa segalanya .
Wanita juga bisa mengapresiasi kan bakat, wanita
bisa berkarir succes ,wanita itu sosok yang tangguh
"Suport kemajuan Wanita-wanita .
Heyy kalian! Semangat yaa ..
Jangan mudah kecewa sama hal" yang itu belum
tentu takdir .
Slalu ada harapan untuk setiap kehidupan .
Bagaikan angin tanpa adanya dedaunan yang
berjatuhan
Langkah demi langkah telah terpijak,
sayatan-sayatan kecil mulai menanti .
Bercucurnya air mata ini adalah saksi membisu tanpa
kata ,merana tanpa tawa adalah bukti
dari-Nya .
Yakinlah wahai hati dalam jiwa
Tentang kebahagiaan tanpa luka senyum tanpa
tawa .
" Terus yakinkan Hatimu "
Belajar juga bahwa ngak ada mimpi yang terlalu
berat untuk diraih
Ngak ada hal yang terlalu sulit dijalani
Semua bisa dilakuin ,hanya menunggu waktu yang
tepat aja dari-Nya .
● Semakin kita dipandang sebelah
mata semakin kita semangat
Tiap orang punya perjuangan masing-masing
punya proses masing-masing .. seberapa jauh kita
berproses ada masa dan waktunya .
Takut ngak disukai ?
Udah pasti namanya juga hidup penuh dengan
ketidak kepastian ,makin tinggi nya impian makin
banyak yang ngak suka .
Tugas kita hanya ikhtiar dan berdoa meminta
agar diberikan kemudahan disetiap proses
,selebihnya biarlah Allah yang mengatur segalah
arah .
Slalu meminta do'a pada kedua orang tua, karena
do'a merekalah mampu membawakan keberhasilan
untuk anaknya .. do'a merekalah senjata yang
paling ampuh .So ! Jangan pernah sungkan
meminta do'a kepada keduanya ..
Semoga Kasih sayang Allah menemani
senantiasa duhai Ayah dan ibu tercinta
"Terus melangkah"
Pada perjuangan yang kamu hadapi ,kamu merasa
ada yang tidak beres .
Dalam do'a" yang kamu panjatkan tanpa henti ..
Padahal ,seringkali do'a-doa itu terkirim bersama
tetesan air mata yang mengalir membanjir.
Tapi rasa-rasanya pengabulannya tak juga datang
menghampiri .
Pada kerja kerasmu yang telah jatuh bangun untuk
tetap yakin bisa .
Tidak! perjuanganmu tidak salah barangkali kamu
hanya melupakan satu hal yang lebih dasyat dari
hal apapun:Ridho dan do'a kedua orang tua .
Ridho serta dari mereka layaknya senjata yang tak
pernah berbelok dari sasaran .Ia melesat begitu
kencang menembus batas langit yang ada .Saat
do'a tersebut sampai dihadapan Tuhan ,tak ada
alasan Allah menolaknya .
Dan terus langitkan doa-doamu mu yakinkan
hatimu pada tiap-tiap langkah yang telah
ditakdirkan .
Sebab Ridho Allah ada Pada Orang tua .✨gak
ada yang gak mungkin didunia ini ... persinggahan
sementara..🍃
Sudahkah kau meminta pada mereka Do'a yang
paling mustajab ?
.
.
.
.hayyyooo jangan lupa semangat terus berjuangnya...🥳🥳

Banyak untaian Doa yang berharap diaminkan satu
persatu diberi jalan ..
Kalau sudah takdir sesulit apapun prosesnya
pastinya proses itu akan menemukan jalannya .
"Yang perluh diperhatikan"
Kesalahann pertama setelah seorang hamba
berdo'a adalah ia ragu bahwa do'a nya ngak
diterima .."
Allah itu Maha baik ,maka segala ketentuan dan
pemberian nya adalah yang baik .
Allah tau, sejauh mana kamu keluar dari jalanmu .
Sekuat apa kamu menahan batinku yang sering
kali digunjangkan oleh ujian-Nya .
Dia juga tau ,sejauh apa jurang yang kamu masuk
kedalamnya .
Pun ,
Dia juga tau sedalam apa masalalumu .
Tapi begitulah Allah ,pintu ampunan dan Rahmat
nya slalu terbuka KECUALI ketika kematianmu
datang.
Mereka yang lalai aja masih Allah beri rezeki ,
sudah pasti yang taat kepada nya tak kan Allah
SWT biarkan .tenanglah semua hanya tentang
waktu sabar dan syukur i aja apa yang diberikan
nya.
PASTIKAN kamu YAKIN DO'A-DOA mu akan ada
Masanya Allah berikan dan Allah kabulkan.
Sesuai permintaanmu atau lebih yang kamu minta .
SEYAKINN HATIMU MEMINTA ,maka SUDAH
SEYAKINNYA ALLAH SWT akan MEMBERIKAN
YANG TERBAIK UNTUK MU
......jangan lupa bersyukur terussss...
Besittan hati ...,ketauilah...
Kita tak pernah tau ada tangisan apa dibalik tawa
..., seperti juga kita tak pernah tau ada
kebahagiaan apa dibalik sebuah tangisan. Jangan
pernah kau ragukan dibalik Do'a yang telah sudah
kau panjatkan ..
Hanya karna belum dikabulkan
Sebab kita meminta yang satu" nya yang bisa
memberikan segalanya... Bersabarlah dan yakinlah
♥️
Dan jangan lupa ! berterimakasihlah pada dirimu
sendiri 🦋 yang mampu bertahan melewatti sejauh
ini..thanks for yourself.
Yakinlah disetiap bait-bait do'a yang kau panjatkan
akan terkabulkan
"Bangga Menjadi Santri"
Bersyukur sekali menjadi Santri yang setiap hari
nya diiringi do'a-do'a
Poro Yai ,Bu Nyai sesepuh pondok pesantren .
Sehebat apapun diri kita jangan pernah berfikir ini
sudah cukup, teruslah berusaha untuk slalu
meningkatkan dan pandanglah orang yang diatas
mu ,kelak semua itu akan menghasilkan senyuman
indah dihari kemudian 🥰
Berbanggalah menjadi SANTRI ,oleh karena itu teruslah
bersungguh sungguh dalam mencari ilmu
yang kau cari..dan berusahalah walaupun kau
mulai dari yang kecil . Karna semua butuh proses
kita tak pernah tau usaha keberapa yang akan
berhasil seperti kita tak pernah tau doa-doa
mana yang akan dikabulkan, keduanya sama
perbanyaklah 󰧪😇🥰
"Libatkan Allah disetiap harapanmu"
Berjuanglah dengan teguh walaupun diiringi air
mata. ..namun berjanjilah untuk tak ingin pernah
menyerah 💞libatkan Allah disetiap langkah
🍃jikalau realita tak sesuai dengan rencana 🌜,
kamu akan merasakan tenang dan berlapang
򑰽񬀾‫روح الحياة‬....dada
Arti sukses itu tidak relatif ,yaitu meraih apa yang
anda inginkan..
Yang relatif adalah kesuksesan didunia karena
setiap orang mempunyai keinginan berbeda-beda
Sukses hakiki itu sama bagi setiap orang beriman .
Yaitu meraih Ridho Allah dan mendapatkan syurga
nya ..
Awali semua hal dengan Bismillah agar prosesmu
dimudahkan jalan-Nya .
.
.
.
.jangan lupa Allah Dulu
Allah Lagi😊
Allah Terusssss...🥰
Semua butuh proses dan nikmati setiap momen
Semangat wujudkan impian, cita-cita,dan harapan
kalian yaa. Don't forget to be grateful today.
"Memperbaiki diri"
Sederhana saja... Bukannya kita tidak inggin
berbuat lebih baik dan hidup lebih baik pula..kita
slalu melakukannya. Namun kadang kita tidak tau
bagaimana menuju impian kesana .dan semakin
bertambah usia...siapapun ingin menjalani
kehidupan bahagia dan damai...
Untuk berdamai dengan masa lalu kita harus
segaja melakukannya , kita harus memiliki niat
untuk melepaskan kemarahan..,melepaskan
penyesalan ,memotong hal-hal yang susah kita
lepaskan...,dan menerima bahwa tidak semua hal
dapat terjadi yang kita inginkan..
Kebagiaan kita ,kegimbaraan kita ,hanya diri kita yg
bertanggung jawab,bukan orang lain....
maka ,hidup akan menjadi hidup ketika kita bisa
berdamai dgn hal yang sudah terjadi di masalalu ...
Rasa sakit hati dimasa lalu ibarat sebuah bola besi
.
Maka janganlah memikul itu sendiri diatas kepala.
Sudah waktunya untuk kita menggeser dan
melempar kan rasa sakit itu ,iklaskan yang telah
berlalu.
Mengeluarkan penyesalan ,memaafkan diri sendiri dan
memaafkan mereka…
Ingatlah semua butuh proses..maka teruslah
menjadi baik agar terus menjadi lebih baik..
Memaafkan diri sendiri itu penting untuk proses
penyembuhan karena kemungkinan kita
melepaskan amarah ,rasa bersalah ,rasa
malu,kesedihan ,atau perasaan lain yg mungkin
kita alami ..Langkah itu akan membawa kita lebih
maju .Maka berdamailah dengan masalalu dan
temukan diri Anda yang SEJATI..
" YOU STRONG"
Bukan tentang seberapa berat masalahmu
Bukan juga tentang siapa yang akan membantumu,
Tapi tentang bagaimana cara kamu menghadapi
dan menyelesaikan masalahmu .
Hidupmu mungkin berat
Mungkin kamu merasa terlalu banyak tekanan ,
tuntutan yang membuatmu ingin berhenti bertahan
pada prosesmu .
Tapi ingatlah diluar sana ada yang lebih berat dan
mereka mampu menghadapinya .
" My self "
Percaya pada diri sendiri adalah hal terbaik dalam
hidupmu .
Hal terbaik dalam hidup adalah menghargai diri
sendiri berterima kasih pada diri yang mampu
bertahan sejauh ini . "You can "
Setiap masalah yang kamu hadapi pasti ada jalan keluar
untuk menyelesaikan nya
Seberat apapun prosesnya
Seberat apapun ujiannya
Sebanyak apapun masalah
Semua hanya tentang bagaimana cara kamu
keluar dari masalah mu.
Tetap yakinkan hatimu bahwa kamu bisa melewati
jalan itu .
"keep the spirit"
Jadialah versi terbaik dari diri sendiri.
Badan boleh lelah
Mata boleh basa
Tapi hati jangan sampai menyerah .
Semangat ya ada target yang harus kamu capai
Ada orang tua yang harus kamu hadiahkan Surga .
Ada impian yang harus kamu jadikan nyata .
Ada banyak harap yang harus diwujudkan satu
persatu .
" Sukses "
Tidak akan datang jika kamu hanya bermimpi
Dia akan datang
Jika ada dorongan kerja keras dan keyakinan pada Roob-
Nya.
Tgl.1 Desember 2021
Tentang penulis .
Perkenalkan nama saya : putri kurnelia sari yaitu
muslimah yang lahir di Grobogan Purwodadi Jawa
tengah Indonesia .
" SAPA Putri Di"
Instragram @putcsenj4
@hamasah-08
FB :put
Twitter @putrikurnelia
Jika Aku Bersedih
Oleh: Sarah Mawlany

Jika aku sedang bersedih


Apa yang bisa aku lakukan???
Aku hanya bisa mengadu kepada Allah
Lewat doa-doa dalam shalatku

Kutumpahkan segala isi hatiku


Kepada Allah yang telah menciptakanku
Semoga Dia mendengar
Setiap rintihan hatiku

Jika kamu menginginkan


Kebahagiaan dan keberkahan rezeky
Maka kamu harus selalu mengingat Allah
Dengan cara sholat & berdoa

Depok 5 Desember 2021

Gadis Minang bercadar kelahiran Depok ini memiliki


keinginan menjadi seorang penulis dan YouTuber.. Saat
ini ia aktif dalam kepengurusan 3 komunitas : Komunitas
Hafizh On The Street (menghafal Al Qur’an di WA
grup), Komunitas Pencinta Ilmu & Kattimusq El Makin
(kelas belajar online di aplikasi zoom).. Ia sangat
berharap bisa menebar manfaat lewat karya tulisannya..
Sapa penulis di FB : Sarah Mawlany, Sarah Mawlany II
dan IG : @sarahmawlany dan subscribe channel
YouTube Ninja Muslimah
Dekati Allah Temukan Ketenangan

Oleh: Febrina Ita Fitri Anti

Setiap manusia pernah merasakan jiwa yang hampa,


kosong dan tak berdaya. Perasaan hampa bisa terjadi
pada siapapun. Perasaan hampa biasanya terjadi pada
mereka yang merasakan kesepian didalam jiwa nya, jika
perasaan ini selalu dibiarkan akan berdampak pada
mental yang berujung pada stress bahkan bisa depresi.

Perasaan hampa sungguh tidak enak, membuat orang


yang merasakannya tidak memiliki semangat maupun
arah hidup. Semua yang dilakukan salah dan tidak
menarik. Hal ini tidak bisa selalu dibiarkan. Dalam
hadits Nabi Muhammad SAW dari Thabrani dari Abu
Umamah mengatakan, “sesungguhnya Nabi saw. Berkata
(mengajari) seseorang. Katakanlah, Ya Allah,aku
memohon kepadamu, yang yakin akan bertemu
denganMu, yang ridho dengan ketetapanmu, dan yang
merasakan cukup dengan pemberianmu”.
Dari hadits tersebut, sangat jelas bahwa seseorang yang
menetapkan Allah didalam hatinya dan selalu berfikir
positif dengan ketetapan Allah serta selalu bersyukur
atas rezeki yang diberikan Allah, jiwanya tidak akan
merasakan kekosongan dan kesedihan.

Sebagian dari kita senang curhat di media sholat, buku


diary ataupun kepada manusia lainnya, tetapi terkadang
setelah kita curhat bukan jawaban yang kita dapat, tetapi
ketenangan sesaat yang tanpa jawaban. Padahal allah
selalu menunggu umatnya sujud kepada nya, mencerita
semua yang dia rasakan didalam sujudnya. Tetapi
sebagian kita tidak menyadari hal tersebut, sehingga kita
sering lalai dalam menjalankan sholat, padahal sholat
cara kita untuk mengadu kepada allah atas segala yang
kita hadapi. Allah adalah tempat curhat yang sangat
tepat.

Ketika orang beriman menjalankan sholat, dia akan


merasakan ketenangan di dalam diri, dia yakin akan
pertolongan Allah. Ketika dia menjalankan sholat, dia
merasa dekat dengan Allah dan di sujud terakhirnya dia
mencerita kepada allah semua yang dia rasakan,
meminta petunjuk hanya pada Allah. Allah firman dalam
al-quran surah Ad-Dhariya ayat 56 yang artinya “Aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar
mereka beribadah kepada-ku”.

Setiap manusia yang beriman kepada Allah akan selalu


menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala
larangan Allah. Adapaun perintah Allah yang wajib yaitu
menjaga sholat, karena sholat adalah tiang agama.
Bagaimana mungkin seseorang dapat dikatakan beriman
kepada Allah jika setiap panggilan dari Allah melalui
Azan tidak pernah dia hadiri, salah satu cara manusia
berkomunikasi dengan Allah ialah melalui sholat.

Sholat selain sebagai tiang agama, sholat juga mampu


mendekatkan seseorang dengan Allah. Jika seseorang itu
telah menyerahkan dirinya kepada allah, tidak ada
kekecewaan yang mampu membuatnya jatuh dan tak
berdaya. Karena dia yakin semua cobaan itu hanya ujian
dari allah yang harus dia lewati dan setiap kesulitan pasti
ada kemudahan, serta setiap air mata akan ada
senyuman. Sebagaimana Allah telah menjelaskan di
dalam firmannya QS. Az-Zalzalah: 7-8 “maka barang
siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang
mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya.”

Jiwa yang hampa dan putus asa, adalah ujian bagi kita,
dalam keadaan seperti itu, mintak lah pertolongan dari
Allah, karena sebaik-baiknya penolong adalah Allah.
Mintak pertolongan dari Allah dengan cara sholat dan
sabar, yakinlah bahwa allah akan menolongmu jika
kamu bersungguh-sungguh kepadanya, yakin lah
pertolongan Allah itu pasti, jika allah tidak menolongmu
dengan cara yang kamu inginkan, percayalah allah akan
menolongmu dengan cara yang terbaik, Jangan biarkan
setan atau jin menguasai jiwamu dan membuatmu jauh
dari Allah.

Ketika kamu merasakan kesedihan dan putus asa dengan


keadaan yang berjalan tidak sesuai dengan harapanmu,
ketahui lah bahwa semua terjadi atas kehendak allah dan
hanya dengan ridho allah semua bisa berubah.
Jika ingin dekat dengan allah, perbaiki lah sholat dan
ibadah-ibadah kepada allah. Sholat mampu menjadi
penawar jiwa yang tidak tenang serta sholat juga sebagai
jembatan kita untuk dekat dengan allah.

Ketahui lah teman-teman, siapapun yang dekat dengan


Allah dan melibatkan Allah di setiap keadaan, selalu
berfikir positif kepada Allah, sungguh mereka adalah
orang-orang yang beruntung. “tidakkah engkau
(Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih
apa yang di langit dan di bumi, dan juga burung yang
mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh
telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah
maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. Dan milik
Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan hanya kepada
Allah-lah kembali (seluruh makhluk).” (QS. An-nur: 41-
42)

Orang yang beriman tidak akan menjadikan dunia


segala-galanya, dunia hanyalah tempat ujian bagi orang
beriman dan bertakwa kepada allah. kesedihan,
kekecewaan, putus asa, jiwa yang hampa, harta,
kebahagiaan dan perasaan lainnya, semua hanya lah
ujian, barang siapa yang mampu melewatinya dengan
baik (sesuai dengan ketetapan Allah) dia akan merasakan
balasanya di akhirat, begitupun sebaliknya. Akhirat
adalah kehidupan yang abadi, dunia hanyalah kehidupan
sesaat.

Tanjung Jabung Timur, 05 Desember 2021

Tentang Penulis

Penulis bernama lengkap Febrina Ita Fitri Anti, teman-


teman biasanya memanggilnya dengan nama febry atau
febrina, kalau di keluarga dipanggil fitri atau cici,
dilahirkan di salah satu desa terpencil yang berada di
kecamtan Geragai kabupaten Tanjung Jabung Timur
provinsi jambi, pada tahun 1999. Penulis dibesarkan di
kecamatan gergai, dan bersekolah SD hingga MTs di
kecamatan Geragai, setelah tamat dari MTs pada tahun
2013, penulis melanjutkan sekolah di SMK Taruna yang
berada di kecamatan Muara Sabak Barat, setelah
pendidikan di SMK selesai pada 2016, penulis
melanjutkan kuliah di institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) jambi, pada 2017
IAIN STS Jambi berubah menjadi Universitas Islam
Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi,
penulis berhasil menyelasikan S1 Konsentrasi Ilmu
Jurnalistik Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
Fakultas Dakwah UIN STS Jambi pada 2020, penulis
anak ke 5 dari 5 bersaudara.
Quotes

Oleh: Sukini

Pertama:

“Obat yang tak bisa dibeli dengan uang

Obat yang manusia tak bisa membuatnya

Ia gratis, tanpa membeli, tanpa menawar

Ia adalah obat dari segala penyakit

Ia adalah sholat”
Kedua:

“Belum pernah aku menemukan kenyamanan,


ketenraman jiwa, kehidupan yang damai melainkan
karena sholat”
Ketiga:

“Sebagaimana sholat adalah cahaya bagi hati yang gelap

Maka sholat juga sebagai obat bagi jiwa yang hampa”

- Karanganyar, 07 Desember 2021


-
BIONARASI:

SUKINI lahir dan tinggal di Karanganyar; mahasiswa


jurusan Tarbiyah/ PAI; senang menulis dan sejak lama
mengidolakan Arif Rahman Lubis, Hamdan Maghribi,
dan Habib Novel.

