TEKS PIDATO TENTANG SHOLAT SEBAGAI TIANG AGAMA

Sebagai seorang muslim, sholat merupakan tiang agama, ibadah pokok yang wajib
dilaksanakan. Bila seorang muslim meninggalkan sholatnya, maka agamanya akan terasa
hampa sebab dari situlah mulanya kecintaan kepada Islam dan Allah sebagai sang pencipta
telah luntur.
Assalamualaikum wr. wb
Yang saya hormati Bpk / Ibu …..
Yang saya hormati …..
Yang saya hormati …..
Sebelum memulai pidato saya, marilah terlebih dahulu kita panjatkan puji dan syukur kita
hanya kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Agung yang senantiasa memberikan kita
kenikmatan tiada henti. Pagi siang sore sampai pagi lagi Dia selalu memberikan kita nikmat,
bahkan kepada hamba-Nya yang telah melupakan-Nya, Dia masih terus memberikan nikmat.
Sholawat serta salam semoga terus tercurah kepada panutan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah membimbing kita menuju ke jalan yang benar dan semoga kita dapat terhindar dari api
neraka. Semoga kita selalu masuk dalam golongan orang-orang yang mendapat jatah syafaat
beliau di akhirat kelak. Amin ya rabbal alamin.
Pada kesempatan yang sangat berharga ini, perkenan saya menyampaikan sedikit pesan
kepada para hadirin mengenai shalat sebagai tiang agama. Semoga apa yang saya sampaikan
di sini dapat berguna bagi kita semua yang ada di sini. Semoga yang ada di sini, setelah
mendengar kultum singkat ini menjadi lebih giat lagi menjalankan sholat.
Hadirin yang berbahagia,
Sebagai seorang muslim, tentunya kita sudah mengetahui dengan baik kisah Isra’ Mi’rajnya
Nabi Muhammad SAW. Perintah yang Allah berikan waktu itu adalah untuk menjalankan
ibadah sholat bagi seluruh umat Nabi Muhammad SAW.
Ibadah yang sangat penting yang diperintahkan oleh Allah SWT sampai-sampai Nabi
Muhammad harus datang langsung menuju langit ke 7 bersama dengan Malaikat Jibril.
Sekedar informasi bagi para hadirin sekalian. Sebelum diwajibkannya sholat 5 waktu, pada
mulanya Allah SWT memerintahkan kita untuk melaksanakan sholat sebanyak 50 kali dalam
satu hari. Kebayang gak capeknya kaya gimana? Apa gak pegel lutut ente? Gak patah-patah
ntar kalo harus sholat 50 kali dalam sehari?
Namun, karena cinta Nabi Muhammad SAW kepada kita semua para umatnya, Beliau
memintakan dan memohonkan kepada Allah untuk menguranginya. Tawar menawar
ceritanya. Sehingga Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Muhammad SAW untuk
mendapat keringanan yaitu melaksanakan sholat sebanyak 5 kali dalam sehari.
Meskipun begitu, melaksanakan sholat 5 kali dalam sehari juga masih terasa berat bagi
pengikut Nabi Muhammad SAW. Bagi sebagian orang, terasa sangat berat sekali menjalan
sholat pada lima waktu itu. Ketika sholat ashar, bayak orang yang masih sibuk bekerja
sampai-sampai tanpa terasa waktu ashar sudah habis dan sudah masuk maghrib.
Ketika waktu sholat maghrib sudah tiba, lagi-lagi mereka juga tidak sempat menjalankannya,
karena masih dalam perjalanan dan terjebak macet.
Saat sudah sampai dirumah, badan terasa penat sehingga memilih untuk tiduran yang tanpa
sadar sudah menjela ng pagi, hilanglah ibadah sholat isya kita.
Begitupun dengan ibadah sholat subuh. Badan yang lelah karena pekerjaan, memaksa untuk
tidur lebih awal dan terkadang tidur larut malam sehingga bangun kesiangan dan waktu
sholat subuh juga telah habis.
Begitu miris bila melihat kondisi semacam ini. Apakah kalian melupakan cinta Rasulullah
SAW kepada kita semua yang telah menawar sholat agar dipangkas menjadi 5? Karena
mengetahui kondisi fisik kita yang tidak sekuat kaum pendahulu kita?
Hadirin yang berbahagia,
Sholat merupakan ibadah yang sangat penting bagi kita sebagai orang islam. Perintah sholat
hukumnya wajib (fardu ain). Suatu ibadah yang akan mendapatkan pahala bila dikerjakan dan
akan mendapatkan dosa bila kita tinggalkan. Oleh karena itu, jangan pernah sekali-kali kita
meningkalkan ibadah wajib yang satu ini.
Apabila rumah atau bangunan tiada memiliki tiang, maka rumah atau bangunan tersebut akan
runtuh. Begitu pula dengan agama, apabila seseorang yang mengaku beragama islam tidak
melaksanakan ibadah shalat, maka agamanya akan runtuh.
Perintah mengerjakan shalat ini bahkan ada di dalam rukun islam yang ke dua, yaitu
mengerjakan sholat lima waktu dalam sehari. Di mulai dari sholat Shubu, Dzuhur, Ashar,
Maghrib, dan Isya. Apabila kita melakasanakan perintah shalat ini dengan sungguh – sungguh
maka kita akan mendapatkan pahala yang sempurna dari Allah SWT.
