Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH MENGHINDARI PERGAULAN BEBAS DAN

PERBUATAN KEJI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah : Stratergi Pembelajaran Qur’an
Hadits
Dosen Pengampu : Muhammad Aqsho, S,Pd.I.,MA

DI SUSUN OLEH :
SEMESTER 4/PAI SORE
Kelompok 3
1. Denny Rachman ( 20411019 )
2. Ayu Seri Astuti ( 20411015 )
3. Wafiq Azizah ( 20411025 )

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
MEDAN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat serta karunia dari-Nya penulis
mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “ Menghindari Pergaulan Bebas dan
Perbuatan Keji “
Alhamdulillah makalah ini selesai tepat pada waktunya. Sholawat dan
salam kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah meletakkan
peradaban kemanusiaan yang di Ridhoi Allah SWT.
Penulis tahu, bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dari sisi isi pembahasan, penulisan kalimat dan sebagainya, beranjak
dari kesadaran itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif
sebagai penambahan pengetahuan bagi penulis dalam menyusun makalah ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah ini yang
telah memberikan ilmunya serta bimbingannya kepada penulis sehingga makalah
ini dapat diselesaikan dengan baik, dan pada teman-teman yang turut memberikan
menyumbangkan pikiran serta tenaga dalam penyusunan makalah ini.
Medan, 19 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Pembelajaran 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................3

A. Pengertian Pergaulan Bebas 3


B. Macam-macam Pergaulan Bebas 3
C. Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas 7
D. Ayat-Ayat Al-Qur'an dan Hadis Tentang Larangan Mendekati Zina
9
E. Cara Mencegah Perilaku Seks Bebas ( Perzinahan) 10
F. Perilaku Orang yang Menghindari Pergaulan Bebas dan Perbuatan
Keji 11

BAB III PENUTUP ......................................................................................12

A. Kesimpulan 12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari yang


namanya masyarakat. Begitu pula dengan remaja, ia memerlukan interaksi dengan
orang lain untuk mencapai kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah
bagaimana seorang remaja itu bergaul, dengan siapa, dan apa saja dampak
pergaulannya itu bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Untuk itu kita lihat
terlebih dahulu pengertian pergaulan. Pergaulan berasal dari kata gaul. Pergaulan
itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun
masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini.
Gaul menurut dimensi remaja-remaja yang katanya modern itu adalah ikut
dalam trend, mode, dan hal lain yang behubungan dengan keglamoran hidup. Harus
masuk kedalam geng-geng, sering nongkrong dan berpergian diberbagai tempat
seperti mall, tempat wisata, game center dan lain-lain. Yang mana pada akhirnya,
gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya konsumtif. Yang patut
disayangkan pula dari “gaul” kebanyakan remaja saat ini adalah standar nilainya
diambil dari tradisi budaya ataupun cara hidup masyarakat nonmuslim. Contoh,
baju yang dipakai itu modelnya harus sesuai dengan mode-mode yang berkembang
di dunia internasional saat ini. Dan bisa kita lihat pakaian-pakaian tersebut jarang
sekali ada yang cocok dengan kriteria pakaian yang pantas secara islam.
Solidaritas dan kesetiakawanan sering dijadikan landasan untuk terjun
kedunia hura-hura. Dengan “setia kawan” itu pula kebanyakan remaja mulai
merokok, minum minuman keras, mengonsumsi narkoba, dan bahkan sex bebas.
Kalau tidak ikut kegiatan-kegiatan geng ataupun teman nongkrong bisa dianggap
tidak “setia kawan”. Paradigma seperti itulah yang menggerayangi pikiran sebagian
remaja masa kini. Sebenarnya dengan tindakan itu mereka telah merusak
kemurnian makna dari solidaritas dan kesetiakawanan itu sndiri.
Jika ditinjau lebih dalam “gaul” tidak akan menimbulkan banyak dampak
negatif jika standar nilai yang dipakai untuk mendefinisikan gaul itu, standar nilai
yang sesuai dengan syariat islam dan juga budaya timur yang penuh dengan tata
karma dan kesopanan. Hanya saja, merubah sesuatu yang sudah mendarah daging
disebagian remaja saat ini tidaklah mudah. Semua itu memerlukan sinergi dari
semua pihak, baik orang tua, keluarga, pemuka masyarakat, pemerintah, dan yang
tak kalah pentingnya adalah peran kita sendiri sebagai remaja yang akan menjalani
kehidupan dalam bingkai kata “gaul” itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

1
Dari pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya
adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pergaulan bebas?
2. Bagaimana penjelasan tentang QS. Al Isra ayat 32 tentang pergaulan bebas?
3. Bagaimana penjelasan tentang QS. An Nur ayat 2 tentang pergaulan bebas?
4. Bagaimana Perilaku Orang Yang menghindari Pergaulan Bebas dan
Perbuatan Keji?
5. Apa saja penyebab pergaulan bebas?
6. Apa saja dampak dari pergaulan bebas ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian pergaulan bebas.
2. Mengetahui penjelasan tentang QS. Al Isra ayat 32.
3. Mengetahui penjelasan tentang QS. An Nur ayat 2.
4. Mengetahui perilaku orang yang menghindari pergaulan bebas.
5. Mengetahui penyebab pergaulan bebas.
6. Mengetahui dampak dari pergaulan bebas.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas adalah pergaulan yang tidak ada batas dan dilarang agama
Islam. Pergaulan bebas juga diharamkan bagi seorng remaja karena dapat
merusak akal pikiran remaja dan mengganggu konsentrasi belajar. Selain
merusak akal pikiran pergaulan bebas juga dapat menjerumuskan remaja dalam
hal yang negatif, dan pergaulan bebas dapat merugikan dirinya sendiri terutama
perempuan. Oleh karena itu, hindarilah berduaan dengan seseorang yang bukan
mahram-Nya seperti sabda Rasulullah SAW sebagai berikut :

“ siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia
berduaan dengan seorang perempuan yang tidak disertai mahram-Nya karena
yang ketiganya ialah syaitan”.

B. Macam-Macam Pergaulan Bebas


Dilihat dari ajaran agama Islam, pergaulan bebas dikelompokkan menjadi
beberapa macam antara lain sebagai berikut :
1) Zina
Tidak mengherankan kalau seluruh agama samawi mengharamkan dan
memberantaskan perzinaan, serta memberikan ultimaltum yang sangat tajam.
Karena perzinaan itu dapat mengaburkan masalah keturunan, merusak
keturunan, menghancurkan rumah tangga, meretakkan hubungan, meluasnya
penyakit sipilis, kejahatan nafsu, dan merosotnya akhlak. Oleh karena itu
tepatlah apa yang dikatakan Allah SWT :
“ jangan kamu dekat-dekat pada perzinaan karena sesunggunya zina itu
perbuatan yang kotor dan cara yang sangat tidak baik”.

3
a. Pengertian Zina
Secara bahasa, ziana berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan
persetubuhan antara perempuan dan laki-laki yang sudah mukallaf ( baligh)
tanpa akad nikah yang sah. Jadi, zina adalah melakukan hubungan biologis
layaknya suami istri diluar tali pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.
b. Hukum Zina
Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya “haram“,
bahkan zina dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut dadasarkan
pada firman Allah SWT. Dalam Q.S Al-Isra’/17: 32. Menurut pandangan
hukum Islam, perbuatan zina merupakan perbatan dosa besar yang
dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan buruk.
c. Kategori Zina
Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :
1. Zina Muhksan
Yaitu pezina sudah baligh, berakal, merdeka, sudah pernah menikah.
Hukuman terhadap zina muhksan adalah dirajam ( dilempari dengan
batu sederhana sampai meninggal ).
2. Zina Ghairu Muhksan
Yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah. Hukumannya adalah
didera 100 kali dan diasingkan selama 1 tahun.
d. Hukuman Bagi Pezina
Dalam hukum Islam, zina dikategorikan perbuatan kriminal atau tindak
pidana. Sehigga orang yang melakukannya dikenakan sangsi atau hukuman
sesuai dangan syari’at Islam. Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut :
1. Dera atau Pukulan Sebanyak 100 kali bagi pezina ghairu mukhsan dan
ditambah dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat
yamg jauh ari tempat mereka. Hal ini didasarkan pada firman Allah
SWT. Dalam Q.S An-Nur/24: 2 serta hadits Rasulullah SAW yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Musim dari Abu Hurairah dan Zaid Bin
Khalid.

4
2. Dirajam sampai mati bagi pezina muhksan. Hukuman rajam dilakukan
dengan cara pelaku dimasukkan kedalam tanah hingga dada atau leher.
Tempat untuk melakukan rajam adalah ditempat yang banyak dilalui
manusia atau tempat keramaian. Hal ini berdasarkan hadits yang
diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim,Abu Daud, Thirmizi, Dan An-
Nasa’i.
e. Hukuman bagi yang menuduh zina (qazaf)
Mengingat beratnya hukuman bagi pelaku zina, hokum islam telah
menentukan syarat-syarat yang berat bagi terlaksananya hubungan
tersebut, antara lain sebagai berikut :
1. Hukuman dapat dibatalkam bila masih terdapat keragan terhadap
peristiwa atau perbuatan zina itu. Hukuman tidak dapat dijalankan
setelah benar-benar diyakini tidak terjadi perzinaan.
2. Untuk meyakini perihal terjadinya zine tersebut haruslah ada 4 orang
saksi laki-laki yang adil. Dengan demikian kesaksian 4 orang wanita
tidak cukup untuk dijadikan bukti, sebagaimana empat orang kesaksian
laki-laki fasik.
3. Kesaksian 4 orang laki-laki yang adil ini pu n masih memerlukan
syarat, yaitu bahwa setiap mereka harus melihat persis proses zina itu.
4. Andai seorang dari emapat saksi itu menyatakan kesaksia yang lain dari
kesaksian tiga orang lainnya atau salah seorang diantaranya mencabut
kesaksiannya, terhadap mereka semuanya dijatuhkan hukuman
menuduh zina. Hukuman bagi penuduh zina terhadap perempuan baik-
baikadalah dengan didera sebanyak 80 kali deraan. Hal ini didasarkan
dalam firman Allah SWT dam Q.S An-Nur/24: 4
2) Seks Bebas
Setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar
dapat menjaga dan melestarikan keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah
sebagai sarana untuk memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan
(bagi manusia). Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika
sudah ada ikatan yang sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut

5
dengan nikah. Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan
suatu pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-
noram yang berlaku lainnya) dan merupak suatu perbuatan dosa yang besar dan
sangat berat hukumannnya. Seks bebas merupakan pengaruh budaya yang
datang dari barat dan kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia tanpa
memfilternya terlebih dahulu. Tidak sepantasnya apabila seorang manusia
melakukan hubungan seks diluar nikah (seks bebas), karena hal itu lebih
cenderung kepada sifat-sifat kehewanan.
Kalau manusia melakukan kegiatan seks bebas, berarti derajat mereka tidak
lebih dari hewan yang berwajah manusia, karena manusia dianugerahi oleh
Tuhan akal dan pikiran untuk dapat memilih mana yang baik, mana yang buruk,
mana yang pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan. Revolusi seks
yang mencuat di Amerika Serikat dan Eropa pada akhir tahun 1960-an sudah
mermabah masuk kenegeri kita tercinta ini melalui piranti teknologi informasi
dan saran-sarana hiburan lainnya semakin canggih. Sekarang, untuk
mendapatkan suatu video, gambar dan cerita-cerita tentang seks dan pornografi
lainnya sangat mudah, tinggal cari di internet dengan mengunjungi situs-situs
yang meyediakan layanan dewasa tersebut selain itu juga film-film dewasa
tersebut juga sudah dijual oleh para pedagang kaset dan video. Begtu mudahnya
akses untuk mendapatkan hal-hal yang berbau pornografi sekarang ini
menyebabkan semakin meningkatnya angka perilaku seks bebas di dalam
masyarakat.
3) Ikhtilat (Pergaulan Bebas)
Ikhtilat secara bahasa berasal dari kata ikhtalatha-yakhtalithu-ikhtilathan,
maknanya bercampur dan berbaur. Maksudnya Ikhtilat merupakan suatu bentuk
pergaulan/hubungan secara bebas yang melibatkan lelaki dan perempuan di
tempat sunyi atau di tempat terbuka. Ini merupakan suatu ciri pergaulan
masyarakat jahiliyyah dan juga berasaskan kepada nilai2 dan system hidup
jahiliyyah. Bentuk pergaulan seperti ini telah ditolak oleh Islam sejak
kedatangan Rasulullah SAW yang membawa system dan nilai hidup yg
dipandu oleh Al-Quran dan Sunnah.
4) Khalwat

6
Khalwat itu berasal dari kata yang maknanya menyepi, menyendiri,
mengasingkan diri bersama dengan seseorang tanpa kersertaan orang lain.
Secara istilah, khalwat sering digunakan untuk hubungan antara dua orang
dimana mereka menyepi dari pengetahuan atau campur tangan pihak lain,
kecuali hanya mereka berdua.
Tetapi khalwat bisa juga berarti merasakan kebersamaan dengan Allah
SWT tanpa kesertaan orang lain. Seolah di dunia ini hanya ada dirinya saja
dengan Allah SWT.

C. Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas


1. Sikap mental yang tidak sehat
Mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga
terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak
sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang
lemah. Dimana ketidak stabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi
seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan
keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum,
mengolok-olok,memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa
dibekali dasar keimanan yang kuatbagi anak, yang nantinya akan membuat
mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga
pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif, seperti dengan adanya
pergaulan bebas.
2. Faktor agama dan iman
Apabila kurang pengetahuan akan agama dan kurangnya iman yang
tertanam di dalam diri kita, maka akan sangat mudah setan-setan yang ada di
dalam diri atau fikiran kita mendorong untuk melakukan hal-hal negatif yang
sangat bertentangan dengan agama dan hukum yang berlaku. Namun jika
memiliki pengetahuan akan agama dan iman yang kuat, insya allah kita tidak
akan mudah terpegaruh dan terjerumus ke dalam hal-hal negatfi tersebut.
Karena otomatis kita akan langsung memikirkan dampak apa yang akan terjadi
ke depannya atau di kemudian hari.
3. Faktor lingkungan
Tidak sedikit anak remaja yang terjerumus kedalam pergaulan bebas di
karenakan ada masalah di dalam keluarganya atau yang sering mereka sebut
dengan broken home.Dan yang menjadi penyebab yang sering terjadi juga
adalah karena terjerumus atau terpengaruh oleh temannya demi mendapatkan
pujian atau ingin di bilang “gaul”.
4. Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi
Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi, serta
kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan hal yang kita lakukan
dapat memudahkan kita terjerumus ke dalam hal- hal yang negatif. Pada

7
umumnya kita sebagai seorang remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat
tinggi, apabila menemukan atau melihat suatu hal yang baru maka otomatis kita
akan ingin merasakannya atau mencobanya.
5. Faktor perubahan zaman
Faktor perubahan zaman, faktor ini juga adalah hal yang cukup kuat
menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Karena di zaman
sekarang banyak media yang mudah di akses oleh semua umur yang
menyediakan tayangan tanyangan yang seharusnya hanya di tayangkan khusus
orang dewasa. Namun karena rasa ingin tahu yang sangat tinggi yang
mendorong para remaja menggunakan atau melihat media untuk orang dewasa
tersebut.Setelah melihat,otomatis rasa ingin tahu itu pun akan terus berkembang
seperti ingin mengetahui rasa dan ingin mencoba hal yang baru dia lihat.Oleh
karena itu pengawasan orang tua adalah hal yang sangat penting dalam faktor
ini
6. Lemahnya Kontrol Orang Tua.
Peran dan fungsi keluarga pada saat ini sudah mengalami pergeseran yang
disebabkan karena masing - masing anggota keluarga memiliki kesibukan
dengan alasan dan tujuan sendiri - sendiri. Banyak keluarga di kota yang lebih
mementingkan kecukupan kebutuhan materi dan kurang memerhatikan
kebutuhan rohani keluarganya, khususnya anak.
Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni tidak
terpenuhinya kebutuhan dan perkembangan jiwa seorang anak secara
seimbang. Ketika usia anak bertambah, persoalan pun mulai berkembang,
sementara komunikasi dan perhatian orang tua semakin berkurang. Apalagi jika
diperhatikan masalah utama remaja adalah "tertarik pada lawan jenis".
Sehingga tidak sedikit para remaja terjerumus dalam pergaulan bebas yang
tidak terkendali.
Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran orang tua,
khususnya ibu dalam menanamkan nilai akhlak mulia yang telah dicontohkan
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Jika ada anak yang tumbuh tidak benar,
maka keluarga menjadi salah satu pendorong terjadinya kenakalan dan
pergaulan bebas di kalangan remaja. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

8
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan."(QS. At - Tahrim ayat 6)

D. Ayat-Ayat Al-Qur’ān Dan Hadis Tentang Larangan Mendekati Zina


1. QS. Al-Isra’a Ayat 32
Artinya: “Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji.dan suatu jalan yang buruk.” (Qs. Al-Isra:32

Kandungan Ayat Secara umum Q.S. Al-Isrā’/17:32


Mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina
merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Allah Swt. secara
tegas memberi predikat terhadap perbuatan zina melalui ayat tersebut
sebagai perbuatan yang merendahkan harkat, martabat, dan kehormatan
manusia. Karena demikian bahayanya perbuatan zina, sebagai langkah
pencegahan, Allah Swt. melarang perbuatan yang mendekati atau mengarah
kepada zina.
1. Dampak di dunia
 Menghilangkan wibawa
 Mengakibatkan kefakiran
 Mengurangi umur
2. Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat
 Mendapat murka dari Allah Swt
 Hisab yang jelek (banyak dosa)
 Siksaan di neraka
2. QS. An Nur ayat 2