Motto hidupnya adalah “Kehidupan akan selalu


mengajarkanmu kesabaran, maka bersabarlah agar kau
mendapatkan pahala kesabaran itu”

Pengalaman organisasi bergabung di Ikatan Mahasiswa


Muhammadiyah (IMM) Karanganyar. Cita-cita sebagai
penulis quetos yang bisa dibukukan.
Sukini bisa dihubungi lewat e-msil
Sukini0139@gmail.com
Ig Syauqi0139

Jika Tak Ada Perintah Shalat

Oleh: Raysha Almira

@ryshaalmra_

Perintah salat turun pada saat Rasulullah Shallallahu


Alaihi Wasallam mengalami peristiwa Isra' Mi'raj, yaitu
beliau bersama Malaikat Jibril dan hewan
tunggangannya burok pergi ke sidratul muntaha atas
perintah Allah Ta'Ala. Inilah cara Allah untuk
menghibur kekasih-Nya yang baru saja ditinggal oleh
istrinya sayyidah Khadijah dan juga pamannya yang
meninggal dalam keadaan masih kafir. Selama
perjalanannya, Rasulullah bertemu beberapa Nabi dan
Rasul di langit-langit Allah dari mulai langit pertama
hingga ke tujuh. Mereka saling memberi salam dan
saling mendoakan.

Awalnya, Allah memerintahkan untuk mengerjakan


shalat 50 kali dalam sehari namun Nabi Musa menyuruh
Nabi Muhammad untuk minta lagi sama Allah agar
diringankan karena umat Nabi Muhammad tidak
sanggup melakukannya. Jujurly, kita sebagai umat Nabi
Muhammad pasti tidak sanggup mengerjakan shalat 50
kali dalam sehari bahkan sudah diringankan menjadi 5
kali saja masih banyak yang tak mengerjakan dengan
berbagai macam alasan. Selain jumlah salat yang
diringankan Allah, ada juga keringanan bagi orang yang
shalatnya tak mampu dengan berdiri bisa sholat dengan
duduk, tak bisa duduk bisa dengan berbaring, tak bisa
berbaring bisa dengan gerakan mata, tak bisa gerakan
mata bisa dengan hati/isyarat, masih tak bisa juga maka
kamu pantas untuk disalatkan alias sudah meninggal.
Namun berbeda dengan orang yang dalam keadaan tidak
sadar misal orang yang koma atau pingsan. Mereka itu
tidak berdosa jika tidak melaksanakan shalat tapi mereka
wajib mengqodhonya saat dalam keadaan sadar. Sampai
segitunya bukan? Tentu karena pentingnya shalat dalam
kehidupan sehari-hari kita.

Percayalah tanpa salat hidup kita berantakan. Bayangin


deh, ketika kamu sedang ada masalah dan saat itu tidak
ada perintah shalat lalu bagaimana kamu mengadu
kepada Rabbmu? Berbicara dengan hati? Saya rasa itu
kurang puas untuk mengadu keluh kesah. Berbicara
langsung? Yang ada kamu dikira gila sama orang lain
karena berbicara sendiri. Ya, tentu dengan cara shalatlah
yang paling spesifik.

Jika ada apa-apa ngadunya ke Allah melalui shalat,


sehingga kita merasa tenang karena merasa ada Allah
yang mengatur segala hidup kita. Laa Tahzan, tenang
saja ada Allah. Jika tak ada perintah salat mau mengadu
ke mana diri ini? Ke manusia? Tidak semua manusia
mau menerima keluh kesah kita, tidak semua bisa
memberikan solusi yang terbaik. Dengan salat inilah kita
berinteraksi sama Allah.

Shalat itu kita yang butuh bukan Allah yang butuh kita.
Padahal, kita yang butuh tapi kita juga yang sering
meninggalkan shalat. Allah saja yang tak butuh salat kita
malah membuat perintah salat ini menjadi wajib karena
Allah tahu hamba-Nya hampa jika tak ada perintah
shalat.

Dalam adzan alias panggilan shalat ada kata,

"Hayya 'alash sholaah (2x)"

Artinya: Marilah melaksanakan shalat

Lafadz salah satu bacaan adzan ini seolah Allah


manggil-manggil kita untuk salat. Istimewa banget
bukan? Allah yang manggili padahal kita yang butuh,
dan sekecewa apa sih Allah kalau panggilannya tidak
dipenuhi?

"Hayya 'alal falâh. (2x)"


Artinya: Marilah menuju kepada kejayaan atau
kebahagiaan

Allah memanggil-manggil kita untuk melaksanakan


salat, maka yang kita dapat jika memenuhi panggilan
Allah perhatikan lafadz ayat di atas. Siapa sih yang tak
mau hidupnya jaya, bahagia? Tentu semua orang mau,
tapi masalahnya banyak seorang Islam tak melaksanakan
salat.

Namun, apakah ada hukuman bagi yang tak mengerjakan


salat? Pasti ada karena hukum salat adalah wajib
(dikerjakan berpahala, ditinggalkan berdosa). Ada di
dalam Al-Quran surah Al-Muddasir:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam(Neraka)


Saqar?"

"Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-


orang yang melaksanakansholat,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 42-43)

Rabb Ta’ala juga berfirman, “Maka datanglah setelah


mereka, pengganti yang jelek yang menyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya. Maka kelak mereka
akan menemui kerugian.” (QS. Maryam: 59).

Pun dengan hadits shahih, Rasulullah sering kali


memperingatkan umatnya agar senantiasa menjaga
shalat. Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah bersabda,
“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta
kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim).

Hadits senada juga datang dari Tsauban maula


Rasulullah. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan
keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya,
maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thabari).

Yang sudah salat saja masih Allah bilang celaka.


Salatnya yang bagaimana disebut Allah celaka?
Perhatikan ayat berikut:
“Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka
yang lalai dari mengerjakan shalatnya.” (QS. Al-Ma’un:
4-5)

Orang yang lalai dalam salat itu seperti apa?

-Menunda-nunda waktu salat disaat ada waktu luang


-Menghadap Allah dengan malas

“Bacalah apa yang Telah diwahyukan kepadamu, yaitu


al-Kitab (Alquran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya
shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan
mungkar. Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah
lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

(QS. Al-Ankabut [29]: 45)

Ayat di atas begitu eksplisit menjelaskan adanya


keterkaitan antara shalat dan perilaku yang ditunjukkan
oleh seorang muslim. Pengaruh shalat memang tidak
dapat dijadikan tolak ukur untuk menggeneralisasi dan
menghukumi kepribadian semua orang. Tetapi, paling
tidak dalam ayat ini Allah menjelaskan sikap seorang
manusia dari sudut pandang karakter dan watak/ tabiat
yang dibawanya. Shalat itu membersihkan jiwa,
menyucikannya, mengkondisikan seorang hamba untuk
munajat kepada Allah Swt di dunia dan taqarrub dengan-
Nya di akhirat. (Jabir Al-Jazairi, 2004: 298).

Hal yang paling utama harus dilakukan ketika kita mau


berubah menjadi lebih baik lagi adalah dengan perbaiki
salat. InsyaAllah, Allah sendiri yang akan membuat kita
menjadi lebih baik lagi dari diri sebelumnya. Telah ada
dalam Al-Quran:

‫ُاْتُل َم ۤا ُاْو ِح َي ِاَلْيَك ِم َن اْلِكٰت ِب َو َا ِقِم الَّص ٰل وَة ۗ  ِاَّن الَّص ٰل وَة َتْنٰه ى َع ِن اْلَفْح َش ٓاِء‬
‫َو ا ْلُم ْنَك ِرۗ  َو َلِذ ْك ُر ِهّٰللا َاْك َبُر ۗ  َو ا ُهّٰلل َيْع َلُم َم ا َتْص َنُعْو َن‬

utlu maaa uuhiya ilaika minal-kitaabi wa aqimish-


sholaah, innash-sholaata tan-haa 'anil-fahsyaaa-i wal-
mungkar, walazikrullohi akbar, wallohu ya'lamu maa
tashna'uun

"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan


kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat.
Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji
dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat)
itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain).
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 45)

Jadi, sampai sini sudah mau mengerjakan salat 5 waktu


dan perbaiki salat? Jadikan salat sebagai kebutuhan
bukan sebatas kewajiban.

Medan, 26 Desember 2021

Bionarasi

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Hai,


perkenalkan nama aku, Raysha Almira. Kalau kepanjangan
bisa dipanggil Icha saja. Aku wanita muslimah asli Medan
dan sekarang pun masih tetap tinggal di Medan. Jika ingin
berkenalan lebih jauh denganku bisa hubungi:

- @ryshaalmra_ (Instagram)

- @mylibrary_id (Instagram)

Kenali Dirimu, Pahami Jiwamu, Dekati Allah✨

Oleh: Nursakinah Nasution

Bismillahirrahmanirrahim

-Jiwa
Adapun menurut Islam, jiwa (nafs) adalah diri manusia
itu sendiri, nyawa atau roh yang menyebabkan adanya
kehidupan, sifat yang mendorong manusia untuk
melakukan suatu perbuatan dan perasaan pada diri
manusia.

Firman Allah dalam Al-quran:

‫ونفسوماسوىها‬

demi jiwa dan penyempurnaannya (penciptaannya).

(Q.S Asy Syams 7).

Adapun contoh dari hawa nafsu tersebut dan


menimbulkan perasaan seperti marah, dengki, iri,
kegelisahan, pengharapan, dan lain-lain.

Saya pernah belajar dari ustad fuadnaim di xschool S4,


beliau bilang kira-kira seperti ini: "bahwa segala sesuatu
masalah atau apapun itu jangan langsung masukin ke
hati atau perasaan, dia harus melalui akal dulu,
dipikirkan baik-baik supaya menimbulkan perasaan yang
bagus dan menghasilkan kebahagiaan serta dapat
menjauhkan dari perasaan kecewa." Berarti intinya, jiwa
ataupun nafs ini bisa dibilang juga dengan perasaan dan
hati. Oke, kita akan bahas sedikit tentang apa itu
perbedaan akal sama perasaan.

