Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KETERATURAN SOSIAL

OLEH : M. Slamet R (21) Pengertian keteraturan sosial Martha Bagas (22) Pengertian tertib sosial Meydha Krista P (23) Pengertian Order
1

M. Nur Roziqin (24) _ Pengertian Keajegan Narulita Anggraini (25) Pengertian Pola

Kata Pengantar

Terima kasih patut kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia, hidayah serta bimbingan-Nya kami dapat

menyelesaikan makalah ini dengan baik dan benar. Selain itu turut kami sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini baik secara langsung ataupun tidak langsung. Tidak lupa kepada guru mata pelajaran, rasa terima kasih tentu kami sampaikan atas petunjuk yang diberikan untuk membuat makalah ini. Kami sebagai penulis berharap bahwa makalah ini bisa digunakan sesuai dengan fungsinya. Kami juga menanti kritik dan saran yang membangun yang dapat menyempurnakan makalah ini.

Penulis

KETERATURAN SOSIAL
Keteraturan social adalah hubungan selaras dan serasi antara interaksi social, nilai social, dan norma social. Artinya hak dan kewajiban direalisasikan dengan nilai dan norma atau tata aturan yang berlaku Hubungan antara keteraturan sosial dan interaksi sosial adalah, keteraturan sosial tidak akan tercipta tanpa adanya interaksi sosial yang selaras dan serasi dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang ada.

Unsur-unsur keteraturan sosial, antara lain berikut ini :

1. Tertib sosial .adalah kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis,
dan teratur dimana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajiban.

Ciri-Ciri terjadinya tertib sosial :


Terjadi suatu sistem dan norma yang jelas. Masing-masing individu mengetahui dan memahami norma dan nilai yang berlaku. Masing-masing individu dapat menyesuaikan tindakannya dengan norma dan nilai social yang berlaku. Contoh : Tertib di jalan raya setiap pengendara memahami dan

menyesuaikan tindakannya dengan norma dan nilai yang berlaku di jalan raya. Kehidupan suatu masyaakat desa bisa tenng, aman, dan tenteram karena semua warganya bertindak sesuai dengan status dan peranannya

2. Order adalah suatu sistem norma dan nilai yang diakui dan dipatuhi oleh
masyarakat. Contoh : Tata Tertib desa Peraturan tentang disiplin, masa belajar dan tahapan kegiatan belajar Adat istiadat yang dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan warganya Peraturan yang ada dalam lingkungan RT/RW 3

3. Keajegan adalah suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi keteraturan sosial


yang tetap dan berlangsung secara terus-menerus. Contoh : Ayah mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Setiap pagi siswa pergi ke sekolah mengenakan pakaian seragam, mengikuti pelajaran, dan mengikuti kegiatan lain di sekolah. Setiap bulan konsumen atau pelanggan PLN harus membayar rekening listrik Keajegan bisa terwujud jika setiap individu telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai system norma dan nilai sosial yang berkembang.

4. Pola yaitu corak atau hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok. Pola dapat dicapai ketika keajegan tetap terpelihara atau teruji dalam berbagai situasi. Contoh :
Musyawarah merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah Ternyata musyawarah dapat menyelesaikan persolan-persolan

tersebut. Karena sudah teruji maka masyarakat desa tersebut memakai cara yang ama, yaitu musyawarah sebagai pola untuk menyelesaikan setiap persolan yang terjadi di desa tersebut.

Bagan tahap-tahap pencapaian keteraturan social Tertib social, order,keajegan,pola, keteraturan sosial

Tertib Sosial

Order

Keajegan

Pola

Keteraturan Sosial

Sumber : Paket Sosiologi oleh Sri Sudarmi dan W, Idriyanto Paket Sosiologi oleh Kun Maryati dan Juju Suryawati http://widyagus.blogspot.com/2012/12/keteraturan-sosial.html

Anda mungkin juga menyukai