9
Artinya: "Perempuan yang berzina dengan laki-laki yang berzina,
hendaklah kamu dera tiap-tiap satu dari keduanya itu dengan seratus kali
deraan. Dan janganlah kamu dipengaruhi oleh perasaan kasihan kepada
keduanya di dalam menjalankan (ketentuan) agama Allah yaitu jika kamu
sebenarnya beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan hendaklah
hukuman keduanya itu disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman." (Qs. An-Nur Ayat 2

Isi kandungan QS An-Nur (24) Ayat 2 adalah :


 Perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki
masing-masing seratus kali.
 Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya untuk
melaksanakan hukum Allah Swt.
 Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-orang yang
beriman.
Menerapkan Perilaku Mulia
Kewajiban menutup aurat dengan berbusana sesuai dengan syari’at Islam, merupakan
salah satu akhlak yang sangat penting dalam Islam. Pernerapan perilaku tersebut
dalam pergaulan sehari-hari di antaranya dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
 Menjaga pergaulan yang sehat
 Menjaga aurat
 Menjaga pandangan.Menjaga kehormatan
 Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa.

E. Cara Mencegah Perilaku Seks Bebas (Perzinahan)


Berikut beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah
prilaku seks bebas pada remaja:
1. Peningkatan pada pemahaman agama.

2. Adanya kasih sayang, perhatian dari orang tua dalam hal apapun serta
pengawasan yang tidak bersifat mengekang.

3. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi.

10
4. Perlu dikembangkan model pembinaan remaja yang berhubungan dengan
kesehatan produksi.

5. Perlu adanya sikap tegas dari pemerintah dalam mengambil tindakan


terhadap pelaku seks bebas.

F. Perilaku Orang Yang Menghindari Pergaulan Bebas dan Perbuatan


Keji
1. Memandang aurat wanita termasuk wajahnya
Memandang adalah pintu utama ke hati. Jika yang memandang adalah
sesuatu yang buruk maka hati pun akan menjadi buruk. Allah mewajibkan
mu`minin dan mu`inat untuk menundukkan pandangannya terhadap lawan
jenis karena itu merupakan sarana yang mengantarkan kepada zina.
2. Pendengaran
Telingan juga dijadikan jaan untuk mendekatkan zina.
3. Ikhtilat (perbauran atau pergaulan bebas laki-laki dan wanita)

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam agama islam Allah SWT telah menjanjikan dua hal sebagai balasan
atas apapun yang menjadi tindakan umat manusia. Pahala (balasan baik) adalah
bagi mereka yang beramal shalih. Dan dosa (balasan buruk) akan berbuah siksa
bagi mereka yang melakukan tindak kemaksiatan. Di dalam al-qur’an Allah SWT
banyak berfirman dan menjelaskan tentang larangan zina.
Pergaulan Bebas Menurut Agama - Pengertian pergaulan bebas menurut
agama adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur
pergaulan. Zina adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki dengan
seorang perempuan tanpa nikah yang sah menurut hukum islam. Zina dibagi dua
yaitu zina muhsan dan bukan muhsan.
Seseorang yang melakukan zina Muhsan, wajib dikenakan keatas mereka
hukuman had (rejam) Yaitu dilempar dengan batu yang sederhana besarnya hingga
mati,sedangkan yang bukan muhsan harus di cambuk sebanyak seratus kali
cambukan.
Faktor utama maraknya zina adalah lemah iman di Negara kita ini, serta
pengaruh kemajuan teknologi.Cara mencegah zina yang paling utama adalah
menyegrakan menikah bagi yang sudah mampu,serta dengan mengembangkan

12
syariat islam di negeri ini.

DAFTAR PUSTAKA

Enterprise,Quantum.2010.Etika pergaulan remaja dalam pandangan.


http://dunia remaja gg.blogspot.com/2010/10/etika-pergaulan-remaja-dalam
pandangan.html.Akses.November 2012
Gunarso,singgih D.1988.Psikologi perkembangan.Jakarta:PT Gramedia
Islamsinia,Sabila.2010.psikologi remaja dan krakteristik
http://dunia remaja gg.blogspot.com/2010/10/psikologi-remaja-karakteristik-dan
html.Akses:Desember 2010.
Kartono,Kartini.1988. psikologi remaja.Bandung:PT.Rosda Karya
http://kunciduniakecilku.blogspot.co.id/2015/10/makalah-pergaulan-bebas-di-
kalangan.html
http://mhilmyikbal.blogspot.com/2016/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html

13

Anda mungkin juga menyukai