Akal itu tempat berpikir, kalau misalkan kita gagal


dalam sesuatu dan kita kecewa berarti itu sudah
perasaan. Berpikir itu juga ada syarat-syaratnya:

1. Butuh informasi
2. Pancaindera
3. Otak yang sehat
4. Informasi sebelumnya

Kebenarannya, akal memimpin - berpikir - memaksa


perasaan - rasional - perasaan memimpin - menduga -
memaksa akal - emosional. Ibaratnya bisa dikatakanlah
akal itu mencari kekuasaan Allah dan perasaan atau jiwa
itu untuk mencintai Allah. Dan, ingat perasaan ini dapat
berubah, makanya kita itu bisa dengan mudah sedih
padahal yang awalnya kita bahagia, ya itulah perasaan
jiwa kita ini.

Terus kenapa perasaan kita sering banget sedih tidak


jelas, berasa hampa, gelisah tanpa sebab, lelah, dan
bosan sama segala hal? Kita sebagai manusia pasti sering
merasa seperti ini. Ya, itu memang fitrahnya kita sebagai
manusia, ciptaan Allah yang diberikan nikmat akal dan
perasaan, pembeda manusia dengan hewan padahal
sama-sama ciptaan Allah, dan supaya kita bisa berpikir
dengan jernih serta bisa menerima ketetapan Allah
dengan ikhlas, tapi jangan salah semua itu bukan karena
tanpa sebab ataupun tidak ada solusi, sejatinya sesuatu
terjadi karna ada sebab.

Apa saja sebabnya:

1. Jauh dari Allah


2. Ragu sama ketetapan Allah
3. Ibadah yang berantakan
4. Terlalu banyak memikirkan dunia
5. Tidak peduli dengan maksiat
6. Dan lain-lain

Ini semua menyebabkan hati kita kosong dan mudah


merasakan sedih, andaikan hati kita tidak kosong pasti
kesedihan yang benar akan merasa kecil dan kesedihan
yang kecil. Kesedihan yang kecil tidak akan berasa.

Ternyata semua ini ada loh dalam Al-Quran. Allah


Subhanahu Wata'ala berfirman: yaitu orang beriman dan
hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah dengan hanya mengingat Allah hati kita
menjadi tenang (Q.S Ar-ra'd ayat 28)

Berarti kalau kita mengingat Allah hati kita akan


menjadi tenang, dengan salah satu caranya adalah shalat.
Dalam Islam, shalat ini adalah kewajiban yang di mana
kita wajib shalat 5 waktu dalam sehari semalam. Masih
banyak manusia yang melalaikan kewajiban ini.

Coba bayangkan deh, kita sudah dikasih napas secara


free, anggota tubuh yang utuh, dan Allah menyuruh kita
untuk melaksanakan shalat kita pun tidak mau
melaksanakan, betapa tidak tahu dirinya kita sebagai
hamba Allah. Sudah dikasih gratis tapi diperintahkan
tidak mau.

kalau misalkan juga kita punya seseorang yang kita gaji


untuk diperintah dan mengerjakan apa yang kita
perintahkan atau kata lainnya 'pembantu' terus kita
nyuruh sesuatu yang wajib dikerjakan tapi dia enggan

untuk ngerjainnya, apa yang kita rasakan? Pastinya kita


kesalkan, marah terus ingin pecat segera, atau contoh
yang paling relate kalo kita kasih kebaikan atau nolong
teman kita,tiba-tiba kita dalam kesusahan ngejauh dan
gak peduliin kita, apa yang kita rasakan? Kita Pasti
merasa Dia Itu Jahat, gak tahu diri dan gak tau balas
budikan.

Dan seperti halnya allah juga seperti itu kita udah ngasih
semuanya kehidupan yang aman dan allah kasih
sekeliling kita orang-orang baik, kurang baik apalagi
allah coba dan ingat satu hal, bedanya manusia sama
allah, allah gak sejahat manusia kalo salah langsung
dipecat atau dimarahin, kalo allah sangat maha baik
masih dikasih kesempatan masih dikasih nafas, masih
dikasih nikmat dan waktu untuk bertaubat.

Masyaallah, allah maha baik. Betapa tidak tahu dirinya


kita sebagai Manusia.:'(

Berarti Kita Wajib Melaksanakan Sholat Untuk diri kita,


itu bukan untuk allah karna badanmu butuh makan
begitu juga jiwamu butuh asupan, asupannya apa? Salah
satunya sholat, dzikir dan segala bentuk ibadah lainnya.
Ingat allah gak akan merugi jika kamu tinggalkan sholat
dan allah juga gak akan beruntung jika kamu sholat.
Sholat Itu Untuk Dirimu Dan Ibadahmu.

Tadikan katanya dzikir terus hubungannya sama sholat


apa? Ya Sangat Sangat Berhubungan karna kita sholat
udah otomatis ingat allah dan menyebut nama allah.
Percayalah bahwa kekecewaan yang kamu rasakan itu
akan kalah dengan ketenangan jika dekat dengan allah.
Kamu gak akan merasa kecewa jika semua masalah atau
bahkan hidupmu aku serahkan semuanya sama allah.
Kita ini milik allah, jiwa kita ini juga milik allah jadi
wajar bangetlah semuanya harus kita serahkan dan
libatkan kepada sang pemilik yaitu allah swt.

Libatkan Allah Dalam setiap urusanmu maka tidak ada


yang tak mungkin dan tidak ada yang mengecewakan.
Saya Selalu Bilang Dari Saya Setiap Ada Masalah:

Hei kamu sakinah "don't sad, you have allah don't forget
that you still have allah who will always be there for us".
Tenang Gak Papa Serahin Semuanya Sama Allah

Lega banget kalo kita serahin semuanya sama allah saya


dulu pribadi yang overthinking dan semuanya dipikirin,
diambil hati tapi sekarang lebih tenang lebih dewasa lega
alhamdulillah. Sedikit tips dari saya kalo kita dalam
keadaan sedih hampa dan gelisah, Kalo kamu Dalam
keadaan seperti ini coba ambil wudhu sholat sunnah atau
kalo dapet waktu sholat wajib, sholat wajib, terus
istighfar minimal 100x dan curhatlah sama allah katakan
semua yang kamu rasakan tanpa mengeluh dan marah(ya
allah aku punya engkau ya allah aku serahkan semuanya
kepadamu beri hamba kekuatan dan kesabaran dalam
masalah ini)diucapkan dengan ikhlas.insyaallah akan
lebih lega setelah itu jangan lupa baca al quran minimal
walaupun sedikit biar bertambah ketenang yang kamu
rasakan.

Satu lagi kurangi curhat sama manusia dan sosial media,


sekiranya harus curhat sama manusia maka itu cuma
keluargamu. Ayo Teman Teman Semuanya Lebih
Semangat Lagi Ibadahnya. dikurangi mengeluhnya dan
ditambahi syukurnya dunia memang tempat capek dan
kecewa jangan putus asa karna kita masih punya
kehidupan dan tujuan yang sebenarnya dan abadi yaitu
akhirat. Jadi Jangan habiskan waktumu untuk dunia
perbanyaklah untuk akhirat karna dunia udah gak lama
lagi.

Medan, 08 Desember 2021


Nursakinah,lahir pada tanggal 09 maret 1999 dibekasi, di
mandailing natal sumatera utara tercatar sebagai
mahasiswa di staita tapanuli selatan, lulusan pesantren
alhamdulillah pernah memenangkan musabaqoh kitab
kuning tingkat provinsi sampai ke nasional, ber cita2
menjadi penulis sekaligus konten kreator, instagram
sakinah_nur03, wa/telegram 082383719435, mencoba
hal2 yang baru dan bermimpi setinggi mungkin, karna
tidak ada yg tidak mungkin kalo kita melibatkan allah🌸

Mari Belajar Menjadi Hamba


Oleh: Sri Wahyuni

Banyak hal dapat terjadi dalam satu waktu.

Suka duka, canda tawa pun akan silih berganti mengisi


kehidupan kita. Bukan bicara soal siapa aku dan siapa
kamu, tapi siapa kita ? Kita hanyalah insan kerdil yang
tak luput dari dosa. Ya Rabb ampuni hamba-Mu

Kering dan kosongnya qolbu akan tetap menganga dan


mengelupas jika tak disiram dengan sejuknya syukur
atas segala karunia dari Sang Maha Penyejuk Qolbu.

Dengan gerakan teratur dan hati yang telah kita tata


sedemikian apik untuk mendekatkan diri kepada Sang
Illahi Rabbi.

Ya dengan Sholatlah kita berharap agar menjadi lebih


dekat dengan Sang Pemberi Hidup.

Banyak waktu yang terbuang karena kelalaian kita,

Banyak pula lisan berkeluh pada Sang Pencipta,


Ya Rabb ampuni kami,

Dalam simpuh kami memohon ampunan-Mu.

Banyak kata terucap melalui lisan ini , banyak lagu kami


hafal, banyak nyanyian kami dendangkan, dan kadang
tanpa sadar lisan ini menyakiti hati saudara kami

Ya Rabb dalam sujud kami, kami memohon ampun.


Bukakanlah pintu maaf untuk lisan ini ya Rabb.

Dari sekian rindu, sadarkah rindu terbesar adalah ketika


kita mampu bersujud dengan khusyuk dalam sholat kita.
Merasakan pelukan dan kasih sayang hangat dari Sang
Penggenggam Hati.

Banyak masalah silih berganti menyambangi kita,


banyak keluh pula keluar dari lisan kita. Tanpa pikir
panjang ambil air wudhu dan kerjakanlah sholat dan
menangiskan dalam setiap sujudmu., dengan begitu
niscaya seketika itu pula hati mu akan di dekap oleh
Sang Pemberi Ketenangan yaitu Allah Azza Waa Jala.
Jika kita belum baik , tak apa. Namun jangan sekali-kali
kita tinggalkan sholat, dengan begitu kita secara perlahan
akan dituntun oleh Allah menuju jalan kebenaran. Dan
jangan pernah bosan melakukan kebaikan, dengam
begitu kebaikan itu akan kembali kepada diri kita
sendiri.

Karanganyar, 09 Desember 2021

Bionarasinya

Sri Wahyuni

Lahir di Karanganyar 06 Juni 2000


Beralamat di Tawang Desa Gondosuli Kecamatan
Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah

Berasal dari keluarga sederhana

Pendidikan

TK N 01 Gondosuli

SD Negeri 01 Gondosuli

SMP Amal Mulya Tawangmangu

SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar

Kuliah di prodi Pendidikan Agama Islam Institut Islam


Mamba'ul 'Ulum Surakarta 2018-sekarang

Shiratul Jannah

Oleh: Eka Fithri Nur Janna

1. Pantaskah aku meminta nikmat surga, padahal shalat


belum mampu tuk kujaga :)
2. Ketika jiwa hampa, harapan kosong, dan dunia
seolah dalam titik terakhir. Obat paling mujarab untuk
memulainya hanyalah shalat.

3. Sedangkan waktu semakin berlari, aku masih tertatih


untuk memperbaiki shalat.

Karanganyar, 10 Desember 2021

Tentang Penulis

Eka Fithri Nur Jannah lahir di Karanganyar, 9 Agustus


2003. Pernah menempuh pendidikan di SMP Negeri 1
Jatipuro. Bercita-cita menjadi dokter, namun tidak jadi
karena masuk jurusan tata boga. Sekarang kelas 12 di
SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar. Tinggal di asrama
LKSA Aisyiyah Karanganyar. Baginya menulis adalah
seni. Seni menghilangkan penat pada tubuh. Dengan
menulis, semua macam emosi dapat terluapkan dengan
tepat. Tulisan dapat mengukir setiap momen dengan
tepat dan rinci. Semoga dengan mengikuti event menulis
ini, secuil coretan penulis dapat menginspirasi dan
bermanfaat bagi semua yang terlibat dalam penulisan
dan bagi pembaca semuanya. Aamiin.

Sepenting Itukah Sholat?


Oleh: Hanna Almiraj

“Sesibuk apapun kamu, jangan pernah tinggalkan sholat.


Karena kalau sholat saja sudah kamu tinggalkan apalagi
yang membatasi kamu dengan kekufuran?”
Nasihat turun temurun dari generasi ke generasi
keluargaku, bagai tongkat estafet yang harus terus
dilanjutkan. Pesannya cukup sederhana, namun menjadi
fundamental karena itu adalah tiang agama yang
menentukan bagimana nasib kita saat dihisab kelak.

Sholat adalah hal yang paling ditekankan setelah dua


kalimat syadahat di dalam rukun islam. Sholat juga
merupakan wasilah seorang hamba dengan Rabb-nya,
sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam,

‫…ِإَّن َأَح َد ُك ْم ِإَذ ا َص َّلى ُيَناِج ي َر َّبُه‬

“Sesungguhnya apabila seorang hamba mengerjakan


shalat, maka ia sedang bermunajat kepada Rabb-nya…”

Di dalam sebuah hadist juga disebutkan bahwa pokok


urusan adalah Islam dan tiangnya adalah Sholat.
Bukankah sebuah bangunan akan mudah sekali runtuh
ketika tiangnya saja tidak kuat? Lalu dengan alasan apa
kamu untuk menunda-nunda sholat atau bahkan
meninggalkannya?
Keluargaku menaruh perhatian penuh pada hal ini. Pesan
yang terus menerus disampaikan oleh Kakek Buyutku,
Kakekku, Bapak, Ummah hingga sampailah pada aku
dan saudara-saudariku hari ini. Tugas besar untuk kami
melanjutkan pesannya pada generasi kami selanjutnya.

Tulisan ini kuhadiahkan pada generasiku kelak, juga


sebagai pengingat diri sendiri dan kalian yang
membacanya. Bahwa menjaga sholat adalah hal yang
harus terus kamu lakukan apapun kondisi yang sedang
kamu alami. Teruslah berdoa dan minta taufiq pada
Allaah untuk membantumu menjaga pilar agama yang
satu ini.

Nak, mungkin suatu saat kamu akan membaca ini. Pesan


Ummah cuma satu, “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai
penolongmu.” (Al-Baqarah: 45)

Karena seluruh ibadah yang kamu lakukan, diterima atau


tidaknya oleh Allaah tergantung pada sholat yang kamu
kerjakan. Dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Yang pertama
kali akan dihisab dari seseorang pada hari kiamat adalah
sholat. Jika sholatnya baik, maka baik pula seluruh
amalnya. Jika sholatnya rusak, maka rusak pula seluruh
amal perbuatannya.”

Sholat akan menjadi penghibur jiwamu dikala kesedihan


dan kesempitan datang menyapa, sholat juga akan
mencegah kamu dari perbuatan keji dan mungkar, lebih
lagi sholat akan menjadi penolong serta penggugur dosa-
dosamu.

Semoga Allaah memberikan kemudahan bagi kita semua


untuk melaksanakan sholat, Allaah beri kita keturunan
shalih dan shalihah yang mendirikan sholat, Allaah
berikan kenikmatan untuk khusyu di dalam sholat.

Siapapun kamu diluar sana yang masih malas untuk


melaksanakan sholat, bertakwalah pada Allaah!
Statusmu sebagai seorang muslim perlu dipertanyakan.

Bapak, 7 Rabiul Akhir 1443 H -


Hanna Almiraj. Begitu teman-temannya mengenalnya.
Seorang gadis yang menyukai dunia tulis menulis sejak
masih duduk di bangku SD, menulis adalah healing
untuknya dari segala kepenatan beraktivitas. Gadis
berdarah asli Palembang ini sedang menempuh
pendidikan dengan prodi Pendidikan Agama Islam di
salah satu Sekolah Tinggi di kotanya. Cita-citanya yang
sejak kecil adalah menjadi Astronot, kini berubah
menjadi seorang dosen yang dicintai mahasiswanya.
Motto hidupnya adalah menjadi orang yang bermanfaat
untuk orang lain, dan tetaplah berbuat baik walaupun
kebaikanmu tidak pernah dibalas serupa oleh orang
lain.
Tidak memiliki akun sosial media aktif, semoga bisa
bertemu di lain waktu.

Aku Tak Sendiri

Oleh: Ratu Ega

"Semangatkanlah tekadmu dan kuatkanlah hatimu,


percayalah hal buruk pasti akan terjadi suatu hari nanti"

Namaku Eleeya terlahir sempurna sejak lahir oleh keluarga


sederhana. Banyak hal bahagia yang sudah aku lakukan,
seperti banyaknya orang yang mengenaliku dengan
keceriaanku. Tidak sedikit juga teman yang selalu ada
menemani. Namun itu semua hanya bersifat sementara.

"Banyak yang mengenal belum tentu banyak yang mau


berteman"

Mengapa?, Musibah selalu saja datang terus menerus pada


saat usiaku menjadi dewasa. Terutama pada kesehatan diriku
ini. Bahkan sekarang tak ada teman yang mau berteman.
Mereka pergi begitu saja, setelah mengetahui aku tak
sempurna dulu.
Semangatku terus saja semakin menurun, tak ada semangat
lain dari yang aku harapkan. Aku percaya tak ada semangat
dari teman, pasti ada semangat dari yang lain. Seperti orang
tua dan saudara dirumah. Begitu juga dengan pihak medis
tak ada bosannya menyemangati saat medical check up.

Hari ini, dimana aku harus melakukan tes HB elektroforese di


laboratorium untuk mengetahui lebih lanjut lagi apa yang
aku alami belakangan ini; hemoglobin dalam tubuhku terus
berkurang bahkan sudah beberapa kali transfusi. Karena
pihak laboratorium rumah sakit belum menyediakan
pemeriksaan HB elektroforese aku pergi mencari
laboratorium di luar rumah sakit. Harapannya sih ingin
mencoba yang terdekat, namun laboratorium yang aku
kunjungi banyak yang tak menyediakan.

Tak mematahkan semangat aku terus mencari cari informasi


terkait dengan laboratorium di Jakarta. Tak lama dari itu aku
mendapatkan informasi dan langsung mendatangi tempat
tersebut.

Alhamdulillah disini bisa, semoga hasilnya baik-baik saja.


Gumamku saat pengambilan darah yang cukup banyak yang
membuat pembuluh darah pecah dan bengkak, kata perawat
sih namanya phlebitis dan dapat diatasi dengan cara
mengompres menggunakan air hangat. Memang hal ini
sering terjadi saat pengambilan sampel darah.

Dikarenakan butuh waktu beberapa hari untuk mendapatkan


hasil aku langsung pulang untuk mengistirahatkan tubuh ini
yang lemas, akibat memaksakan pergi mencari laboratorium
sejak pagi hari.

***

Tepat pukul setengah delapan pagi saat semua orang


melakukan kegiatan sehari-hari mereka, jalananpun dipadati
oleh kendaraan. Penat itu yang aku rasa, sangat sebal sekali
dengan kemacetan. Aku duduk di salah satu bangku busway
tepatnya di jalanan Jakarta. Sepintas berfikir bagaimana cara
aku bisa bertahan untuk menghadapinya, atas apa yang telah
terjadi pada diriku. Mencaba tegar untuk menerima cobaan
demi cobaan yang sudah aku jalani.

"Ya Allah aku belum siap menerima ini". Gumamku


termenung sambil melihat hasil laboratorium yang sejak tadi
ku pegang dengan hasil, terdiagnosa thalasemia
intermediate/mayor.

Tak menyangka mendapatkan hasil jelek seperti ini, hasil


yang aku tunggu-tunggu setelah melakukan tes di
laboratorium beberapa hari ini, dengan harapan baik-baik
saja. Namun Allah berkehendak lain atas doa yang selalu aku
panjatkan setelah salam dari solatku.

Transfusi darah itu yang harus aku lakukan untuk bertahan


hidup. Lebih tepatnya untuk menjaga keseimbangan organ
tubuh agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti;
pembengkakan pada hati, limpa dan juga jantung.
Apa mungkin hanya diriku saja yang selalu menjalankan
hidup seperti tak ada arti ?. Nafasku terasa berat jika
mengingat pahitnya kehidupanku saat ini. Bagaimana tidak
merasa berat, cobaan selalu datang diwaktu yang tidak tepat.
Bersyukur, jelas aku sangat bersyukur menjalankannya.
Karena aku percaya semua akan terasa mudah dan dapat
dilalui melalui doa setelah salam dari sujudku. Tapi nyatanya
apa ?. Selalu saja hal sulit yang datang.

