Anda di halaman 1dari 2

.

Shalat mencegah kemorosotan moral

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah an-nakabut ayat 45 yang berbunyi :

Artinya : “ kerjakan salat, sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”

Dari penggalan ayat diatas dapat kita pahami bahwa sesungguhnya salat tidak Cuma sebagai ibadah
yang hanya dikerjakan atau rutinitas saja, tapi lebih dalam lagi, salat dapat mencegah sebagai bentuk
perbuatan keji dan mungkar, salah satunya adalah kemerosotan moral umat manusia masa kini.
( sekarang timbul pertanyaan dalam hati kita bagaimana salat dapt membentuk kepribadian dan
mencegah kemerosotan moral manusia).

( Yaitu ketika seorang mengerjakan salat, berarti dia telah mendapatkan hidayah iman dari Allah
SWT dan orang yang memperoleh hidayah iman, tentunya dia juga mendapatkan hidayah untuk
menyadari, yang mana perintah Allah dan yang mana larangan Allah) karena barang siapa
mengerjakan perintah Allah dia akan mendapatkan balasan surga, dan barang siapa mengerjakan
larangan Allah, dia akan mendapatkan balasan Neraka pula.

Hadirin sekalian calon penghuni surga

Perlu kita ketahui bahwa dengan megerjakan salat dapat menimbulkan ketenangan dan kekuatan
jiwa, mengapa demikian? Karena setiap orang yang salat maka dia harus melupakan semua hal yang
berbau duniawi dia harus menyadari bahwa dirinya sedang berhadapan dengan yang maha kuasa
yaitu Allah SWT sebagaiman sabda Rasulullah SAW :

Artinya :

“ Salat adalah mikrajnya bagi orang-orang mukmin.”

(Jadi, jika diumpamakan, maka jiwa kita ini laksana sebuah baterai yang mana dalam sehari semalam
beterai bermerk manusia ia harus dicas selama 5 kali. Kalau kurang 5 kali atau tidak pernah dicas
selama sekali, maka beterai inipun akan mati. Jika sudah mati, dia akan menjadi sampah. Sehingga
akan dijauhi) diantara manusia banyak yang bisa disebut beterai mati karena Cuma sebagai
peganggu, pembuat masalah dan keonaran karena jiwa mereka kosong dari tenaga iman. Kalau jiwa
mereka kosong dari cahaya iman, maka syaitanlah yang mengisi kekosongan itu dan syaitan akan
menjeremuskannya kedalam jurang dan kemerosotan moral.
Hadirin sekalian calaon penghini Surga

Dengan demikian, didalam mendidik kewajiban salat ini orang tualah sangat diperlukan. Bagaimana
caranya? Bentuknya orang tuanya yang harus salat dahulu, karena anak-anak itu suka meniru dan
tentunya yang menjadi tiruannya yang pertama adalah orang terdekatnya, yaitu orang tuanya. Jadi
kalau orang tuanya salat insya allah anak juga ikut salat, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan suci maka kedua orang tuanyalah yang akan
membentuk anak itu apakah ia akan menjadi orang yahudi,orang nasrani atau orang majusi”

Jadi jika kemerosotan moral telah terjadi pada kita dan tidak mau merubahnya maka palah gunanya
hidup diatas bumi milik Allah SWT.

Hadirin sekalian calaon penghini Surga

Semoga Allah senantiasa menjaga kita agar selalu mendirikan dan menegakkan salat baik diri kita,
keluarga anak-anak kita dan masyarakat kita,insyaallah dengan ibadah salat,kita akan mampu
mengatas krisi moral yang sedang terjadi pada negeri ini.

Dari pidato diatas dapat kita ambil beberapa intisari:

1. Kerjakanlah salat sesungguhnya alat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar
2. Diantar Manusia banyak yang bisa disebut baterai mati karena Cuma pembuat masalah karena
jiwa mereka kosong dari tenaga iman.

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai