Anda di halaman 1dari 2

Asal-usul Desa Binorong

Desa Binorong merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Bawang Kabupaten
banjarnegara Provinsi Jawa tengah. Desa yang sekarang ini di pimpin oleh Bpk. Bunyamin
ditemukan oleh seornag pangeran yang diusir karena menolak perjodohannya. Yang pada
akhirnya lari kesebuah hutan yang kemudian memberi nama hutan tersebut dengan nama
Desa Binorong.

Pada zaman dahulu ada seorang raja yang bernama Raja Trenggalek yang mempunyai anak
laki-laki bernama Danu Kusomo. Raja Trenggalek memiliki kesepakatan dengan Raja
Ponorogo untuk menjodohkan Danu Kusomo dengan putrinya Raja Ponorogo yang bernama
Sri Muininggar. Akan tetapi Danu Kusomo menolak perjodohan tersebut yang akhirnya ia di
usir dari kerajaanya.

Setelah Danu Kusomo diusir kemudian ia pergi bersemedi dengan tujuan untuk bisa pergi ke
arah daerah yang bercahaya. Sedangkan di kerajaanya ayahnya Raja trenggalek menyuruh
adiknya untuk menjemputnya pulang kembali ke kerajaan. Akan tetapi adiknya itu tidak tau
dimana keberadaan sang kakanya Danu Kusomo kemudian ia mencoba mencari tau dengan
bersemedi. Dari hasil bersemesinya ia mendapat petunjuk bahwa ia harus mencari hutan yang
bercahaya.

Setelah mencari kesana kemari akhirnya ia bisa bertemu kakanya Danu Kusomo. Saat ia
menemukan Danu Kusomo dia sedang semedi kemudian adiknya mencoba membangunkan
kakanya akan tetapi Danu Kusomo tidak bisa dibangunkan. Sedangkan Danu Kusomo yang
sedang bersemedi tiba-tiba teringat akan pusaka yang diberikan bapaknya kepada adiknya
yang bernama ‘klewang’ kemudian ia terbangun.

Ketika sudah melihat kakanya terbangun ia langsung mengajaknya pulang ke kerajaan akan
tetapi sebelum mereka pergi Danu Kusomo teringat akan serangga kecil yang bernama orong-
orong dan seekor katak kecil yang ia ikat kemudian melepaskan ikatan tersebut dan berkata
“Bahwa daerah ini saya berinama desa Binorong dan kalau nantinya ada pohon beringin yang
tumbuh di desa ini, desa Binorong bisa menjadi kota” saaat itu juga adiknya teringat akan
barang yang diberi oleh ibunya garam dan mrica kemudian ia melengkapi “Jika ada nan di
desa ini ada Bendungan Mrica, desa ini bisa menjadi kota”
Dan sekarang Desa Binorong sudah mengalami perkembangan-perkembangan sehingga
banyak penduduk yang tinggal di desa ini apalagi adanya Bendungan Mrica untuk
pembangkit listrik yang bisa untuk tempat mencari nafkah untuk masyarakat di sekitar
Bendungan salah satunya Desa Binorong.

Anda mungkin juga menyukai