Tak terima dengan apa yang aku dapatkan pagi ini, kondisiku
turun begitu cepat tak berdaya yang berujung pada ketidak
berdayaan di ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit
dengan banyaknya kabel yang menempel pada tubuhku
begitu juga dengan selang infus yang menancap melekat
pada pergelangan tangan.

Alhamdulillah hari demi hari kondisiku semakin membaik,


dengan cepat bisa pulang perlahan-lahan bisa melakukan
aktivitas seperti biasa, namun dibatasi.

***

Medical check up, kegiatan yang sangat membosankan. Tapi


demi kesehatan aku lakukan di rumah sakit yang lebih besar,
dengan penasarannya aku mencari tau kepada rekan rekan
yang sama terdiagnosa thalasemia. Aku bersyukur karena
kondisi aku jauh lebih baik dari yang lain, yang awalnya
mengira apa hanya aku saja yang seperti ini, ternyata salah.
Bahkan ada yang metabolisme tubuhnya tak dapat menerima
lebih lama untuk tidak transfusi, bahkan ada yang seminggu
sekali terapi.

Sedikit tersentuh dengan senyuman pasien lain yang sedang


melakukan transfusi darah. Mulai dari balita hingga dewasa,
mereka sangat jauh lebih tegar dari diriku ini. Padahal
hidupnya hanya untuk berlalu. Tak ada obat yang dapat
menyembuhkannya selama ini, mereka hanya transfusi untuk
menjaga agar organ hati, limpa dan jantung tak
membengkak. Obat yang mereka konsumsi setiap harinya
hanya untuk menghancurkan zat besi yang menumpuk akibat
transfusi. Dan yang pasti mereka melakukannya seumur
hidupnya untuk baik baik saja.

Terkadang keluh kesah datang begitu saja bahkan sering


diriku ini menyerah dengan keadaan.

Setelah mendapatkan mereka menghadapi bagaimana


kekurangan mereka, bahkan tidak ada tanda-tanda
kesembuhan, mereka tetap semangat. Akupun menyadarinya
bahwa; aku tak sendirian menghadapi cobaan berat ini. dan
akupun mulai percaya; Allah akan memberi cobaan ke kita
untuk mengajarkan kita kepada keikhlasan.

Mengapa baru sekarang, aku menyadari bahwa diriku ini


kurang iklas dan bersyukur tentang hidup ini, begitu juga
dengan doa setelah salam dari sujudku yang sering aku
tinggalkan saat diriku merasa baik-baik saja.

Sekarang aku percaya pentingnya solat dan doa setelahnya


selain menunaikan kewajiban dan sebagai tiang agama. Pasti
akan ada mukjizat Allah SWT, suatu hari nanti untuk kita
semua pasti terjadi. Mengapa solat sangat penting dan juga
doa setelahnya ?

Karena solat merupakan salah satu sarana yang paling utama


dalam hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Shalat
juga merupakan sarana komunikasi bagi jiwa manusia
dengan Allah SWT. Dan solat juga sebagai pengingat kita
kepada Allah swt, seperti yang dituliskan dalam Surat Ta Ha
ayat 14, “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan
(yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah
shalat untuk mengingat Aku.”

Solat adalah tolok ukur amal, yang berarti bahwa kualitas


amal seseorang ditentukan oleh Shalatnya. Hal ini seperti
disebutkan dalam hadist Rasulullan yang diriwayatkan Abu
Dawud dan Tirdzi, “hal pertama yang akan dihisab kelak di
hari pembalasan adalah Shalat. Apabila baik Shalatnya, maka
akan baik pula amal-amal lainnya. Dan apabila Shalatnya
rusak, maka akan rusak pula amal-amal lainnya,”

"Jangan menghentikan doa setelah salam dari solatmu,


percayalah hatimu akan tenang jika mendekat kepada Allah
SWT, karena Allah akan menegur kita agar tetap
mengingatnya"

Anyar, 14 Desember 2021


Tentang Penulis

Aku memiliki dua nama, Ratu Sindi Septiani nama sekarang,


dan nama kecil Ratu Ademega Septianasari dengan nama
pena Ratu Ega, lahir di Kabupaten Serang-Banten tahun 1998,
tinggal di lingkungan wisata pantai Anyer. Banyak aktivitas
yang diharuskan mengurangi yang menjadikan tidur sebagai
hobi. Dengan cara menulislah, aku bisa menuangkan dan
berbagi rasa pada isi hati, dan pikiran supaya tenang disaat
terluka ataupun lelah. Dan juga dengan menulis aku dapat
berbagi dan menyalurkan sedikit ilmu dengan harapan
semoga bermanfaat selamanya. Selain mencari berbagai
informasi, membaca adalah salah satu cara aku untuk
mengisi rasa sepi dan kebosanan. Untuk bersilaturahmi aku
dapat dihubungi di Instagram : @ratu_ega dan Email :
ratusindi3@gmail.com
Malam dan Sinar Rembulan
Oleh: Nashwah Ainurriza

Pertama:

● Sholat selalu berhasil menenangkan hati yang

hampa. Terutama ketika diri bisa sampai fase


menikmati. Ketenangan yang tiada bandingnya.
Kedua:

● Waktu yang seharusnya paling dinanti adalah

menghabiskan malam dengan memperbanyak


sujud di bawah sinar rembulan.
Ketiga:

● Tangismu pada manusia tidak akan berarti apa-

apa. Tapi ketika hati hampa dan dirimu memilih


mengambil air wudhu untuk kemudian merendah
di atas sajadah, maka air mata itu bisa terganti
menjadi kristal yang lebih indah.

19 Desember 2021
Bionarasi :

Nashwah Ainurriza, gadis yang sudah jatuh cinta pada


dunia menulis ini sedang menunggu dan
memperjuangkan kejayaan islam yang dijanjikan. Meski
masih berbatas menuntut ilmu dan mendalami agama,
kepercayaannya tidak akan pernah padam walau
sedikitpun. Berusaha memberi perubahan sekecil apapun
dengan menjadi anggota KIR dan perkumpulan penulis
majalah di sekolah. Menyukai hal-hal berbau sastra dan
seni, serta senang mengamati sekitar sebagai bentuk
membesarkan nama Allah. Cita-citanya tidak muluk-
muluk harus begini atau begitu. Sekadar bisa
membanggakan orang tua dan memperoleh ridhoNya
adalah prinsip jalan masa depannya.
Aku Yang Kembali padaMu

Oleh: Rusmiyati

Kehidupan adalah perjalanan para manusia yang


merasa berada di bumi. Semua aturan yang ada sudah di
jelaskan secara terang dan gamblang di dalam Al-
Qur’an dan as-sunnah bahwa tujuan manusia di ciptakan
di muka bumi ini dalam ayatnya Allah berfirman : “Dia
menciptakan manusia dan jin semata-mata agar mereka
beribadah kepada-Nya.”(QS. Adz- Dzariat: 56).

Ayat di atas sudah sangat jelas bukan


menjelaskan tujuan kita diciptakan itu untuk beribadah
kepadaNya. Dan sholat adalah ibadah paling wajib untuk
seluruh yang mengaku dirinya muslim tanpa terkecuali.
Mengenai sholat aku adalah orang yang mungkin pernah
melakukan kesalahan menganggap sholat hanya sebuah
kewajiban yang harus di tunaikan setiap muslim yaa
begitulah pandanganku dahulu, sungguh jahil sekali
pemikiran yang aku miliki tapi seiring berjalannya waktu
Allah menyadarkanku melalui hidayahnya.

Ketika aku benar-benar memahami agamaku


dengan sungguh-sungguh belajar dengan benar dan
sesuai tuntunan Rasulullah dan para salaf akupun
menyadari persepsi ku selama ini adalah murni
kesalahanku karena tidak tahuanku tentang islam secara
sempurna. Miris memang ketika untuk sebuah ilmu yang
harusnya kita dapatkan sejak kecil tapi tidak secara
penuh hanya sepotong-sepotong tanpa ada penjelasan
lebih lanjut lagi.

Aku tidak menyalahkan keadaan yang ada


karena itu sudah terlewati dan akan percuma juga
penyesalan apalagi sampai berlarut-larut itu tidak ada
gunanya juga, yang terpenting saat ini adalah berusaha
memperbaiki yang bisa diperbaiki dan tidak dalam islam
tidak ada kata terlambat ketika mau berubah, hanya saja
mau melangkah atau diam ditempat tanpa ada planning
apa yang ingin dilakukan kedepannya.
Didunia ini kematian adalah hal yang paling pasti
kita temui entah itu kita siap atau tidak, tak pernah ada
toleransi dari perintah Allah kepada malaikat maut untuk
kita sedtik sekalipun. Sholat adalah amalan yang paling
utama dihisab kelak di akhirat ketika menyadari diri ini
bertanya-tanya apakah sholatku selama ini sudah benar,
atau kah masih ada yang melanggar dan tidak sesuai
tuntunan yang di berikan, sungguh pikiran itu selalu
menghantui di setiap waktu, mencoba mengkaji lagi
mendengar lagi kajian ustadz dan membaca buku-buku
yang sesuai sunnah. Dan hasilnya adalah apa yang
diajarkan waktu sekolah dasar sampai aliyah itu masih
banyak yang tidak sesuai dengan sunnah. Contonya saja
dengan niat, yang sesuai dengan sunnah niat itu didalam
hati dan terealisasikan dengan anggota badan, sedangkan
yang tidak sesuai sunnah kita di anjurkan mengucapkan
usolli dan seterusnya.

Ini sangat berbeda bukan dalam ilmu maupun


pelajaran yang kita terima waktu sekoalah dulu yang bisa
dibilang sekolahnya tidak umum kalau sekolah umum itu
masih ada kewajaran ketika pelajaran agamanya tidak
sesuai sunnah Dan pada akhirnya kita puntahu bahwa
sholat adalah kebutuhan, kenapa demikian karena
sebagai manusia kita yang membutuhkan pertolongan
dan bantuan dari Allah bukan tanpanya kita bukan apa-
apa.