Hadirin yang saya hormati,
Banyak sekali hikmah yang bisa kita dapatkan dari melaksanakan perintah shalat lima waktu,
adapun hikmah melaksanakan perintah shalat lima waktu di antaranya adalah:
Mendekatkan diri dengan Allah SWT
Sholat merupakan sarana bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Karena dengan
sholat, seolah – olah kita berkomunikasi dengan pencipta kita. Oleh karena itu, sholat bisa
membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT.
Menjaga kesadaran dan pengendalian diri
Ibadah sholat akan membuat hati manusia selalu terpaut dengan Allah SWT, sehingga kita
senantiasa dapat menjaga diri kita dari hawa nafsu yang dapat menjerumuskan kita dari
perbuatan dosa.
Mencegah perbuatan keji dan munkar
Dengan menyadari bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan manusia sebagai
hamba yang lemah di hadapannya, akan membuat kita selalu terjaga dan terhindar dari
perbuatan keji dan munkar.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al Ankabut ayat 45.
‫اا أنصكبنعر ُ نو ا‬
‫اع ينصعلنعم نماَ تن ص‬
‫صننععوُنن‬ ‫شاَاء نواَصلعمصننكار ُ نولناذصكعر ا‬
‫صنلةن تنصننهىى نعان اَصلفنصح ن‬
‫صنلةن َ إاان اَل ا‬ ‫اَصتعل نماَ عأواحني إالنصينك امنن اَصلاكنتاَ ا‬
‫ب نوأنقاام اَل ا‬
Artinya: “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan
mungkar… “ ( QS.Al Ankabut 45 ).
Menurut Tafsir Jalalayn, sholat itu seharusnya dapat menjadi benteng bagi seseorang yang
melaksanakannya dari perbuatan keji dan munkar apabila dilaksanakan dengan baik dan
benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan dengan keikhlasan dalam melaksanakannya.
Menanamkan perilaku disiplin diri terhadap waktu
Allah SWT memerintahkan kita untuk sholat di waktu – waktu tertentu. Hal ini akan
membuat kita disiplin dalam kehidupan kita, sehingga perilaku disiplin tersebut akan menjadi
kebiasan hidup kita.
Hadirin yang berbahagia,
Sebenarnya masih banyak sekali hikmah dan manfaat sholat lima waktu yang bisa kita
dapatkan. Oleh karena itulah, sebagai hamba Allah SWT, hendaknya kita mengerjakan sholat
lima waktu agar kita mendapat pahala dan terhindar dari api neraka.
Sekiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon dimaafkan. Apabila
ada kesalahan dalam penyampaian, itu karena kelalaian saya dan mohon untuk dimaafkan.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wabilahitaufik walhidyah wassalamualaikum wr. wb.
Hari ini adalah hari diperingatinya hari guru nasional, banyak kota lihat seperti di media
sosial baik facebook, twitter, dll. Guru dikasih kejutan, hadiah, ataupun persembahan lainnya.
Tentunya itu adalah sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan dari murid kepada guru.
Selain daripada diatas bentuk dari penghargaan kita terhadap seorang guru adalah bisa
dengan mendoakannya, dan masih banyak yang lainnya.
Ada sebuah kisah, Ketika Rasulullah duduk di majelis, para sahabat diam. Nggak ada yang
bicara sendiri. “Seakan-akan di atas kepala kami ada burung,” kata Abu Sa’id al Khudri.
Ibnu Abbas pernah menuntun tali kendaraan Zaid bin Tsabit. Padahal Ibnu Abbas ini adalah
sahabat ahli tafsir. Ia mengatakan, “Seperti inilah kami diperintahkan untuk memperlakukan
ulama kami.”
Dari sepenggal kisah diatas mari kita ambil hikmahnya, sebagai benruk aplikasi dari kisah
tersebut. Mari kita hormati dan muliakan guru kita. Kalau beliau mengajar, dengarkan,
perhatikan. Agar kita mendapat berkah ilmunya. Jangan bicara sendiri. Jangan main sendiri.
Kalau ketemu beliau di jalan, ucapkan salam terlebih dulu. Jika beliau duduk atau jalan
sedangkan kita naik sepeda ataupun Sepeda Motor, turun. Kalaupun nggak bisa turun,
minimal memberi isyarat menghormati beliau.
Jangan lupa, doakan guru kita. Sebab ilmunya luar biasa bermanfaat untuk hidup kita. Dunia
akhirat. Tanpa guru, entah apa jadinya hidup kita. Semoga guru-guru kita selalu diberkahi,
diridhoi, diistiqomahkan dalam mengamalkan ilmunya, dikasih kesabaran dalam mendidik
murid-muridnya, serta selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin
Semoga semakin banyak terlahir guru-guru yang profesional, handal, dan ikhlas, yang terlahir
dari generasi muda dizaman sekarang ini. Aamiin.
Pengalaman adalah guru terbaik, dan menjadi guru terbaik adalah sebuah pengalaman
terindah dalam hidup ini.