Kita butuh Allah disetiap langkah kita, disetiap


jalan hidup yang kita jalani, disetiap aktivitas yang kita
lakukan dan salah satu cara mendekatkan diri kepada
Allah itu melalui sholat yang kita lakukan. Tapi perlu
diperhatikan lagi sudah adakah kekhusyukan dalam
sholat yang kita lakukan.

Aku yang kembali bersimpuh di hadapanMu yaa


Rabb memohon ampun atas segala dosa yang pernah aku
lakukan baik yang kecil maupun yang besar, yang
disengaja maupun tidak disengaja dengan segala
kekurangan diri atas kekhilafan yang dahulu banyak
meninggalkan perintahMu tanpa rasa takut akan azab
yang telah engkau sediakan bagi mereka yang
membangkang serta neraka yang dikhususkan untuk
orang yang meninggalkan sholat. Sungguh ini adalah
tamparan keras buatku yang sering lalai, aku tahu dunia
ini adalah fatamorgana yang membuat terlena akan
sesaat dengan keindahannya tapi ketika datang masanya
nanti akan kita temui bahwa semua itu bersifat sementara
karena kekekalan abadi itu hanya di surga.

Kalau ditanya aku hanya manusia biasa yang


berusaha taat semampu yang aku bisa tentunya dengan
paksaan yang sangat meski harus melawan ego yang
terkadang membuat lupa diri akan sebuah kenyataan
yang ada bahwa suatu hari nanti kita akan berada
dibawah tanah dengan pertanyaan yang ketika didunia
kita akan bisa menjawabnya tapi ketika di alam kubur
yang bisa menjawab itu semua adalah pembuktian atas
perbuatan kita selama didunia ini.

Membuatku merinding ketika membayangkan


hari itu kelak dengan bekal yang ada seringkali hati
bertanya cukupkah ini atau tidak ada apa-apanya kelak,
menghela napas panjang yang sangat berat memikirkan
ini semua. Siapkah kita akan pertanyaan malaikat-
malaikat yang ada di alam kubur itu, perlu sekali
perenungan.

Shalat adalah ibadah yang agung dalam islam


dan merupakan amal yang pertama kali akan dihisab
pada hari kiamat. Dan agar diterima oleh Allah, maka
disamping kita lakukan secara ikhlas, juga sesuai
petunjuk Nabi Shalallahu alaihi wasallam.

Mengingat kisah hijrahku yang jatuh bangun


sendirian membuatku sadar bahwa hidayah itu sangat
mahal dan hanya akan diberikan kepada orang-orang
yang terpilih untuk bisa melewati ujian yang akan
membuatnya hancur berkeping-keping, patah sepatah-
patahnya tapi menyerahpun tak pernah menjadi pilihan
ketika niat itu masih dikokohkan dalam hati untuk terus
melangkah sejauh dan semampu yang kita bisa, bukan
tanpa alasan saat ini betapa ilmu itu sangat mudah kita
peroleh tapi dalam penerapanya berapa banyak yang bisa
istiqomah didalamnya. Hanya orang-orang yang jujur
pada keimanannya yang tetap berjalan di atas hidayah
tersebut.
begitupun dengan sholat mereka betapa banyak
orang yang tahu bahwa sholat itu wajib setiap muslim
tapi kitapun tahu betapa banyak juga orang yang
melalaikannya bahkan meninggalkanya. Inilah fenomena
yang terjadi di zaman ini. Seakan membuat ia yakin
bahwa nanti akan bertobat ketika hidayah itu datang.
Sangat ku tekankan sekali lagi hidayah itu di cari bukan
di tunggu, Allah berfirman : “Orang-orang yang
bersungguh-sungguh (berjuang) di jalan Kami. Sungguh
akan Kami berikan petunjuk (hidayah) kepada mereka
untuk istiqamah di jalan Kami.”(QS. Al- Ankabut: 69).

Kita lagi tidak menunggu hujan turun dari langit


menguyur bumi yang dengan mudahnya ketika Allah
berkehendak maka akan turun. Tapi kita sedang berpacu
dengan waktu yang sangat-sangat limited edision
melebihi barang apapun didunia ini, yang tidak pernah
tahu kapan akan berakhir.

Sholat juga sebgagai ketenangan bagi hati yang


mentaddaburinya, sebagaia penenang bagi hati yang
sakit, sebagai obat rindu yang paling mujarab kepada
Rabb semesta. Aku kembali kepada Mu di saat aku
benar-benar membutuhkan tempat yang semsestinya dari
dulu, tapi tak pernah ada kata terlambat bagi orang yang
benar dengan niat keimanannya.

Aku berserah diri kepadaNya karena tanpanya


aku bukan apa-apa dan semua yang kunikmati sampai
hari ini adalah ke Maha baiknya Allah kepadaku yang
telah memberi berkali-kali kesempatan meskipun aku
pernah mengabaikannya. Aku tidak sedang
mengingatkan seseorang karena tulisan ini aku tujukan
untuk diriku sendiri sebelum orang lain dan kalaupun
orang lain mengambil faidah dari tulisanku ini semoga
menjadikan amal jariyah untukku di akhirat kelak.

Di Siang Itu, 14 Jumadil Awal 1443


Bionarasi

Penulis bernama lengkap Rusmiyati dengan


nama pena Miya Ry seorang wanita bugis yang
dilahirkan di kab. Tanjung Jabung Timur. Anak pertama
dari lima bersaudara, penulis juga telah menyelesaikan
10 buku Antalogi dalam waktu -+ 3 bulan dan insyaa
Allah akan bertambah terus dan motto hidupnya
“Menjadi sebaik-baiknya wanita yang bermanfaat untuk
sesama.” Memiliki hoby : Reading, Making cake,
Gardening dan pendidikan terakhir D3 THP (Teknologi
Hasil Perikanan) di Universitas Jambi. Salam sayang buat
pembaca. Mau kenal lebih dekat silahkan mampir ke
Akun Media Sosial penulis : fb, Rusmi Yati, Ig,
@maeyyuliyanti.

Jadikan Solat sebagai Makanan Pokok di


dalam Kehidupan
Oleh: Ismi Fauziah
Kita sebagai umat muslim memang sangat
diperintahkan untuk selalu bertakwa kepada Allah Yang
Maha Kuasa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Mengerjakan amal kebaikan memang
sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslim
dan meninggalkan amal keburukan sudah semestinya
kita laksanakan.

Di dalam Agama Islam banyak sekali amal


kebaikan yang harus kita lakukan setiap harinya, salah
satunya yaitu solat. Solat merupakan ibadah wajib bagi
seorang muslim, ibadah yang tidak dapat ditawar-tawar
lagi. Mengapa demikian? Karena solat merupakan
ibadah mahdhah yang paling utama bagi seorang
muslim. Bahkan saat nanti di Yaumil Hisab amal yang
pertama kali dihisab dari seorang hamba adalah solatnya.
Sebagaimana yang tertera jelas di dalam hadis nabi yang
diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah R.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya
amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba
pada hari kiamat adalah solatnya. Maka, jika salatnya
baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika
salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika
berkurang sedikit dari solat wajibnya, maka Allah Ta’ala
berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki solat
sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari
solat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh
amalnya.” (HR. Tirmidzi dan An Nasa’i).

Melihat pentingnya amalan solat dalam hari


perhitungan, maka sudah sepantasnya umat islam
memperbaiki solatnya. Imam Abu Wafa dalam bukunya
‘Panduan Sholat Rosulullah 1’ mengatakan, solat
merupakan ibadah yang dilakukan untuk menunjukkan
ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, solat juga
merupakan penolong baik penolong di dunia maupun
penolong di akhirat. Allah SWT berfirman dalam surat
Al Baqarah ayat 45.

‫َو ٱْسَتِع يُنو۟ا ِبٱلَّصْبِر َو ٱلَّص َلٰو ِةۚ َوِإَّنَها َلَك ِبيَر ٌة ِإاَّل َع َلى ٱْلَٰخ ِشِع يَن‬

Artinya: “Jadikanlah sabar dan solat sebagai


penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk’’
(QS. Al Baqarah: 45)

Oleh karena itu, tidak ada alasan apa pun bagi


kita sebagai hamba-Nya untuk meninggalkan solat fardu
lima waktu. Dalam kondisi dan situasi apa pun, sehat
atau sakit, sibuk atau senggang, miskin atau kaya solat
wajib harus tetap dijalankan.

Tapi mirisnya di zaman sekarang solat sudah


tidak menjadi ibadah yang istimewa lagi, ibadah yang
hanya menjadi pelengkap pekerjaan. Buktinya, setiap
ada panggilan azan berkumandang, kita tetap tak
bergeming, abai dan terus melanjutkan pekerjaan, baik di
rumah maupun di kantor. Dengan alasan “tenang saja
waktu solat masih lama”. Hehe jangan seperti itu yaa
teman-teman.

Coba deh bayangkan oleh teman-teman jika kita


meninggalkan solat lalu kita tidak bisa bertemu dengan
waktu solat lagi, bayangkan jika teman-teman sudah
tidak diberikan kesempatan untuk mengerjakan solat
lagi, hayoo bagaimana?? Masih mau meninggalkan
solat??

Padahal ya teman-teman ada miliyaran orang


yang tergeletak kaki di dalam kuburnya, mereka ingin
kembali hidup, untuk apa?? Untuk sekedar mengerjakan
solat, untuk memperbaiki solat mereka, untuk
memperbanyak sujud mereka kepada Allah.

Ulama besar Tarim Yaman, Imam Al-Habib


Abdullah bin ‘Alawi Al-Haddad (1634-1720) dalam
nasihatnya menukil beberapa hadis shahih terkait
ancaman bagi orang-orang yang meninggalkan solat
dengan sengaja. Dalam hal ini Rasulullah Saw. bersabda
yang artinya: “Perjanjian antara kami dan mereka adalah
shalat, barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia
telah kafir.” Naudzubillah....

Nahh makanya teman-teman jangan pernah


sesekali untuk meninggalkan solat ya!

Fakta ini, memberikan sinyal bahwa solat fardu


lima waktu belum menjadi kebutuhan layaknya makanan
pokok. Jika tak dimakan maka ia akan lapar dan
ujungnya sakit. Begitupun dengan solat, jika kita belum
bisa menjadikan solat sebagai kebutuhan pokok pasti
solat kita masih tergesa-gesa, kita masih enggan untuk
beranjak ketika tiba waktu solat dan mungkin saja solat
yang kita kerjakan hanya untuk sekedar menggugurkan
kewajiban. Betul tidak teman-teman?

Jika solat kita masih seperti ini pasti ujung-


ujungnya kita akan sakit. Sakit apa? Sakit yang tidak
bisa dirasakan yaitu berupa hati yang keras, kata-kata
yang kotor, dan perbuatan yang keji dan mungkar.
Padahal, jelas disebutkan dalam Alquran bahwa solat
mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar

‫ِإَّن الَّص اَل َة َتْنَهٰى َع ِن اْلَفْح َش اِء َو اْلُم ْنَك ِرۗ َو َلِذ ْك ُر ِهَّللا َأْك َبُرۗ َو ُهَّللا َيْع َلُم‬
‫َم ا َتْص َنُعوَن‬

“Sesungguhnya solat itu mencegah dari


(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan
sesungguhnya mengingat Allah (solat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS al-Ankabuut:
45).

Jika seandainya kita betul-betul melaksanakan


solat dengan baik dan sesuai dengan yang telah diajarkan
oleh Rasulullah SAW., maka dengan melaksanakan solat
akan mampu mencegah perbuatan keji dan munkar. Dan
jika solat sudah menjadi kebutuhan pokok dalam
kehidupan kita maka setiap saat ketika kita belum
mengerjakan solat tentu akan merasa ada yang hilang
atau bahkan ketika sudah mengerjaka solat pun tentu
akan merasa ada yang kurang. Karena begitu khidmat
dan tentram hatinya ketika berhubungan dengan Allah
SWT.

Tapi...

“Ketika seseorang ibadah tapi ibadah itu tidak


membawa implikasi di dalam dirinya, itu karena tidak
ada pemaknaan di dalam ibadahnya,” kata KH. Dr.
Usman Umar, seperti dikutip dari akun Youtube Official
iNews, Senin (3/8/2020).

Suka heran saja sama orang yang masih berani-


beraninya untuk meninggalkan solat, padahal jika kita
memgerjakan solat secara rutin dan tepat waktu setiap
harinya maka yakin kita akan mendapatkan kebahagiaan
bukan hanya bahagia di dunia tapi kelak nanti di akhirat
pun kita akan bahagia.
Solat bisa menjadi kunci kesuksesan seseorang.
Siapa sih yang gak mau sukses, pasti semuanya ingin
menjadi orang yang sukses kan? Oleh karena itu, jika
kita ingin sukses di dunia dan di akhirat mari kita
tegakkan solat dirikan solat, bukan hanya dilaksanakan
tapi ditegakkan.

Emang beda ya, menegakkan solat dengan


mendirikan solat?

Ohhh jelas berbeda, simpelnya menjalankan solat


itu sama seperti orang yang sedang solat. Sedangkan
menegakkan solat itu sama seperti orang yang sudah
istiqamah dalam solatnya. Orang yang solat belum tentu
dia mendirikan solat. Tapi orang yang mendirikan solat
udah pasti dia solat. Kenapa??? Karena orang yang
mendirikan solat itu adalah orang-orang yang memenuhi
tuntutan hak-haknya solat mulai dari sebelum sampai
setelah solat. Dari takbir sampai salam. Apa saja diantara
hak-hak solat? Diantaranya yaitu khusyuk, adab ketika
solat dll.

Ok kembali lagi ya ke persoalan!


Jika kita ingin menjadi orang yang sukses di
dunia dan di akhirat kuncinya adalah solat, solat yang
baik dan benar menurut ajaran Rasulullah SAW.. Tapi
mengapa solat bisa mendorong seseorang meraih
kesuksesan? Salah satunya karena solat melatih
seseorang menetapkan sasaran yang ingin dicapai dalam
hidupnya dan mempunyai tujuan yang jelas. Salah satu
pelajaran penting yang kita peroleh dari niat solat, yaitu
menetapkan tujuan atau sasaran yang ingin dicapai.
Sebagaimana solat yang sah dan berpahala di sisi Allah
harus dimulai atau diawali dari penetapan tujuan solat
kita, yaitu untuk Allah untuk meraih ridha Allah melalui
“niat”, maka demikian pula halnya sukses atau
keberhasilan hidup haruslah berawal dari penetapan
tujuan atau sasaran yang ingin dicapai.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita mendirikan


solat yang benar. Zaman boleh berubah, tapi solat jangan
sampai ditinggalkan, apa pun dan bagaimana pun
kondisinya. Kalau ibadah ini kita lakukan, keajaiban
solat bisa menjadi prasyarat kesuksesan seseorang di
dalam kehidupannya, baik kehidupan di dunia maupun
kehidupan di akhirat.

Semoga dengan tulisan ini kita semua bisa


menjaga solat fardu dan bisa menunaikannya sesuai
dengan tuntunan syariat. Dan seraya memanjatkan do'a
agar Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan agar
kita dapat melaksanakannya dengan istiqomah.

Bogor, 27 Desember 2018


Ismi Fauziah, lahir di Bogor, 04 Juli 2001.
Mahasantri di Pondok Pesantren Retorika Dakwah Tegal
Pondoh Tenjo. Ia mendalami dunia kepenulisan sejak
setahun terakhir. Pesan Ali bin Abi Thalib yang
membuatnya semangat untuk menulis yaitu “Semua
penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi.
Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di
akhirat nanti.”

Ia juga telah menerbitkan beberapa buku antologi


lain, yaitu “Tenanglah Setiap Orang Punya Waktunya
Masing-masing”, “Ketika Ombak Berbicara”, dan
“Ketika Jatuh Hati”. Pembaca bisa lebih dekat dengan
penulis lewat akun sosial media Instagram
@ismifauziah_471
Perkara yang baik akan mendatangkan
kebahagiaan

Oleh: Finiza Meiza

Fitnah di jaman sekarang fitnah yang tidak henti nya


bermuculan dekat dengan kita,zinah dimana mana mereka
tidak malu meng obar obar kemaksiatan di depan orang
banyak.

Kapanpun dan dimana pun pasti orang yang haus dengan


dunia yangbterlena karna dunia .kita sebagai muslimah harus
menjaga anak anak kita nanti.

Menjadi penerus yang mendakwahkan tauhid kepada yang


orang lain .

Kadang kita gak sadar dengan apa yang telah kita kerjakan
selama kita masih hidup,kadang kita lihat orang yang matinya
dengan wajah tersenyum, seperti mereka sudah bahagia
karena telah bertemu dengan sang pecinta.

Kadang dipikirkan kita bermuculan tentang betapa


bahagianya dia udah bertemu sang pencipta tapi setelah kita
bertemu dengan kejadian yang sagat tragis yang matinya
bengitu mengerikan .kita tersadar sejenak ,saat kejadian itu
tiba tiba kita takut dengan apa yang telah terjadi dengan
orang yang telah mati ini ,yang telah di lakukan sebelum mati
,kamu udah tahu dia suka berjudi suka makan khomer,
diakhir hidupnya dia tidak susah berkata sahadat tapi dia
akhir hidupnya berkata tolong dan sakit,dan ada salah
seorang ahli fiqih yang paham dengan halal dan haram dan
selalu memperlakukan orang tua dengan sebaik baiknya,
walaupun dia sedang berdakwah sekali pun dia lebih
utamakan ibunya,dia meninggal dengan keadaan sedang
berdakwah di tempat orang yang bermaksiat dia begitu sabar
menghadapi nya dan akhirnya dia berhasil membuat mereka
tersadar akan apa yang telah dilakukan mereka.

Sekarang terserah kamu,mau masuk golongan mna,yang


pertama atau kedua,kamu yang menentukan akhir hayat
mu,selama kamu masih di kasih harapan, lebih baik kamu
perbaiki dulu sholat mu karena sholat adalah tiangnya agama
dan sang pencipta akan menanyakan yang lebih utama
adalah sholat mu.

Dan ada perkataan dalam Al-Qur'an" cukuplah alloh bagiku,


tidak ada tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku
bertawakal".

Tidaklah semua perkara akan berbalik baik kepada kita yang


kita pikirkan hanyalah tidak akan ada buahnya kalau kita
tidak melibatkan nya dalam urusan kita.
Dia tempat sengala keluhan

Dialah tempat sengala curhatan kita

Dialah yang tidak akan pernah meninggalkan kita walaupun


kita lupa akannya

Dia cermbru, saat kita akan jauh darinya,saat kita tidak


mementingkan dia saat kita telah menemukan apa yang kita
mau ,kita lupa akan pengorbanan nya,yang selalu menjaga
dan tidak akan pernah meninggalkan kita,saat kita menangis
di hadapannya dia akan memelukmu dengan erat dan dia
berkata kamu adalah insan yang terpilih untuk ku.

Dia mendatangkan orang yang merubah kita dengan


segalanya,apakah kita akan lari lagi kepada nya untuk
berterima kasih kepada nya saat kita menemukan nya.

Apakah kamu akan lari?,

Dengan cara sholat dengan benar dan sesuai dengan syariat


nya yang telah diajarkan Baginda kita kepada kita.

Seorang muslimah akan mencari Ikhwan yang sholat nya


benar,dan seorang Ikhwan akan mencari yang cantik dan ber
akhlak baik,Dan sholat adalah tempat yang paling yaman,
tempat curahan seorang muslim kepada sang pencipta.
Bandung 28 desember 2021

Perkenalkan namaku fini nama panjang ku finiza Meiza


Salsabilah aku tinggal di kampung pameutingan RT 01
RW 08 Desa Malakasari,dan saya anak ke 5 dari 7
bersaudara aku lahir di Bandung 27 mei 2003 aku
pernah ikutan SSG di DT (Daarut tauhid bandung),dan
ikutan program muslimah menulis di tahun sekarang
2021.
Daftar Pustaka

Muslimahdaily.com

Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

Anda mungkin juga menyukai